Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran lengkap tentang pengaruh minat
belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa Madrasah Aliyah Al Fattah Sumbermulyo
Kecamatan Buay Madang Timur Kabupaten OKU Timur. Populasi penelitian ini adalah siswa
MA Al Fattah Sumbermulyo yang berjumlah 130 siswa. Sampel penelitian ini adalah 40 siswa.
Hasil penelitian diperoleh: (1) Berdasarkan analisis skor angket diketahui bahwa minat belajar
pelajaran ekonomi siswa MA Al Fattah Sumbermulyo adalah tinggi. Hal tersebut dibuktikan
bahwa perolehan skor angket t minat belajar pelajaran ekonomi siswa MA Al Fattah
Sumbermulyo katagori tinggi sebesar 37,50%, memperoleh skor katagori sedang sebesar
32,50%, dan perolehan skor kategori rendah sebesar 30,00%. (2) Berdasarkan hasil
dokumentasi nilai raport siswa diketahui bahwa prestasi belajar pelajaran ekonomi siswa MA
Al Fattah Sumbermulyo adalah sedang. Hal tersebut dibuktikan bahwa siswa yang
mendapatkan nilai kategori sedang sebesar 77,50%, memperoleh nilai kategori tinggi sebesar
22,50%, dan perolehan nilai kategori rendah sebesar 0,00%. Berdasarkan data tersebut
diketahui bahwa prestasi belajar ekonomi siswa kategori sedang sebesar 77,50%. Presentase
tersebut telah melebihi 50% dari jumlah seluruhnya. Oleh karenanya dapat disimpulkan bahwa
prestasi belajar pelajaran ekonomi siswa MA Al Fattah Sumbermulyo adalah sedang. (3)
Berdasarkan analisis korelasi antara hasil angket dan hasil dokumentasi nilai raport siswa
diketahui bahwa minat belajar pelajaran ekonomi mempunyai pengaruh yang sedang atau
cukup terhadap prestasi belajar bidang studi ekonomi siswa Madrasah Aliyah Al Fattah
Sumbermulyo. Angka indeks korelasi minat belajar dengan prestasi belajar bidang studi
ekonomi adalah 0,681. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa minat belajar
berpengaruh terhadap prestasi belajar bidang studi ekonomi di MA Al Fattah Sumbermulyo.
Kata Kunci: Minat Belajar, Prestasi Belajar Ekonomi.
Permalink: http://journal.stkipnurulhuda.ac.id/index.php/utility/article/view/60
How to cite (APA): Rusmiati. (2017). Pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar bidang studi ekonomi siswa
MA Al fattah Sumbermulyo. UTILITY: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Ekonomi, 1(1), 21-36.
This is an open access article distributed under the terms of the Creative Commons
Attribution 4.0 International License, which permits unrestricted use, distribution, and
reproduction in any medium, provided the original work is properly cited.
PENDAHULUAN
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 1 menyebutkan:
21
Rusmiati
22
Pengaruh Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Bidang Studi Ekonomi Siswa
MA Al Fattah Sumbermulyo
23
Rusmiati
Sukmadinata (2008: 19) prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan telah
dikerjakan, diciptakan baik secara individual maupun kelompok. Ahmadi
(2005: 52) menjelaskan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang dicapai oleh
seseorang setelah ia melakukan perubahan belajar, baik di sekolah maupun di
luar sekolah. Djamarah (2006: 19) mengatakan prestasi adalah hasil dari suatu
kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan baik secara individu maupun secara
kelompok. Sedangkan Nasution (2010: 17) menjelaskan prestasi belajar sebagai
berikut:
Prestasi belajar adalah kesempurnaan dicapai seseorang dalam
berfikir, merasa serta berbuat. Prestasi belajar dikatakan sempurna
apabila memenuhi tiga aspek yakni kognitif, affektif maupun
psikomotor, sebaliknya dikatakan prestasi kurang memuaskan jika
seseorang belum mampu memenuhi target dalam ketiga kriteria
tersebut.
24
Pengaruh Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Bidang Studi Ekonomi Siswa
MA Al Fattah Sumbermulyo
25
Rusmiati
26
Pengaruh Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Bidang Studi Ekonomi Siswa
MA Al Fattah Sumbermulyo
pada suatu keadaan yang tergantung bakat dan lingkungan. Dengan adanya
minat yang dimiliki terhadap sesuatu yang terjadi dapat membuat seseorang
memperhatikan dan memahami apa yang dilihatnya.
Salah satu pendorong dalam keberhasilan belajar adalah minat terutama
minat yang tinggi. Minat itu tidak muncul dengan sendirinya akan tetapi banyak
faktor yang dapat mempengaruhi munculnya minat. Ada beberapa faktor yang
dapat mempengaruhi minat belajar siswa, yaitu: 1) motif, 2) perhatian, dan 3)
bahan pelajaran dan sikap guru.
Faktor pertama yang mempengaruhi minat adalah motif. Istilah motif
diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan
sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan didalam
subyek untuk melakukan kreativitas tertentu demi mencapai suatu tujuan.
Menurut Suryabrata (2004:32) motif adalah keadaan dalam pribadi orang yang
mendorong individu untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu guna mencari
suatu tujuan.
Motif akan melahirkan suatu motivasi tertentu. Menurut Mc. Donald
(dalam Hamalik, 2008: 158) motivasi adalah perubahan energi dalam diri
seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan atau reaksi untuk mencapai
tujuan. Motivasi akan menyebabkan terjadinya suatu perubahan energi pada diri
manusia, sehingga akan bergayut dengan persoalan gejala kejiwaan, perasaan,
emosi, untuk kemudian bertindak atau melakukan sesuatu.
Berkenaan dengan motivasi dan pengaruhnya Purwanto (2010: 61)
menjelaskan sebagai berikut:
Pada umumnya suatu motivasi atau dorongan adalah suatu
pernyataan yang kompleks di dalam suatu organism yang
mengarahkan tingkah laku terhadap suatu tujuan (goal) atau
perangsang (incentive). Tujuan adalah yang menentukan atau
membatasi tingkah laku organism itu. Jika ditekankan fakta atau
objeknya yang menarik organism itu, maka dipergunakan istilah
perangsang.
Berdasarkan penjelasan Purwanto tersebut dapat diambil kesimpulan
bahwa pengertian motivasi adalah keseluruhan daya penggerak baik dari dalam
diri maupun dari luar dengan menciptakan serangkaian usaha untuk
menyediakan kondisi-kondisi tertentu yang menjamin kelangsungan serta
memberikan arah pada kegiatan sehingga tujuan dikehendaki oleh subjek dapat
tercapai. Motivasi itu tidak pernah dikatakan baik, apabila tujuan diinginkan
juga tidak baik. Sebagai contoh kalau motif yang timbul untuk suatu perbuatan
belajar itu karena rasa takut pada hukuman, maka faktor-faktor kurang anak itu
27
Rusmiati
28
Pengaruh Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Bidang Studi Ekonomi Siswa
MA Al Fattah Sumbermulyo
karena tidak ada daya tarik baginya. Guru juga salah satu obyek yang dapat
merangsang dan membangkitkan minat belajar siswa. Guru yang berhasil
membina kesediaan belajar murid-muridnya, berarti telah melakukan hal-hal
yang terpenting yang dapat dilakukan demi kepentingan murid-muridnya. Guru
yang pandai, baik, ramah, disiplin, serta disenangi murid sangat besar
pengaruhnya dalam membangkitkan minat murid. Sebaliknya guru yang
memiliki sikap buruk dan tidak disukai oleh murid, akan sukar dapat
merangsang timbulnya minat dan perhatian murid.
Prestasi belajar merupakan istilah yang tidak asing lagi dalam dunia
pendidikan. Istilah tersebut lazim digunakan sebagai sebutan dari penilaian dari
hasil belajar. Dimana penilaian tersebut bertujuan melihat kemajuan belajar
peserta didik dalam hal penguasaan materi pengajaran yang telah dipelajarinya
sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Prestasi belajar terdiri dari dua kata,
yakni prestasi dan belajar. Prestasi belajar digunakan untuk menunjukkan hasil
yang optimal dari suatu aktivitas belajar sehingga artinya pun tidak dapat
dipisahkan dari pengertian belajar .
Prestasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007: 787) diartikan
sebagai hasil yang telah dicapai dari usaha yang telah dilakukan dan dikerjakan.
atau dalam definisi yang lebih singkat bahwa prestasi adalah .hasil yang telah
di capai atau dilakukan dan dikerjakan. Senada dengan pengertian tersebut,
Djamarah (2006: 19) prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan setelah dikerjakan,
diciptakan baik secara individual maupun kelompok. Prestasi tidak akan pernah
dihasilkan selama seseorang tidak melakukan suatu kegiatan.
Menurut Ihsan (2010: 67) prestasi adalah apa yang telah dapat diciptakan,
hasil pekerjaan, hasil yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan
keuletan kerja. Dengan demikian, dapat dinyatakan beberapa rumusan dari
pengertian prestasi belajar, diantaranya bahwa .prestasi belajar adalah
penguasaan pengetahuan atau materi yang dikembangkan oleh mata pelajaran.
Prestasi merupakan hasil diperoleh setelah melakukan suatu kegiatan baik
dilakukan oleh individu maupun oleh suatu kelompok. Menurut Hamalik (2008:
36) mengatakan belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui
pengalaman. Hasil dari aktifitas belajar terjadilah perubahan dalam diri
individu. Dengan demikian belajar dikatakan berhasil bila telah terjadi
perubahan dalam diri individu.
Sehubungan dengan prestasi belajar, Ahmadi (2002: 138) mengatakan
prestasi belajar yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai
faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam maupun dari luar diri individu.
29
Rusmiati
30
Pengaruh Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Bidang Studi Ekonomi Siswa
MA Al Fattah Sumbermulyo
METODE
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Madrasah Aliyah Al
Fattah Sumbermulyo yang berjumlah 130 siswa. Lebih rincinya populasi
penelitian dapat dilihat dalam Tabel 1.
Tabel 1. Populasi Penelitian
Jumlah Total
No Kelas
Laki-Laki Perempuan Jumlah
2 X 17 23 40
3 XI 23 25 48
4 XII 20 22 42
Jumlah 60 70 130
Sumber: Laporan bulan Juli 2015 MA Al Fattah Sumbermulyo
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa Madrasah Aliyah Al Fattah
Sumbermulyo yang berjumlah 130 siswa diambil 30% dengan perhitungan
30
× 130 = 39,5 dibulatkan menjadi 40 siswa. Teknik pengambilan sampel
100
dalam penelitian ini adalah area sampling. Sugiyono (2006:59) mengatakan
teknik cluster sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan cara
menentukan daerah atau bagian. Teknik ini digunakan apabila objek yang akan
diteliti atau sumber data sangat luas. Teknik ini dilaksanakan dengan
menggunakan stratified random sampling. Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan nomor pada setiap kelas.
Sesuai dengan jumlah kelas yang ada yaitu 3 kelas maka tiap kelas mendapatkan
nomor urut 1, 2, dan 3. Langkah selanjutnya adalah mengambil nomor secara
acak. Nomor kelas yang muncul kemudian dijadikan sampel penelitian.
Berdasarkan hasil pengambilan sampel tersebut, nomor yang keluar
adalah nomor 1. Oleh karena itu, peneliti mengambil sampel kelas X Madrasah
Aliyah Al Fattah Sumbermulyo yang berjumlah 40 orang yang terdiri dari 17
siswa laki-laki dan 23 siswa perempuan.
31
Rusmiati
32
Pengaruh Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Bidang Studi Ekonomi Siswa
MA Al Fattah Sumbermulyo
33
Rusmiati
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian, pengaruh minat belajar terhadap prestasi
belajar bidang studi ekonomi siswa Madrasah Aliyah Al Fattah Sumbermulyo
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Berdasarkan analisis skor angket diketahui bahwa tingkat minat belajar
pelajaran ekonomi siswa MA Al Fattah Sumbermulyo adalah tinggi.
34
Pengaruh Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Bidang Studi Ekonomi Siswa
MA Al Fattah Sumbermulyo
REFERENSI
Ahmadi, A., & Supriyono, W. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Ahmadi, A., & Uhbiyati, N. (2001). Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Depag. (2007). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Madrasah Aliyah.
Jakarta: Depag RI.
Djamarah, S. B. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, S. B. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Fathurrohman, P. (2009). Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman
Konsep Umm dan Konsep Islami. Bandung: Refika Aditama.
Hamalik, O. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamdani, N. A. (2008). Classroom Action Research; Teknik Penulisan dan
Contoh Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Jakarta: Rahayasa.
Moelong, L. J. (2000). Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.
Jakarta: Remaja Rosdakarya.
Mudyahardjo, R. (2000). Pengantar Pendidikan; Sebuah Studi Awal Tentang
Dasar-dasar Pendidikan Pada Umumnya dan Pendidikan di Indonesia.
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Mulyasa, E. (2009). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Munardji. (2004). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bina Ilmu.
Nasution, S. (2010). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan
Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Poerwanto, N. (2010). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Praja, S. (2001). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya.
35
Rusmiati
36