TINJAUAN PUSTAKA
25
26
27
28
29
30
31
b. polyethylene (PE)
Jenis : plastik polyethelene memiliki 2 jenis utama, yaitu LDPE
(Low Density Polyethylene) dan HDPE (hight density
polyethylene). Bentuk bahan : Butiran.
Sifat-sifat umum : Daya tahan kimianya sangat baik,Faktor tenaga
yang rendah,Ketahanan mekanikal yang rendah,Daya tahan
kelembaban uap yang tangguh dan sangat luwes.
Aplikasi :
Film dan lembaran untuk kemasan, insulasi kawat dan kabel,
pipa, lapisan, cetakan, mainan anak-anak dan alat-alat rumah
tangga.
32
2. Termosetting plastik
Plastik Thermosetting adalah Plastik yang melunak bila dipanaskan
dan dapat dibentuk, tapi mengeras secara permanen. Mereka akan
hangus / hancur bila dipanaskan. Kebanyakan material komposit
modern menggunakan plastik thermosetting, yang biasanya disebut
33
3. Elastomer
Elastomer , atau bahan karet, mempunyai struktur cross-linked
longgar. Jenis struktur rantai menyebabkan elastomer untuk memiliki
memori atau ruang. Biasanya, sekitar 1 dalam 100 molekul adalah
cross-linked rata-rata. Ketika jumlah rata-rata lintas-link meningkat
menjadi sekitar 1 dari 30 materi menjadi lebih kaku dan rapuh. Alam
dan karet sintetis kedua contoh umum elastomer. Kekurangan dan
kelebihan elastomer Karet dapat mengalami deformasi elastis jumlah
besar bila gaya diterapkan kepada mereka dan dapat kembali ke
bentuk asli mereka (atau hampir ) bila gaya dilepaskan. Contoh
elastomer dan aplikasinya Contoh daripada elastomer ialah
polyisoprena, polybutadiene, polychloroprena. Kebanyakan elastomer
di aplikasikan pada roda kendaraan (tires),Oil seal dan lain-lain [6].
34
2.5 Alumunium
Aluminium pertama kali ditemukan oleh Sir Humphrey Davy ada tahun
1809 sebagai suatu unsur dan pertama kali direduksi sebagai logam oleh H. C.
Oersted pada tahun 1825. Secara Industri tahun 1886, Paul Heroul di Prancis dan
C. M. Hall di Amerika Serikat secara terpisah telah memperoleh logam aluminium
dari alumina dengan cara elektrolisa dari garam yang terfusi. Penggunaan
aluminium sebagai logam setiap tahunnya adalah pada urutan yang kedua setelah
baja dan besi, yang tertinggi diantara logam non ferro.Dalam keadaan murni,
aluminium memang terlalu lunak dan kekuatannya rendah, dan untuk itu
aluminium perlu dipadu dengan logam lain agar sifat dari aluminium menjadi
lebih baik. Sedangkan logam yang biasanya digunakan sebagai unsur paduan dari
aluminium adalah : tembaga (Cu), silicon (Si), magnesium (Mg), mangan (Mn),
seng (Zn), besi (Fe), dan sebagainya. Penambahan unsur tembaga terhadap
aluminium akan membentuk senyawa kimia, sehingga kekuatan mekanisnya akan
meningkat [19].
35
36
37
38
Ket :
σ = Kekutan Tarik (MPa)
F = Beban Maksimum (N/mm2)
∆0 = Luas penampang awal (mm2)
Bila suatu bahan dikenakan beban tarik yang disebut tegangan (gaya
persatuan luas), maka bahan akan mengalami perpanjangan (regangan).
Kurva tegangan terhadap regangan merupakan gambaran karakteristik
dari sifat mekanik suatu bahan. Berikut adalah grafik hubungan
tegangan-regangan yang diperlihatkan pada gambar 2.8 berikut :
39
Ket :
ε = regangan (elongation)
ΔL = pertambahan panjang (mm)
L0 = panjang awal (mm)
40
41