Anda di halaman 1dari 9

MIXING

Mixing atau pencampuran dapat diartikan sebagai


suatu proses untuk menghimpun dan membaurkan
bahan-bahan. Dalam hal ini, diperlukan gaya mekanik
untuk menggerakkan alat pencampur agar proses
pencampuran dapat berlangsung dengan baik. Mesin
pencampur dapat digolongkan dalam kategori mesin
pengolah dalam suatu industri yang menunjang proses
pengolahan menjadi produk. Derajat keragaman
pencampuan diukur dari sampel yang diambil selama
percobaan. Jika komponen yang di campur telah
terdistribusi melalui komponen lain secara acak, maka
dapat dikatakan bahwa pencampuran telah
berlangsung dengan baik (Woodley,1998)
Prinsip kerja
Prinsip dari mixing adalah dengan
mencampurkan satu atau lebih bahan
dengan menambahkan satu jenis bahan ke
bahan yanglainnya, sehingga menghasilkan
suatu bentuk yang seragam dari beberapa
konstituen baik cair-padat, padat-padat,
maupun cair-gas. Komponen yang lebih
banyak disebut dengan fase koninyu dan
yang lebih sedikit disebut dengan fase
disperse (Woodly,1998)
Namun,pada dasarnya pencampuran bahan berasal
dari prinsip mekanika fluida dan perpindahan bahan.
Pencampuran bahan akan terjadi bila adanya gerakan
dari bahan yang dicampur, baik secara horizontal
maupun vertikal. Terdapat dua jenis pencampuran
yaitu pencampuran proses terminal dan pencampuran
sebagai proses pelengkap yang dapat mempercepat
proses yang lainnya seperti pemanasan, pendinginan
dan reaksi kimia. Terdapat beberapa faktor yang perlu
diperhatikan dalam proses pencampuran diantaranya
adalah ukuran dan bentuk partikel. Pengidentifikasian
ini akan memudahkan dalam pemilihan mesin
pencampur yang tepat (Saputra,2010).
Peralatan yang umum digunakan
Mixer
pada proses pembuatan produk
industri bahan kimia yangsiap untuk
diperdagangkan dan pada
pengolahan produk setengah jadi,
seringkali bahan padat harus
dicampurkan dengan sejumlah kecil
cairan. Disini dapat terbentuk bahan
padat yang lembab atau campuran
yang sangat viskos seperti pasta atau
adonan. Seringkali cairan juga harus
ditambahkan pada adonan pasta
agar massa tersebut dapat plastis.
Dry Blending High Shear Mixer
Desain blender ini sangat efisien Digunakan untuk bahan padat
dan efektif untuk pencampuran murni dalam persiapan dressing,
kering seperti pencampuran cake, saus dan pasta. Jenis alat ini juga
muffin, tepung, sereal, teh, kopi digunakan dalam industri
dan campuran minuman lain makanan untuk produksi larutan
seperti minuman coklat dan syrup, emulsi dan dispersi
minuman berenergi minuman.
Efek pada bahan
(-) Buah maupun sayur yang akan dilakukan
proses mixing mungkin akan berdampak pada
berkurang atau bahkan hilangnya vitamin yang
ada pada kandungan buah atau sayur.
(-) Dapat membuat kandungan suatu produk
bertambah atau bahkan berkurang
(+) Dapat mencampurkan bahan sehingga dapat
berhomogen dengan baik.
Bahan agroindustri yang dapat
digunakan
Bahan-bahan untuk pembuatan syrup, saus, emulsi dan
dispersi minuman (jeruk,anggur,tomat,dsb) dengan
menggunakan alat High Shear Mixer.
Bahan untuk pembuatan sosis berbungkus gel, larutan
getah viskos, dan campuran tepung (CMC) dengan
menggunakan High Speed Planitary Mixing.
Bahan pembuatan saus, bumbu, dressing, konsentrat
juice dan emulsi bumbu (jeruk, apel) dengan
menggunakan Ultra-High Shear Mixing / Proses
Kontinyu.

Anda mungkin juga menyukai