Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN SEKS REMAJA (REPRODUKSI)

Remaja perlu mendapatkan pendidikan seks. Pendidikan seks


berusaha menempatkan seks pada perspektif yang tepat dan mengubah anggapan
negatif tentang seks. Dengan pendidikan seks kita dapat memberitahu remaja
bahwa seks adalah sesuatu yang alamiah dan wajar terjadi pada semua orang,
selain itu remaja juga dapat diberitahu mengenai berbagai perilaku seksual
berisiko sehingga mereka dapat menghindarinya.

I. IDENTITAS
Pokok Bahasan : Kesehatan Reproduksi Remaja
Sub pokok bahasan : Pendidikan Seks Dini (Sex Education)
Waktu : 30 Menit (16.30 WITA)
Tempat : BTN Panorama Alam Sesela
Sasaran : Remaja
Penyuluh : Mahasiswa Politeknik Kesehatan Mataram
Hari dan tanggal : Rabu, 11 Oktober 2017
II. MATERI
Pendidikan Seks Dini (Sex Education)
III. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan remaja di BTN Panorama
Alam Sesela dapat memahami tentang pendidikan seks pra nikah.
IV. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mendapatkan penyuluhan satu kali diharapkan remaja di BTN
Panorama Alam Sesela dapat memahami dengan benar:
1. Defenisi remaja
2. Perubahan yang terjadi pada masa remaja
3. Defenisi seks pra nikah
4. Penyebab seks pra nikah
5. Akibat seks pra nikah
6. Cara menghindari seks pra nikah
V. METODE DAN MEDIA
1. Metode
Ceramah, tanya jawab
2. Media
Laptop, Lcd, dan/atau flip chart
VI. KEGIATAN PENYULUHAN
Tahap/ Kegiatan Pengajar Kegiatan Media Metode
Waktu Peserta & Alat
1. Memberi salam pembuka dan Menjawab Ceramah
memperkenalkan diri salam &
memperhatik
an
2. Menginformasikan materi yang Memperhatik LCD, Ceramah
Penda-
akan disampaikan an laptop,
huluan
3. Menjelaskan tujuan yang Memperhatik dan/ata Ceramah
(5
hendak di capai pada akhir an u flip
menit)
penyuluhan chart
4. Apersepsi dengan cara menggali Memperhatik Ceramah
pengetahuan yang dimiliki an &
peserta menjawab
pertanyaan
Penyaji 1. Menjelaskan pengertian remaja Mendengarka Ceramah
an 2. Menjelaskan perubahan yang n dan Ceramah
Materi terjadi pada masa remaja memperhatik
(15 3. Menjelaskan pengertian seks pra an Ceramah
menit) nikah
4. Menjelaskan penyebab seks pra Ceramah
nikah
5. Menjelaskan akibat seks pra Ceramah
nikah
6. Menjelaskan cara menghindari Ceramah
seks pra nikah
7. Memberikan kesempatan Bertanya Tanya
kepada peserta untuk bertanya jawab
seputar materi yang
disampaikan
8. Memberi kesempatan kepada Menjawab Tanya
peserta lain untuk menjawab Pertanyaan jawab
pertanyaan
9. Menjelaskan dan menjawab Mendengarka
pertanyaan n dan Ceramah
memperhatik
an
Evaluas 1. Memberikan pertanyaan kepada Menjawab Lisan Tanya
i peserta seputar materi yang pertanyaan Jawab
(5 telah diberikan
menit)

1. Menyimpulkan Materi Mendengarka


Penutu n Lisan Ceramah
p 2. Menutup pertemuan & Mendengarka Ceramah
(5 mengucapkan salam penutup n dan
menit) menjawab
salam

VII. METODE EVALUASI


Pertanyaan:
1. Apa pengertian remaja?
2. Bagaimana perubahan yang terjadi pada masa remaja?
3. Apa pengertian seks pra nikah?
4. Apa penyebab seks pra nikah?
5. Apa akibat seks pra nikah?
6. Bagaimana cara menghindari seks pra nikah?
Materi : Remaja dan Seks Pra Nikah
A. Pengertian Remaja
Remaja merupakan sekelompok manuasia yang berada dalam
proses peralihan dari masa kanak-kanak menjadi dewasa. Masa ini
berkisar antara 9-10 th sampai 19-20 th untuk wanita, dan 11-12 th sampai
21-22 th untuk pria.
B. Perubahan yang terjadi pada masa ini adalah :
1. Cenderung ingin bebas, ingin mencoba-coba tapi kurang disertai
pertimbangan yang mendalam.
2. Lebih suka berkelompok dengan teman sebaya dan sering mudah
terpengaruh oleh pergaulan.
3. Masa remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak sampai
menjelang dewasa. Remaja belum mandiri, sebab secara ekonomi dan
sosial masih tergantung pada orang tua.
4. Perkembangan alat reproduksi semakin matang, sehingga
menimbulkan hasrat dan dorongan seksual. Padahal, hubungan seks
sebelum menikah pada remaja dapat membawa akibat yang merugikan
5. Ketidakmampuan menata dorongan seksual menghadapakan remaja
pada kondisi dan situasi kritis atau rawan, sebab dorongan seksual
yang tidak dikendalikan dapat merugikan masa depan
remaja,kehamilan, penyakit menular seksual adalah sebagian dari
kerugian akibat ketidakmampuan mengendalikan dorongan seksual.
6. Tahap perkembangan ini juga dikenal sebagai masa akilbalig/masa
pubertas.
7. Seks pra nikah merupakan salah satu masalah yang bisa mengancam
remaja.

C. Defenisi seks pra nikah


Seks pra nikah adalah hubungan seks yang dilakukan remaja
sebelum menikah.
D. Faktor-faktor yang menyebabkan seks pra nikah meliputi:
a. Kurang menghayati ajaran agama.
Pengetahuan norma sesuai ajaran agama yang kurang disertai
penghayatan, dapat menimbulkan perilaku menyimpang atau
melakukan hubungan seks pranikah.
b. Pengetahuan yang kurang mengenai seks pranikah, penyebab dan
akibatnya.
c. Terlibat dalam pergaulan bebas.

Salah memilih teman dapat merugikan masa depan karena terbawa


oleh pengaruh yang buruk, seperti gaya seks bebas, penggunaan
narkoba, tindak kriminal dan kekerasan.

d. Pengawasan masyarakat semakin menurun.


Masyarakat tidak lagi melakukan pengawasan terhadap perbuatan
yang melanggar nilai-nilai sosial budaya. Pengawasan yang semakin
longgar terhadap perilaku menyimpang, termasuk hubungan seks pra
nikah, menyebabkan kepatuhan terhadap nilai-nilai sosial budaya
menjadi menurun.
E. Akibat Seks Pra Nikah
Akibat seks pra nikah pada remaja dapat merugikan kesehatan reproduksi
dan kondisi mental/kejiwaan. Akibat seks pranikah antara lain:
1. Kejiwaan ;
a. Pada perempuan kehilangan keperawanan
b. Pada laki-laki kehilangan keperjakaan.
Keadaan ini bisa mengakibatkan timbulnya masalah mental seperti:
- cemas
- suka melamun
- depresi
- ingin bunuh diri
2. Agama dan Sosial

a. Dosa dan aib bagi keluarga


b. Dikucilkan dari pergaulan teman sebaya/masyarakat sekitarnya.
c. Kawin terpaksa
d. Kehamilan yang tidak diinginkan

3. Kesehatan
a. Kehamilan yang tidak diinginkan yang sering menimbulkan
komplikasi sampai kematian pada ibu dan bayinya
b. Penguguran kandungan (aborsi)
c. Penyakit Menular Seksual (PMS) dan HIV/AIDS

F. Cara untuk menghindari seks pra nikah :

1. Mengisi waktu dengan kegiatan yang positif sesuai dengan bakat,


minat dan kemampuan, misalnya olah raga,kesenian, berorganisasi.
2. Taat beribadah
3. hindari berduaan di tempat yang sepi
4. Tidak mengajak dan berani menolak ajakan melakukan Seks Pra
nikah.

G. Bagaimana menjadi Remaja sehat

a. Taat beribadah
b. Giat belajar/bekerja menuju masa depan yang sukses
c. Mengembangkan hobi yang positif
d. Peduli terhadap lingkungan dan sesama teman
e. Percaya diri, mampu mengambil keputusan yang bertanggung jawab.
f. Menghindari merokok,minum beralkohol dan narkoba
g. Menghindari seks pra nikah
DAFTAR PUSTAKA

http://kumpulansapdanleaflet.blogspot.com/2014/07/sap-satuan-acara-
penyuluhan-reproduksi.html

http://warungbidan.blogspot.co.id/2016/09/satuan-acara-penyuluhan-sap-
pendidikan.html#

Anda mungkin juga menyukai