Laporan Tetap Ion Exchange
Laporan Tetap Ion Exchange
ION EXCHANGE
I. TUJUAN PERCOBAAN
- Menghasilkan produk berupa air yang bebas ion-ion pengotor
- Membandingkan kualitas air sebelum dan sesudah dikontakkan
kedalam kolom
menjadi :
H+ + OH- H2O
Dengan demikian air akan keluar bebas ion – ion atau disebut
bebas mineral. Oleh karena itu prosesnya disebut demineralisasi atau
biasanya disebut dengan aqua DM. apabila resin telah jenuh, maka
prosesx regenerasi dapat dilakukan dengan mengalirkan asam 4N
untuk resin anion dengan reaksi :
R – K + H- (4N) R – H + K-
R – A+ OH- (4N) R – OH + A-
c. System kombinasi
Gambar 4. Sistem Kombinasi
A. Kation
1. Membuat larutan CaCO3
Menimbang 0,4 gr CaCO3, kemudian melarutkan dalam 1000 ml
aquadest.
2. Memipet 50 ml larutan CaCO3 yang telah dibuat, sisanya memasukkan
ke dalam unit ion exchanger.
3. Memipet 50 ml larutan CaCO3 yang telah dikontakkan ke unit ion
exchanger kedalam Erlenmeyer.
Penentuan Kesadahan
1. Memipet 50 ml aquadest ( sebagai sampel) ke dalam Erlenmeyer.
2. Memipet 50 ml aquadest yang sebelumnya telah dikontakkan pada ion
exchanger, ke dalam Erlenmeyer yang berbeda.
3. Menambahkan 1 ml indikator buffer amoniak pada masing-masing
Erlenmeyer.
4. Menambahkan 5 tetes indikator eriocrom.
5. Mentitrasi dengan EDTA hingga berubah warna dari merah anggur
menjadi biru.
6. Mencatat volume titrasi.
B. Kation
V. PERTANYAAN
(Terlampir)
VI. DATA PENGAMATAN
A. Kation
Volume EDTA (ml)
Percobaan PH VOL.
VOL. 1 VOL.2
RATA
CaCO3 sebelum
5,5 1,5 1,5
masuk ion exc.
CaCO3 setelah
6 0,45
masuk ion exc.
B. Anion
Percobaan Volume AgNO3 (ml)
NaCl sebelum masuk ion exc. 0,8
NaCl setelah masuk ion exc. 0,3
VII. PERHITUNGAN
1L 500 mg/ L
= 0,6 ml x x x 100,09
1000 ml 246,67 gr /ml
gr/ml
= 0,1217 mg
Ca +¿ ml a+¿
= 1000 x mgC
M¿ L ml contoh
¿
ml
1000 x 0,1217 mg
= L
25 ml
= 4,868 ppm
H2O
mg H+ = VEDTA x NEDTA x BE H 2 O
1L 500 mg/ L
= 4 ml x x x 18 gr/ml
1000 ml 246,67 gr /ml
= 0,146 mg
+¿
H
+¿ ml H
= 1000 L x mg ml contoh
M¿
¿
ml
1000 x 0,146 mg
= L
25 ml
= 5,84 ppm
1L 500 mg/ L
= 0,45 ml x x x 100,09
1000 ml 246,67 gr /ml
gr/ml
= 0,091 mg
+¿
Ca
+¿ ml a
= 1000 L x mgC ml contoh
M¿
¿
ml
1000 x 0,091 mg
= L
25 ml
= 3,65 ppm
H2O ( 1 kali dikontakkan)
mg H+ = VEDTA x NEDTA x BE H 2 O
1L 500 mg/ L
= 0,9 ml x x x 18 gr/ml
1000 ml 246,67 gr /ml
= 0,033 mg
H +¿ ml H +¿
= 1000 x mg
M¿ L ml contoh
¿
ml
1000 x 0,033 mg
= L
25 ml
= 1,32 ppm
H2O ( 3 kali dikontakkan)
mg H+ = VEDTA x NEDTA x BE H 2 O
1L 500 mg/ L
= 0,5 ml x x x 18 gr/ml
1000 ml 246,67 gr /ml
= 0,018 mg
+¿
H
+¿ ml H
= 1000 L x mg ml contoh
M¿
¿
ml
1000 x 0,018 mg
= L
25 ml
= 0,72 ppm
IX. KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
1. Unit ion exchange bertujuan untuk menyerap unsur-unsur anion ataupun
kation dengan menggunakan resin penukar ion.
2. Pada percobaan 1, didapat data kadar kation dalam sampel sebesar :
- CaCO3 sebelum dikontakkan = 4,868 ppm
- CaCO3 setelah dikontakkan = 3,65 ppm
- H2O sebelum dikontakkan = 5,48 ppm
- H2O 1x dikontakkan = 1,32 ppm
- H2O 3x dikontakkan = 0,72 ppm
3. Pada percobaan kedua, didapat data kadar anion dalam sampel sebesar :
- NaCl sebelum = 0,154 %
- NaCl setelah = 0,058 %
- H2O sebelum = 0,134 %
- H2O setelah = 0,096 %
DAFTAR PUSTAKA
GAMBAR ALAT
LAPORAN TETAP ANALISIS BATUBARA
DISUSUN OLEH :
KELAS : 4 EGB
DOSEN PEMBIMBING: LETTY TRISNALIANI, S.T., M.T