Reaksi hidrolisis sukrosa dengan katalis ion hydrogen merupakan sebuah reaksi dengan
orde reaksi satu semu. Pada dasarnya sukrosa memiliki laju reaksi orde 3 namun selama
reaksi ternyata konsentrasi H+ tetap yang menyebabkan konsentrasi H20 juga tetap.
Sehingga hukum laju hanya bergantung pada konsentrasi sukrosa pangkat satu yang
menyebabkan reaksi ini seperti orde satu sehingga disebut reaksi semu orde satu.
Reaksi yang terjadi yaitu pemutaran sudut polarisasi zat yang akan diukur, contoh
senyawa yang dibuat yaitu NaNO3 yang direaksikan dengan natrium klorida dan HNO3,
reaksi tersebut memanfaatkan putaran optis/polarisator.