Nah ini yang perlu Anda pelajari dan mengerti dasar ilmiahnya, baru Anda percaya dan
mau mencobanya. Terus terang saya termasuk orang yang tidak mudah percaya
dengan sesuatu klaim tertentu, jadi saya benar-benar me-riset dan membaca banyak
sumber, baru sampai satu titik dimana saya merasa masuk akal, baru saya mau
coba dan melakukannya.
Seperti yang Anda ketahui, karbohidrat di tubuh kita diubah menjadi glukosa atau
sering disebut zat gula, merupakan sumber energi utama dari tubuh kita selama
ini karena paling cepat bisa diubah menjadi energi.
Sedangkan kalau dibanding lemak, tubuh kita membutuhkan waktu lebih lama untuk
mengubahnya jadi sumber energi.
deh
Tetapi sebab kenapa kadar gula dalam tubuh bisa turun atau jadi normal lagi adalah
karena ada mekanisme tubuh yang otomatis terjadi saat kadar gula tinggi yaitu
pankreas akan mengeluarkan hormon insulin.
Hormon insulin ini akan mengubah kelebihan glukosa dalam darah menjadi sel-
sel lemak untuk disimpan di dalam hati dan di otot sebagai persediaan energi.
Tubuh mempunyai mekanisme menjaga kadar gula dalam darah tidak boleh tinggi
karena memang banyak organ tubuh dan permasalahan kesehatan (baca: penyakit)
yang terjadi saat seseorang memiliki kadar gula yang tinggi dalam darah.
Baca artikel berikut tentang problem kesehatan yang sering terjadi akibat konsumsi
karbohidrat berlebihan di:
11 Problem Kesehatan Akibat Kelebihan Karbohidrat Dalam Tubuh
Asupan Karbohidrat Berlebih Dapat Meningkatkan Resiko Penyakit Jantung
Penyebab Rasa Lapar
Saat tingkat glukosa dalam darah mulai menurun (karena digunakan atau diubah jadi
sel lemak) maka saat itu juga otomatis tubuh kita memberi sinyal rasa lapar dan
akhirnya kita ingin makan apapun yang ada (dan biasanya karbohidrat lagi).
Sehabis makan, tingkat glukosa naik lagi, insulin dikeluarkan tubuh lagi, kadar gula
turun lagi, lapar lagi, makan lagi dan terus berulang seperti itu.
Siklus naik turun tingkat glukosa dalam darah yang terus menerus, apalagi jika drastis
(karena banyak makan karbohidrat atau konsumsi makanan, minuman atau
dessert yang manis-manis) akibatnya sangat buruk untuk tubuh Anda dalam jangka
panjang.
Beberapa orang akhirnya kena penyakit diabetes atau kencing manis yang
disebabkan mekanisme tubuh untuk mengeluarkan insulin untuk mengontrol kadar gula
dalam darah mengalami gangguan karena bekerja keras tanpa istirahat (akibat makan
karbohidrat 3x sehari atau makan yang manis-manis).
Anggap saja pankreas seperti sebuah mesin filter air yang dipaksa kerja keras terus,
tanpa ada istirahat ya akhirnya rusak. Akhirnya penderitas diabetes harus kadang
suntik insulin dari luar untuk menggantikan mekanisme normal tubuh manusia.
Nah kalau Anda baca diatas, hormon insulin memang membantu menetralkan kadar
gula dalam darah, tetapi caranya dengan mengubah glukosa yang tidak terpakai
menjadi sel-sel lemak.
Semakin sering tingkat glukosa atau kadar gula Anda tinggi, maka semakin
banyak yang akan diubah jadi sel-sel lemak untuk disimpan di hati dan di otot.
Dan karena Anda terus konsumsi karbohidrat, tubuh tidak akan pernah sempat
menggunakan simpanan sel-sel lemak yang tersimpan di hati dan di otot.
Jadilah secara perlahan tapi pasti, berat badan Anda akan naik dan tiba-tiba Anda baru
Disclaimer: Saya bukan ahli biologi atau ahli kimia. Penjelasan diatas sudah
disederhanakan agar mudah dimengerti orang awam.
Detil prosesnya secara kimiawi sebenarnya jauh lebih kompleks. Anda bisa membaca
sendiri beberapa referensi buku yang nanti saya berikan, dimana penjelasan detil
diberikan oleh orang-orang yang jauh lebih kredibel.
Tubuh Gemetar Akibat Telat Makan
Di kondisi saya dulu malah lebih ekstrim akibatnya. Dulu saat saya terbiasa makan nasi
dalam porsi lumayan banyak atau kadang makan makanan yang manis atau high
glycemic food sehingga kalau telat makan 1-2 jam saja, saya bisa merasakan rasa
lapar yang sangat tinggi, sampai tubuh bisa gemetar.
Saya dulu sempat berpikir apa saya kena penyakit diabetes, tapi cek di lab gak apa-
apa. Saya terus terang bingung, apa penyebabnya. Setelah mengerti semua ini, saya
baru sadar, saya mengalami gemetar itu karena efek sugar crush dimana tingkat gula
darah saya turun drastis, akibat sebelumnya naik tinggi.
Saat saya mulai mengubah pola makan menjadi Low Carbohydrate Diet atau LCD,
saya telat makan bahkan puasa pun, tidak ada masalah. Sudah tidak ada lagi yang
namanya rasa lapar yang berlebihan sampai badan lemas atau gemetar.
Jadi mitos banget kalau bilang, gak makan nasi bisa lemas, di kasus saya dan banyak
orang yang saya tahu, justru banyak makan nasi yang bikin lemas, ngantuk dan bisa
gemetar kalau telat makan.
Seperti penjelasan diatas, rasa lapar timbul terutama karena tingkat glukosa dalam
darah turun dari level tinggi drop ke level rendah.
Nah kalau Anda tidak konsumsi karbohidrat, tapi cuma protein, lemak dan sayur-
sayuran, maka tingkat glukosa akan terjaga atau stabil di level rendah. Otomatis
perasaan merasa lapar tidak akan cepat terjadi.
Kalau Anda makan protein dan lemak tetapi merasa lapar, itu karena porsinya kurang
Jadi makanlah lebih banyak daging, ikan, telur dan sayur-sayuran. Saya jamin Anda
akan kenyang dan itu akan bertahan lama. Memang sulit untuk percaya ini sekarang,
tapi silakan dicoba aja.
Sehingga saat lemak Anda mulai dibakar sebagai sumber energi, lemak di tubuh mulai
berkurang dan weight loss (penurunan berat badan) terjadi secara jadi otomatis, alias
jadi langsing
Hal ini tidak akan pernah dilakukan oleh tubuh kalau Anda makan banyak karbohidrat
(ingat karena yang paling mudah diproses oleh tubuh untuk menghasilkan energi
adalah glukosa dari karbohidrat, bukan simpanan lemak).
Tetapi dengan sedikit tekad dan kreatif, ada banyak variasi menu sebenarnya untuk
LCD ini. Jauh lebih banyak pilihannya dibanding Anda melakukan diet lain yang
lebih banyak tidak bolehnya daripada bolehnya.
Saya akan menjelaskan contoh-contoh menu yang saya dan istri makan di dalam
rumah ataupun saat pergi makan luar di artikel part 3 ya.
Sudah Kolestrol Tinggi, Makan Banyak Daging?? Yang
Bener Aja
Saat sendiri sempat khawatir tentang hal ini, bagaimana kalau setelah menjalankan
LCD, kolestrol saya tambah tinggi? Jadi malah beresiko penyakit jantung dong.
Ternyata dari hasil riset saya dengan membaca banyak buku dan artikel di internet
ternyata “banyak makan daging/lemak akan membuat kolestrol tinggi yang
mengakibatkan penyakit jantung” adalah sebuah mitos.
Makin banyak ahli gizi dan dokter yang akhirnya memang mengakui bahwa ternyata
kesimpulan itu tidak tepat. Salah satunya yang bisa Anda baca adalah The Great
Cholestrol Myth yang ditulis oleh dokter dan pakar gizi yang membahas secara detil
apa betul keyakinan banyak orang itu.
Ternyata setelah membaca buku tersebut, saya jadi tahu bahwa kolestrol itu tidak
selamanya jahat. Ada kolestrol yang baik (HDL) malah justru harus banyak di tubuh
kita. Yang perlu dihindari adalah kolestrol yang jahat seperti LDL dan Trigliserida.
Dan apakah Anda tahu bahwa sebab utama trigliserida tinggi adalah karena
kelebihan konsumsi karbohidrat ?
Saya jadi yakin bahwa kolestrol tinggi bukanlah penyebab penyakit jantung, justru kalau
dibaca dari berbagai sumber, konsumsi berlebihan karbohidrat yang menyebabkan
tingkat gula darah yang tinggi, malah seringkali menyebabkan penyakit jantung.
Tetapi untuk amannya, akhirnya saya putuskan untuk cek lab dulu sebelum memulai
LCD. Saya ingin tahu apakah ada perubahan positif setelah menjalankan LCD nanti.
Seperti yang saya duga, cek darah di lab menunjukkan hasil yang jelek seperti yang
bisa Anda lihat di bawah ini.
Jelek banget ya hasilnya… Kalau ini rapot di sekolah, merah semua he..he..
Tapi memang sebab utama saya memulai Program LCD ini adalah untuk menjadi lebih
sehat dan lebih berenergi karena memang saat itu saya mudah lelah, punggung/bahu
sering sakit, bisa gemetar kalau telat makan dan hasil lab juga jelek.
SGOT dan SGPT (kadar lemak dalam hati) semua turun beberapa point.
Kolestrol Total stabil saja, tapi tidak masalah karena kan ini total kolestrol jahat dan
kolestrol baik.
Trigliserida (kolestrol jahat) dari 121 turun jadi 103.
HDL (kolestrol baik) naik dari 30 jadi 38 (semakin tinggi semakin baik).
LDL (kolestrol jahat) turun dari 202 jadi 177 (semakin rendah semakin baik).
Ratio LDL / HDL turun dari 6.7 (beresiko tinggi) jadi 4.7 (moderat).
Asam Urat turun dari 9.1 jadi 8.1.
Wah saya senang sekali artinya program LCD ini berdampak positif. Kekhawatiran saya
bahwa dengan banyak konsumsi daging malah bahaya untuk tubuh saya, ternyata tidak
terbukti, malah jadi lebih baik.
Dan hampir dua tahun setelah saya mulai LCD (sekitar pertengahan 2015), hasil lab
saya jauh lebih baik lagi, yaitu:
SGOT jadi 18 (dari awalnya 40). SGPT jadi 23 (dari awalnya 107). Menunjukkan
kandungan lemak dalam hati saya menurun drastis.
Cholestrol jadi 227, tetap diatas batas normal tapi dari membaca buku The Great
Cholestrol Myth, saya tahu indikasi ini tidak terlalu penting untuk diperhatikan.
Trigliserida jadi 92 (dari awalnya 121).
HDL jadi 46 (dari awalnya 30). LDL jadi 148 (dari awalnya 202).
Ratio LDL / HDL turun jadi 3.2 (dari 6.7).
Asam Urat turun jadi 7.9.
Sehingga berarti saya mencapai goal saya untuk menjadi lebih sehat dan menurunkan
berat badan tanpa obat, tanpa sengsara dan tetap makan enak
Tidak bisa dipungkiri hal itu memang betul, walaupun sebenarnya dengan kreatifitas,
lebih banyak mengerti soal bahan makanan dan mau repot (masak sendiri) maka
kenaikan budget ini hanya minimal.
Saya memilih membayar harga untuk kesehatan saya daripada bayar dokter di
kemudian hari seperti yang sudah saya lihat sendiri di banyak orang yang tidak peduli
dengan kesehatannya.
capek deh
Hal ini terutama terjadi karena saat mengikuti sebuah program diet (yang sengsara atau
minum obat diet), Anda berpikir bahwa ini hanya sementara saja, hanya sampai target
turun berat badan tercapai saja.
Siapa sih yang mau diet ketat terus menerus, setiap hari makan nasi beras merah
dengan daging ayam direbus, dengan sayur-sayur tanpa rasa??? Pasti gak ada yang
mau kan?
Sehingga begitu target berat badan ini tercapai, Anda merasa sudah sampai garis
finish, merdeka he..he.. sudah tercapai targetnya, selesailah program diet sengsara
yang Anda lakukan dan Anda kembali ke kebiasaan lama Anda.
Tentu saja setelah itu Anda tahu kejadian berikutnya… berat badan naik kembali
Jadi akhirnya setelah mempelajari program LCD ini akhirnya saya sadar bahwa saya
sedang mengubah gaya hidup agar lebih sehat dan fit untuk jangka waktu yang
panjang. Sehingga saya yakin penurunan berat badan hingga mencapai tingkat ideal
yang sedang saya jalani ini akan dilakukan untuk selamanya.
Hal ini akan mudah Anda lakukan setelah Anda mengerti betul tentang apa itu LCD,
tahu kenapa hal ini baik untuk tubuh Anda, mengapa makanan yang dihindari di LCD
tidak baik untuk tubuh Anda untuk jangka panjang.
Sehingga akhirnya saat Anda sudah tahu yang baik, kenapa harus balik ke cara
yang tidak baik?
Setelah saya menerapkan LCD dan merubah gaya hidup saya, terasa banget energi
tubuh saya terasa lebih tinggi. Saya bisa bekerja lebih lama, lebih konsentrasi saat
bekerja dan tidak mudah capek.
Saya bisa melakukan banyak aktifitas yang membutuhkan tubuh yang fit seperti wall
climbing, renang, hash (jalan lintas alam) di pegunungan dan lain-lain. Sekarang hal-hal
seperti ini malahan menjadi quality family time yang lebih positif, daripada sekedar
kuliner bersama (walaupun masih sering dilakukan he..he..)
Jadi memang benar kata banyak orang bahwa tubuh kita itu bergantung dari apa yang
Nah di artikel ke 3, lanjutan dari artikel ini saya akan membahas beberapa point penting
yaitu:
Bagaimana saya awalnya memulai LCD ini? Apa kesulitannya dan apa perubahan gaya
hidup yang saya lakukan?
Contoh menu-menu makanan di Indonesia yang sesuai dengan program LCD ini.
Olahraga ringan seperti apa yang sesuai dengan metode LCD yang perlu Anda lakukan
untuk mempercepat proses penurunan berat badan.
Website, buku-buku dan sumber referensi yang saya pelajari dimana penting Anda
baca dan pelajari agar Anda semakin tahu detilnya.
Berjuang sendiri selalu lebih berat dibanding berjuang bersama-sama. Oleh sebab itu,
saya ada membuat Facebook Group Komunitas LCD dimana Anda bisa bergabung
sehingga Anda bisa bertemu dengan sesama praktisi LCD, memiliki teman
seperjuangan atau sparring partner untuk saling diskusi, saling mendukung dan sharing
keberhasilan.
Dari pengalaman saya, bergabung dan memiliki komunitas pendukung seperti ini
SANGAT POWERFUL dan akan membantu Anda meraih goal Anda. Saya tunggu di
dalam FB Group Komunitas LCD tersebut.
Yang paling populer adalah tiga nama ini : Atkins Diet, Paleo Diet dan Primal
Blueprint. Semua itu intinya hampir sama yaitu Low Carbohydrate Diet atau sering
disingkat Low Carb Diet. Cuma memang ada perbedaan di beberapa implementasinya.
Saya sendiri akhirnya paling cocok dan mengikuti yang Primal Blueprint (link buku di
Amazon). Walaupun yang paling populer adalah Atkins Diet yang memang merupakan
pioneer dari konsep LCD ini. Saya ada nge-link ke masing-masing website utama dari
masing-masing program tersebut. Ada banyak informasi yang bisa Anda pelajari dari
ketiga website tersebut.
Saya tahu awalnya tentang konsep LCD ini dari Tim Ferriss di bukunya The 4 Hour
Body. Awalnya setengah gak percaya dengan konsep LCD, tapi kok begitu banyak
testimoni dari orang-orang yang berhasil menurunkan berat badan dengan begitu
nyaman sehingga saya putuskan untuk riset lebih lanjut.
Penulis buku Primal Blueprint ini adalah Mark Sissondulunya adalah seorang atlit elit
yang sering juara olahraga ketahanan seperti maraton, decathlon dan sejenisnya.
Sepanjang hidupnya dia sangat fit/sehat, tetapi setelah pensiun sebagai atlit, dia
mengalami banyak nyeri, sakit di persendian dan sebagainya. Ternyata banyak teman
dan sesama rekan atlit juga mengalami hal yang sama.
Setelah dari banyak riset, dia mencoba melakukan LCD, eh semua masalah
kesehatannya hilang dan dia jadi kembali fit dan sekarang di umurnya yang 65-an,
Anda nanti bisa lihat videonya, betapa fit dan sehatnya dia di umur segitu, orang muda
saja kalah menurut saya.
Di websitenya ada banyak penjelasan yang menginspirasi saya untuk mencoba LCD
yaitu di:
Nah penyakit-penyakit seperti kolestrol, diabetes, tekanan darah tinggi dan sejenisnya
tidak ditemukan di manusia purba. Jadi asumsi banyak makan daging = sakit kolestrol
benar-benar harus dipertanyakan.
Nah banyak penyakit darah (diabetes, tekanan darah tinggi, jantung dll) justru muncul
setelah pertanian berkembang dimana orang mengganti sumber makanannya dari high
protein & lemak ke high karbohidrat yaitu dengan mengkonsumsi nasi, roti, kentang dll
hasil pertanian dan perkebunan. Anda bisa baca lebih detil penjelasan yang intensif
tentang hal ini di bukunya.
Seperti yang saya ceritakan di bagian ke 2, saya termasuk orang yang tidak mudah
percaya tentang klaim-klaim sesuatu. Jadi yang saya lakukan adalah saya banyak
membaca buku, artikel-artikel di internet dan lain-lain.
Setelah membaca dan riset lebih jauh tentang LCD, saya merasa ini masuk akal dan
rasanya cocok bagi saya. Saya putuskan untuk mencobanya selama 1 bulan dan lihat
hasilnya bagaimana.
Dari berbagai sumber tentang LCD, saya akhirnya putuskan untuk mengikuti guideline
dari buku Primal Blueprint dari Mark Sisson agar lebih fokus dan lebih terarah. Kalau
mengikuti beberapa expert dalam satu saat, seringkali jadi bingung.
Ada dua aspek penting yang harus dilakukan menurut konsep Primal Blueprint ini
yaitu :
1. Mengatur makanan yang dimakan.
Jadi untuk sukses menjalankan Program LCD (Low Carb Diet) ini, mau tidak mau, yang
harus Anda kontrol dan fokuskan adalah faktor makanan.
Menurut Mark Sisson (penulis buku Primal Blueprint), Anda harus menjaga agar
konsumsi karbohidrat yang dikonsumsi setiap hari cukup rendah, tepatnya di bawah
100 gram/hari.
Saat Anda mengkonsumsi maksimal 100 gram/hari maka tubuh akan mulai melakukan
‘switch’ atau penyesuaian sehingga sumber energi akan berubah dari
glukosa/karbohidrat ke simpanan lemak di tubuh sehingga weight loss atau
penurunan berat badan terjadi secara otomatis.
Lihat chart di bawah ini, yang bersumber dari buku Primal Blueprint tentang hasil dari
perbedaan tingkat konsumsi karbohidrat dalam hubungannya dengan berat badan.
Jadi kalau mau menurunkan berat badan, maka Anda harus menjaga konsumsi
karbohidrat kurang dari 100 gram per hari.
Jika Anda hanya mau menjaga kestabilan berat badan, Anda perlu menjaga konsumsi
karbohidrat di bawah 150 gram per hari.
Oleh sebab itu, artinya semua sumber karbohidrat tinggi harus dihilangkan yaitu:
nasi, kentang, mie, pasta, jagung, gandum, roti, singkong, keripik dan
sejenisnya. Hanya dengan begitulah, baru konsumsi karbohidrat kurang dari 100 gram
per hari bisa tercapai.
Makanan yang Direkomendasikan
Dari Primal Blueprint, saya mendapatkan piramida makanan yang dianjurkan seperti
yang tampak di bawah ini.
Jadi yang perlu banyak dimakan adalah yang paling bawah, semakin ke atas,
dikonsumsi semakin sedikit. Kalau tidak ada di piramida makanan diatas, seperti
karbohidrat, artinya DIHINDARI.
Daging, ikan, ayam dan telur yang merupakan sumber lemak jenuh (untuk energi, fungsi sel
dan hormon) dan sumber protein (membangun seluruh sell tubuh dan masa otot).
Sebaiknya konsumsi yang dikembang-biakkan dengan lebih alami. Jadi lebih baik ayam
kampung daripada ayam horen. Ikan laut daripada ikan ternak seperti lele, gurami. Telur ayam
Sayur-sayuran (sebaiknya yang ditanam secara organik) sebagai sumber nutrisi, serat dan
anti-oksidan.
Lemak Sehat / Healthy Fat dari lemak hewan, mentega, minyak kelapa (untuk menggoreng),
apukat, produk-produk dari kelapa, olive oil, kacang macadamia (untuk snack).
Buah-buahan yang relatif tidak manis. Hindari seperti semangka, melon karena bisa
meningkatkan kadar glukosa dalam darah dengan cepat. Makan buah seperti apel, strawberry,
INGAT: Seperti yang terlihat di gambar piramida diatas, buah perlu dikonsumsi dalam
Suplemen seperti Multi Vitamin, Omega 3, Pro-Biotic dan Protein Powder juga akan
Kalau konsumsi suplemen, memang saya sudah rutin konsumsi lebih dari 18 tahun dan
memang cukup saya yakini membantu saya sehingga sangat jarang sakit seperti flu, pilek dan
Tetapi kembali karena ada komitmen dan contoh-contoh yang cukup jelas di buku
Primal Blueprint maupun website-website yang membahas LCD, jadi akhirnya lumayan
mengerti soal bahan-bahan makanan.
Setelah ngerti ya kreatif-kreatif kita saja. Untungnya istri saya juga ingin melakukan
LCD untuk program menurunkan berat badan juga, jadi ya lumayan dia jadi bisa masak
sesuai dengan rekomendasi LCD. Memang kalau masak sendiri, lebih banyak pilihan
menu yang bisa dilakukan.
Terus terang kadang saya dan istri ketawa-ketawa sendiri karena menu makan kita
seperti lagi pesta atau makan besar, piringnya banyak, sama sekali gak kayak orang
diet. Yang penting tidak ada karbohidrat he..he..
Telur ayam kampung 2-3 bj (mau direbus, di dadar, omelet, terserah saja) dengan ayam 2
potong, boleh digoreng, rebus, tumis dengan sayur, terserah saja. Ditambah sayur-sayuran
Gado-gado tanpa lontong dan kentang, tapi diperbanyak sayurnya, lalu tambah tempe tahu dan
telur.
Ikan bakar (sebaiknya ikan laut yang banyak mengandung lemak baik, tapi ikan sungai juga gak
apa sih) dimakan bersama banyak lalapan (tomat, timun dan sayur-sayur lainnya) lalu ditambah
Daging sapi di barbeque lalu dimakan dengan selada besar, ala orang Korea Enak banget
nih.
Ikan Makarel atau Sardine dimakan dengan cah sayur brokoli atau buncis.
Memang ini sebuah tantangan juga, apalagi kita harus menyesuaikan dengan anak kita
juga, yang masih terlalu kecil untuk mengerti dan menjalankan konsep LCD, jadi ya kita
cari jalan tengah biasanya, tempat yang ada menu untuk anak dan menu untuk kita.
Beberapa contohnya:
Western Food: Makan steak biasa dikasi french fries, kita minta ganti french fries dengan
Indonesian Food: Makan nasi pecel + ayam goreng, suruh gak pakai nasi diganti jadi tambahan
sayur (kalau boleh ayam gorengnya ditambah juga he..he..) plus telor, tempe dan tahu. ATAU
Indonesian Food: sop buntut, ya pesannya sop buntut nya saja tanpa nasi, terus pesan tempe,
sayur-sayuran.
Chinese Food: Aduh ini mah gampang banget, pesan lauk lebih banyak, gak pakai
karena memang biasanya saat pembuatan sering ditambah banyak tepung yang merupakan
sumber karbohidrat cukup tinggi. Memang sekali-kali boleh, tapi disadari dan dimengerti bahwa
ini adalah daging olahan, berbeda dengan daging asli atau raw meat.
Lebih disarankan untuk pengolahan dengan dibakar atau panggang daripada digoreng,
walaupun bukan berarti sama sekali tidak boleh makan makanan digoreng (terus terang saya
(seperti merk ikan dorang, memang lebih mahal). Cirinya minyak kelapa adalah kalau
minyaknya dingin jadi putih keruh. Ini adalah minyak yang kami gunakan sejak 2 tahun
terakhir. Minyak goreng dari bahan kelapa sawit masih ok lah, tapi kalau digunakan bolak-balik
Yang pasti HINDARI minyak goreng dari tumbuhan seperti minyak jagung, minyak kedelai dan
beberapa minyak dari yang tumbuhan. Di tubuh, minyak dari sumber tumbuhan seperti ini jadi
racun karena jadi lemak yang tidak bisa terurai oleh tubuh dan menurut dari yang saya baca,
Tambahkan sayur-sayur yang Anda makan (setelah jadi) dengan olive oil yang memang
merupakan kolestrol yang baik untuk tubuh. Saya biasa makan lalapan tomat/timun atau selada
HINDARI semua minuman manis dan soda-soda. Minuman seperti itu ibarat memberikan racun
pada tubuh karena akan sangat meningkatkan kadar gula dalam darah, belum lagi efek zat-zat
aditif yang diberikan. Saya sudah sangat lama sekali tidak minum soda, biasa kalau keluar
makan ya minum air putih, teh tawar atau chinese tea dan sebangsanya. Kadang ya minum
Milk Tea yang sekarang banyak ada di mal-mal tapi selalu minta sugar 25%.
Untuk variasi menu yang lebih menarik (ada ratusan resep dan menu, tapi cocok bagi
yang bisa masak) bisa Anda lihat di:
Saya sejak kecil bukan orang yang suka olahraga. Pokoknya sejak SD dulu, kalau jam
olahraga, itu seringkali merupakan jam-jam yang serem dan ingin saya hindari.
Kenapa?
Kondisi sebagai anak yang gemuk sudah pasti membuat saya kalau lari jadi berat
banget, mengos-mengos dan seperti mau pingsan. Kalau olahraga permainan, dulu
saat SD seringnya adalah main kasti. Saya pasti jadi target utama bahkan rebutan
untuk ‘ditembak’. Jadi saya tumbuh besar dengan tidak terlalu suka olahraga.
Saat berusaha menurunkan berat badan, saya mencoba untuk ikut gym, tapi bingung
apa yang harus dilakukan, 1 bulan akhirnya cuma datang 2-3 x, padahal bayar mahal,
akhirnya berhenti.
Saya coba olahraga lari karena katanya membakar kalori lebih cepat. Tapi gak tahu ya,
saya sepertinya gak terlalu suka dengan lari karena napasnya jadi susah
Olahraga ringan selama 30 menit rutin tiap hari akan membuat tubuh kita secara
otomatis melakukan pembakaran yang santai dan stabil sehingga yang dibakar
adalah lemak.
Kalau olahraga berat seperti lari, karena membutuhkan energi yang jauh lebih besar,
tubuh kita akan berupaya mencari dan menggunakan glukosa sebagai sumber energi,
bukan dari lemak yang lebih lama prosesnya untuk bisa diubah jadi energi.
Jika glukosa kita rendah, olahraga seperti lari malah akan membuat glukosa kita turun
terus sehingga bisa lemas dan kepala pening. Saya langsung ingat beberapa kejadian
saat dulu masih SMA dimana saya biasa tidak makan pagi, lalu jam olahraga disuruh
lari, wah saya selesai itu seperti orang mau pingsan, pandangan gelap dan lemas.
Mengetahui hal ini tentu saja pilihan saya untuk olahraga ringan adalah jalan kaki
(tempo agak cepat), kadang pagi atau sore, minimal 30 menit (awalnya).
Tapi setelah saya membaca rekomendasi asosiasi kesehatan dan dokter
bahwa manusia sebenarnya butuh bergerak 10.000 langkah tiap harinya (kurang
lebih 8 km) saya memutuskan akan berjuang untuk bergerak 10.000 langkah setiap
harinya.
Masak harus hitung langkah sih? Apa gak kurang kerjaan? he..he..
Nah untunglah sudah ada alat khusus untuk menghitung langkah ini,
namanya pedometer. Kalau Anda baru sekali ini mendengar alat pedometer, saya juga
Dan hasil awal dari penggunaan pedometer, saya bisa melihat bahwa saya memang
kurang bergerak, hanya 2500 langkah tiap hari pada normalnya, karena saya banyak
bekerja di depan komputer.
Jadi setelah saya pakai pedometer, saya hampir tiap pagi dan sore melakukan olahraga
jalan. Kalau cuma jalan pagi 30 menit, masih sulit bisa mencapai 10.000 steps per hari.
Jadi untuk menambah step, kalau ada building yang ada lift, saya naik pakai tangga,
kadang gedung 7 lantai, sayapun naik pakai tangga Kalau dulu parkir dekat-dekat
dengan pintu, sekarang parkir jauh-jauh dari pintu, supaya nambah langkah he..he..
Kadang malam pulang rumah, melihat pedometer eh masih kurang 1500 langkah lagi,
ya sudah jalan di sekitar rumah bersama istri, sambil ngobrol (spending quality time).
Hal yang sama juga saya lakukan kalau jalan pagi atau sore sendirian. Saya juga
mendengarkan audio book, podcast atau seminar lainnya untuk memanfaatkan waktu
lebih efektif sehingga sambil jalan menambah langkah, saya juga belajar dan
menambah pengetahuan. Jadi melakukan 2 hal yang bermanfaat sekaligus.
Baca artikel saya: Memanfaatkan Waktu Tidak Produktif Anda (Macet, Menunggu
dll)
Jadi yang terjadi sebenarnya saya bukan cuma sedang menurunkan berat badan tetapi
juga mengubah gaya hidup. Perubahan ini membuat berat badan saya mulai menurun,
saya merasa lebih sehat dan lebih energik dan tidak mudah capek.
Latihan ototnya dengan cara yang murah (tanpa alat, tidak perlu ke gym) seperti yang
bisa Anda lihat di video latihan otot ala Primal Blueprint (ada 4 latihan otot yang bisa
Anda lakukan).
Nah dari pengalaman saya selama ini, komitmen dan disiplin mudah terjadi karena 2
hal yaitu :
1. Saya tahu WHY I’m Doing It. Saya ingin kondisi yang lebih sehat dan lebih energik saat
menginjak umur 40 tahun (waktu itu umur 39 tahun). Saya sudah dalam kondisi over weight
selama bertahun-tahun. Beberapa teman ada yang sudah pernah kena serangan jantung,
tentu perlu tubuh yang sehat. Saya ingin bisa melihat anaknya tumbuh dewasa, menikah dan
Jadi menjadi sehat bagi saya pada pertengahan 2013 (saat umur hampir 40 tahun) adalah
2. Saya tahu WHAT nya. Melakukan sesuatu tanpa punya keyakinan dengan apa yang akan
dilakukan adalah sesuatu yang cukup sulit dilakukan oleh saya yang termasuk orang yang
banyak pakai logika. Saya perlu diberikan informasi lengkap, step by step dan bukti-bukti baru
Dalam hal ini, saya sudah membaca beberapa buku tentang LCD, baca banyak artikel di
internet tentang hal ini, baru saya merasa ini pantas untuk dicoba.
Sehingga saya jadi tahu apa yang harus dimakan, apa yang harus dihindari, apa aktifitas harian
Saat Anda tahu WHY dan WHAT nya, segala sesuatu jadi jelas. Tidak ada keraguan
untuk memulai perjalanan (istilah saya adalah pikiran Anda sudah Tunnel Vision, sudah
jelas banget kemana Anda akan menuju).
Segeralah TAKE ACTION dan buatlah komitmen untuk melakukannya paling tidak
selama 2-4 minggu. Saran saya adalah 1 bulan, seperti yang saya lakukan. Saya cek
lab, timbang berat badan dan body fat atau lemak dalam tubuh dan ukur lingkar perut.
Lalu JUST DO IT!
Tiap hari saya timbang berat badan dan body fat dengan timbangan yang bisa
mengukur hal tersebut. Lalu saya catat di iPhone Apps yang saya gunakan (Anda bisa
catat di notes juga gak apa), yang penting harus dicatat tiap hari sehingga Anda bisa
merasakan progressnya (ini tips penting).
Setelah 1 bulan, saya evaluasi untuk menentukan, apakah ini layak diteruskan atau
tidak. Saya cek lab lagi dan hasilnya lebih baik. Berat badan lumayan turun cukup
banyak (4 kg). Lingkar perut sudah berkurang sedikit.
Saya juga merasakan tubuh saya lebih sehat, lebih energik dan sambil jalan pagi, saya
belajar banyak dari audio book dan podcast yang saya dengarkan.
Jadi setelah 1 bulan dan ada progress yang baik terjadi, saya jadi yakin ini cukup
mudah dan bermanfaat bagi saya!
Saat pikiran sadar dan bawah sadar setuju bahwa kebiasaan baru yang dilakukan ini
bermanfaat, ya pasti mereka setuju dan minta dilanjutkan!! Jadi lebih mudah untuk
meneruskan perubahan atau kebiasaan baru ini.
Jadi saya merancang boleh makan karbohidrat kesukaan saya saat Break Day atau
Hari Cuti LCD yang saya tentukan 1 hari dalam seminggu (biasa hari Minggu).
Lho kok ada libur ya? Ya ada dong, orang kerja saja ada liburnya kok he..he..
Hal ini bertujuan agar kita tidak sampai merasakan kepingin makan sesuatu yang tidak
tersalurkan sehingga malah bisa sering membuat kita melanggar program LCD kita.
Jadi melanggarnya lebih baik dirancang sejak awal daripada dilakukan secara
sembarangan.
Jadi pada Hari Cuti LCD, saya makan makanan kesukaan yang mengandung
Makanya kalau Anda lihat bagan progress berat badan saya (seperti terlihat di chart
berikut ini), kadang-kadang ada terjadi loncatan naik. Itu biasanya terjadi setelah Hari
Cuti LCD he..he.. So Anda tahu kan orang diet itu gak harus sengsara tetapi tetap bisa
makan enak.
Tapi anehnya, setelah melihat progress yang bagus (berat badan turun), lalu
keinginan makan makanan favorit sudah dipuaskan dengan Hari Cuti LCD, lama
kelamaan makan karbohidrat jadi tidak menyenangkan lagi.
Perut terasa kenyang yang tidak enak dan jadi sering mengeluarkan udara dari
tenggorokan (gelegek’an kata orang jawa), otomatis kita sendiri juga makin malas
Ya itulah kebiasaan, begitu dirubah jadi kebiasaan baru, kebiasaan lama jadi sesuatu
yang aneh rasanya.
Low Carbohydrate Diet (LCD) cocok dan berjalan buat saya, tetapi belum tentu untuk
Anda, saya tidak naif untuk bilang ini cocok untuk semua orang. Di kasus saya, cara
LCD ini menyenangkan karena berat badan saya bisa turun secara perlahan, tidak
drastis, tanpa sengsara menahan rasa lapar dan tetap bisa makan enak.
Pastikan Anda melakukan olahraga ringan yang dianjurkan. Menurut saya,
keberhasilan saya menurunkan berat badan adalah karena saya imbangi dengan
perubahan gaya hidup dengan lebih banyak bergerak.
Saat Anda ingin melakukan cara LCD ini, berikut adalah beberapa saran saya untuk
meningkatkan tingkat keberhasilan Anda.
Temukan WHY atau Alasan mengapa Anda mau menurunkan berat badan Anda.
Yakinkan diri Anda dan bekali dengan lebih banyak informasi tentang metode LCD dengan
membaca beberapa buku, artikel di internet dan kisah sukses orang yang menerapkan LCD ini.
Tentukan target awal berat badan yang ingin dicapai. Konservatif saja, jangan terlalu agresif
sehingga kesannya maksa banget. Target awal yang bagus adalah menurunkan 10% berat
Beli timbangan dan lakukan pengukuran awal (cek lab) agar Anda tahu mulai dari posisi
mana.
Temukan sparring partner atau teman seperjuangan yang juga melakukan LCD ini sehingga
bisa saling diskusi, saling memberikan semangat atau bahkan berkompetisi positif untuk
mencapai goal masing-masing. Saya ada membuat sebuah Facebook Group LCD, silakan
gabung DISINI.
Lakukan pola makan ala LCD dan olahraga seperti yang disarankan (jika ingin rutin 10.000
Lakukan pencatatan berat badan setiap hari agar Anda bisa melihat progres setiap hari (ini
penting!) dan tahu akibat dari makan sesuatu. Lebih baik Anda tahu kenyataan yang ada,
Saat Hari Cuti LCD (hanya 1 hari dalam 1 minggu), Anda boleh (tidak harus) makanlah
Setelah 1 bulan, evaluasi progres Anda. Jika Anda merasa ada hasil dan manfaat, teruskan
Saya tahu betapa beratnya perjuangan untuk menurunkan berat badan, betapa sering
timbul perasaan ingin menyerah. Terutama kalau Anda berjuang sendirian.
Oleh sebab itu, saya ada membuat Facebook Group Komunitas LCD dimana Anda
bisa bertemu dengan sesama praktisi LCD, memiliki teman seperjuangan atau sparring
partner untuk saling diskusi, saling mendukung dan sharing keberhasilan.
Dari pengalaman saya, bergabung dan memiliki komunitas pendukung seperti ini
SANGAT POWERFUL dan akan membantu Anda meraih goal Anda. Saya tunggu ya di
dalam FB Group Komunitas LCD tersebut.
LCD