LP Keluarga Bok Lucky
LP Keluarga Bok Lucky
1. Definisi Keluarga
2. Struktur keluarga
1
a. Patrilineal
Adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam
beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ayah.
b. Matrilineal
Adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara dalam beberapa
generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ibu.
c. Matrilokal
Adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah istri.
d. Patrilokal
Adalah sepasang suami-istri yang tinggal bersama keluarga sedarah
suami
e. Keluarga kawin
2
Peran masing – masing anggaota keluarga baik secara formal
maupun informal, model peran keluarga, konflik dalam pengaturan
keluarga.
3
3. Fungsi Keluarga
a. Fungsi biologis
b. Fungsi psikologis
Keluarga menjalankan fungsi psikologisnya antara lain untuk
memberikan kasih sayang dan rasa aman, memberikan perhatian
diantara anggota keluarga membina pendewasaan kepribadian anggota
keluarga memberikan identitas keluarga.
c. Fungsi sosialisasi
d. Fungsi ekonomi
e. Fungsi pendidikan
4
4. Tugas Keluarga di Bidang Kesehatan
5. Peran Keluarga
5
Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang
lain terhadap seseorang sesuai kedudukannya dalam suatu sistem
(Kozier, 1995). Peran dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari dalam
maupun dari luar dan bersifat stabil. Kemampuan keluarga dalam
memberikan asuhan kesehatan akan mempengaruhi status kesehatan
keluarga. Kesanggupan keluarga melaksanakan pemeliharaan kesehatan
dapat dilihat dari tugas kesehatan keluarga. Berikut ini tugas keluarga
menurut Friedman (1998), adalah sebagai berikut: mengenal masalah
kesehatan; keluarga mampu mengidentifikasi masalah-masalah dalam
keluarga. Fungsi keluarga membuat keputusan tindakan kesehatan yang
tepat, yaitu keluarga mampu membuat keputusan dan merencanakan
tindakan keperawatan keluarga, dalam melakukan perawatan keluarga
yakni keluarga mampu merawat anggota keluarga sebelum anggota
keluarga membawa anggota keluarga ke tempat pelayanan kesehatan.
Keluarga juga mampu mempertahankan atau menciptakan suasana rumah
yang sehat, untuk kelangsungan hidup anggota keluarga, serta tetap
mempertahankan hubungan dengan menggunakan fasilitas kesehatan
masyarakat. Keluarga akan menggunakan fasilitas kesehatan sesuai
dengan kemampuan keluarga.
6. Kemampuan Keluarga
6
7. Stress Dan Koping Keluarga
b. Koping Keluarga
Koping keluarga menunjuk pada analisa kelompok keluarga
(analisa interaksi). Koping keluarga didefinisikan sebagai respon positif
yang digunakan keluarga dalam menyelesaikan masalah (mengendalikan
stress). Berkembang dan berubah sesuai tuntutan/stressor yang dialami.
Sumber koping keluarga bisa internal yaitu dari anggota keluarga sendiri
dan eksternal yaitu dari luar keluarga.
7
masalah keluarga dengan menggunakan mitos keluarga, triangling (pihak
ketiga) dan pseudomutualitas, pisah/hilangnya anggota keluarga dan
otoritariansme.
Tahap ini dimulai saat kelahiran anak pertama (2,5 bulan) dan
berakhir saat anak berusia 5 tahun :
8
1) Memenuhi kebutuhan anggota keluarga, seperti kebutuhan
tempat tinggal, privasi dan rasa aman
2) Membantu anak untuk bersosialisasi
3) Beradaptasi dengan anak yang baru lahir, sementara kebutuhan
anak yang lain juga harus terpenuhi
4) Mempertahankan hubungan yang sehat, baik di dalam maupun
di luar keluarga (keluarga lain dan lingkungan sekitar)
5) Pembagian waktu untuk individu, pasangan dan anak (tahap
yang paling repot)
6) Pembagian tanggung jawab anggota keluarga
7) Kegiatan dan waktu untuk stimulasi tumbuh dan kembang anak
Tahap ini dimulai saat anak masuk sekolah pada usia enam tahun
dan berakhir pada usia 12 tahun. Umumnya keluarga sudah
mencapai jumlah anggota keluarga maksimal, sehingga keluarga
sangat sibuk :
9
1) Memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab,
mengingat remaja sudah bertambah dewasa dan meningkat
otonominya
2) Mempertahankan hubungan yang intim dalam keluarga
3) Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orangtua.
Hindari perdebatan, kecurigaan dan permusuhan
4) Perubahan sistem peran dan peraturan untuk tumbuh kembang
keluarga
Tahap ini dimulai pada saat anak pertama meninggalkan rumah dan
berakhir pada saat anak terakhir meninggalkan rumah. Lamanya
tahap ini tergantung dari jumlah anak dalam keluarga, atau jika ada
anak yang belum berkeluarga dan tetap tinggal bersama orang tua :
Tahap ini dimulai pada saat anak yang terakhir meninggalkan rumah
dan berakhir saat pensiun atau salah satu pasangan meninggal :
1) Mempertahankan kesehatan
2) Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan teman
sebaya dan anak-anak
3) Meningkatkan keakraban pasangan
10
h. Keluarga usia lanjut
11
DAFTAR PUSTAKA
Susanto, T. (2012). Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Aplikasi Teori Pada Praktik
asuhan keperawatan Keluarga. Jakarta: Trans Info Media.
12