Panduan Skripsi Keperawatan PDF
Panduan Skripsi Keperawatan PDF
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena Berkat dan
RahmatNyalah Buku Panduan Penyusunan Skripsi ini dapat kami selesaikan dengan
baik.
Kami juga tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang turut serta membantu dalam penyempurnaan pedoman ini, sehingga dapat
bermanfaat bagi kita semua.
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
J. Penulisan Daftar Pustaka......................................................................................................... 24
K. Sistematika Penulisan Riset Kuantitatif .................................................................................. 26
L. Sistematika Penulisan Riset Kualitatif .................................................................................... 27
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................................... 29
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
BAB I SKRIPSI
A. Pengertian
Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang harus dibuat oleh setiap mahasiswa
program studi S1 Keperawatan dalam bentuk penugasan akhir sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelas sarjana. Karya ilmiah ini merupakan suatu bentuk
kemampuan mahasiswa dalam mengeksplorasi fenomena ilmu keperawatan melalui
penugasan substansi dan metodologi, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi
terhadap pengembangan ilmu keperawatan di tatanan klinik dan komunitas.
Metodologi penelitian yang dapat digunakan dalam penelitian ini dapat berbentuk
kualitatif atau kuantitatif.
Skripsi ditempatkan di semester 8 dengan beban studi 4 SKS, ekuivalen
dengan 4 PBP (pengalaman belajar praktik), hal ini setara dengan bobot kerja selama
40 hari.
B. Prasyarat
Mahasiswa dapat mengajukan skripsi dengan ketentuan :
1. Telah menyelesaikan Satuan Kredit Semester (SKS) minimal 80% dari seluruh
total SKS yang harus ditempuh.
2. Telah lulus dalam mata kuliah riset keperawatan dan biostatistik.
3. Telah memiliki sertifikat Satuan Kredit Partisipasi (SKP) kegiatan ilmiah
(seminar, pelatihan dan acara ilmiah lainnya) minimal 35 SKP.
4. Memiliki nilai IPK sampai semester 7 minimal 3,00.
5. Telah melunasi semua administrasi keuangan di kampus.
C. Pembimbing
1. Kualifikasi Pembimbing
a. Pembimbing 1 (Utama)
Pembimbing 1 minimal magister keperawatan atau kandidat doktor
keperawatan atau rumpun kesehatan dan telah memiliki jabatan fungsional.
b. Pembimbing 2 (Pendamping)
Pembimbing 2 minimal berpendidikan sarjana berserta profesi ners atau
magister keperawatan atau rumpun ilmu lainnya yang menguasai kajian
keilmuan dan metode penelitian (kuantitatif atau kualitatif) yang sesuai
dengan topik penelitian.
2. Tugas Pembimbing
a. Pembimbing 1
1) Penanggung jawab bimbingan skripsi
2) Menyeleksi, mengarahkan dan menyepakati judul penelitian.
3) Membimbing mahasiswa dalam menganalisis topik penelitian
1
2
D. Penguji
1. Penguji 1
Penguji 1 minimal magister keperawatan atau kandidat doktor keperawatan atau
rumpun kesehatan dan telah mempunyai jabatan fungsional.
2. Penguji 2
Penguji 2 minimal berpendidikan sarjana atau profesi keperawatan dan rumpun
ilmu lainnya dan telah mempunyai jabatan fungsional.
E. Penggantian Pembimbing
Penggantian pembimbing dimungkinkan apabila terjadi hal-hal sebagai berikut :
1. Pada saat mahasiswa sedang menjalani proses bimbingan, pembimbing
meninggalkan tugas selama minimal 2 minggu berturut-turut tanpa alasan, sehinga
proses bimbingan tidak dapat dilaksanakan
2. Proses bimbingan tidak dapat dilakukan secara efektif atau tidak ada kesesuaian
pendapat antara mahasiswa, pembimbing 1, maupun pembimbing 2.
3. Apabila ada masalah dalam proses bimbingan, tindak lanjut penyelesaian
diserahkan kepada masing-masing Ketua Program Studi dan berkoordinasi dengan
LPPM Stikes Buleleng.
4. Prosedur penggantian pembimbing dilakukan dengan cara mahasiswa mengajukan
permohonan penggantian dengan alasan yang jelas dengan menyertakan bukti
berupa dokumen (Buku Bimbingan, dan lain-lain) kepada kepala program studi,
selanjutnya Ka. Prodi melakukan klarifikasi dengan pembimbing, kemudian
berkoordinasi dengan PUKET 1 dan LPPM terkait dengan perlu atau tidaknya
3
A. Proses Bimbingan
1. Penyusunan Proposal
a. Mahasiswa mengajukan beberapa judul penelitian yang disertai dengan
analisis fenomena yang diangkat dalam penelitian, diperkuat dengan
analisis hasil penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya terkait
dengan variabel penelitian, hingga muncul masalah penelitian.
b. Pembimbing 1 menyeleksi, mengarahkan, dan menyepakati masalah
penelitian yang diajukan mahasiswa.
c. Judul yang sudah disepakati diajukan kepada LPPM Stikes Buleleng
untuk didaftarkan dan mendapat pengesahan bahwa belum pernah
diteliti oleh mahasiswa sebelumnya. Apabila ternyata judul sudah
pernah diteliti maka kembali ke point huruf b.
d. Mahasiswa melanjutkan pembuatan proposal dari BAB 1 sampai
dengan BAB 3 berdasarkan masukan para pembimbing.
3. Penyusunan Skripsi
a. Mahasiswa dapat menyusun skripsi lengkap apabila setelah melakukan
proses penyusunan hasil lengkap dan disetujui oleh kedua
pembimbing.
b. Mahasiswa dapat mengajukan pendaftaran untuk sidang skripsi apabila
sudah mendapat pengesahan untuk sidang skripsi dari pembimbing 1
dan 2.
4
5
4. Penyempurnaan Skripsi
a. Mahasiwa melakukan konsultasi untuk perbaikan berdasarkan
masukan dari hasil sidang skripsi.
b. Mahasiswa mengakhiri proses bimbingan melalui kesepatan
pembimbing 1 dan 2 dengan bukti tanda tangan dari pembimbing dan
dewan penguji yang telah menyetujui bahwa skripsi yang telah dibuat
dan diperbaiki layak untuk dipublikasikan.
B. Mekanisme Ujian
1. Seminar Proposal
a. Seminar proposal dapat dilaksanakan apabila mahasiswa telah
menyelesaikan proses belajar mengajar sebanyak 142 SKS.
b. Seminar Proposal dipimpin oleh pembimbing 1 sebagai modetator
serta dihadiri pembimbing 2 sebagai penguji 2 dan satu orang penguji
1 sesuai kualifikasi yang telah ditetapkan.
c. Seminar proposal harus dihadiri oleh 2 orang penyanggah yang berasal
dari mahasiswa pada keilmuan yang sama, dipilih sendiri oleh peneliti,
dan wajib memberikan pertanyaan.
d. Mahasiwa dapat mengikuti seminar proposal apabila telah menghadiri
2 kali seminar proposal yang dibuktikan melalui daftar hadir, serta
mahasiswa pernah menjadi penyanggah minimal 1 kali pada seminar
proposal sebelumnya, kecuali bagi 2 mahasiswa pertama yang
mengajukan seminar proposal.
e. Mahasiswa yang menghadiri seminar proposal dapat meminta bukti
kehadiran dengan ditandatangani oleh moderator.
f. Pengajuan seminar proposal dapat diserahkan kepada urusan akademik
program studi, disertai formulir pengajuan seminar dan sebelum
pelaksanaan ujian seminar proposal.
g. Seminar dipresentasikan dalam bahasa Indonesia/ Bahasa Inggri (nilai
plus).
h. Seminar bersifat umum dan terbuka.
2. Sidang Skripsi
a. Sidang Skripsi dapat dilaksanakan apabila mahasiswa telah
menyelesaikan mata kuliah sebanyak 142 SKS dan melampirkan
sertifikat TOEFL yang masih berlaku dengan nilai TOEFL minimal
450.
b. Sidang Skripsi dipimpin oleh pembimbing 1 sebagai moderator serta
dihadiri pembimbing 2 sebagai penguji 2 dan satu orang penguji 1
yang sesuai dengan kualifikasi dan menguasai area ilmu keperawatan.
6
C. Penilaian
1. Penilaian Skripsi merupakan nilai rata-rata dari penilaian seminar
proposal, Sidang Skripsi dan Penilaian Proses Bimbingan.
2. Nilai diperoleh dari rata-rata nilai pembimbing dan penguji.
3. Nilai batas lulus yang ditetapkan adalah B (70)
4. Perbedaan nilai diantara penguji tidak boleh lebih dari 0,5, jika terjadi
perbedaan lebih dari 0,5, maka pembimbing 1 sebagai moderator akan
membahas dan menetapkan nilai yang diperoleh mahasiswa.
5. Penilaian menggunakan format yang telah disediakan, nilai dianggap sah
apabila seluruh format diisi lengkap dan ditandatangi oleh penguji.
6. Nilai akhir skripsi diperoleh dari:
a. Seminar Proposal : 40%
b. Proses Bimbingan : 20%
c. Ujian Sidang Skripsi : 40%
D. Format Penilaian
Tabel 2.1 Penilaian Seminar Proposal Riset Kuantitatif
No. Aspek Penilaian Mutu Bobot Nilai
1-100
(A) (B) (A x B)
1. Pendahuluan
a. Masalah dinyatakan secara jelas dan gamblang
disertai data terkini
b. Terdapat teori dasar dan kegunaan praktis yang
mendukung
c. Terdapat hasil-hasil penelitiaan dan originalitas
penelitian. 2
d. Terdapat justifikasi dari penulis (studi
pendahuluan)
e. Kesesuaian tujuan dan manfaat dengan rumusan
masahal penelitian yang dinyatakan secara
operasional.
7
2. Tinjauan Pustaka
a. Berisi materi yang relevan dan mutakhir sesuai
substansi penelitian
b. Menyajikan analisis kritis hasil-hasil penelitian
yang sebelumnya. 2
c. Kesesuaian referensi dengan daftar pustaka
d. Penulisan daftar pustaka sesuai dengan ketentuan
e. Ketepatan penulisan kutipan sesuai pedoman
3. Metode Penelitian
a. Kerangka konsep yang diajukan sesuai
b. Definisi operasional variabel jelas dan terukur
c. Desain penelitian sesuai dengan tujuan penelitian
d. Ketepatan penentuan populasi, sampel dan teknik 2
sampling
e. Kesesuaian instrumen dengan masalah penelitian
f. Ketepatan tehnik pengumpulan data dan
pengolahan data
g. Kesesuaian metode analisis data
4. Penyajian :
a. Tepat sesuai standar waktu
b. Kejelasan penulisan pada media
c. Kejelasan penyampaian materi 1
d. Sistematika penyampaian
e. Teknik cara penyampaian
5. Tanya Jawab :
a. Kemampuan menjawab secara sistematis, jelas,
dan logis dalam kaitan dengan pertanyaan yang
diajukan. 1
b. Kemampuan mempertahankan pendapat yang
tepat.
Jumlah Mutu 8
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑀𝑢𝑡𝑢
Penilaian untuk seminar Proposal Nilai = 8
Tabel 2.2 Penilaian Seminar Proposal Riset Kualitatif
No. Aspek Penilaian Mutu Bobot Nilai
1-100
(A) (B) (A x B)
1. Pendahuluan
a. Masalah dinyatakan secara jelas dan gamblang
disertai data terkini
b. Terdapat teori dasar dan kegunaan praktis yang
mendukung
c. Terdapat hasil-hasil penelitiaan dan originalitas
penelitian. 2
d. Terdapat justifikasi dari penulis (studi
pendahuluan)
e. Kesesuaian tujuan dan manfaat dengan rumusan
masalah penelitian yang dinyatakan secara
operasional.
2. Tinjauan Pustaka
a. Berisi materi yang relevan dan mutakhir sesuai
substansi penelitian
b. Menyajikan analisis kritis hasil-hasil penelitian
yang sebelumnya. 2
c. Kesesuaian referensi dengan daftar pustaka
d. Penulisan daftar pustaka sesuai dengan ketentuan
e. Ketepatan penulisan kutipan sesuai pedoman
3. Metode Penelitian
8
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑀𝑢𝑡𝑢
Penilaian untuk seminar Proposal Nilai = 8
Tabel 2.3 Format Penilaian Ujian Sidang Skripsi Riset Kuantiatif
Mutu Bobot Nilai
No. Aspek yang dinilai 1-100
(A) (B) (AxB)
1. Pendahuluan
a. Masalah dinyatakan secara jelas dan gamblang
b. Terdapat teori dasar dan kegunaan praktis yang
mendukung
c. Terdapat hasil-hasil penelitiaan dan originalitas 1
penelitian.
d. Terdapat justifikasi dari penulis
e. Kesesuaian tujuan dan manfaat dengan rumusan
masalah penelitian yang dinyatakan secara
operasional.
2. Tinjauan Pustaka:
a. Berisi materi yang relevan dan muktakhir sesuai
substansi penelitian
b. Menyajikan analisis kritis hasil-hasil penelitian 1
c. Kesesuaian referensi dengan daftar pustaka
d. Penulisan daftar pustaka sesuai ketentuan
e. Ketepatan penulisan kutipan sesuai pedoman
3. Metode Penelitian :
a. Kerangka konsep sesuai
b. Desain penelitian sesuai dengan tujuan penelitian
c. Definisi operasional variabel jelas dan terukur
d. Ketepatan penentuan populasi dan sampel 2
e. Kesesuaian instrumen dengan masalah penelitian
f. Ketepatan teknik pengumpulan dan pengolahan
data
g. Kesesuaian metode analisis data
jujur.
d. Hasil penelitian dapat mengungkapkan
permasalahan, mencapai tujuan, dan menjawab
hipotesis yang diajukan.
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑀𝑢𝑡𝑢
Penilaian untuk ujian sidang skripsi Nilai = 10
Tabel 2.4 Format Penilaian Ujian Sidang Skripsi Riset Kualitatif
Mutu Bobot Nilai
No. Aspek yang dinilai 1-100
(A) (B) (AxB)
1. Pendahuluan
a. Masalah dinyatakan secara jelas dan gamblang
b. Terdapat teori dasar dan kegunaan praktis yang
mendukung
c. Terdapat hasil-hasil penelitiaan dan originalitas 1
penelitian.
d. Terdapat justifikasi dari penulis
e. Kesesuaian tujuan dan manfaat dengan rumusan
masalah penelitian yang dinyatakan secara
operasional.
2. Tinjauan Pustaka:
a. Berisi materi yang relevan dan muktakhir sesuai
substansi penelitian
b. Menyajikan analisis kritis hasil-hasil penelitian 1
c. Kesesuaian referensi dengan daftar pustaka
d. Penulisan daftar pustaka sesuai ketentuan
e. Ketepatan penulisan kutipan sesuai pedoman
3. Metode Penelitian :
a. Desain penelitian tepat dan dapat dilaksanakan
b. Ketepatan penetapan partisipan/informan
c. Ketepatan dan kejelasan teknik pengumpulan dan 2
pengolahan data
d. Kesesuaian analisis data
10
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑀𝑢𝑡𝑢
Penilaian untuk ujian sidang skripsi Nilai =
10
Tabel 2.5 Penilaian Proses Bimbingan Skripsi
Mutu Bobot Nilai
No. Aspek yang dinilai 1-100
(A) (B) (AxB)
1. Adanya usaha dan inisiatif untuk menemui 1
pembimbing dalam mengadakan kontrak bimbingan
2. Tepat waktu dalam melaksanakan bimbingan 1
3. Adanya responsif memperbaiki hasil koreksi 1
bimbingan
4. Membawa hasil koreksi sebelumnya/hasil koreksi antar 1
pembimbing
5. Adanya kesungguhan dalam mencari dan membaca 1
literatur
6. Membawa photo copy/salinan literature yang 1
digunakan
7. Adanya kerapihan dan ketelitian dalam 1
menulis/menyusun proposal dan laporan penelitian
8. Adanya laporan pada saat pengambilan data dilapangan 1
11
F. Penyerahan Skripsi
Skripsi yang telah diperbaiki dan mendapat pengesahan dari pembimbing dan
penguji diserahkan ke bagian akademik masing-masing program studi,
perpustakaan, dosen pembimbing, penguji dan tempat penelitian sebanyak satu
buah selambat-lambatnya 2 minggu sesudah ujian sidang Skripsi. Mahasiswa
menyerahkan naskah Skripsi lengkap, manuscript, dan poster dalam bentuk
soft copy (CD/DVD) dan hard copy ke Program Studi dan Program Studi
memilih 10 (sepuluh) Skripsi yang dianggap terbaik. Kemudian mahasiswa
mengisi formulir penyerahan Skripsi yang disediakan bagian akademik di
masing-masing prodi Stike Buleleng.
BAB III FORMAT PENYUSUNAN SKRIPSI
A. Skripsi Kuantitatif
1. Bagian Awal
a. Halaman Judul
Halaman judul terdiri dari 2 bagian yaitu halaman judul luar dibuat di atas
kertas yang tebal berwarna hijau muda dan halaman judul dalam dibuat di
kertas HVS putih, dan memuat secara berurutan dah berikut :
1) Judul
2) Tulisan “SKRIPSI”
3) Logo Stikes Buleleng dengan diameter 5 cm
4) Nama Lengkap Mahasiswa
5) Nomor Induk Mahasiswa (NIM)
6) Program Studi
7) Institusi “SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG”
8) Tahun Skripsi di buat
Judul dibuat singkat, tepat, logis, dan informatif dengan huruf kapital dan ukuran 16
pt. Apabila tidak dapat dibuat judul yang singkat, dapat dibuat sub judul dibawah
judul pokok dengan ukuran 14 pt dan merupakan kalimat penjelasan. Tulisan judul
berbentuk kerucut terbalik contoh halaman sampul luar dan dalam skripsi dapat
dilihat pada Lampiran 1 dan 2
b. Halaman Punggung
Halaman punggung skripsi diberi Nama, NIM, Judul Skripsi, Logo Stikes
Buleleng, dan Tahun Penulisan. Contoh dapat dilihat pada Lampiran 3.
c. Pernyataan Bebas Plagiarisme
Menyatakan seluruh isi dalam skripsi adalah hasil karya sendiri dan tidak
terdapat plagiasi. Contoh dapat dilihat pada Lampiran 6
d. Lembar Persetujuan
Lembar persetujuan merupakan pernyataan yang menunjukan bahwa skripsi
telah disetujui dan dipertahankan oleh 2 orang pembimbing. Contoh dapat
dilihat pada Lampiran 4
e. Lembar Pengesahan
Lembar pengesahan merupakan pernyataan yang menunjukan bahwa Skripsi
telah diuji oleh dewan penguji yang terdiri dari 2 orang pembimbing dan 1
penguji utama. Contoh dapat dilihat pada Lampiran 5
f. Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah
Pernyataan mahasiswa yang memberikan kewenangan kepada STIKES
Buleleng untuk menyimpan, mengalih media/formatkan dan mempublikasikan
tugas akhir untuk kepentingan akademik. Contoh dapat dilihat pada Lampiran
7
g. Abstrak
12
13
2. Bagian Utama
a. Pendahuluan
1) Latar Belakang
Latar belakang menggambarkan alasan pentingnya dilakukan penelitian,
dengan mengangkat fenomena yang ada, disertai data-data aktual,
dibandingkan dengan konsep teori, dan dipertajam dengan hasil-hasil
penelitian, dan mengupas ide-ide secara keseluruhan yang merupakan
kerangka kerja yang akan dijalani.
2) Perumusan Masalah
Menggambarkan permasalahan yang ada dalam topik penelitian, dengan
membuat pernyataan mendasar yang akan menjawab tujuan penelitian.
3) Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian terdiri dari tujuan umum dan khusus yang menjelaskan
tujuan peneliti melakukan penelitian.
4) Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian berisi manfaat dari penelitian yang ditujukan bagi
pelayanan, pendidikan dan perkembangan ilmu keperawatan serta bagi
masyarakat.
b. Tinjauan Pustaka
Pada bagian ini penulis harus mengutarakan secara sistematika dan mengkaji
tentang fakta, hasil penelitian sebelumnya, teori dan konsep atau pendekatan
baru yang ada hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan. Dalam
14
hal ini harus dijelaskan pula mengenai teori keperawatan yang berhubungan
dengan penelitian. Teori, konsep, dan pendekatan yang disampaikan tersebut
harus rasional dan diakui kebenarannya yang pada akhirnya nanti akan
digunakan untuk menunjang analisis dari data yang telah dikumpulkan.
c. Metode Penelitian
1) Kerangka Konsep
Kerangka konsep menggambarkan hubungan variabel-variabel yang akan
diteliti, sebagai alur berpikir untuk melakukan penelitian yang
dikembangkan berdasarkan teori dalam tunjauan pustaka.
2) Desain Penelitian
Penjelasan mengenai desain penelitian yang dipilih dengan menguraikan
apa dan bagaimana hal tersebut akan dilakukan.
3) Hipotesis Penelitian
Hipotesa merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian, yang
kebenarannya harus diuji berdasarkan fakta emperis.
4) Definisi Operasional
Definisi operasional menjelaskan variabel penelitian, definisi konseptual,
definisi operasional, cara ukur, hasil ukur, dan skala ukur.
5) Populasi dan sampel
Populasi adalah sekumpulan obek penelitian, sedangkan sampel adalah
gambaran populasi dalam skala lebih kecil. Dalam sampel harus dijelaskan
metode pemilihan dan penghitungan besar sampel.
6) Tempat Penelitian
Penetapan tempat atau lokasi penelitian, disertai alasan pemilihan tempat.
7) Waktu Penelitian
Penjelasan mengenai pelaksanaan dan penyusunan laporan yang
ditampilkan dalam bentuk chart.
8) Etika Penelitian
Aplikasi prinsip-prinsip etika yang digunakan, disertai dengan penjelasan
risiko penelitian yang mungkin timbul pada responden dan peneliti selama
dilakukan penelitian serta cara mengatasi risiko tersebut.
9) Alat Pengumpul Data
Penjelasan data yang akan dikumpulkan dan uraian instrumen penelitian
yang akan digunakan.
10) Prosedur Pengumpulan Data
Penjelasan langkah-langkah pengumpulan data secara detail.
11) Validitas dan Reliabilitas
Uraian tentang uji validitas dan reliabilitas instrumen atau alat yang
digunakan dengan mencantumkan rumus.
12) Pengolahan Data
Penjelasan tahapan pengolahan data, mulai dari editing, coding,
transfering, dan tabulating.
13) Analisis Data
15
d. Hasil Penelitian
Bagian dari skripsi yang menjelaskan mengenai apa, bagaimana, dan
mengapa hasil penelitian ini diperoleh dan disajikan secara informatif, dan
komunikatif, serta relevan dengan tujuan dan hipotesis penelitian.
Pada bagian awal hasil penelitian ini, diuraikan secara singkat dan jelas
kondisi atau keadaan umum dari subjek penelitian yang relevan dengan tujuan
penelitian, selajutnya dijelaskan pula hasil penelitian yang telah diolah dari
data mentah dengan mempergunakan analisis data kemudian disajikan dalam
bentuk tabel, grafik, dan diagram. Untuk lebih mempermudah dalam membaca
dan memahami tabel, grafik, dan diagram dibuat komposisi dan perlu diikuti
dengan penjelasan singkat yang merupakan simpulan dari tabel atau gambar,
namun tidak boleh double dalam penyajian.
e. Pembahasan
Pembahasan berisi uraian secara mendalam hasil penelitian yang telah
disajikan sebelumnya. Peneliti harus menggunakan paradigma, teori, atau
konsep yang telah diuraikan pada BAB II dan membadingkan dengan
penelitian sebelumnya yang sejenis. Penekanan penelitian pada hal yang
penting dan menonjol dari hasil penelitian. Serta tidak melakukan pengulangan
penyajian data yang tertulis pada BAB sebelumnya.
Dalam BAB ini dapat diketahui seberapa jauh penguasaan peneliti
terhadap paradigma, konsep, dan teori yang digunakan untuk melakukan
penelitian. Pembahasan bertujuan memberi arti pada hasil penelitian dan bila
memungkinkan dapat menunjukkan suatu penemuan baru yang sesuai.
4. Bagian Akhir
a. Daftar Pustaka
Pada bagian memuat seluruh sumber kepustakaan yang digunakan sebagai
rujukan dalam menyusun skripsi, baik dalam bentuk majalah, jurnal, buletin,
16
B. Skripsi Kualitatif
1. Bagian Awal
Bagian awal sama dengan penjelesan pada skripsi kuantitatif.
2. Bagian Inti
a. Pendahuluan
1) Latar Belakang
Latar belakang menggambarkan alasan pentingnya dilakukan penelitian,
dengan mengangkat fenomena yang ada, disertai data-data aktual,
dibandingkan dengan konsep teori, dan dipertajam dengan hasil-hasil
penelitian, dan mengupas ide-ide secara keseluruhan yang merupakan
kerangka kerja yang akan dijalani. Pada bagian akhir menjelaskan
landasan filosofi alasan fenomena tersebut harus diteliti secara kualitatif
dan dengan pendekatan kualitatif yang dipilih.
2) Perumusan Masalah
Menggambarkan permasalahan yang ada dalam topik penelitian, dengan
membuat pernyataan mendasar yang akan menjawab tujuan penelitian.
3) Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus (kalau ada)
yang menjelaskan tujuan peneliti melakukan penelitian.
4) Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian berisi manfaat dari penelitian yang ditujukan bagi
pelayanan, pendidikan dan perkembangan ilmu keperawatan, serta
masyarakat.
b. Tinjauan Pustaka
Pada bagian ini penulis harus mengutarakan secara sistematika dan
mengkaji tentang fakta, hasil penelitian sebelumnya, teori dan konsep atau
pendekatan baru yang ada hubungannya dengan penelitian yang akan
dilakukan. Dalam hal ini harus dijelaskan pula mengenai teori keperawatan
yang berhubungan dengan penelitian. Teori, konsep, dan pendekatan yang
disampaikan tersebut harus rasional dan diakui kebenarannya yang pada
akhirnya nanti akan digunakan untuk menunjang analisis dari data yang telah
dikumpulkan.
c. Metode Penelitian
17
B. Kertas
1. Sampul
Sampul Skripsi menggunakan kertas jenis buffalo, menggunakan sampul
berwarna biru tua dengan warna tulisan timbal warna emas.
2. Materi
Jenis kertas yang digunakan untuk materi atau naskah Skripsi yaitu jenis A4
ukuran 21 cm x 29,7 cm atau 8,27 inchi x 11,64 inchi dengan berat kertas 80
gram. Warna kertas putih.
3. Tabel dan Gambar
Penyajian tabel termasuk didalamnya matrik dan gambar (skema, diagram,
bagan) dibuat dalam satu halaman, jika tidak cukup dalam satu halaman, maka
pada tabel halaman berikutnya dibuat judul tabel lanjutan disebelah kanan
atas.
19
20
4) Judul BAB diketik menggunakan huruf besar semua dan dicetak tebal
(Bold)
5) Judul sub bab anak dari sub bab diketik dengan huruf kapital hanya pada
bagian depan kata.
D. Nomor Halaman
Tata cara penulisan halaman mengikuti aturan sebagai berikut :
1. Nomor halaman untuk bagian awal Skripsi (sebelum BAB Pendahuluan)
diberi nomor urut dengan menggunakan huruf romawi kecil ( i, ii, iii, iv, dan
seterusnya), yang ditulis pada bagian bawah tengah dengan jarak 2,2 cm dari
tepi bawah kertas.
2. Lembar halaman sampul dalam tetap dihitung tetapi tidak diberi nomor
halaman.
3. Halaman yang memuat pendahuluan sampai daftar pustaka diberi nomor urut
dengan angka arab (1,2,3, dan seterusnya).
4. Nomor halaman pada halaman dengan judul BAB (first page tiap BAB),
ditulis dibawah tengah dengan jarak 2 cm dari tepi bawah.
5. Semua nomor halaman selain judul BAB, diketik pada sudut kanan atas
dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas.
G. Penulisan Tabel
1. Tabel diberi judul di atas tabel dengan jarak tulisan satu spasi.
2. Tabel diberi nomor urut dengan angka Arab.
3. Contoh : Tabel 4.2 (tabel ini berada di BAB IV dan merupakan tabel kedua)
4. Penulisan judul tabel setelah nomor tabel, dan ditulis dari tepi kiri.
5. Jarak antara teks dengan tabel dua spasi
6. Jarak antara judul tabel dengan tabel 2 spasi
7. Judul dan keterangan tabel diketik dengan huruf kecil, kecuali awal kata yang
diketik dengan huruf besar.
8. Bila tabel yang disajikan diambil atau dikutip dari suatu sumber tertentu, maka
sumber tabel harus ditulis di bawah tabel dengan jarak satu spasi dengan huruf
yang lebih kecil (9 pt). Jarak antara tulisan sumber dengan teks berikutnya
adalah 2 spasi.
21
I. Penulisan Kutipan
Karya ilmiah harus menggunakan sumber informasi dan kutipan yang untuk
memperkuat argumentasi penulis. Oleh karena itu, tata cara penulisan kutipan
harus diperhatikan untuk menghindari plagiasi dalam penulisan karya ilmiah.
Sumber informasi yang digunakan dalam tulisan dikumpulkan dalam suatu daftar
yang disebut Daftar Referensi. Daftar referensi ditempatkan di bagian akhir
skripsi.
a. Sumber Kutipan dari Naskah Publikasi
Kutipan Langsung :
Bahan yang langsung dikutip dari penulis artikel lain atau artikel yang
pernah ditulis sendiri dan telah dipublikasi sebelumnya oleh penulis, harus
ditulis lengkap kata demi kata sesuai dengan apa yang tertulis pada artikel asli.
Selanjutnya perlu dicantumkan nama akhir penulis, tahun, dan halaman yang
memuat informasi tersebut di dalam tanda kurung atau nama di luar tanda
kurung.
Contoh :
“Penerapan prinsip asuhan berpusat pada keluarga dapat
mempertahankan hubungan anak dengan keluarganya” (Potts &
Mandleco, 2007:37)
atau
Menurut Potts & Mandleco (2007:37) “Penerapan prinsip asuhan
berpusat pada keluarga dapat mempertahankan hubungan anak dengan
keluarganya”.
Namun, apabila penulis tidak menggunakan kutipan langsung dengan
kata lain hanya menggunakan ide-ide penulis artikel lain dan menuangkannya
22
dalam bahasanya sendiri, maka cukup menuliskan nama akhir penulis asli dan
tahun penulisan.
Contoh :
Beberapa hasil penelitian menemukan bahwa lokasi pemasangan infus
bervariasi sesuai dengan usia, durasi pemasangan, cairan yang
diberikan, dan kondisi vena klien (Kozier et al, 2006; Hankins, 2001;
Timby, 2009).
b. Sumber Kutipan dari Bahan Internet
Bahan yang dikutip dari naskah yang didapatkan dari sumber
elektronik (misalnya Internet) kadangkala tidak mencantumkan halaman asli
dari naskah tersebut kecuali untuk naskah yang ditampilkan dengan format
lengkap seperti jurnal. Naskah yang tidak ada halaman aslinya untuk kutipan
langsung dapat menggunakan nomor paragraf dengan menggunakan simbol ¶
dan nomor paragraf.
Contoh :
Bermain terapeutik adalah kegiatan bermain yang dapat membantu
anak mengurangi ketakutan saat dilakukan prosedur perawatan
(Angeles, 2007 ¶ 1, http://www.findarticles.com diperoleh tanggal 11
September 2008). Artinya bahan yang dikutip berada pada paragraf 1
pada naskah internet tersebut.
Jika naskah tersebut memiliki judul, maka dituliskan nama akhir
penulis asli tahun, judul, nomor paragraf.
Contoh :
…………………(Angeles, 2007, conclusion section, ¶ 1,
http://www.findarticles.com, diperoleh tanggal 11 September 2008).
1) Kutipan singkat yakni kurang dari 40 kata dapat diketik langsung dalam
teks dengan menggunakan tanda kutip ganda pada permulaan dan akhir
kutipan. Namun, jika ada kata penting yang ingin ditonjolkan gunakan
tanda petik tunggal sebelum dan sesudah kata penting tersebut.
Contoh :
“Penerapan prinsip asuhan berpusat pada keluarga dapat
mempertahankan hubungan anak dengan keluarganya” (Potts &
Mandleco, 2007:37)
2) Kutipan panjang yakni 40 kata atau lebih, diketik pada paragraf tersendiri
tidak perlu menggunakan tanda kutip ganda. Diketik satu tab kedalam.
Contoh :
Cotrell (1976, dalam Wass, 1994) : definisi komunitas yang
kompeten adalah satu dari beberapa komponen komunitas
berikut : (1) mampu berkolaborasi secara efektif dalam
mengidentifikasi masalah dan kebutuhan komunitas; (2) dapat
mencapai kesepakatan dalam penetapan tujuan dan prioritas;
(3) dapat menyetujui dan berarti untuk implementasi tujuan
yang disepakati; dan (4) dapat berkolaborasi secara efektif di
dalam melakukan tindakan yang dibutuhkan (hlm 37-38).
Pada bagian kalimat yang tidak dianggap penting dan akan dihilangkan,
maka bagian tersebut diganti dengan tiga titik (…) apabila bagian tersebut
terletak di akhir kalimat menjadi empat titik (….) dengan titik terakhir.
Contoh :
Format referensi elektronik direkomendasi oleh American
Psychological Association, 2000, tersedia
http://www.apa.org/journals/webref.html, 23 Oktober, 2000.
5) Cara penulisan artikel dari monograf
Sumber informasi yang dikutip dari monograf, cara penulisan daftar
pustaka diawali dengan nama akhir penulis, tahun, nama artikel, nama di
mana monograf dipublikasikan ditulis miring/italic, volume, nomor (jika
ada), dan halaman.
Contoh :
Author, B., & Author, A. (2000). Judul Artikel. Nama tempat
monograf diterbitkan, Volume, hlm. 6-8.
6) Cara penulisan artikel dari surat kabar
Artikel dari surat kabar, cara penulisan daftar pustaka adalah dengan
menuliskan judul artikel diikuti dengan tanggal, bulan, dan tahun di dalam
tanda kurung, nama surat kabar ditulis miring/italic, nomor halaman.
Contoh :
Obat baru yang dipromosikan secara tajam menurunkan risiko
kematian akibat gagal jantung. (15 Juli, 2008). Kompas, hlm 1 & 8.
7) Cara penulisan sumber dari lembaga
Urutan penulisan kepustakaan sebagai berikut : nama lembaga, tahun
penerbitan, judul ditulis miring/italic, data publikasi (volume, edisi),
tempat penerbitan, dan badan penerbitan.
Contoh :
Ditjen Yankes Depkes RI, (1998), Klasifikasi dan regionalisasi Rumah
Sakit, Edisi ke-2, Jakarta: PT. Yankes.
8) Cara penulisan sumber dari Tesis, atau Disertasi
Urutan kepustakaan sebagai berikut : Nama penulis, tahun penulisan, judul
(dicetak miring), kata “karya tulis ilmiah, Skripsi, Tesis, atau Disertasi”
(dicetak miring), tempat penerbitan, Universitas atau Institut.
Contoh :
Santoso W., (1992), Pengaruh Imbalan Terhadap Semangat Kerja dan
Penampilan Kerja Dokter Puskesmas di Kabupaten Situbondo dan
Jember, Tesis, Surabaya, Universitas Airlangga.
c. Ketentuan Lain
1) Setiap kepustakaan ditulis dengan jarak 1 spasi, dan jarak antara setiap
kepustakaan adalah 2 spasi.
2) Huruf pertama dari baris pertama setiap kepustakaan ditulis tepat pada
garis batas kiri, tanpa indensi. Untuk baris berikutnya, huruf pertama
ditulis pada 2 cm dari batas kiri.
3) Daftar pustaka ditulis menurut urutan abjad dari huruf A dan seterusnya.
Ditulis berdasarkan abjad awal dari nama akhir penulis.
26
Apabila menggunakan nama penulis yang sama, untuk buku atau artikel
yang berbeda, maka tuliskan tahun awal dari buku atau artikel tersebut
diikuti dengan tahun berikutnya.
Contoh :
Hewlett, L.S. (1996)
(1999)
Apabila menggunakan dua artikel dengan penulis yang sama, namun
artikel kedua penulis tersebut menulis dengan penulisa yang lain, tetap
dituliskan nama yang sama diawal.
Contoh :
Alleyne, R.L. (2001)
Alleyne, R.L., Evans, A.J. (1999)
Penulisan Artikel dengan penulis yang sama, diterbitkan pada tahun yang
sama, maka ditulis dengan abjad a, b, c, dst sesuai dengan jumlah yang
diterbitkan.
Contoh :
Baheti, J.R. (2001a). Control…..
(2001b). Roles of……
4) Tidak perlu mencantumkan gelar akademik dari penulis seperti : Prof., Dr.,
dr., M.PH., dan sebagainya.
2. TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori
B. Kerangka Teori
27
3. METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
B. Desain Penelitian
C. Hipotesis Penelitian
D. Definisi Operasional
E. Populasi dan Sampel
F. Tempat Penelitian
G. Waktu Penelitian
H. Etika Penelitian
I. Alat Pengumpulan Data
J. Prosedur Pengumpulan Data
K. Validitas dan Reliabilitas
L. Pengolahan Data
M. Analisis Data.
4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
C. Keterbatasan Penelitian
5. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
2. TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori
28
3. METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
B. Partisipan/Informan
C. Tempat Penelitian
D. Waktu Penelitian
E. Etika Penelitian
F. Alat Bantu Pengumpulan Data
G. Prosedur Pengumpulan Data
H. Keabsahan Data
I. Analisis Data.
4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Karakteristik Informan/Partisipan
B. Hasil Penelitian
C. Pembahasan
D. Keterbatasan Penelitian
5. SIMPULAN DAN SARAN
C. Simpulan
D. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
LPPM Stikes Buleleng. (2015). Pedoman Penulisan dan Petunjuk karya tulis ilmiah,
laporan tugas akhir, dan skripsi. Bungkulan: LPPM Stikes Buleleng.
29
Lampiran 1 : Contoh Halaman Sampul Luar Skripsi
SKRIPSI
Oleh :
2015
Lampiran 2 : Contoh Sampul Dalam Skripsi
SKRIPSI
Oleh :
2015
Lampiran 3 : Contoh Halaman Punggung Skripsi
SKRIPSI INSTITUSI
NAMA TAHUN
JUDUL
NIM PENULISAN &
MAHASISWA SKRIPSI
SKRIPSI
Lampiran 4 : Contoh Lembar Persetujuan Seminar Proposal/Ujian
PERSETUJUAN
“Judul”
Pada tanggal……………….
Nama Mahasiswa…………………
NIM ……………………
Pembimbing I Pembimbing II
LEMBAR PENGESAHAN
Hubungan Antara Tingkat Depresi dengan Kualitas Hidup Orang Dengan HIV/AIDS
di Ruang VCT RSUP Sanglah Denpasar
Dibuat untuk melengkapi salah satu persyaratan menjadi Sarjana Keperawatan Pada Program
Studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng. Skripsi ini telah diujikan
pada sidang skripsi pada tanggal ………..2017 dan dinyatakan memenuhi syarat/sah sebagai
skripsi pada studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng.
Penguji 1 Penguji 2
(Ns. Gede Budi Widiarta, S.Kep., M.Kep.) (Ns. Gede Budi Widiarta, S.Kep., M.Kep.)
Penguji 3
Mengetahui, Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Keperawatan Ketua STIKes Buleleng
STIKes Buleleng
(Ns. Putu Indah Sintya Dewi, S.Kep., M.Si.) (Dr., Ns. I Made Sundayana, S.Kep., M.Si.)
Lampiran 6 : Contoh Lembar Pernyataan Bebas Plagiarisme
Saya menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul “…….” Ini, sepenuhnya karya saya
sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya
tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan
etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.
Atas Pernyataan ini saya siap menanggung risiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya
apabila kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya
saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
Nama Mahasiswa
Lampiran 7 : Contoh Pernyataan Persetujuan Publikasi
Sebagai civitas akademik Stikes Buleleng, saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
NPM :
Program Studi :
Jenis Karya :
Dibuat di :
Pada tanggal :
Yang Menyatakan
( Nama Mahasiswa )
Lampiran 8 : Contoh Abstrak Bahasa Indonesia
ABSTRAK
Dewi, Putu Indah Sintya. 2012. Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Orientasi Realita
terhadap Pengenalan Orang Lain pada Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa
Provinsi Bali. Skripsi, Program Studi Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Buleleng. Pembimbing (1) Ns. I Dewa Putu Gede Putrayasa, S.Kep., M.Kep.,Sp.MB.
Pembimbing (2) Ns. Kadek Yudi Aryawan, S.Kep.,M.Si.
Gangguan jiwa merupakan kumpulan dari keadaan yang tidak normal, baik yang
berhubungan dengan fisik, maupun dengan mental. Salah satunya adalah gangguan orientasi
yang dialami oleh klien seperti orientasi pengenalan orang, tempat dan waktu. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi aktivitas kelompok orientasi realita
terhadap pengenalan orang lain pada pasien skizofrenia di RSJ Propinsi Bali. Jenis penelitian
ini adalah pre-eksperimental One Group PreTest-Posttest dengan Uji Paired T Test yang
dilaksanakan Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali. Pengumpulan data menggunakan lembar
observasi dengan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 8 orang. Dari hasil
penelitian didapatkan orientasi klien terhadap pengenalan orang lain sebelum diberikan terapi
aktivitas kelompok orientasi realita sesi 1 pengenalan orang lain, 100% tidak mampu
mengenal orang lain dalam 1 kelompok yang hanya mampu mengenal kurang dari 2 orang,
setelah diberikan terapi pada klien, 100% mampu mengenal orang lain dalam 1 kelompok
dengan hasil mampu mengenal lebih dari 3 orang dengan P value 0,000. Nilai ini
menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara terapi aktivitas kelompok orientasi
realita terhadap pengenalan orang. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh
terapi aktivitas kelompok orientasi realita sesi 1 lain terhadap pengenalan orang lain pada
pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali. Diharapkan bagi tenaga kesehatan
mampu mengaplikasikan alat dan modul serta mampu meningkatkan mutu dan pelayanan
penyembuhan klien skizofrenia.
Kata kunci : terapi aktivitas kelompok orientasi realita, pengenalan orang lain, inovasi
Lampiran 9 : Contoh Abstrak Bahasa Inggris
ABSTRACT
Dewi, Putu Indah Sintya Dewi. 2012. The Influence of Orientation Reality Group Activity
Therapy on Introduction Others of Schizophre nia Patients at Psychiatric Hospital of Bali
Province. Final Asigment, Nursing Science Program, College of Health Sciences Buleleng.
Advisor (1) Ns. I Dewa Putu Gede Putrayasa, S.Kep., M.Kep., Sp.MB. Advisor (2) Ns. Yudi
Kadek Aryawan, S.Kep.
Key words : Group Activity Orientation Reality Therapy, Introduction Others, Innovation.
DAFTAR ISI
Halaman
MOTTO .............................................................................................................. vi
ABSTRAK .......................................................................................................... x
ABSTRAC .......................................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN
Lampiran 11 : Contoh Daftar Skema
DAFTAR SKEMA
Halaman
Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 10: Tabel Beda Rata-rata Pre Test dan Post Test
A. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
B. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………., antara lain :
1. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………, antara lain :
a. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
1) ………………………………………………………………………………
2) ……………………………………………………….., antara lain :
a) …………………………………………………………………………
b) …………………………………………………………………………
Lampiran 15 : Contoh Tabel
Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Kelompok Umur Warga Desa Ketewel,
Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar
KELOMPOK PERSENTASI
FREKUENSI (n)
UMUR (%)
2 3 4
JUMLAH 49 100,0
Berdasarkan Tabel 4.1 diatas, dapat diketahui bahwa sebagian besar umur warga Desa
Ketewel adalah pada rentang 20-35 tahun, yaitu sebanyak 41 responden (83,7%).
Lampiran 16 : Contoh Skema
Pasien Skizofrenia
TAK Orientasi Realita
Karakteristik gangguan pada pasien Skizofrenia : 1. Pengenalan orang
2. Pengenalan
1. Gangguan Kognisi.
tempat
2. Gangguan Perhatian.
3. Gangguan Ingatan.
4. Gangguan Asosiasi
5. Gangguan Pertimbangan
6. Gangguan Pikiran Gangguan orientasi
7. Gangguan Kesadaran :
8. Gangguan Orientasi
1. Orang
9. Gangguan Kemauan
2. Waktu
10. Gangguan Emosi dan Afek
BIODATA PENULIS
NAMA :............................................................
NIM :............................................................
Foto
PROGRAM STUDI :............................................................
ANGKATAN :............................................................
TTL :............................................................
NOMOR HP :............................................................
EMAIL :............................................................
ALAMAT :............................................................
PTS :............................................................
ALAMAT :............................................................
MOTTO :............................................................
PESAN :............................................................
KESAN :............................................................
Lampiran 18 : Form Penilaian Bimbingan TA
Bungkulan, …………………………….2017
Pembimbing
( )
NIK.
YAYASAN KESEJAHTERAAN WARGA KESEHATAN (YKWK)
SINGARAJA – BALI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG
Program Studi : S1 Keperawatan, D3 Kebidanan dan Profesi Ners, TERAKREDITASI
Office : Jln. Raya Air Sanih Km. 11 Bungkulan Singaraja – Bali Telp. (0362) 3435034, Fax (0362) 3435033
Mengetahui, Bungkulan,……………………2018
Ketua Program Studi, Mahasiswa ybs,
NIK. NIM.
Catatan :
*Untuk mahasiswa yang ujian pertama, dan kedua, tidak perlu melampirkan form ini, untuk ujian setelah
mahasiswa yang pertama, kedua & ketiga, harus melampirkan dengan minimal pernah hadir 2x
FORMULIR PENDAFTARAN
UJIAN PROPOSAL SKRIPSI
T.A. 2017/2018
Bungkulan, ………………………2017
Mahasiswa
NIM.
Catatan :
Pendaftaran Ujian Proposal Skripsi minimal 3 (tiga) hari sebelum pelaksanaan ujian.