Proposal Rencana Usaha
Proposal Rencana Usaha
PENDAHULUAN
A. Profil Usaha
Nama Perusahaan : OPAQUE
Bidang Usaha : Makanan
Jenis Produk : Opak Chocolate Kolontong (Chocolont)
Alamat Perusahaan : Ciawi Bogor (Cantumkan Juga Peta)
1
pelanggan, karena sebagian masyarakat menyukai rasa-rasa yang bervariatif.
Adapun kami bisa membuat sesuai dengan request pelanggan untuk membuat
sesuai dengan selera.
C. Penjelasan Produk
Cara membuat produk kami bisa dibilang mudah. Karena sebenarnya hanya
membutuhkan bahan pokok yang sedikit tidak terlalu banyak. Untuk membuat opak
ini, kami cukup menyediakan beras ketan, gula, coklat, keju, dan bumbu-bumbu
lainnya. Akan tetapi walaupun prosesnya begitu gampang, saya tidak sembarangan
dalam proses pembuatan karena kami mempunyai keunggulan yaitu bahan baku
berkualitas, meskipun menggunakan peralatan yang masih tradisioinal, ukuran
opak yang cukup kecil, tanpa pengawet atau bahan kimia berbahaya.
E. Tujuan
1. Tujuan Umum
a. Mendapatkan keuntungan dari produk ini
b. Membudayakan makanan tradisional khas Indonesia
c. Menciptakan lapangan pekerjaan untuk daerah sekitar
2. Tujuan Khusus
a. Membantu masyarakat mengenalkan makanan khas kepada generasi
selanjutnya
b. Menjaga kelestarian budaya dalam bidang kuliner
2
F. Potensi Usaha
Produk ini memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Karena setiap
orang pasti butuh akan santapan ringan dan butuh dengan makanan ringan untuk
bersantai maupun berkumpul dengan teman-teman atau oleh-oleh untuk dibawa
pulang setelah liburan. Dan produk ini cocok dengan kebutuhan konsumen pada
umumnya.
3
BAB II
ANALISIS SWOT
A. Faktor Internal
1. Strength (Kekuatan)
a. Keunggulan produk
Kami menawarkan suatu produk yang mengangkat nilai kebudayaan
dan dipadukan dengan unsur kekreatifan. Yaitu produk opak dan
kolontong yang jarang dijual dipasaran akan tetapi dikenal dikalangan
para ibu rumah tangga. Kami juga menyelipkan harga yang
terjangkau, tanpa bahan pengawet dan menyajikan cita rasa yang
berbeda.
b. Keterampilan dan keahlian
Kami memiliki keterampilan untuk melakukan modifikasi rasa opak
dan kolontong.
c. Bahan baku mudah di dapat
Bahan baku pembuatan opak kolontong ini tersedia karena udah ada
pemasok langganan.
d. Fungsi Pemasaran
Dengan majunya teknologi maka maju pula promosi. Sehingga
promosi gampang sekali dilakukan di media sosial
seperti Facebook, Twitter, Situs Web dan lain sebagainya. Dan telah
ada beberapa distributor atau toko-toko makanan oleh-oleh yang
menjual produk berdasarkan target pasar bahkan distributor
perkotaan.
2. Weakness (Kelemahan)
a. Belum memiliki cukup pengalaman. Pengalaman untuk memulai
usaha yang masih sangat minim merupakan suatu kelemahan yang
harus diatasi.
b. Produksi ini volume penjualannya belum terbilang tinggi.
c. Desain produk yang bisa dikatakan belum menarik.
4
B. Faktor Eksternal
1. Opportunities (Peluang)
a. Banyaknya konsumen
Banyaknya para tamu wisatawan yang menginginkan makanan khas
oleh-oleh daerah tersebut. Dan dengan produk ini akan menambah
minat wisatawan maupun setempat.
b. Sistem pemasaran
Pemasaran bisa dibilang cukup mudah karena didaerah kami banyak
toko-toko makanan ringan untuk menjadi pemasok/ distributor produk
ini.
2. Threats (Ancaman)
a. Keacuhan konsumen, terkadang masyarakat kurang memperhatikan
makanan yang dibelinya.
b. Ancaman dari pesaing yaitu maraknya yang menjual opak kolontong
dari berbagai daerah. Sehingga permintaan pasar berkurang akibat
adanya para pesaing dari produk yang lain dan perilaku pasar tidak
ramah lagi.
c. Megenai ketersediaan bahan baku yang berkualitas bisa berkurang
karena adanya faktor tertentu.
5
BAB III
RENCANA USAHA
Pemilik
6
a. Orientasi Produk
Membuat variasi rasa yang berbeda dan bisa request rasa. Tujuan yang
ingin dicapai, agar konsumen tidak merasa bosan dengan rasa yang
cenderung homogen.
b. Orientasi Wilayah Pemasaran
Area pemasaran utama adalah di toko yang banyak dilalui oleh
wisatawan, sperti tarogong.
c. Orientasi Kegiatan Promosi
Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat
mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Kami
melakukan promosi produk kami melalui sejumlah media baik
elektronik, cetak, iklan di radio maupun promosi langsung dari mulut ke
mulut. Promosi melalui media elektronik dilakukan dengan membuka
semacam online shop di berbagai jaringan sosial yang kini marak di
dunia maya. Promosi melalui media cetak kami lakukan dengan
membuat pamflet, Mencari distributor-distributor di seluruh nusantara.
d. Orientasi Harga
Yaitu memberikan harga normal, tidak terlalu mahal dan tidak juga
terlalu murah yang menyebabkan merusak pasar.
e. Penjualan kolektif
Yaitu memberikan pilihan kepada konsumen dengan menjual lebih dari
satu produk dengan harga yang lebih miring bila dikalkulasi per
produknya. Pembelian dengan harga yang miring ini minimal 10
bungkus.
3. Strategi Produksi
Pemilihan beras ketan yang berkualitas, Perendaman dalam baskom
besar/ember beberapa jam, pematangan beras ketan dengan di nanak seperti
nasi kemudian ditumbuk agar ketan yang telah matang itu lembut, dicetak
menggunakan cara tradisional guna melibatkan banyak tenaga kerja, setelah
dicetak dan disimpan pada ayakan kemudian dijemur sampe kering, setelah
7
itu opak dipotong sesuai ukuran yang biasanya kemudian di oven. Tambahan
untuk memakai varian rasa setelah opak jadi kemudian dicelupkan ke coklat
yang telah dipanaskan.
5. Strategi Keuangan
Mencatat semua pemasukan harian, bulanan, dan tahunan, mencatat
pengeluaran harian, bulanan dan tahunan dan mencatat keuntungan harian,
bulanan dan tahunan. Sehingga dapat mengetahui laba dan rugi atau mencatat
sesuai dengan sistem akuntansi. Memperkejakan tenaga kerja yang ahli dalam
akuntansi.
8
6. Strategi penetapan harga
Harga merupakan suatu variable yang mempunyai peranan penting
dalam dunia bisnis. Harga menunjukkan level dari suatu produk juga menjadi
acuan tentang bagaimana produk itu seharusnya bila dilihat dari harganya.
Kami hanya akan mengutamakan kualitas barang. Bukan mengambil
keuntungan, karena kami mempunyai tujuan yaitu membantu semua kalangan
untuk melestarikan makanan khas Indonesia yang sudah dilupakan.
9
terwujudnya suatu produksi yang maksimal sangat dapat
mendukung keberlangsungan usaha.
10
BAB IV
STUDI KELAYAKAN
A. Lokasi
Pembuatan opak ini dilakukan di Jl. Raya Bayongbong. Disini kami memakai
rumah sendiri yang diperuntukkan khusus membuat produk kami. Meskipun lokasi
kami tidak strategis tetapi mudah untuk mencari tenaga kerja dan dekat dengan
distributor. Selain itu, pembeli bisa datang langsung melihat-lihat proses produksi
maupun konsultasi langsung dengan kami tentang cara membuat opak ini.
Untuk saat ini, meskipun jumlah sumber daya manusia yang tersedia belum
memenuhi, Namun hal ini sudah menjadi modal yang luar biasa bagi usaha kami.
11
BAB V
RENCANA KEUANGAN
A. Rencana Pembiayaan
1. Biaya Tetap (Fixed cost) per tahun
12
3. Biaya total
Biaya total = Variable cost + Fixed cost
= Rp 3.170.000 + Rp. 6.545.000
= Rp. 9.715.000
5. Modal Awal
Modal awal = Total Biaya Tetap + Biaya Variabel selama 1 Bulan
= Rp 3.170.000 + Rp. 6.545.000
= Rp. 9.715.000
B. Analisis Pembiayaan
1. Analisis Titik Impas (Break Even Point)
BEP produksi = Total biaya produksi selama 1 bulan : Harga per unit
= Rp. 6.809.199.66 : Rp. 12.000
= 567 Bungkus
13
Jadi, untuk mencapai titik impas maka opak yang harus terjual adalah 567
bungkus dengan harga per produk adalah Rp 12.000
2. Analisis Keuntungan
Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 14 hari dengan penjualan 40
bungkus opak tiap harinya.
14
BAB VI
PENUTUP
A. Simpulan
Demikianlah proposal ini kami ajukan, semoga mendapatkan sambutan yang
positif. Dan dapat menjadi bahan pertimbangan serta dapat menjalin kerjasama
yang baik dengan pihak- pihak yang bersangkutan. Tiada lain harapan kami
adalah bersama-sama membangkitkan dunia usaha nasional Indonesia menjadi
industri yang mandiri dan dapat memberi kontribusi baik kepada masyarakat,
bangsa dan negara. Usaha yang kami dirikan merupakan Perusahaan Perseorangan
yang didirikan oleh keluarga dengan harapan akan memperoleh keuntungan dan
akan diperluas lagi pendiriannya.
B. Rekomendasi
Dari hasil proposal diatas maka kami harap anda bersedia untuk bekerja sama
atau menanamkan modal bagi perusahaan kami dengan memperhatikan aspek-
aspek diatas. Terimakasih atas perhatian Anda dan kami ucapkan terimakasih.
15