Karya Ini Disusun untuk Mengikuti Lomba Esai Mahasiswa Silatnas Bem
Pesantren 2018
Disusun oleh :
ILMU KESEHATAN
NGAWI
2018
Dalam dunia pendidikan telah hangat dan banyak dibicarakan oleh pakar-
pakar pendidikan yaitu mengenai pendidikan karakter. Fakta bahwa karakter
bangsa di era globalisasi ini merosot dengan sangat tajam telah melatar belakangi
munculnya pendidikan berkarakter yang dianggap sebagai suatu media yang paling
jitu dalam mengembangkan potensi anak didik baik berupa ketrampilan maupaun
wawasan.
Rusaknya moral anak muda semakin marak, terjadi tawuran antar pelajar,
adanya pergaulan bebas, bahkan pembunuhan yang menjadi hal biasa, Seorang
pemimpin yang berkarakter diktator, tidak bertanggung jawab, tidak memiliki arah
dan tujuan yang konsisten, hanya suka mengumbar janji pada rakyatnya. Ini semua
berkaitan dengan karakter yang dimiliki setiap individu.
Dalam Islam seorang pemimpin akan dikatakan sebagai pemimpin jika dia
berlaku adil, dapat memberikan solusi yang tepat, menetapkan masalah
kontemporer dan hukum dengan didampingi ilmu yang mengantar kepada ijtihad
berlandaskan Al-Qur’an dan Hadits. Memiliki sifat sabar, bijak, berani, sehat baik
jasmani atau rohani serta kecerdikan menjadi karakter yang mutlak dan harus
dimiliki seorang pemimpin.
ّ
إن الفتى من يقول ها أنا ذاوليس الفتى من يقول كان أبى
“Pemuda itu yang mengaku : inilah aku. Bukan pemuda yang berkata dialah
bapakku.”
1. Metode keteladanan
Karakter pemuda berjiwa pemimpin akan melekat dalam diri santri dengan
memiliki prinsip yaitu mundzirul qoum, tidak fanatik dengan suatu partai, selalu
berusaha dan tidak pernah putus asa, ini merupakan hal terpenting yang telah
diajarkan pesantren untuk santrinya. Sehingga ketika santri terjun dalam kehidupan
bermasyarakat, mereka tidak terkejut atau canggung dengan keadaan yang ada.
Kedisplinan, kemandirian, persaudaraan, keikhlasan dalam menuntut ilmu, serta
ketaatan kepada pemimpin merupakan sistem pendidikan pondok yang paling tepat
bagi santri untuk menciptakan pemuda yang paham akan sifat kepemimpinan
berlandaskan Al-Qur’an dan Hadist.