Dokumen - Tips - Makalah Tekban Polietilen Tereftalat Pet
Dokumen - Tips - Makalah Tekban Polietilen Tereftalat Pet
TEKNOLOGI BAHAN
“ POLIETILEN TEREFTALAT (PET)”
Disusun Oleh
Kelompok :8
Anggota : 1. Andriano Suryawan Utama (3335131867)
2. Asep Rifki (333513xxxx)
3. Putri Kurnia (333513xxxx)
4. Utami Triana Lusi (333513xxxx)
Kelas :A
Mata Kuliah : Proses Industri Kimia
Dosen : Elvi, S.T., M.T
Puji dan syukur, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat
dan rahmat-Nya makalah tentang teknologi bahan yang berjudul “Polietilen
Tereftalat (PET)” ini dapat diselesaikan sebagaimana mestiya.
Makalah teknologi bahan ini dibuat untuk dapat memenuhi syarat dalam
mengikuti ujian akhir semester mata kuliah proses industri kimia. Makalah ini
berisi tentang informasi mengenai ”Polietilen Tereftalat (PET)” yang meliputi
pengertian, klasifikasi, cara pembuatan, fabrikasi, dan aplikasi dari Polietilen
Tereftalat (PET).
Penulis berharap makalah ini bisa menjadi pengetahuan bagi pembaca pada
umumnya dan penulis sendiri khususnya mengenai teknologi polimer tentang
Polietilen Tereftalat (PET).
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak terdapat kesalahan
maupun kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat
penulis harapkan demi kesempurnaan dalam pembuatan makalah di masa yang
akan datang.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Tujuan Penulisan 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Polyethylene Terepthalate (PET) 3
2.2 Sifat-sifat Reaktan dan Produk x
2.3 Deskripsi Proses Pembuatan x
2.4 Klasifikasi pada Poliethylene Terephtalate (PET) x
2.5 Fabrikasi pada Poliethylene Terephtalate (PET) x
2.6 Aplikasi dari Poliethylene Terephtalate (PET) x
2.7 Bahaya dari Poliethylene Terephtalate (PET) x
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan x
3.2 Saran x
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
b. Sifat-sifat Kimia :
Bereaksi dengan ethylene glicol menghasilkan polyethylene
terepthalate
Bereaksi dengan metanol menghasilkan dimethyl terepthalate
Dihasilkan dengan mengoksidasikan p-dimetil benzena
Dihasilkan dengan mengoksidasikan p-xylenedengan menggunakan
katalis cobalt.
Dihasilkan dengan mereaksikan dipotassium terepthalate dengan
asam sulfat
(Kirk Othmer, 1981)
2. Ethylene glycol
a. Sifat-sifat Fisika :
Struktur kimia:
Rumus moleku l: C2H4(OH)2
Berat molekul: 62,068 g/mol
Densitas: 1,1132 g/cm3
Titik lebur : -12,9 oC
Titik didih: 197,3 oC
Titik nyala: 111 oC (closed cup)
Temperatur Autoignition: 410 oC
Visko sitas: 20,9 mPa.s (20 oC)
Index refractive: 1,4318η20D
Panas penguapan: 52,24 kJ/mol (pada 101.3 kPa)
Larut dalam air
(Kirk Othmer, 1981)
a. Sifat-sifat Kimia :
Bereaksi dengan ethylene glicol dengan menggunakan katalis
antimon Trioksida menghasilkan polyethylene terepthalate.
Bereaksi dengan Carbonat menghasilkan ethylene carbonat dan
metanol
Dihidrasi dengan menggunakan katalis asam menghasilkan 1,4-
dioxane
Bereaksi dengan Methylamine menghasilkan N-methylmorpholin.
Bereaksi dengan keton dan aldehid menghasilkan 1,3-
dioxolanes(cyclic Ketals dan acetals) dan air.
Dihasilkan dari reaksi hidrolisis etylene oxide.
(Kirk Othmer, 1981)
3. Antimony Trioxide
a. Sifat-sifat fisika
Rumus moleku l: Sb2O3
Berat molekul: 291,52 g/mol
Wujud: Padatan kristal berwarna putih
Densitas: 5,2 g/cm3
Titik lebur: 656 oC
Titik didih: 1425 oC
Kelarutan dalam air: 1,4 mg/100 ml (30 oC)
( http://www.wikipedia.org/wiki/antimony-trioxide )
b. Sifat-sifat kimia :
Digunakan sebagai katalis pada reaksi pembentukan polyethylene
terepthalate dari terepthalate acid dan ethylene glycol.
Dihasilkan dari reaksi oksidasi antimon
4Sb + 3O2 → 2Sb2O3
Bereaksi dengan asam klorida menghasilkan antimony
trihloridedan air
Sb2O3 + 6HCl → 2SbCl3+ 3H2O
Bereaksi dengan asam bromida menghasilkan antimony tribromide
dan air
Sb2O3 + 6HCl → 2SbCl3+ 3H2O
Bereaksi dengan asam klorida menghasilkan antimony oxychloride
dan air
Sb2O3 + 2HCl → 2SbOCl + H2O
(Kirk Othmer, 1981)
4. Polyethylene terepthalate
a. Sifat-sifat Fisika :
Struktur kimia:
Rumus moleku l : C10H8O4
Densitas : 1370 kg/m3
Modulus young : 2800-3100 Mpa
Tensile strength : 55-75 Mpa
Temperature glass : 75℃
Titik lebur : 260 ℃
Konduktivitas thermal : 0.24 W/(m.K)
Panas Specific : 1.0 KJ/(Kg.K)
Penyerapan air : 0.16
Viskositas intrinstik : 0.629 dl/g
Sifat-sifat kimia:
Dihasilkan dari reaksi antar terephlatate acid dan ethylene glycol
dengan menggunakan katalis Sb2O3
Dihasilkan dari reaksi antara dimetyil terephlatate dan ethylene
glycol
(Kirk Othmer,1981)
b. Tahap reaksi
i. Reaksi pembentukan
Bishydroxyethyl Terepthalate (BHET) Slurry (TPA + EG) yang
dihasilkan dari tangki pencampuran dialirkan ke reaktor esterifikasi
dengan menggunakan pompa .Selanjutnya katalis antimony trioxide
(Sb2O3) yang berasal dari tangki penyimpanan antimony
trioxidedicampurkan ke dalam reaktor esterifikasi. Dalam reaktor
esterifikasi yang dilengkapi dengan pengaduk ini berlangsung proses
esterifikasi langsung yaitu terbentuknya gugus isomer dari reaksi antara
TPA dan EG dengan konversiterepthalate acid sebesar 90 %. Hasil yang
diperoleh dari reaksi tersebut adalah bishydroxyethyl
terepthalate(BHET), air (H2O) dan terepthalate acid(TPA) yang tidak
bereaksi.
Pada reaktor ini, reaksi berjalan secara endotermis. Kondisi operasi
reaktor esterifikasi ini pada temperatur 250 0C dan tekanan 1 atm
selama ±100 menit.
Reaksi yang terjadi pada reaktor esterifikasi adalah :
TPA EG
BHET air
Uap air dan ethylene glycol yang keluar dari reaktor esterifikasi
mempunyai temperatur 250 0C dialirkan menuju partial condenser
untuk mengkondensasikan uap yang terbentuk. Selanjutnya uap dan
cairan yang dihasilkan dari partial condenserdengan temperatur 160 0C
dialirkan ke knock out drum untuk dipisahkan. Cairan yang telah
dipisahkan kemudian dialirkan menuju cooler (E-10) untuk
menurunkan temperaturnya menjadi 80 0C yang kemudian akan
dialirkan menuju ke tangki pencampuran. Sedangkan BHET
(bishydroxyethyl terepthalate) yang terbentuk, terepthalate acid yang
tidak bereaksi dan katalis dialirkan dari bagian bawah reaktor
esterifikasi ke reaktor prepolimerisasi dengan menggunakan pompa.
kaset audio atau video memiliki berat molekul sekitar 25.000 μg sedangkan
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan tinjauan pustaka dan literatur yang ada, maka dapat
disimpulkan bahwa:
A
B
C
D
E
3.2 Saran
Adapun saran yang penulis dapat berikan, yaitu:
A
B
C
D
E
DAFTAR PUSTAKA
Hendayana, Sumar, dkk. 1994. Kimia Analitik Instrumen. Semarang : IKIP Press
Imran, M., Kim, Bo-Kyung., Han, Myungwan., Cho, Bong Gyoo., Kim, Do Hyun.
2010. Sub- and Supercritical Glycolysis of Polyethylene Terephthalate
(PET) Into The Monomer Bis(2-Hydroxyethyl) Terephthalate (BHET)
Polymer Degradation and Stability, 95, 1686-1693 .