2. Diagnosis Fibroadenoma Mammae 3. Pengertian Fibroadenoma Mammae (FAM) adalah suatu kelainan struktur anatomis yang disebabkan oleh tumbuhnya jaringan, atau neoplasma jinak yang terutama pada wanita muda dalam usia produktif. Sifat yang dimiliki FAM adalah konsistensi padat, kenyal, dapat digerakkan dari jaringan sekitarnya, yang mempunyai bentuk bulat atau lonjong, dan berbatas tegas. 4. Anamnesis Benjolan lunak, nyeri pada payudara kuadran atas, batas tegas, bisa digerakkan / mobile, ukuran kurang lebih 1-4 cm. 5. Pemeriksaan Fisik Tanda gejala fibrosis mamae khas berupa daerah yang nyeri, lunak (terutama menjelang menstruasi) di kuadran atas payudara, biasanya benjolan berbatas tegas dengan konsistensi yang meningkat, ukuran kurang lebih 1-4 cm. Sering kepadatan dan ketegangan berkurang setelah menstruasi, tidak terdapat tanda- tanda predisposisi kanker. 6. Kriteria Diagnosis Anamnesa Pemeriksaan fisik , SADARI Pemeriksaan penunjang : USG mammae, mammografi, FNAB 7. Diagnosis Banding Phylloides tumor, kista Mammae, abses Mammae, Ca Mammae 8. Pemeriksaan Penunjang Mammografi, USG Payudara, FNAC, Biopsi jaringan (insisional biopsi) 9. Konsultasi Dokter spesialis Bedah 10. Perawatan Rumah Sakit Diperlukan 11. Terapi / tindakan (ICD-10) Analgetik oral Watchful waiting untuk melihat kemungkinan regresi dalam kurun 6 bulan Eksisi / insisi pada benjolan di payudara 12. Tempat Pelayanan UGD RSUD Kabupaten Klungkung, Ruang Rawat Inap RSUD Kabupaten Klungkung, IBS RSUD Kab Klungkung 13. Penyulit Datang dalam kondisi yang sudah parah, tingkat pengetahuan pasien 14. Informed Consent Harus 15. Tenaga Standar Dokter Umum, Dokter spesialis Bedah 16. Lama Perawatan Sesuai keadaan umum pasien tanpa kondisi penyerta lainnya 3-4 hari 17. Masa Pemulihan 7-14 hari 18. Hasil Dapat sembuh dengan atau tanpa kecacatan 19. Patologi Diperlukan untuk memastikan tidak adanya keganasan 20. Otopsi Tidak diperlukan 21. Prognosis Dubia ad bonam 22. Tindak Lanjut Rawat jalan 23. Tingkat Evidens & Pada pasien yang telah terdiagnosis dapat dirujuk ke Rekomendasi Spesialis Bedah untuk direncanakan pembedahan 24. Indikator Medis Tidak ada keluhan 25. Edukasi Diagnosis, rencana terapi, prognosis, kemungkinan relaps. 26. Kepustakaan 1. Wim de Jong, Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi 2. 2003. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta 2. Brandon J, Bankowski et al. 2002.The John Hopkins Manual of Ginekology and Obstetrics, 2 nd edition. New York : Lippincott and Wilkins Publishers. 3. Catherine A Johnson, Anand N, Kaufman S Matthew,et al. 2003. First Aid for the Surgery Clerkship. New York : Mc Graw Hill. 4. Jarrell E Bruce, Carabasy R Anthony. 1996. National Medical Series for Independent Study-Surgery, 3 rd Edition. Philadelphia : Williams & Wilkins.
5. Crofton SJ, Horne N, Miller F. 1992.
Fibroadenoma mammae. Edisi ke-1. London: The Mac Millan Press.
6. Rahajoe N, Basir D, Makmuri MS,
Kartasasmita CB. 2005. Pedoman Tatalaksana FAM. 7. Cerrato F, Labow B. 2013. Diagnosis and Management of Fibroadenomas in the Adolescent Breast. http://ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3706 050/ diakses pada: 30 Agustus 2018.