Anda di halaman 1dari 47

BUKU PANDUAN MOS

SMK TRI MITRA


TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Jl. By Pass Jomin – Jomin Barat – Kotabaru – Karawang


Tlp. (0264) 303744 Fax. (0264) 8385470
E-mail : smk_tri_mitra@yahoo.co.id
Website : smktrimitra.tmkm.ac.id
NAMA LENGKAP :

KELAS :

PILIHAN KOMP. KEAHLIAN :

TTL :

AGAMA :

ALAMAT :

PRESTASI YANG PERNAH

DIRAIH WAKTU SMP :


20

CONTENT BUKU PANDUAN MOS


SMK TRI MITRA
TAHUN PELAJARAN 2013 - 2014

Page 1 ...................................................... Profile Peserta MOS


Page 2 ........................................................Content Buku MOS
Page 3 ..............................Visi Misi & Tujuan SMK Tri Mitra
Page 4 ........................................Sambutan Ka. SMK Tri Mitra
Page 5 ................................................... Profil SMK Tri Mitra
Page 6 ...................................................Sejarah SMK Tri Mitra
Page 8 ...............................................Arti Logo SMK Tri Mitra
Page 11 .......................Profil Guru & Karyawan SMK Tri Mitra
Page 13 ..................Profil OSIS, MPK, ESKUL SMK Tri Mitra
Page 24 ....................................................Jadwal Kegiatan MOS
Page 25 .......................................................Mars SMK Tri Mitra
Page 26 ...................................................Hymne SMK Tri Mitra
Page 34 ........................................Prestasi Siswa SMK Tri Mitra
Page 35 .............................Susunan Kepanitiaan SMK Tri Mitra
Page 36 ................................................Tata Tertib Peserta MOS
Page 37 .............................................Tata Tertib SMK Tri Mitra
Page 38 .....................................................Kolom Tanda Tangan

VISI DAN MISI


SMK TRI MITRA

Visi

Mewujudakan SMK Tri Mitra menjadi sekolah bertaraf internasional pada tahu 2013.

Misi
Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah yang beriman, bertakwa, cerdas, terampil,
mandiri dan berkepribadian unggul melalui proses pendidikan dan latihan yang dinamis,
terpadu dan sinkron dengan kebutuhan pasara kerja.

TUJUAN
1. Menyelenggarakan sistem pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri dan
bisnis, yang didukung manajemen sekolah yang professional.
2. Meningkatkan citra sekolah dan pengakuan masyarakat
3. Membangun lingkungan belajar dan bekerja dengan fasilitas memadai untuk
mendukung pengembangan siswa secara menyeluruh berdasarkan nilai-nilai
kemanusiaan.
4. Meningkatkan kualitas guru yang profesional dan berkualitas
5. Membuat rancangan penempatan kerja dan hubungan industry
6. Membangun unit produksi atau usaha yang dikelola secara professional dan
mendukung sistem pendidikan

SAMBUTAN KEPALA SMK TRI MITRA


DALAM RANGKA PENYAMBUTAN SISWA BARU

Assalamualaikum Wr.Wb
Puji Syukur Kita panjatkan ke hadirat Tuhan YME karena atas berkat rahmat dan
karunia-Nya Kita dapat melakanakan Masa Orientasi Siswa Baru (MOS) tahun pelajaran
2012/2013 sesuai dengan yang direncanakan.
Pada kesempatan ini Kami selaku pimpinan dan atas nama keluarga besar SMK TRI
MITRA mengucapkan selamat kepada para peserta didik baru atas diterimanya disekolah ini,
semoga kalian merasa bahagia dan nyaman di lingkungan baru ini.
Buku panduan ini merupakan pedoman dalam pelaksanaan MOS sekolah kita. Dalam
pelaksanaannya panitia diberi kewenangan untuk melaksanakannya sesuai dengan aturan yang
berlaku di sekolah ini mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, sampai pada pelaporan.
Dengan berpedoman dan mengacu pada buku panduan ini, diharapkan seluruh pelaksanaan
MOS dapat dilakukan secara tertib, aman, lancar, dan terkendali.
Kami mengharapkan semoga para peserta didik baru menjadi siswa yang baik dan
sukses dalam menempuh pendidikan disekolah ini dengan hasil yang membanggakan.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Kepala Sekolah

Iwan Sumitra,ST.,S.Kom.,MM.Pd
NIK. 2003 160 668

PROFIL SMK TRI MITRA


Bro and sis, bagus atau tidaknya potret sebuah sekolah, tidak bisa dilihat hanya sekilas
saja. Potret itu harus terus menerus diamati dan diteliti, sampai kita menemukan hal-hal apa
saja yang membuat potret itu enak dipandang mata. Begitu juga dengan sekolah kita, SMK
Tri Mitra yang berdiri di Jalan By Pass Jomin – Jomin Barat Kotabaru Karawang.

Sarana dan Prasarana

Kamu tau bro and sis, kalau untuk menampung murid yang jumlahnya mencapai
ratusan, tentu dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai. SMK Tri Mitra punya sarana
itu, terdiri dari ruangan-ruangan dengan susunan sebagai berikut : Ruang Kepala Sekolah,
Ruang Wakil Manajemen Mutu (WMM), Ruang PKS, Ruang Guru, Ruang Tata Usaha, Ruang
Bimbingan dan Konseling, Kelas sebanyak 18 ruangan, Ruang Komite Sekolah, Ruang
Kesehatan (UKS), Ruang Ibadah (Musholla), Ruang Keamananan (Satpam), Lapangan
Upacara, Kantin, Toilet/WC yang jumlahnya ada 6. Ruang Perpustakaan, Lab Audio Video,
Lab Komputer, Ruang Internet, dan Lapangan Olah raga (outdoor), dan ruang Bengkel
otomotif sepeda motor . Sedangkan Prasarana yang tersedia berupa : Instalasi air, Jaringan
listrik, Jaringan telepon, internet dan akses jalan untuk ke sekolah.

Sejarah Sekolah Menengah Kejuruan Tri Mitra

SMK TRI MITRA didirikan pada tanggal 05 Desember 2003 oleh Yayasan Tri Mitra
Karya Mandiri yang berkedudukan hukum di Kabupaten Karawang, SMK TRI MITRA
memperoleh izin Operasional dari Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang.
SMK TRI MITRA merupakan pengembangan dari pendidikan dan pelatihan kejuruan
yang diselenggarakan oleh Yayasan TMKM sejak tahun 1990 dibawah pembinaan Dinas
Tenaga Kerja.
Tujuan dari SMK TRI MITRA adalah untuk mengantisipasi kelangkaan tenaga kerja
tingkat menengah yang memiliki kompetensi sebagai berikut :
a. Mampu bekerja secara mandiri, mengisi lowongan kerja yang ada sesuai dengan
program keahlian yang dimilikinya.
b. Mendukung perkembangan industri yang ada dan yang akan datang melalui
peningkatan mutu / kualitas.
Oleh karena itu program pendidikan SMK TRI MITRA mempunyai peranan penting
dalam memenuhi kebutuhan dunia industri dibidang tenaga kerja yang siap terap. Hal ini
karena program Link and Macth pendidikan melalui industri yang relevan.
Untuk meningkatkan kwalitas pendidikan SMK TRI MITRA telah melaksanakan
Akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional dengan nilai akreditasi A.
Seiring dengan kemajuan pengelolaan manajemen sekolah, kini empat Kompetensi
Keahlian yang ada di SMK Tri Mitra, yakni Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran,
Teknik Audio Video, Teknik Komputer Jaringan, dan Teknik Sepeda Motor sudah
memperoleh nilai Akreditasi A dari badan Akreditasi Nasional.

Demikianlah sekilas sejarah dan perkembangan SMK TRI MITRA Kotabaru. Semoga
informasi ini bisa menjadi bahan pertimbangan untuk masyarakat, khususnya masyarakat
Kabupaten Karawang dalam menentukan pilihan SMK yang sesuai dengan keinginannya
masing-masing. Insya Allah SMK TRI MITRA Kotabaru dapat menghantarkan siswa peserta
didiknya ke jenjang pendidikan tinggi yang berkualitas yang sesuai dengan harapan kita
semua.

PRESTASI SISWA SMK TRI MITRA JAKARTA


(INTERN DAN EKSTERN)
SMK TRI MITRA merupakan SMK yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi
dengan Akreditasi A di empat Kompetensi Keahlian yang ada yakni, Kompetensi Keahlian
Administrasi Perkantoran, Teknik Komputer Jaringan, teknik Audio Video, dan Teknik
Sepeda Motor. Lebih hebatnya lagi, pada tahun 2011 SMK TRI MITRA merupakan satu
satunya SMK swasta di kabupaten Karawang yang mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008
dari SUCCOFINDO, yakni sertifikat tentang manajemen pengelolaan sekolah
berdasarkan standar Internasional.
Nggak cuma sekolahnya yang hebat, siswa/i SMK TRI MITRA juga nggak kalah
hebat lho. Meskipun sekolah ini terbilang baru tapi siswa/i nya cukup mempunyai prestasi
Lihat aja nih sederet prestasi yang pernah dicapai mereka.

A. BIDANG PASKIBRA

1. Juara Utama 3, Se – Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta, Lokasi SMAN 1 Cikarang
Utara, Tahun 2009
2. Juara Bina 2, Se Kabupaten Karawang, Lokasi PEMDA Karawang, Tahun 2009
3. Juara Favorite Tk. SMA se Jawa Barat dan Banten, Lokasi Politeknik TEDC Bandung,
Tahun 2010.
4. Juara Kostum terbaik Tk. SMA se Pulau Jawa, Lokasi SMA PGRI Cikampek, Tahun 2011
5. Juara Madya 2, Tk. SMA se Pulau Jawa, Lokasi SMA PGRI Cikampek Tahun 2011
6. Juara Danton terbaik Tk. SMA Se Pulau Jawa, Lokasi SMP BPI 1 Bandung Tahun 2012.
7. Juara Runner Up I Tk. SMA se pulau Jawa, Lokasi SMP BPI 1 Bandung, Tahun 2012.
8. Juara Uatama 2 Tk. SMA Se Pulau Jawa, Lokasi SMA PGRI Cikampek Tahun 2012
9. Juara terbaik ke 2 Variasi
21Formasi Tk. SMA se Pulau Jawa, Lokasi SMA PGRI Cikampek
Tahun 2012
10. Juara Danton Terbaik 2 Tk. SMA Se Pulau Jawa, Lokasi SMA PGRI Cikampek Tahun
2012.
11. Trophy bergilir Variasi Formasi Tingkat SMA Se Pulau Jawa, Lokasi SMA PGRI
Cikampek Tahun 2012.
12. Juara Utama 3, Tk. SMA Se Jawa Barat dan Banten, Lokasi SMK TI Pembangunan
Cimahi Bandung Tahun 2012
13. Juara Pasukan Terbaik Tk. SMA se Jawa Barat dan Banten, Lokasi SMK TI
Pembangunan Cimahi Bandung Tahun 2012.
14. Piala Bergilir Walikota Cimahi sebagai Pasukan terbaik Tk. SMA Se Jawa Barat dan
Banten, Lokasi SMK TI Pembangunan Cimahi Bandung Tahun 2012.

B. Bidang Pencak Silat Tri Buana


ARTI LOGO SMK TRI MITRA

Dilukiskan dengan lima unsur, yakni : mahkota bunga melati, padi dan kapas, buku dan pena,
bidang segi lima dan kata SMK TRI MITRA KOTABARU. Warna lambang adalah : Garis
tepi berwarna hitam, kelopak melati warna kuning muda, lingkaran bunga melati warna merah
dan kapas warna putih.

Keterangan lambang :

1. Bunga melati : kesucian, keagungan, keluhuran, wibawa dan kesetiaan pada cita-cita.
2. Lima mahkota bunga melati : Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia
3. Buku dan alat tulis dilingkari setangkai padi dan kapas : dinamika dalam meningkatkan
ilmu pengetahuan guna memerangi ketidaktahuan yang merupakan penghalang untuk
mencapai cita-cita menuju masyarakat adil makmur yang diridhai Tuhan Yang Maha Esa.
4. SMK TRI MITRA dengan dua bintang : sebagai lembaga yang bergerak dalam dunia
pendidikan untuk membentuk kemandirian, dalam arti kerja keras, percaya diri dan taqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Keterangan warna :

1. Garis tepi warna hitam : Kesabaran, ketabahan dan kekuatan


2. Kelopak melati warna kuning : Identitas dan loyalitas
3. Lingkaran luar kelopak melati warna merah : Keberanian pada jalan yang benar
4. Kapas warna putih : Kesucian dan ketulusan hati.

STRUKTUR ORGANISASI
SMK TRI MITRA KOTABARU
Ketua Yayasan

Eman Sumitra

Kepala Sekolah Ketua Komite

Iwan Sumitra.,ST.,S.Kom.,MM.,Pd Drs. Ahmad Zaenudin MM.,Pd

Wakil Manajemen Mutu

Agus Sumitra.,SE.,MM.,Ph.D

Bendahara Tata Usaha

Yulia Yelita.,ST Komar Jaelani,A.Md

Pks. Kurikulum Pks. Sanpras Pks. Hubin Pks. Keiswaan

Yudi Nugraha,ST.,MM.Pd Yudi Nugraha, ST.,MM.,Pd Nurhayati, SE.,MM.,Pd Taryadi.,SE


Helly Apriyanti.,S.Pd

Perpustakaan BP/BK

Aldi Burhanudin, SE.,MM.,Pd

Ka. Kompetensi Keahlian

Wali Kelas/ Guru Laboran

Siswa

KEPALA SEKOLAH, WAKIL MANAJEMEN MUTU,


KOMITE SEKOLAH DAN PEMBANTU KEPALA SEKOLAH

89

Laboran
Wali Kelas/ Guru
Siswa
Iwan Sumitra,ST.,S.Kom.,MM
KEPALA SEKOLAH

Agus Sumitra,SE.,MM.Ph.D Drs. Ahmad Zaenudin,MM.Pd


WAKIL MANAJEMEN MUTU KETUA KOMITE SEKOLAH

Helly Apriyanti,S.Pd Yudi Nugraha,ST.,MM.Pd Nurhayati,SE.,MM.Pd Taryadi, SE


PKS KURIKULUM PKS KURIKULUM PKS HUBIN PKS KESISWAAN

Burhanudin,SE.,MM.Pd Burhanudin,SE.,MM.Pd
PKS SANPRAS BP & BK

KETUA KOMPETENSI KEAHLIAN


Burhanudin,SE.,MM.Pd Burhanudin,SE.,MM.Pd
Ka.Komp.Keahlian TKJ Ka. Komp.Keahlian TSM

Burhanudin,SE.,MM.Pd Burhanudin,SE.,MM.Pd
Ka. Komp. Keahlian AP Ka. Komp. Keahlian TAV

TENAGA PENDIDIK SMK TRI MITRA

Hj. N.Aisyah.,S.Ag.,MM.Pd Sairin,S.Pd Trisna Handayani,S.Pd


Pend. Agama Islam Pend. Agama Islam Pend. Kewarganegaraan

Dewi Puspita,S.Pd Shanti Seprianti.,S.Pd Asanah,S.Pd


Pend. Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahsa Indonesia
,
Ujang Alamsyah,S.Pd Rano Sulisto,A.Md Neni Lastanti,S.Pd
Pend. Jasmani & Olahraga Pend. Jasmani & Olahraga Bahasa Inggris

Dra. Eha Julaeha Gita Grantika,S.Pd Hafizoh Fitrianasari,S.Pd


Bahasa Inggris Bahasa Inggris Bahasa Inggris

Yuyun Yunengsih,S.Pd Mia Suparmiati.,S.S F.A Purwaningrum.,ST


Matematika Matematika Matematika

Tomi Gunawan.,S.Pd Purwarindah.,S.T F.A Purwaningrum,ST


Matematika Matematika Matematika
Rosdiana,ST Endang Sumitra,SE Iis Pertiwi,S.Pd
IPA KKPI KKPI

Burhanudin,SE.,MM.Pd Winda Aprianti,S.Pd Anita Wiani.,S.Pd


Kewirausahaan Kewirausahaan Kewirausahaan

Komar Jaelani, SE Drs. Ita Sugiono Indawati.,S.Pd


Kewirausahaan Kewirausahaan Produktif AP

Rendi Kurniawan, S.Pd Nurhayati,SE.,MM.Pd Neneng Rosmini.,S.Sos


Produktif AP/KWU Produktif AP/IPS Produktif AP/ B. Sunda
Yudi Nugraha,ST.,MM.Pd Alfian Hendra.B,ST Arif,S.Setiawan
Produktif TKJ Produktif TKJ Produktif TKJ

Jamaludin,ST Agus Purwanto Ade Saepudin,ST


Produktif TKJ Produktif TKJ Produktif TAV

Wawan Setiawan.,A.Md Ahmad Fadilah.,A.Md Agus Riyanto,A.Md


Produktif TAV Produktif TAV Produktif TSM

Dodo Kurniawan Enjang Rahmat Fauzi Ace Ruhyadin


Produktif TSM Produktif TSM Produktif TSM
Panji Suwondo Suwondo, SE Neneng Rosmini,S.Sos
Seni Dan Budaya Bahasa Jepang Bhs. Sunda/Produktif AP

TENAGA KEPENDIDIKAN SMK TRI MITRA

Komar Jaelani,A.Md Yulia Yelita,ST Siti Syafaat,A.Md


Kepala Tata Usaha Bendahara Staff Bendahara

Dirtiniar,A.Md Yusnitasari Eka Marlinda


Staff Tata Usaha Staff Tata Usaha Staff UMM

Risa Permatasari Elsa Meilin,A.Md Arif Rahman


Staff PKS Kesiswaan Staff PKS HUBIN Staff PKS Sanpras

TENAGA KEPENDIDIKAN SMK TRI MITRA


Arif Sujana Ikbal Ahmad Fadillah
Mekanik TSM Mekanik TSM Laboran TAV

Deni Akbar Rapsanjani Asep Saepulloh Casmin


Laboran TKJ Security Caraka Sekolah

Cecep Ivan
Caraka Caraka

PROFIL OSIS, MPK, EKSTRAKULIKULER


DAN PEMBINA

Kepengurusan OSIS MPK Tahun 2011-2012


Pembina : Taryana,S.S
Ketua : Jaka Wijaya (XI TAV)
Waka : Triwulan Novia
Sekretaris I : Fini Arifiani
Sekretaris II : Ade Yuni Sukmawati
Bendahara I : Eli Suryani
Bendahara II : Astri Elviani

SEKSI BIDANG
1. Ketakwaan Terhadap Tuhan YME
Ketua Bidang : Hendra Hermawan
Anggota : Yuyun Yuliani

2. Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara


Ketua bidang : Prayudi Tirta Bayu
Anggota : Vikry Suyanda
: Hesti Fransiska

3. Keorganisasian Dan Kaderisasi


Ketua Bidang : Fitri Ameilya
Anggota : Helmy Setiawan
: Nining Rosita Nurhayati

4. Keterampilan Dana Usaha


Ketua Bidang : Annisa Claudia
: Dwi Anggraeni
: Ayu Septina

5. Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi


Ketua Bidang : Susi Ibni Fajar
Anggota : Aryana Maulidya
: Nurfadly Aditya

6. Kedisiplinan Siswa dan Humas


Ketua Bidang : Enisah
Anggota : Siska Widiasari
: Inda Nurjanah

Kepengurusan Ekskul SMK TRI MITRA

I. Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA)


Pembina & Pelatih : Wanto Kusnadi
Ketua Paskibra : Wahib Hasyim
Sekretaris : Bagus Burhan Wiranto
Bendahara : Harum Novitasari
Binlat Dalam : Wawan
Binlat Luar : Euis Nurul Jamaliah
Kespas : Maya Wulandari
Paspampas : Yogi Gunawan
Kekeluargaan : Euis Nurul Jamaliah

II. TRI BUANA


Ketua Umum : Agus Sumitra,SE.,MM.,Ph.D
Ketua I : Arif Sujana
Ketua II : Resim
Ketua III : Taufik Hidayat
Seksi Pelatihan : Eko
: Beni
: Panji
: Eli Purnama

Seksi Humas : Jaka Wijaya


: Wina Winanti Yusuf
: Eli Suryani
: Aida

Seksi Kesehatan : Didi


: Wandi
: Rika
: Yanti. S
Seksi Kerohanian : M.Hatta
: Tri Kuwati
: Vini
: Saeful Bahri

Seksi Peralatan : Aldi


: Suganda
: Rosita
: Fitri Ameilya

Seksi Perlengkapan : Aldi. R


: Saepul A
: Wisnu

III. PRAMUKA

Pembina : Tommy Gunawan.,S.Pd


Ketua : Zessa Anisa Dakar
Wakil Ketua : Sandi Andriyawan
Sekretaris : Rosdiana Pungky
Bendahara : Wulandari
Seksi Kegiatan : Ade
: Leni
Seksi Keamanan : Iwan
: Widi
Seksi Peralatan : Dani
Seksi Humas : Asep
: Suryani
Seksi P3K : Nur’aeni

IV. NOT (Nihongo No Tomodachi)


Pembina :
Ketua :
Wakil Ketua :
Sekretaris :
Bendahara :
Ko. Latihan :
Humas :

V. English Club
Pembina :
Ketua :
Koordinator Latihan :
Sekretaris :
Bendahara :

VI. Surilung Ekstreem


Pembina Angklung : Wawan Setiawan,AM.d
Pembina Tari : Helly Apriyanti,S.Pd
Pembina Padus : Alfian Hendra Budiawan,ST
Korlat Angklung :
Korlat Seni Tari :
Korlat Padus :
Sekretaris :
Bendahara :
Humas :

MARS TRI MITRA


Cipt. Wawan Setiawan

Esok mentari bersinar pasti


Kami siap tuk berbenah diri
Singsingkan lengan meraih cita
Kami adalah harapan bangsa

Di Tri Mitra Karya Mandiri


Disana Ilmu Kami Dapati
Untuk bekal hidupku nanti
Agar kutemui cerahnya hari...

Reff: Marilah marilah bergabung bergabung


Di Tri Mitra Karya Mandiri
Kami yakin semua punya potensi 2X
Untuk berkarya dan berprestasi

HYMNE TMKM
Telah berkibar di bumi pertiwi
Pembawa Tugas..yang mulia....
Tri Mitra Karya Mandiri
Almamatermu Terjunjung tinggi

Tercium harum slalu namamu


Bagaikan bunga yang tak pernah layu
Kau penerang dalam kegelapan
Titian menuju masa depan

Reff: Tri Mitra Karya Mandiri


Jasamu Sungguh berarti
Kau yang ciptakan manusia karya
Yang berguna bagi nusa bangsa

TATA TERTIB SMK TRI MITRA


PENGERTIAN UMUM

Pasal 1

Peraturan ini memuat beberapa istilah dan sebutan, berikut pengertian-pengertian yang dimaksud
dalam peraturan ini :
a. Tata Tertib dan Etika Siswa adalah kumpulan kaidah dan peraturan yang mengatur sikap tindak
siswa SMK Tri Mitra selama menjadi siswa SMK Tri Mitra ;
b. Siswa, adalah siswa yang terdaftar sebagai siswa SMK Tri Mitra dibuktikan dengan memiliki
Kartu OSIS;
c. Warga Sekolah, adalah seluruh Siswa, Guru, Staf Tata Usaha, dan Pengelola Sekolah lainnya yang
memiliki
d. Disiplin Etika adalah kemampuan siswa bersikap tindak sesuai dengan norma kesopanan,
kepantasan dan kesusilaan yang ditetapkan sebagai Etika Siswa SMK Tri Mitra
e. Disiplin Waktu adalah kemampuan siswa memenuhi kewajiban-kewajiban administratif dan
keuangan, mengikuti setiap kegiatan sekolah, dan melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan
sekolah kepada siswa sesuai waktu yang telah ditetapkan;
f. Disiplin Berbusana adalah kemampuan siswa berpakaian seragam, mengenakan kelengkapan
seragam, dan aksesoris sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan;
g. Disiplin Penggunaan Fasilitas Sekolah adalah kemampuan siswa untuk menggunakan fasilitas
sekolah sesuai peruntukannya, jadwal penggunaan, prosedur pemakaian dan memelihara fasilitas
sekolah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh penanggungjawab Fasilitas sekolah;
h. Pelaku adalah siswa yang secara obyektif dikategorikan telah melanggar satu atau lebih Tata Tertib
dan Etika Siwa;
i. Skoring adalah angka hukuman yang diberikan kepada Pelaku Pelanggaran Tata Tertib dan Etika
Siswa.
j. Sanksi Ditempat adalah hukuman yang diberikan selain pemberian skoring kepada Pelaku
Pelanggaran Tata Tertib dan Etika Siswa oleh Petugas Penegak Disiplin ditempat kejadian; jenis
hukuman diatur dalam petunjuk pelakasanaan Tata Tertib dan Etika Siswa;

BAB II
PRINSIP DASAR TATA TERTIB DAN ETIKA SISWA

Pasal 2

(1). Siswa SMK Tri Mitra berhak atas pendidikan yang layak sesuai dengan jenjang pendidikan dan
program kejuruan yang ditempuhnya di SMK Tri Mitra;
(2). Siswa SMK Tri Mitra berkewajiban mematuhi setiap peraturan yang ditetapkan oleh SMK Tri
Mitra selaku penyelenggara Pendidikan;
(3) Tata Tertib dan Etika Siswa SMK Tri Mitra adalah sarana Pembangunan Karakter Siswa SMK
Tri Mitra yang bertujuan untuk mewujudkan Visi dan Misi SMK Tri Mitra ;
(4) Tata Tertib SMK Tri Mitra terbagi atas :
- Disiplin Etika
- Disiplin Waktu
- Disiplin Berbusana
- Disiplin Penggunaan Fasilitas Sekolah

Pasal 3

(1). Penegakan Disiplin Tata Tertib dan Etika Siswa adalah proses diberlakukannya peraturan
sekolah yang mengatur Tata Tertib dan Etika Siswa secara tegas, terencana dan sistematis agar
Tata Tertib dan Etika Siswa dimengerti, dipahami dan dipatuhi siswa sehingga terbentuk pribadi
siswa yang disiplin dan bertanggungjawab pada hak dan kewajibannya.
(2). Penegakan Disiplin Tata Tertib dan Etika Siswa mengutamakan tindakan Preventif.
(3). Dalam hal diperlukan tindakan represif maka tindakan dimaksud harus berdasarkan pada fakta
obyektif, bersifat mendidik, memiliki nilai guna, memiliki nilai tambah bagi pengembangan
kemampuan dan kepribadian siswa dengan tetap menjaga harkat dan martabat siswa sebagai
manusia.
BAB III

ADMINISTRASI DAN KEUANGAN

Pasal 4

(1). Siswa Wajib memberikan informasi yang benar dalam mengisi atau memberikan data diri, data
keluarga, dan atau data lainnya yang diminta oleh Sekolah;
(2). Siswa Wajib menyerahkan dokumen dan atau kelengkapan dokumen yang diminta oleh sekolah
tepat pada waktu yang ditentukan.
(3). Siswa Wajib menyampaikan surat-surat yang ditujukan kepada orang tua/wali siswa.
(4). Siswa wajib menunjukan LHBS/Raport pada tiap Awal Tahun Pelajaran, Awal Semester, dan
Awal Tengah Semester Tahun berjalan.
Pasal 5
Siswa Wajib memenuhi kewajiban keuangannya tepat pada waktu yang ditentukan.

Pasal 6
Petugas Administrasi dan Keuangan sekolah wajib melaporkan setiap pelanggaran pasal 4 dan Pasal 5
kepada Petugas Penegak Disiplin.

BAB IV
KEHADIRAN DAN KETIDAKHADIRAN SISWA
DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR
Bagian Pertama
Waktu Belajar
Pasal 7
(1) Proses Belajar Mengajar Pelajaran dimulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 12.10 untuk kelas
regular, sedangkan untuk kelas plus proses belajar mengajar dimulai pukul 07.00 sampai dengan
pukul 13.20 dengan kecuali ditentukan lain oleh Kepala Sekolah atau pejabat lain atas
persetujuan Kepala Sekolah;
(2) Batas toleransi kehadiran siswa dalam mengikuti pembelajaran adalah 10 menit dari waktu
proses belajar mengajar di mulai.
(3) Dalam hal siswa datang melebihi waktu yang ditetapkan pada ayat (2) pasal ini wajib melapor
ke Guru Piket untuk meminta surat izin masuk kelas kemudian diserahkan kepada PKS
Kesiswaan;.
(4) Guru kelas wajib tidak mengijinkan siswa yang terlambat melebihi batas toleransi waktu
keterlambatan.
Pasal 8
(1) Selama Proses Belajar Mengajar dimaksud ayat (1) Pasal 7 berlangsung siswa dilarang keluar
dari lingkungan sekolah dengan alasan apapun.
(2) Selama Proses Belajar Mengajar berlangsung siswa wajib mengikuti pelajaran didalam kelas
dan atau diluar kelas.
(3) Siswa yang karena tugasnya harus berada diluar kelas pada saat Proses Belajar Mengajar
berlangsung harus meminta izin kepada guru pengajar dan atau Guru Piket dengan menunjukan
surat tugas dan atau keterangan tertulis lainnya yang dikeluarkan oleh Kepala Sekolah dan atau
oleh Pejabat Sekolah lainnya yang diberi wewenang oleh Kepala Sekolah;
(4) Dalam hal Guru Pengajar berhalangan hadir maka Ketua Kelas dan atau pejabat kelas paling
tinggi wajib melapor ke Guru Piket dan melaksanakan tugas yang diberikan Guru Piket.

Pasal 9
(1) Siswa dapat diizinkan pulang oleh Guru Piket dan atau Petugas Komisi Disiplin dalam hal :
a. Sakit ;
b.Kepentingan Keluarga yang bersifat mendadak;
c. Mengurus dokumen sekolah;
d.Tugas Sekolah.
e. Terjadi musibah di keluarga siswa
(2) Dalam hal siswa meminta izin pulang karena alasan dimaksud dalam huruf b dan e ayat (1)
pasal ini maka izin dapat diberikan dengan syarat siswa dijemput oleh Orang tua/wali siswa.
(3) Dalam hal siswa meminta izin karena alasan dimaksud dalam huruf d ayat (1) pasal ini wajib
menunjukan surat tugas dan atau keterangan tertulis lainnya dari Kepala Sekolah dan atau
Pejabat sekolah yang diberi wewenang oleh Kepala Sekolah.

Bagian Kedua
Ketidakhadiran Siswa
Pasal 10
(1) Ketidakhadiran siswa terdiri atas :
Ketidakhadiran Sementara, yaitu ketidak hadiran siswa karena alasan Sakit dan Izin dengan
waktu paling lama 3 (tiga) hari berturut-turut;
Ketidakhadiran Permanen, yaitu ketidakhadiran siswa karena berbagai alasan dengan waktu
lebih dari 7 (tujuh) hari berturut-turut dan atau memenuhi ketentuan lain yang ditetapkan.
(2) Setiap Ketidakhadiran siswa karena alasan Sakit lebih dari 2 (dua) hari harus dibuktikan dengan
Surat Keterangan Sakit dari Dokter dan atau Pejabat yang berwenang;
(3) Permohonan Izin Ketidakhadiran siswa karena adanya keperluan dan atau urusan keluarga yang
tidak dapat ditingalkan harus diajukan secara tertulis dan atau lisan oleh Orangtua/wali siswa;
(4) Setiap Ketidakhadiran Siswa yang tidak memenuhi ketentuan ayat (2) dan ayat (3) pasal ini
dianggap sebagai Ketidakhadiran Tanpa Keterangan;

Pasal 11
Siswa yang angka ketidakhadirannya secara akumulatif lebih dari 7 (tujuh) hari dalam satu bulan
efektif dengan alasan apapun dianggap sebagai Ketidakhadiran Permanen.

Bagian Ketiga
Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler
Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Tidak mengganggu Proses Belajar Mengajar
Pasal 12
(1) Penyelenggaraan kegiatan Ekstrakurikuler dilarang mengganggu jalannya Proses Belajar
Mengajar.
(2) Jadwal Kegiatan Ekstrakurikuler harus sedemikian rupa menyesuaikan dengan Proses Belajar
Mengajar;
Pasal 13
Kegiatan Ekstrakurikuler pada saat Proses Belajar Mengajar berlangsung dapat diselenggarakan
setelah mendapat izin tertulis dari Kepala Sekolah atau yang mewakilinya

BAB V
UPACARA BENDERA
Pasal 14

(1) Upacara Bendera dilingkungan SMK Tri Mitra diselenggarakan tiap Hari Senin dan peringatan
Hari Besar Nasional berdasarkan Tata Upacara Bendera SMK Tri Mitra yang telah ditetapkan.
(2) Dalam hal keadaan memaksa Upacara Bendera disekolah dapat tidak dilaksanakan apabila
memenuhi salah satu syarat berikut :
 Jadwal Upacara Bendera dianggap dapat mengganggu pelaksanaan UTS, UAS, UNAS dan
atau kegiatan akademis lainnya atas pertimbangan Penanggunjawab Kurikulum dan
disetujui oleh Kepala Sekolah;
 Kondisi Alam yang tidak memungkinkan diselenggarakannya Upacara Bendera atas
pertimbangan Penanggungjawaban Pelaksanaan Upacara Bendera;

Pasal 15
(1) Setiap Siswa wajib mengikuti Upacara Bendera yang terdiri atas :
 Upacara Penaikan Bendera di sekolah tiap hari Senin;
 Upacara Penurunan Bendera di sekolah tiap hari Sabtu
 Upacara Bendera karena tugas yang dibebankan kepada seluruh atau sebagian siswa untuk
mengikuti Upacara Bendera didalam atau diluar sekolah.
(2) Siswa yang tidak dapat mengikuti seluruh rangkaian prosesi Upacara Bendera karena berbagai
alasan apapun dianggap tidak mengikuti Upacara Bendera dan tidak berhak mengisi Daftar
Hadir Upacara Bendera;.
(3) Siswa yang mengikuti seluruh prosesi Upacara Bendera berhak mengisi Daftar Hadir Upacara
Bendera.
(4) Siswa yang ditugaskan menjadi Petugas Upacara Bendera tidak dapat menolak tugas dengan
alasan apapun.
(5) Guru dan Staf wajib mengikuti kegiatan Upacara Bendera

BAB VI
SERAGAM SEKOLAH DAN KELENGKAPANNYA
Bagian Pertama
Seragam SMK TRI MITRA
Pasal 16
(1) Pakaian Seragam sekolah siswa SMK Tri Mitra terdiri atas :
o Pakaian Seragam Baju Putih-Celana/rok abu-abu plus jas almamater dan dasi selanjutnya
disebut Seragam Putih-Abu;
o Seragam Pramuka ;
o Seragam Khas SMK Tri Mitra yang terdiri atas:
o Seragam wearpak dan Celana warna Hitam khusus untuk siswa – siswi Teknik
o Seragam wearpak/pakaian praktek dan rok hitam khusus untuk siswi Administrasi
Perkantoran
o Pakaian Olah Raga yang ditetapkan Sekolah.
o Pakaian Seragam Sekolah Putih-Abu lengkap dengan jas almamater dan dasi Wajib
dikenakan siswa setiap Hari Senin dan Selasa;
(3) Pakaian Seragam Wearpack – celana/rok hitam Wajib dikenakan siswa setiap hari Rabu dan
Kamis;
(4) Pakaian Seragam Olah Raga wajib dikenakan setiap siswa mengikuti Pelajaran Olah Raga dan
pada hari Jum’at;
(5) Seragam Pramuka wajib dikenakan setiap hari Sabtu.

Pasal 17
(1) Kelengkapan Pakaian Seragam Sekolah SMK Tri Mitra yang wajib dikenakan oleh siswa SMK
Tri Mitra dengan terdiri atas :
(1) Sabuk Hitam dengan motif dan kepala sabuk standar, tidak mengandung unsur trend dan
fashion yang dapat merusak citra siswa SMK Tri Mitra;
(2) Sepatu dengan warna dominan hitam;
(3) Khusus untuk Program Keahlian Administrasi Perkantoran mengenakan Sepatu Pantople
warna hitam yang dikenakan pada saat menggunakan seragam khas jurusan.
(4) Kaus kaki Warna putih polos dengan panjang 15 cm diatas mata kaki dikenakan setiap hari
kecuali bagi seragam pramuka menggunakan kaus kaki hitam dengan ukuran 15 cm diatas
mata kaki;
(5) Dasi biru donker dan jas Almamater dikenakan pada hari Senin dan Selasa;
(6) Lambang OSIS pada saku baju depan untuk seragam Putih-abu;
(7) Badge Lokasi Sekolah pada lengan baju sebelah kanan
(8) Logo Sekolah pada lengan baju sebelah kiri dan dada sebelah kiri pada jas almamater.
(2) Siswa Wajib mengenakan segala kelengkapan Seragam sekolah selama mengenakan Seragam
Sekolah SMK Tri Mitra;

Bagian Kedua
Model, Pola dan Desain Pakaian Seragam
Pasal 18
(1) Model, Pola dan Desain Pakaian Seragam SMK Tri Mitra dan Pakaian Khas SMK Tri Mitra
berlandaskan pada etika berpakaian sebagai seorang pelajar dilembaga pendidikan formal.
(2) Siswa dilarang mengenakan Pakaian Seragam dengan Model, Pola dan Design yang
mengandung unsur trend fashion.

Pasal 19
(1) Pola dan Desain Pakaian Seragam Putih-Abu untuk putri:
(1) Model standar;
(2) Lengan baju 5 cm di atas sikut;
(3) Panjang baju 15 cm di bawah pinggang;
(4) Jahitan baju tidak memakai kupnat (sekeng);
(5) Rok lipat satu bagian depan dengan panjang 5 cm dibawah lutut bagi yang tidak
berkerudung;
(6) Tidak memakai saku belakang;

(2) Pola dan Desain Pakaian Seragam Khas SMK Tri Mitra untuk Putri :
(1) Model Standar;
(2) Rok lipat satu bagian depan untuk Administrasi Perkantoran
(3) Celana panjang dan saku model standar untuk siswa siswi Teknik
(4) Baju longgar dengan panjang 20 cm dibawah pinggang;
(5) Kerudung putih putih polos tanpa motif bagi yang menggunakan kerudung;
(3) Pola dan Desain Pakaian Pramuka mengacu kepada Peraturan Kepramukaan yang berlaku;
(4) Lain-lain hal tentang seragam dapat diatur lebih lanjut dalam Peraturan Sekolah lainnya;

Pasal 20
(1) Pola dan Desain Pakaian Seragam Putih-Abu dan Putih-Hitam untuk putra:
(1) Model Baju dan Celana standar;
(2) Lengan baju 5 cm di atas sikut;
(3) Panjang baju 15 cm di bawah pinggang;
(4) Saku celana standar;
(5) Lingkar celana bagian pinggang tidak melebihi batas pinggang dan atau dibawah pinggang;
(2) Pola dan Desain Pakaian Seragam Khas SMK Tri Mitra untuk Putra :
(1) Wearpack standar, tidak ditambahkan atribut bukan dari sekolah
(2) Celana hitam model standar;
(3) Pola dan Desain Pakaian Pramuka mengacu kepada Peraturan Kepramukaan yang berlaku;
(4) Lain-lain hal tentang seragam dapat diatur lebih lanjut dalam Peraturan Sekolah lainnya.

Bagian Ketiga
Ketentuan Pakaian Jilbab
Pasal 21
(1) Pola, Model dan Desain memenuhi ketentuan lazimnya Pakaian Muslim dengan penyesuaian
 Kelengkapan Seragam Putih-Abu dimaksud Pasal 17 tetap berlaku;
 Cara mengenakan baju seragam Putih-Abu tidak dikeluarkan.
 Model seragam pramuka bagi siswi perempuan adalah yang bersaku dibagian kanan dan kiri
bawah sehingga menggunakannya tidak dimasukkan ke dalam rok.
 Warna Kerudung Seragam Putih-Abu adalah Putih;
 Warna Kerudung Seragam praktek siswi Kompetensi Keahlian Teknik adalah putih
 Warna Kerudung seragam praktek siswi Kompetensi Keahlian administrasi perkantoran adalah
putih
(2) Siswa Putri yang memakai Pakaian Seragam berjilbab dilarang membuka kerudung dengan
alasan apapun selama berada didalam lingkungan sekolah;
(3) Ketentuan ayat (2) pasal ini dikecualikan atas dasar alasan:
 Adanya kondisi yang mengancam keselamatan jiwannya;
 Alasan Kesehatan;
(3) Lain-lain tentang Jilbab dapat diatur lebih lanjut dengan Peraturan Sekolah lainnya.

Bagian Keempat
Penampilan Diri, Kerapihan, Aksesoris dan perlengkapan lainya
Pasal 22

(1) Siswa Wajib mengenakan Seragam Sekolah yang telah ditetapkan ketika memasuki lingkungan
SMK Tri Mitra dan pada saat Proses Belajar Mengajar berlangsung dilarang :
 Memakai pakaian, jacket, sweater, dan lain-lain jenis pakaian dengan alasan apapun selain
yang dimaksud Pasal 16 dan Pasal 17;
 Siswa dilarang mengenakan topi dan atau tutup kepala lainnya kecuali kerudung untuk
siswa putrid yang mengenakan jilbab.
 Memakai pin, bros, dan lain-lain aksesoris pada pakaian seragam sekolah.
 Mengenakan atribut, lambang-lambang dan simbol-simbol lainnya dari organisasi dan atau
kelompok yang tidak bernaung dibawah institusi sekolah dan atau lembaga resmi yang sah
menurut peraturan pemerintah;
(2) Selama berada didalam lingkungan sekolah Siswa dilarang mengenakan aksesoris dan perhiasan
diluar batas kepantasan sebagai pelajar dilembaga pendidikan formal;

Pasal 23
(1) Selama berada didalam lingkungan sekolah Siswa Putra dilarang :
 Mengenakan gelang aksesoris;
 Mengenakan anting, giwang dan aksesoris lainnya yang lazim digunakan siswa Putri;
 Memakai pakaian, jacket, sweater, dan lain-lain jenis pakaian yang bukan seragam sekolah.
 Mengenakan topi dan atau tutup kepala lainnya
(2) Selama berada didalam lingkungan sekolah seluruh siswa dilarang:
 Membawa sesuatu benda yang dapat dijadikan sebagai senjata untuk mengancam, memukul
dan atau melukai orang lain;
 Membawa, mengisap dan atau menggunakan rokok, narkotik, obat terlarang, minuman
beralkohol dan lain-lain barang yang termasuk dalam kategori zat adiktif;
 Membawa majalah, buku, alat dan lain-lain benda yang mengandung unsur pornografi;
 Membawa dan atau menggunakan benda yang dapat membahayakan dirinya dan atau orang
lain.
Pasal 24
(1) Ketentuan Penampilan Diri dan kerapihan siswa Putri :
(1) Baju Wajib dimasukan kedalam rok kecuali ada ketentuan lain dalam peraturan ini;
(2) Dilarang mengenakan make-up dan atau merias diri diluar batas kepantasan sebagai pelajar
di lembaga pendidikan formal kecuali ditentukan lain dalam peraturan ini;
(3) Dilarang memotong rambut dengan model ekstrim dan atau tidak lazim bagi pelajar putri
dan atau menyimpang dari kodratnya sebagai perempuan;
(4) Dilarang mewarnai rambut dengan warna selain warna asli rambutnya;
(5) Dilarang mewarnai kuku jari tangan dan atau memelihara kuku jari tangan melebihi panjang
2 cm;
(6) Dilarang memiliki tatto pada bagian tubuh manapun.
(2) Dilarang membawa dan menggunakan alat rias, alat kecantikan, make-up dan alat bersolek
lainnya diluar batas kepantasan sebagai pelajar di lembaga pendidikan formal kecuali ditentukan
lain dalam Peraturan ini.
Pasal 25
(1) Siswa Putri Program Keahlian Administrasi Perkantoran wajib mengenakan make-up dibawah
pembinaan Ketua Program Keahlian Administrasi Perkantoran;
(2) Penggunaan Make-Up dimaksud ayat (1) Pasal ini semata-mata sebagai bagian dari proses
pembelajaran pada Program Keahlian Administrasi Perkantoran dengan tetap berlandaskan pada
batas-batas kepantasan, kesopanan dan kesusilaan sebagai pelajar dilembaga pendidikan formal;

Pasal 26
(1) Ketentuan Penampilan Diri dan kerapihan siswa Putra :
Baju Wajib dimasukan kedalam bagian pinggang, kecuali ditentukan lain dalam Peraturan ini;
 Wajib memotong rambut dengan model cepak standar panjang 5 cm.;
 Dilarang mewarnai rambut dengan warna selain warna asli rambutnya;
 Dilarang mewarnai kuku jari tangan;
 Wajib Memotong pendek kuku jari tangan;
 Dilarang memiliki tatto pada bagian tubuh manapun.;
(2) Dilarang membawa dan menggunakan alat rias, alat kecantikan, make-up dan alat bersolek yang
tidak lazim bagi pelajar putra dan atau menyimpang dari kodratnya sebagai laki-laki.
BAB VII
ETIKA SIKAP SISWA DI DALAM DAN DI LUAR
LINGKUNGAN SEKOLAH
Pasal 27
Siswa SMK Tri Mitra wajib menjaga dan membangun citra SMK Tri Mitra sebagai lembaga
pendidikan formal yang menjunjung tinggi nilai-nilai kesopanan, nilai-nilai kesusilaan, nilai-nilai budi
pekerti yang luhur dan patuh kepada tata tertib dan peraturan Sekolah SMK Tri Mitra sebagai siswa
dan peraturan-peraturan lainnya sebagai anggota masyarakat untuk mewujudkan visi dan misi SMK
Tri Mitra.

Bagian Pertama
Etika Siswa Didalam Kelas
Pasal 28
(1) Pada saat Guru menyampaikan materi pelajaran Siswa wajib :
 Duduk sopan dan memperhatikan dengan seksama materi pelajaran yang disampaikan oleh
Guru Pengajar;
 Membawa buku, alat dan perlengkapan sesuai kebutuhan pelajaran yang diikuti;
 Meminta izin terlebih dahulu apabila akan bertanya, dan atau memberikan komentar terhadap
materi pelajaran yang sedang disampaikan oleh Guru Pengajar;
 Mengerjakan tugas-tugas pelajaran yang diberikan oleh Guru Pengajar tepat pada waktunya;
 Menjaga sopan santun apabila menyampaikan pendapat, komentar, bertanya dan atau
menjawab pertanyaan Guru Pengajar;
 Meminta Izin apabila akan meninggalkan kelas dimaksud ayat (3) Pasal 8 dan Pasal 9
Peraturan ini;
 Jujur pada saat mengikuti Test, Ulangan, dan evaluasi lainnya yang diberikan oleh Guru
Pengajar;
(2) Pada saat Guru Pengajar sedang menyampaikan materi pelajaran siswa dilarang :
 Tidur didalam kelas;
 Duduk bertumpang kaki, mengangkat kaki dan lain-lain sikap duduk yang dianggap tidak
menghargai kesopanan kepada Guru Pengajar;
 Membaca dan atau membuka-buka buku, majalah, dan atau lain-lain bacaan yang bukan
merupakan materi pelajaran yang sedang disampaikan oleh Guru Pengajar;
 Mengobrol dengan teman;
 Merias diri;
 Menyalakan Hand Phone (HP) dan atau alat komunikasi lainnya;
 Makan dan minum;
 Bersikap dan atau melakukan perbuatan lain yang dapat menimbulkan kegaduhan dan atau
mengganggu Prose Belajar Mengajar;
(3) Lain-lain etika sikap khas tiap Program Keahlian dapat ditetapkan kemudian menurut
kebutuhan dan tujuan pembelajaran tiap Program Keahlian;

Pasal 29
(1) Pada waktu istirahat dan atau guru tidak ada didalam kelas siswa dilarang:
 Duduk dikursi dan atau diatas meja Guru;
 Duduk di atas meja;
 Makan dan minum;
 Membuang sampah dalam kelas tidak pada tempat;
 Membuat kegaduhan yang mengganggu kelas lain;
 Meninggalkan barang berharga didalam tas dan atau didalam kelas apabila meninggalkan
kelas;
 Memainkan instrumen dan atau alat musik lainnya;
(2) Apabila terjadi kehilangan barang didalam kelas maka Ketua Murid dan atau Pejabat Kelas
paling Tinggi wajib :
 Memeritahkan agar siswa yang ada didalam kelas untuk tidak keluar meninggalkan kelas;
 Mengumpulkan siswa yang berada diluar kelas dikoridor depan kelas.
 Mengutus salah seorang Pejabat kelas melaporkan kejadian kepada Guru Piket dan atau
Wali Kelas dan Atau Petugas Penegak Disiplin lainnya;
 Jika Pejabat dimaksud angka 3 ayat (2) Pasal ini telah datang maka tanggungjawab
penanganan kejadian beralish kepada Pejabat tersebut;
(3) Prosedur Penanganan Kejadian dimaksud ayat (2) pasal ini diatur lebih lanjut dalam sebuah
Prosedur Tetap;

Bagian Kedua
Etika Siswa Diluar Kelas
Pasal 30
(1) Siswa dilarang membawa dan atau menerima tamu dan atau memasukan orang lain selain siswa
SMK Tri Mitra kedalam dan didalam lingkungan SMK Tri Mitra tanpa izin Guru Piket, dan atau
Petugas Penegak Disiplin;
(2) Siswa dilarang membawa dan atau mengajak orang lain yang bukan siswa SMK Tri Mitra
mengikuti kegiatan SMK Tri Mitra tanpa izin Guru Piket dan atau Penanggungjawab kegiatan
dan atau Petugas Penegak Disiplin;
(3) Siswa wajib mengenakan seragam dan seluruh kelengkapan seragam selama berada didalam
lingkungan SMK Tri Mitra pada waktu Proses Belajar Mengajar masih berlangsung;
(4) Siswa dilarang jongkok didepan koridor kelas, ditempat lain didalam lingkungan SMK Tri Mitra
dan atau ditempat yang diperuntukan untuk duduk;
(5) Siswa dilarang membuang sampah tidak pada tempatnya.

Pasal 31
(1) Dalam hal bergaul dengan lawan jenis siswa dilarang berduaan atau lebih dan atau berpasang-
pasangan dengan lawan jenis didalam ruang tertutup didalam lingkungan sekolah pada saat
Proses Belajar Mengajar berlangsung dan atau setelah Proses Belajar Mengajar berakhir;
(2) Selain dimaksud ayat (1) Pasal ini siswa dilarang melakukan perbuatan melampaui batas-batas
kepantasan dan kesusilaan sebagai pelajar didalam lingkungan lembaga pendidikan formal ;
(3) Ketentuan dimaksud ayat (1) Pasal 31 dapat diabaikan dalam hal siswa sedang menjalankan
tugas dan atau suatu aktivitas kegiatan resmi sekolah dibawah pengawasan Pembina Kegiatan
dan atau Petugas Penegak Disiplin;

Bagian Ketiga
Etika Siswa kepada Guru, Staf Tata Usaha dan Pengelola Sekolah lainnya
Pasal 32
Siswa SMK Tri Mitra wajib menghormati Guru, Staf Tata Usaha, dan Pengelola lainnya berdasarkan
tata nilai kesopanan dan prinsip saling menghargai sehingga terbentuk suatu pola hubungan:
 Hubungan antara Guru dengan anak didik;
 Hubungan antara siswa sebagai pelajar dengan orang tua ;
 Hubungan antara Siswa sebagai anak didik dengan Guru sebagai Orang Tua.

Pasal 33
(1) Siswa wajib menjaga kehormatan dan nama baik Guru ketika bertemu, bertegur sapa,
berkomunikasi dan atau dalam bentuk hubungan lain;
(2) Siswa yang hendak menyampaikan pandangan, kritik, saran dan atau protes dikarenakan tidak
dapat menerima perlakuan, tindakan, cara pengajaran dan lain-lain perbuatan dari seorang guru
hendaknya disampaikan secara sopan dan baik-baik dengan tetap mengacu pada pasal ayat (1)
pasal ini dan atau dengan cara :
 Menghadap langsung kepada guru yang bersangkutan dan diselesaikan dengan cara
kekeluargaan;
 Mengadukan persoalanya secara tertulis kepada Wali Kelas, dan atau Petugas Bimbingan dan
Konseling (BK);
(3) Prosedur Pelaksanaan ayat (2) pasal ini diatur dengan peraturan Kepala Sekolah;

Bagian Keempat
Etika Penggunaan Sarana dan Prasarana Sekolah
Pasal 34
Pemanfaatan dan Penggunaan sarana dan prasarana sekolah pada prinsipnya hanya diperuntukan bagi
kepentingan pendidikan dan pengembangan kepribadian siswa SMK Tri Mitra, Guru, Staf Tata Usaha
dan lain-lain pengelola sekolah SMK Tri Mitra dan diatur dengan Tata Tertib dan Prosedur
Penggunaan dan Pemanfaatan fasiltas Sekolah yang buat oleh masing-masing petugas pengelola
sarana dan prasarana sekolah dan disahkan oleh Kepala Sekolah;

Pasal 35
(1) Warga Sekolah wajib mengikuti Prosedur pemanfaatan dan atau penggunaan dan atau
peminjaman dan atau pengembalian sarana dan prasarana sekolah;
(2) Warga Sekolah wajib memanfaatkan dan menggunakan fasilitas sekolah sesuai dengan peruntukan
fasilitas tersebut;
(3) Warga Sekolah dilarang ;
 Menggunakan dan atau meminjam barang dan atau sarana prasara tanpa izin dari petugas
pengelola sarana prasana;
 Mengajak orang luar warga sekolah menggunakan sarana dan prasarana sekolah tanpa izin
tertulis dari penanggungjawab sarana prasarana;
 Menyalahgunakan izin penggunaan dan atau pemanfaatan sarana prasaran untuk kepentingan
selain kepentingan sekolah dimaksud pasal 34;
 Merusak, memodifikasi, dan atau merubah fungsi, bentuk, ukuran dan lain-lain tindakan
terhadap sarana prasarana sekolah;
(4) Warga sekolah wajib :
 Mematuhi jadwal penggunaan dan atau pemanfaatan sarana dan prasarana sekolah;
 Meminta izin kepada petugas Pengelola Sarana Prasarana dalam hal penggunaan dan
pemanfaatna sarana dan prasarana diluar jadwal yang telah ditentukan;
 Mengisi daftar hadir, buku tamu dan atau formulir lainya yang disediakan pengelola;
 Mengajukan surat peminjaman barang apabila penggunaan dan pemanfaaatan sarana dan
prasarana dilakukan dilain tempat yang telah ditentukan;
 Memelihara kebersihan dalam hal sarana prasarana yang digunakan adalah berupa ruangan,
berada didalam ruangan dan atau berupa tempat berlangsungnya kegiatan;
 Melaporkan kerusakan dan lain-lain kondisi yang menyebabkan tidak berfungsinya sarana dan
prasarana secara normal;
 Mengganti setiap kerusakan yang terjadi akibat kesalahan prosedur penggunaan dan atau
kesalahan lain yang diakibatkan karena kelalaian;
 Mengembalikan barang dan atau sarana prasarana yang telah digunakan kepada pengelola
sarana prasarana;
 Mengisi formulir dan atau buku dan atau dokumen lain untuk peminjaman dan pengembalian
sarana dan prasarana yang disediakan Petugas Pengelola sarana prasarana;
(5) Siswa yang memenuhi ketentuan angka 7 ayat (4) Pasal ini diberikan sanksi tambahan berupa
pemberian skoring;
(6) Lain-lain hal tentang Etika Penggunaan dan Pemanfaatan Sarana dan Prasarana yang belum
diatur dalam peraturan ini dapat diatur secara khusus dalam peraturan sekolah lainnya;
BAB VIII
PENEGAKAN DISIPLIN TATA TERTIB DAN ETIKA SISWA
Pasal 36
(1) Proses Penegakan disiplin Tata Tertib dan Etika Siswa didasarkan pada asas kekeluargaan, dan
kasih sayang dengan mengutamakan pendekatan pribadi berdasarkan pada prosedur yang
ditetapkan.
(2) Kegiatan Penegakan Disiplin Tata Tertib dan Etika Siswa terdiri atas 3 kegiatan Pokok :
 Pembinaan Disiplin Tata Tertib dan Etika Siswa
 Penanganan Pelanggaran Tata Tertib dan Etika Siswa;
 Pemberian Sanksi atas Pelanggaran Tata Tertib dan Disiplin Siswa.
(3) Penanganan Pelanggaran dan pemberian sanksi atas Pelanggaran Tata Tertib dan Etika Siswal
dilaksanakan oleh sebuah Majelis Penegak Disiplin Siswa yang terdiri atas Petugas Penegak
Disiplin;
Bagian satu
Pembinaan Disiplin Tata Tertib dan Etika Siswa
Pasal 37
Setiap Guru Pengajar wajib memberikan pembinaan, peneguran dan pemberian sanksi ditempat
kepada siswa yang terlihat langsung olehnya telah melakukan pelanggaran Tata Tertib dan Etika yang
telah diatur dalam peraturan ini;
Pasal 38
Wali Kelas, Petugas Bimbingan dan Konseling, secara terjadwal dan terencana, secara sendiri-sendiri
atau bersama-sama wajib melakukan upaya preventif Penegakan DisiplinTata Tertib dan Etika Siswa
dengan memberikan pembinaan, pengertian, dan pemahaman tentang pentingnya belajar mematuhi
dan melaksanakan Tata tertib dan Etika Siswa di Sekolah Kejuruan sesuai tuntutan kompetensi tiap
Program Keahlian.
Pasal 39
Pembina Ekstrakurikuler dan Pembina OSIS dalam setiap pelaksanaan kegiatan wajib memasukan
setidak-tidaknya unsur pembelajaran disiplin prosedur, disiplin administrasi dan etika berorganisasi
kepada anggota ekstrakurikuler dan atau OSIS berdasarkan Peraturan ini.

Bagian Dua
Penanganan Pelanggaran Tata Tertib dan Etika Siswa
Pasal 40
Komisi Disiplin Siswa
(1) Komisi Disiplin Siswa terdiri dari PKS Kesiswaan dan BP/BK.
(2) Tugas Pokok Komisi Disiplin adalah sebagai berikut:
 Menerima berkas pengajuan nama-nama siswa pelaku pelanggaran dari Tim Penegak Disiplin
 Menyelenggarakan Pembinaan siswa indisipliner dan memberikan punhisment berdasarkan
mekanisme dan tata cara yang ditetapkan;
 Memberikan rekomendasi Kepala Sekolah dalam hal Pelaku terbukti telah melakukan
Pelanggaran Khusus dan batas kewajaran;
 Dalam melaksanakan tugas pokoknya Komisi Disiplin Siswa dapat dibantu oleh Pembantu
Petugas Penegak Disiplin.

PETUGAS PENEGAK DISIPLIN


Pasal 41
Petugas Penegak Disiplin adalah Guru Kelas, Wali Kelas Dan Guru Yang Ditunjuk Khusus
Untuk Membantu Komisi Disiplin Dalam Menegakkan Tata Tertib.
Pasal 42
(1) Tugas Pokok Guru Sebagai Petugas Penegak Disiplin adalah sebagai berikut :
 Memeriksa seragam siswa, kelengkapan seragam siswa, kerapihan, dan keterlambatan siswa
pada waktu siswa memasuki lingkungan sekolah sebelum jam pelajaran pertama dimulai;
 Memeriksa pelaksanaan tugas kebersihan piket kelas;
 Memeriksa kedisiplinan siswa melaksanakan Tata Tertib dan Etika Siswa dimaksud Bab VII
Bagian Dua peraturan ini.
 Menerima dan menangani pengaduan pelanggaran Tata Tertib dan Etika Siswa;
 Memberikan sanksi ditempat dan skoring kepada pelaku pelanggaran.
 Membukukan tiap Pelanggaran pada berkas yang telah disediakan, kemudian diserahkan
kepada tim komisi disiplin (PKS Kesiswaan).

Pasal 43
(1) Tugas Pokok Wali Kelas sebagai Petugas Penegak Disiplin adalah sebagai berikut:
 Melaksanakan Tugas Pokok Guru dimaksud ayat (1) Pasal 42.;
 Menindaklanjuti Laporan Bulanan data pelanggaran dan data alfa yang diterima dari Komisi
Disiplin.
 Membuat Pengajuan kepada Komisi Disiplin apabila skoring siswa walinya telah memenuhi
syarat untuk diajukan ke Komisi Disiplin;
 Menerima dan menangani pengaduan Pelanggaran Tata Tertib yang dilakukan oleh siswa
walinya;
 Memberi sanksi ditempat dan skoring siswa walinya yang melakukan pelanggaran;
 Membukukan tiap pelanggaran yang dilakukan siswa wali
BAB IX
PELANGGARAN DAN POIN
Pasal 44
Ketentuan Umum
1. Setiap siswa yang melanggar tata tertib diberikan sanksi langsung dan kredit poin
berdasarkan jenis pelanggarannya.
2. Semakin besar kredit poin yang diberikan, menunjukkan semakin besar bobot pelanggaran
yang dilakukan siswa.
3. Pelanggaran yang dilakukan lebih dari satu kali, kredit poin diakumulasikan dengan
pelanggaran sebelumnya dengan jenis sanksi sesuai kredit poin akumulasi.
4. Kredit poin pelanggaran diakumulasikan selama 3 tahun, dengan ketentuan sebagaiberikut :
a. Batas maksimal kredit poin yang masih dapat ditoleransi untuk siswa Kelas X adalah
100 poin.
b. Batas maksimal kredit poin yang masih dapat ditoleransi untuk siswa Kelas XI adalah
130 poin.
c. Batas maksimal kredit poin yang masih dapat ditoleransi untuk siswa Kelas XII adalah
150 poin.
5. Siswa yang telah mencapai kredit poin lebih besar dari batas maksimal kredit poin seperti
diatur dalam ayat 4 di atas, dikeluarkan dari sekolah.

BAB IX
PELANGGARAN DAN POIN
Pasal 45
Ketentuan Umum
1. Setiap siswa yang melanggar tata tertib diberikan sanksi langsung dan kredit poin
berdasarkan jenis pelanggarannya.
2. Semakin besar kredit poin yang diberikan, menunjukkan semakin besar bobot pelanggaran
yang dilakukan siswa.
3. Pelanggaran yang dilakukan lebih dari satu kali, kredit poin diakumulasikan dengan
pelanggaran sebelumnya dengan jenis sanksi sesuai kredit poin akumulasi.
4. Kredit poin pelanggaran diakumulasikan selama 3 tahun, dengan ketentuan sebagaiberikut :
a. Batas maksimal kredit poin yang masih dapat ditoleransi untuk siswa Kelas X adalah
100 poin.
b. Batas maksimal kredit poin yang masih dapat ditoleransi untuk siswa Kelas XI adalah
130 poin.
c. Batas maksimal kredit poin yang masih dapat ditoleransi untuk siswa Kelas XII adalah
150 poin.
5. Siswa yang telah mencapai kredit poin lebih besar dari batas maksimal kredit poin seperti
diatur dalam ayat 4 di atas, dikeluarkan dari sekolah.

Pasal 46
Kredit Poin Pelanggaran Siswa

Kode Jenis Pelanggaran Skor


A. KEHADIRAN SISWA
A-01 Siswa tidak mengikuti kegiatan pembelajaran tanpa izin dari guru pengampu dan
7
A-02 piket *)
10
Siswa tidak masuk sekolah/tidak mengikuti kegiatan Pengembangan Diri tanpa izin
A-03 dari orang tua/wali
10
Siswa izin keluar dan terlambat/tidak kembali ke sekolah *)
B. PAKAIAN SERAGAM DAN KELENGKAPANNYA
B-01 Baju tidak dimasukkan
2
B-02 Kaos kaki tidak sesuai ketentuan
3
B-03 Atribut sekolah tidak lengkap. (dasi untuk seragam osis, bedge, lokasi, logo
4
sekolah, nama, sabuk hitam, jas almamater dan sebagainya)
B-04 Berpakaian tidak semestinya (terlalu ketat, transparan, tidak sesuai ketentuan,
5
mengandung unsure mode dan lain-lain ).
B-05 Sepatu tidak sesuai ketentuan
5
B-06 Memakai aksesori berlebihan (Putra: memakai kalung, gelang, cincin,
5
anting, tindik, tato; Putri : memakai, tato, tindik berlebihan, berdandan berlebihan,
gelang dan kalung bukan emas)
B-07 Tidak memakai seragam olahraga pada jam pelajaran olahraga dan senam Jum’at
5
sehat

Lanjutan ….1

Kode Jenis Pelanggaran Skor


C. WAKTU KEGIATAN PEMBELAJARAN
C-01 Siswa memakai jaket, sweater, dan sejenisnya pada saat kegiatan pembelajaran 3
tanpa alasan yang jelas.
C-02 Siswa terlambat masuk kelas / mengikuti kegiatan pembelajaran 4
C-03 Mengganggu kegiatan pembelajaran kelas lain 3
C-04 Mengaktifkan dan menggunakan Hand Phone, Audio Video Player (MP3, MP4, dan 5
sejenisnya) serta bermain game computer saat kegiatan pembelajaran berlangsung.
C-05 Siswa makan/minum pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung. 3
C-06 Siswa membawa uang berlebihan/barang berharga ke sekolah tanpa alasan yang jelas. 3
D. UPACARA
D-01 Tidak menggunakan seragam lengkap / pakaian sesuai ketentuan. 5
D-02 Tidak tertib (gaduh) dalam mengikuti upacara. 5
D-03 Tidak mengikuti upacara tanpa keterangan dan atau terlambat 10
E. KENDARAAN
E-01 Parkir tidak pada tempatnya atau tidak teratur 3
E-02 Membunyikan sepeda motor keras-keras pada jam pelajaran 3
E-03 Membawa sepeda motor ke luar lingkungan sekolah pada jam pelajaran ataupun 10
istirahat tanpa seizin guru piket
E-04 Siswa membawa sepeda motor yang bersuara bising dan modifikasi berlebihan yang 20
membahayakan diri sendiri dan orang lain
F. TINDAKAN PERUSAKAN
F-01 Membuang sampah sembarangan 3
F-02 Petugas piket kelas tidak melaksanakan tugas nsebagaimana jadwal yang telah 3
F-03 ditentukan 30
F-04 Coret-coret tembok, meja, kursi, dan fasilitas sekolah lainnya 40
Merusak fasilitas sekolah

Lanjutan ….2
Kode Jenis Pelanggaran Skor
G. ETIKA
G-01 Masuk atau keluar lewat jendela 10
G-02 Membuang sampah tidak pada tempatnya 5
G-03 Melompat pagar sekolah 5
G-04 Mengabaikan perintah / tugas / peringatan Guru. 5
G-05 Bekerjasama/menghasut teman untuk berbuat tidak baik. 10
G-06 Mencontek, memberi contekan atau bekerjasama pada waktu ulangan / ujian/ tes 10
G-07 Bercanda berlebihan baik perkataan dan perbuatan 5
G-08 Membawa/membaca bacaan, gambar, kaset CD/HP porno di dalam atau diluar 100
sekolah baik sebagai subjek maupun objek
G-09 Menghina sesama teman dengan lisan, tulisan dan atau perbuatan 10
G-10 Menghina guru atau karyawan dengan lisan, tulisan dan atau perbuatan 50
G-11 Menghina tamu sekolah 50
H. RAMBUT DAN KUKU
H-01 Siswa berkuku panjang atau mewarnai kuku 5
H-02 Siswa putra berambut gondrong, dikucir atau tidak cepak 10
H-03 Rambut disemir 20
I. ROKOK
I-01 Siswa membawa rokok di sekolah 20
I-02 Siswa membawa rokok dan merokok di lingkungan sekolah atau merokok pada 30
waktu jam sekolah atau kegiatan sekolah
I-03 Siswa merokok di luar sekolah dengan memakai seragam sekolah 50
J. NARKOBA DAN PERJUDIAN
J-01 Membawa alat perjudian dan atau berjudi di lingkungan sekolah 50
J-02 Membawa dan atau mengkonsumsi minuman keras 201
J-03 Berada di lingkungan sekolah dalam keadaan mabuk 201
J-04 Membawa, menggunakan dan atau mengedarkan narkoba 201
K. BENDA LAIN
K-01 Membawa senjata tajam atau alat yang membahayakan orang lain kecuali untuk 25
kegiatan sekolah.
K-02 Membawa dan atau membunyikan bahan peledak/ petasan. 30
K-03 Menggunakan senjata tajam untuk melukai orang lain. 100

Lanjutan ….3

Kode Jenis Pelanggaran Skor


L. PERKELAHIAN
L-01 Biang keladi perkelahian dengan siswa / orang luar sekolah 100
L-02 Biang keladi perkelahian dengan teman satu sekolah 100
L-03 Berkelahi/tawuran dengan siswa / orang luar sekolah 100
L-04 Berkelahi/tawuran dengan teman satu sekolah 100
L-05 Menganiaya orang lain 100
M. TINDAKAN TERHADAP NAMA BAIK SEKOLAH
M-01 Memalsukan tanda tangan atau surat izin. 20
M-02 Melakukan tindakan yang dapat mencemarkan nama baik sekolah. 100
M-03 Menggelapkan barang, manipulasi uang orang tua, guru, teman, ataupun sekolah. 30
M-04 Melakukan pemerasan terhadap orang lain di lingkungan sekolah. 100
M-05 Berbohong, memfitnah atau menyebarkan berita bohong 50
M-06 Mengunjungi tempat-tempat yang tidak layak bagi pelajar, seperti diskotik,night club 50
M-07 dll. 50
M-08 Mengancam keselamatan orang lain. 50
M-09 Memalsukan administrasi/dokumen sekolah. 200
Mencuri dan atau terlibat pencurian uang/barang milik sekolah atau milik sesama
M-10 teman di lingkungan sekolah.
200
M-11 Melawan secara fisik kepada guru / karyawan.
201
Terlibat tindakan kriminal yang sudah ditangani oleh penegak hukum.
N. TINDAKAN BERKENAAN DENGAN BUKU SAKU TATA TERTIB
N-01 Tidak membawa buku saku tata tertib pada saat kegiatan sekolah 15
N-02 Menghilangkan buku saku tata tertib, baik secara sengaja maupun tidak sengaja 30
O. TINDAKAN ASUSILA
O-01 Berduaan di tempat sepi antara lawan jenis 30
O-02 Pergaulan bebas dengan lawan jenis / sejenis yang melampaui norma agama dan 40
susila
O-03 Membawa alat kontrasepsi (bukan untuk kegiatan sekolah) 100
O-04 Pelanggaran terhadap tindakan pelecehan seksual 100
O-05 Hamil atau menghamili 201
O-06 Berbuat zina 201
P-01 MENIKAH 201

Pasal 47
Tindak Lanjut dan Sanksi
Jumlah
No Kredit Tindak Lanjut Sanksi
Point
Ditangani guru piket Dan dikonfirmasikan ke Peringatan lisan
1 1 – 10
wali kelas dan PKS Kesiswaan
Ditangani guru piket dan dikonfirmasikan ke Membersihkan lingkungan sekolah
2 11 – 20
wali kelas dan PKS Kesiswaan
Ditangani guru piket, dikonfirmasi ke wali Peringatan tertulis dan
3 21 – 30
kelas, PKS Kesiswaan, dan dibina BK melaksanakan tugas dari Sekolah
Ditangani guru piket, walikelas, PKS Peringatan tertulis, melaksanakan
4 31 – 40 Kesiswaan, guru BK,dikonfirmasikan ke tugas dari sekolah, pemanggilan
orang tua dan diberi surat peringatan orang tua
Ditangani guru piket, wali kelas, PKS Melaksanakan tugas dari sekolah
Kesiswaan, guru BK dan pemanggilan orang dan membuat surat pernyataan di
5 41 – 50
tua atas meterai 6000 dan diketahui
orang tua
Ditangani guru piket, walikelas, PKS Membuat surat pernyataan di atas
6 51 – 60 Kesiswaan, guru BK, pemanggilan orang materai 6000 diketahui orang tua
tua. dan di skorsing 2 hari kalender
Ditangani guru piket, walikelas, PKS Membuat surat pernyataan
7 61 – 70 Kesiswaan, guru BK, pemanggilan orang tua di atas materai 6000 diketahui orang
tua dan diskorsing 3 hari kalender
Ditangani guru piket, wali kelas, PKS Membuat surat pernyataan
8 71 – 80 Kesiswaan, guru BK, pemanggilan orang tua di atas materai 6000 diketahui orang
tua dan diskorsing 4 hari kalender
Ditangani guru piket, walikelas, PKS Membuat surat pernyataan di atas
9 81 – 90 Kesiswaan, guruBK, pemanggilan orang tua. materai 6000 diketahui orang tua
dan diskorsing 5 hari kalender

Membuat surat pernyataan


Ditangani guru piket, walikelas, PKS di atas materai 6000 diketahui orang
10 91 –100
Kesiswaan, guru BK, pemanggilan orang tua tua dan diskorsing 6 hari kalender

Untuk siswa kelas X Untuk siswa kelas X:


Konferensi Kasus Dikembalikan kepada orang Tua

Untuk siswa kelas XI Untuk siswa kelas XI


11 101
dan XII : dan XII : Membuat surat
Ditangani guru piket, walikelas, PKS pernyataan di atas materai 6000
Kesiswaan, guru BK, pemanggilan orang tua diketahui orang tua dan diskorsing 7
hari kalender
Ditangani guru piket, walikelas, PKS Membuat surat pernyataan
12 101 – 125 Kesiswaan, guru BK, pemanggilan orang tua di atas materai 6000 diketahui orang
tua dan diskorsing 8 hari
Untuk siswa kelas XI : Untuk siswa kelas XI:
Konferensi Kasus Dikembalikan kepada orang tua

13 126 – 150 Untuk siswa kelas XII : Untuk siswa kelas XII :
Ditangani guru piket, wali kelas,PKS Membuat surat pernyataan di atas
Kesiswaan , guru BK, pemanggilan orang tu materai 6000 diketahui orang tua
dan di skorsing 10 hari kalender
Untuk Siswa Kelas XII : Untuk Siswa kelas XII :
14 > 150
Konferensi kasus Dikembalikan pada orang tua

BAB X
DEBET POIN SISWA (REWARD)
Pasal 48
Ketentuan Umum
1. Siswa dapat mengurangi kredit poin pelanggarannya dengan melakukan suatu prestasi yang positif
yang besarnya disesuaikan dengan tingkat prestasi yang dicapai.
2. Pengurangan kredit poin seperti yang diatur dalam ayat (1) diatas dapat diberlakukan jika siswa
yang bersangkutan telah mempunyai kredit poin pelanggaran pada saat itu.
3. Debet poin hanya dapat digunakan pada saat itu saja dan tidak dapat diperhitungkan di kemudian
hari
4. Pengurangan kredit poin dapat terus dilakukan sampai kredit poin pelanggaran mencapai nol.
5. Dalam hal perolehan debet poin ternyata lebih besar dari kredit poin pelanggarannya,maka debet
poin hanya bisa mengurangi kredit poin pelanggaran sampai mencapai poin nol ( kredit poin
pelanggaran tidak bisa sampai minus ) dan sisanya tidak dapat digunakan di kemudian hari.
Pasal 49
Ketentuan Debet Poin Siswa

Kode Jenis Prestasi Point


1. PRESTASI AKADEMIS
1.01 Peringkat 3 besar kelas 10
1.02 Peringkat 10 besar sekolah/paralel 20
1.03 Prestasi tingkat Kecamatan/komda 30
1.04 Prestasi tingkat Kabupaten 40
1.05 Prestasi tingkat eks Karesidenan 50
1.06 Prestasi tingkat Propinsi 75
1.07 Prestasi tingkat Nasional 100
1.08 Prestasi tingkat Internasional 200
2. PRESTASI NON AKADEMIS
2.01 Prestasi tingkat Sekolah 10
2.02 Prestasi tingkat Kecamatan/komda 20
2.03 Prestasi tingkat Kabupaten 30
2.04 Prestasi tingkat eks Karesidenan 40
2.05 Prestasi tingkat Propinsi 50
2.06 Prestasi tingkat Nasional 80
2.07 Prestasi tingkat Internasional 150
3. KEORGANISASIAN
3.01 Aktif dalam kepengurusan organisasi 10
3.02 Aktif dalam kepengurusan ekstrakurikuler 10
3.03 Aktif dalam suatu kepanitiaan 10
4. KELAKUAN BAIK
401 Selama 60 hari kalender berturut-turut tidak pernah melakukan pelanggaran 20
tata tertib siswa.
402 Memberikan informasi yang valid tentang tindak pelanggaran yang dilakukan 40
siswa.
BAB XI
PENUTUP
Pasal 50
Pengawasan, Pemberian Sanksi dan Pembinaan

1. Pengawasan tata tertib siswa dilakukan oleh seluruh guru dan tenaga non kependidikan di
sekolah.
2. Pemberian sanksi langsung dan penambahan kredit poin pelanggaran siswa dilakukan oleh Tim
Keteriban dan atau Guru Piket
3. Keputusan tertinggi berkenaan dengan pemberian sanksi berada di tangan Rapat Konferensi kasus
yang diikuti oleh Waka Kesiswaan, Guru BK, Tim penegak disiplin, dan Wali Kelas.
4. Pembinaan terhadap siswa yang telah melakukan pelanggaran ditangani oleh Wali kelas dan Guru
BK.
Pasal 51
Pengolah Data Kredit Poin dan Debet Poin
Pengolahan Data Kredit Poin Pelanggaran Siswa dan Debet Poin dilakukan oleh PKS Kesiswaan.

Pasal 52
Aturan Pemberlakuan
Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan.
SUSUNAN PANITIA MOS
TAHUN PELAJARAN 2012-1013

1. Pengarah :
2. Penanggung Jawab
1. Urusan Kesiswaan :
2. Urusan Sarana/Prasarana :
3. Urusan Administrasi :
3. Ketua Pelaksana :
4. Sekretaris :
5. Bendahara :
6. Anggota :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7. Pendamping : Pengurus OSIS/MPK
TATA TERTIB PESERTA MOS
1. MOS wajib diikuti oleh seluruh siswa baru, jika Siswa berhalangan wajib
memberitahu Panitia MOS dengan surat yang diantar oleh Orang tua kepada Panitia
MOS
2. Siswa Peserta MOS wajib hadir paling lambat 10 menit sebelum pelaksanaan MOS
dimulai.
3. Peserta MOS wajib berlaku sopan dan hormat kepada seluruh warga sekolah
4. Siswa Pesrta MOS wajib mengenakan seragam sekolah asal dengan rapi dan
dimasukan kedalam rok/celana
5. Siswa Peserta MOS wajib membawa alat tulis menulis dan perlengkapan ibadah
sendiri
6. Peserta MOS wajib menandatangani absensi kehadiran setiap hari pelaksanaan MOS

Anda mungkin juga menyukai