Anda di halaman 1dari 7

Pengaruh Perbandingan Air dan Beras (Ira Nugerahani, Thomas lndarto Putuf Suseno, lrine Fransisca)

PENGARUH PERBANDINGAN AIR DAN BERAS


PADA PEMBUATAN AIR TAJIN TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA
DAN ORGANOLEPTIK SAWR ASIN

Ira Nugerahani", Thomas Indarto Putut Suseno'), dan Irine Fransisca")

Abstrak
Sayur asin mempakan suatu produk yang mempunyai cita rasa khas yang dihasilkan melalui
proses fermentasi bakteri asam laktat. Manfaat sayur asin antara lain untuk mencegah gangguan
pencernaan.
Tahapan proses pembuatan sayur asin meliputi : sortasi, pencucian, pelayuan, peremasan, pengisian
dalam wadah, penutupan dan fermentasi. Waktu yang diperlukan untuk fermentasi sayur asin adalah 3-
4 minggu , ha1 ini disebabkan kondisi lingkungan fermentasi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan
untuk mempercepat waktu fermentasi yaitu dengan memanfaatkan air tajin. Air tajin adalah air rebusan
beras pada pembuatar! nasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan air dan beras pada pernbuatan
air tajin terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik sayur asin.

PENDAHULUAN 1992). Pada penelitian ini digunakan air tajin


Sawi hijau pada urnumnya dikonsurnsi dalam sebagai media fermentasi. Air tajin adalah air
bentuk olahan karena mempunyai rasa pahit akibat rebusan beras pada pembuatan nasi, dengan
adanya kadungan alkoloid carpaine. Salah satu perbandingan 3 liter air dan 150 gram beras
bentuk olahan sawi hijau yaitu sayur asin. rnengandung gula reduksi 9,5 mg/100 ml.
S a y u r asin adalah suatu produk yang Pada dasarnya penggunaan air tajin untuk
mernpunyai cita rasa khas yang dihasilkan melalui media fermentasi sayur asin telah umurn dilakukan
fermentasi spontan bakteri asarn laktat. Manfaat namun belum diketahui perbandingan antara air
dari sayur asin adalah untuk mencegah gangguan dan beras yang tepat untuk memperoleh hasil
pada saluran pencernaan. Keberadaan bakteri asam fermentasi sayur asin yang mempunyai sifat
laktat yang bersifat heterofermentatif d a n fisikokimia dan organoleptik yang baik.
homofermentatif selama fermentasi sayur asin Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
dipengaruhi oleh kandungan nutrisi yang terdapat pengaruh perbandingan air d a n beras pada
pada media yaitu karbohidrat, protein dan vita- pembuatan air tajin terhadap sifat fisikikimia dan
min. Pada rnulanya sayur asin dibuat dengan organoleptik sayur asin.
menggunakan media larutan gula dan garam.
Selanjutnya pembuatan sayur asin berkernbang BAHAN DAN METODE
dengan menggunakan media air kelapa atau Bahan yang digunakan dalam penelitian
menggunakan media dari air tajin (Rukmana, adalah sawi hijau, beras cap Raja Tawon dan garam
krasak yang dibeli di pasar Keputran Surabaya.
Bahan yang digunakan untuk analisa yaitu
') Sraf Pengajar Tetap Fakultas Teknologi Pertanian
aquadest, NaOH 01,N; phenolphtalein (PP),
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
") Alumni Fakultas Teknologi Pertanian Universitas
glukosa a n h i d r a t , r e a g e n s i a N e l s o n d a n
Katolik Widya Mandala Surabava A r s e n o m o l y b d a t . S e d a n g k a n media y a n g
Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi Voiune ! Nomor 2, Oktober 2000

digunakan untuk ana!isa mikrobiologi arltara lain Warna coklat terendah diperoleh dari air tajin
G!ukosa Yeast Pepton Agar (GYPA) dan iamtan denganjurnlah beras 50 gr sedangkan warna coklat
pepton 0,1% . tertinggi diperoleh dari air tajin dengan jumiah
Peralatan yang digunakan antara lain adalah beras 150 gr. Senlakin tinggi jurnlah beras pada
timhangan analitis irnerk Sartorius tipe Fahr - pemhuatarl air ta.jin maka kandungan gula reduksi
MR), Spektrofotometer (merk Hitachi tipe U-1 lo), semakin meningkat sehingga pertumbuhan bakteri
Lovihond Til:rorneter model E, Vortex, Inkubator, asam laktat optimal dalam menghasilkan asam
Autoklaf dan Oven. laktat, asam asetat, etanol dan CO,. Pada suasana
Rancar~ganpercohaarl yang digunakan adalah asam k!orotll yang herwarna hijau yang terdapat
Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu pada sawi berubah rnenjadi hijau kecoklatan akibat
faktor yang terdiri d a r i S perlakuan yaitu subsitusi ion magnesium oleh ion hidrogen
perbandingzn air dan beras pada pembuatan air membentuk feofitin yaitu klorofil yang kehilangan
tajin diulang seba~lyak5 kali. Periakuan : T, (3 It magnesium.
air : 50 gr beras): TI (3 It air : 75 gr beras); T, (3
1t air : 100 gr heras); T, (3 I! air : 125 gr beras) Nilai pB%
dan T5 (3 It air : IS0 gr heras). Selanjutnya Hasil analisa pH menunjukkan bahwa nilai
dilakukan ana!is~ statistik dengan Analisa Sidik rata-rata pH awal ferntentasi berkisar antara pH
Ragam (Anava) dan dilajutkan dengan Uji BJND 6.40 - 6,58. Setelah dilakukan proses fermentasi
(Beda Jarak Yyrtn nurlcan) a r a b ~ l alerdapat selama 4 hari terjadi penurunan pH berkisar antara
perbedaan. pH 3 - 3,42.
Rerdasarkan hasil analisa sidik ragam
Pelaksanaan Percohaan m e n u n j u k k a n b a h w a perlakuan a i r tajin
1 . Pembuatan Air Tajin memberikan pengaruh yang nyata terhadap nilai
3 liter air dimasukkan dalani panci yang pH sayur asin pada p = 0.05.
herdiameter 30 cn1 Nilai pH dipengaruhi oleh kandungan asam
mcnimbang beras sesuai perlakuan kemudian yang dihasilkan selama fermentasi sayur asin. Pada
dimasukkan ke daiarn panci berisi air proses fermentasi sayur asin terjadi pertumbuhan
memasak air dan beras sampai tnendidih, selama s e c a r a s p o n t a n h a k t e r i a s a m laktat yang
25 menit menghasilkan asam laktat, asarn asetat, etanol,
selarijutnya disaring diperoleh filtrat larutan ester dan COY Pada Ganibar 2. menunjukkan
yang berupa air ta,jin bahwa dengan semakin tinggi jumlah beras yang
melakukan analisa gula reduksi pada air tajin digunakan dalam pemhuatan air tajin maka nilai
sesuai perlakuan dengan nietode Nelson- pH sayur asin semakin nienurun. Hal ini
Somogyi disebabkan kandungan gula reduksi meningkat dan
2. Analisa warns sawi hijau dengan Lovibond dapat dimanfaatkan oleh bakteri asam laktat secara
Tintometer optimal dalam menghasjlkan asarn yaitu asam laktat
3. Proses Pembuatan Sayur Asin (Gambar 1) d a n a s a m asetat ( P e d e r s o n , 1971). Proses
pemecahati glukosa tnenjadi asatn laktat oleh
HASIL DAN PEMBAHASAN bakteri asarn laktat tnelalui jalur EMP (Embden-
Warna Meyerhoff Parnas).
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap
warna secara fisik seiarna proses fermentasi terjadi Total Asam kaktat
perubahan warna sawi dari hijau menjadi hijau Pada total asam yang terukur adalah asam
kecoklatan ha1 ini dapat dilihat pada Tabel 1. laktat karena pada fermentasi sayur asin terjadi
pertumbuhan bakteri asam laktat homofermentatif
dan heterofermentatif yang menghasilkan asam
laktat (Pederson, 197 1).
Pengaruh Perbandingan Air dan Beras (Ira Nugerahani, Thomas lndarto Putut Suseno, lrine Fransisca)

Sawi hijau

i'l Sortasi

CS7 Pencucian

Pelayuan

Penimbangan
sawi 600 gr

Garam kasar -
) Peremasan
3 % blb

Air tajin 1200 ml . .... )Analisa hari ke 0 :


T1 = 3 It air : 50 gr beras pH, total asam, warna
T2 = 3 It air : 75 gr beras gula reduksi, ALT BAL
T3 = 3 It air : 100 gr beras
T4 = 3 It air : 125 gr beras
T.5 = 3 It air : 150 gr beras

Penutupan

Fermentasi
( 4 hari, suhu kamar )

Sayur Asin
Analisa : pH, total asam laktat, warna, gula reduksi, ALT BAL
dan uji organoleptik meliputi warna dan rasa

Gambar 1. Diagram Alir Pembuatan Sayur Asin


Sumber : Jennie (1978) & Rukmana (1994)
Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi Volume 1 Nomor 2, Oktober 2000

Tabel 1. Pengaruh Perbandingan Air dan Beras terhadap Warna Sayur Asin

I Perbandingan Air dan Beras I Warna I


3 It air : 50 gr beras 4 . l M I 14,4K 1 5,2B = 9,2K / 1 , l H (suram +)
3 It air : 75 gr beras 4,4M / 15,9K / 5,9B = 10K / 1,5H (suram + +)
3 It air : 100 gr beras 4,5M / 16,4K / 6.3B = 10,lK / 1,8H (suram + + +)
3 It air : 125 gr beras 4,7M / 15,35K 1 6,4B = 9K / 1,7H (suram + + + +)
3 It air : 150 gr beras 5M / 15,8K 1 7 , l B = 8.7K / 2 , l H (suram + + + + +)

Keterangan : M = rnerah, K = kuning, B = biru, H = hijau

Jum lah Beras (gr)

Gambar 2. Grafik Analisa pH Sayur Asin

Presentase total asam laktat pada awal gula reduksi semakin meningkat dan dapat
fermentasi berkisar antara 0,06%-0,07% blv. dimanfaatkan oleh bakteri asam laktat secara opti-
Setelah fermentasi selama 4 hari terjadi mal dalam menghasilkan asam laktat.
peningkatan total asam menjadi 0,58% - 0,93%
blv. Gula Reduksi
Berdasarkan analisa sidik ragam Berdasarkan hasil pengamatan pada awal
menunjukkan bahwa perlakuan air tajin fermentasi mempunyai nilai rata-rata gula reduksi
memberikan pengaruh yang nyata terhadap total 4 , 8 - 80.6 mgllOO ml. Terjadi peningkatan
asam sayur asin pada p = 0,05. presentase gula reduksi setelah fermentasi selama
Salah satu faktor yang mempengaruhi 4 hari yaitu 65 - 165,4 rngl100 ml.
pertumbuhan bakteri asam laktat adalah tersedianya Berdasarkan analisa sidik ragam
komponen gula reduksi pada air tajin. Gambar 3. menunjukkan bahwa perlakuan air tajin
menunjukkan bahwa semakin tinggi jumlah beras memberikan pengaruh yang nyata terhadap gula
total asam laktat semakin meningkat. Hal ini reduksi sayur asin pada p = 0,05.
disebabkan semakin tinggi jumlah beras kandungan
Pengaruh Perbandingan Air dan Beras (Ira Nugerahani, Thomas lndarto Putut Suseno, lrine Fransisca)

Jumlah 8eras (gr)

Gambar 3. Grafik Analisa Total Asam Sayur Asin

Berdasarkan analisa sidik ragam


Hasil analisa gula reduksi terendah yaitu 65
menunjukkan bahwa perlakuan air tajin
mg1100 ml diperoleh dari air tajin dengan jumlah
memberikan pengaruh yang nyata terhadap total
beras 50 gr sedangkan gula reduksi tertinggi yaitu
bakteri asam laktat pada p = 0.05.
165,4 mg1100 ml diperoleh dari air tajin dengan
Gambar 5 menunjukkan bahwa jumlah
jumlah beras 150 gr.
bakteri asam laktat semakin bertambah dengan
Setelah proses fenentasi terjadi peningkatan
perbandingan beras lebih tinggi. Hal ini
gula reduksi, ha1 ini disebabkan air tajin
disebabkan tersedianya nutrisi yang cukup bagi
mengandung pati yaitu amilosa. Pati yang berupa
pertumbuhan bakteri sehingga bakteri dapat
amilosa tersebut didegradasi oleh bakteri asam
tumbuh dengan optimal. Semakin tinggi beras yang
laktat menjadi glukosa dan maltosa. Sebagian
digunakan pada pembuatan air tajin semakin besar
glukosa tersebut dipecah oleh bakteri asam laktat
nutrisi yang terdapat pada air tajin dan semakin
menjadi asam laktat, asam asetat dan sebagian
banyak bakteri asam laktat yang tumbuh pada saat
masih terdapat dalam air tajin. Glukosa dan
fermentasi.
maltosa yang masih terdapat dalam air tajin terukur
sebagai gula reduksi. Semakin tinggi beras yang
digunakan pada pembuatan air tajin semakin Organoleptik Warna
meningkat jumlah gula reduksinya yang dapat Berdasarkan hasil analisa sidik ragam
dilihat pada Gambar 4. menunjukkan bahwa perlakuan air tajin
memberikan . pengaruh yang nyata terhadap
~

Total Bakteri Asam Laktat organoleptik wama pada p = 0,05.


Berdasarkan hasil pengamatan pada hari Semakin tinggi jumlah beras pada pembuatan
pectama mempunyai nilai rata-rata total bakteri air tajin semakin gelap warna sayur asin yang
asam laktat 9,8.lo5 - 1,13. 106kolonilml. Terjadi dihasilkan yaitu hijau kecoklatan. Hal ini
peningkatan total bakteri asam laktat se.telah disebabkan semakin tinggi jumlah beras,
fermentasi selama 4 hari yaitu 2,03. lo8- 1,09.lo9 pertumbuhan ba~kteriasam laktat optimal dalam
koloni/ml. menghasilkan asam laktat. Dalam suasana asam
klorofil yang berwarna hijau berubah menjadi
feofitin yang be~nvarnahijau kecoklatan.
PangandanGiziVolume1 Nomor2, Oktober2000
JurnalTeknologi

180

f rzo
E rnn
obu
Y'8'44+

d{v
Gt t6

o0
100
Jum lrh B.rlr (9.,

Gambar4. GrafrkAnalisaGulaReduksiSayurAsin

'l.20E+09

1,00E+09
8.00E+08
o
Y 6.00E+08

4.00E+08 +( 8,92E+6)x
y=(-3,15E+8)
2.00E+08
F
0.00E+00

Gambar5. Graftk AnalisaTotal BakteriAsamLaktat SayurAsin

7
Y = 4,09+0"1x
o-
3- 5
g< {
;: ?
;i>-
JG
io 2
otl

100 't25
J u ml . h 8crr. (0rl

Gambar6. Grafik TingkatKesukaanWarnaSayurAsin

50
Pengaruh Air danBeras(lraNugerahani,
Perbandingan ThomasIndartoPututSuseno,lrineFransisca)

1
y = 2,67+0,02x
C -A
6.=v
eo_
.!<5
g:.i
-tho
Eufr'
Fd1
0

Gambar7. Grafik TingkatKesukaanRasaSayurAsin

Organoleptik Rasa Saran


B e r d a s a r k ahna s i l a n a l i s as i d i k r a g a m Denganmemperhatikan hasilpenelitianyang
m e n u n j u k k a nb a h w a p e r l a k u a n a i r t a j i n telahdilakukanmaka perlu dilakukanpenelitian
memberikanpengaruh yang nyata terhadap lebih lanjut tentangvariasi varietasberasyang
organoleptik rasa pada p : 0,05. d i g u n a k a np a d a p e m b u a t a na i r t a j i n d a n
Berdasarkan Gambar7. kandungan nutrisi pemanfaatan sayurasinsebagaimakananprobiotik.
yang cukup dapatdimanfaatkansecaraoptimal
u n t u k p e r t u m b u h a nb a k t e r i a s a m l a k t a t DAFTAR PUSTAKA
menghasilkan asamlaktat, asamasetat,etanol, Fardiaz, S. 1989. Petunjuk Laboratorium
manitol,dekstran, esterdanCOr. Kombinasi dari Analisis Mikrobiologi Pangan.Bogor:PAU
asam,alkoholdan esteryang proporsionalakan Pangandan Gizi InstitutPertanianBogor
menghasilkan rasayang spesifikdan disukai Jennie,B.S& Dedy.M. 1978.MikrobiologiHasit
(Pederson,l9Tl). Pertanian I. Jakarta: Depdikbud
Pederson,C.S. 1971.MicrobiologyofFoodFer-
KESIMPULAN DAN SARAN mentations.Connecticut: AVI Publishing
Kesimpulan Pomeranz,Y. 1991.Functionalhoperties of
l. Perbandingan air danberaspadapembuatan air Food Components.New York : Academic
tajin memberikanperbedaan yangnyatapada Press.Inc
pH, totalasam,totalbakteriasamlaktat,gula Rukmana,R. 1994.Bertanam Petsaidan Sswi.
reduksidanorganoleptikyangmeliputiwarna Yogyakarta: Kanisius
danrasa. Steinkraus,K.H. 1983.Handbookof Indigenous
2. Padapembuatan air tajin denganperbandingan Fermented Foods. New York : Marcel
air dan berastertinggi(3 I air : 150 gr) Dekker.Inc
menghasilkan sayurasinterbaikmeliputiwarna
(fisik) 8,7 Kl2,l H, pH - 3,00, roralasam
laktat0,937ob/v gula reduksi165,4mg/100
ml, totalbakteriasamlaktat 1.09109koloni/
ml. Organoleptik terhadap warna6,11 = suka,
=
danrasa6.46 suka.

5l

Anda mungkin juga menyukai