TANGKAP DAN ADILI PERIKSA KEPALA DESA MANGGA

KEC. STABAT KAB. LANGKAT UMAR DEDI

Liputan Julkifli pada hari kami 08-11-2018.

Di duga kuat menyalahgunakan jabatan dan telah merugikan orang lain atas sebidang tanah yang
terletak di dusun III. Bukaan Alm. AMAT dan LAPIAH pada tahun 1983 dengan luas tanah ±
3.483 M Surat Keterangan Kepala Desa MISGIANTO semasa menjabat menjadi Kepala Desa
pada tahun 2002. Kepala Desa menerangkan pemberian orang tua. Apakah orang tua kepala
Desa atau apakah orang tua IBNU HAJAR. Dalam surat ini tidak ada penjelasan.

Dalam surat keterangan ini tidak ada, IBNU HAJAR tidak ada membubuhkan tanda tangan dan
IBNU HAJAR tidak memberi keterangan yang ada surat Keterangan Kepala Desa menerangkan
tanah tersebut pemberian orang tua berarti pemberian orang tua Kepala Desa MISGIANTO.

Surat keterangan ahli waris atas Nama Nur’Aini yang diakui Kepala Desa UMAR DEDI
sedangkan NUR’AINI tidak termasuk dalam silsilah keluarga, NUR’ AINI adalah mantan Istri
dari Alm. IBNU HAJAR BIN JARKASIH BIN AMAT. Kepala Desa UMAR DEDI sangat
keliru dalam hal ini. Sebagai bukti kekeliruan UMAR DEDI, NUR’AINUN dapat menganti
rugikan 1.200 M berserta rumah kepada pihak Ke II H. NARDI ahli waris, dari Alm. AMAT dan
LAPIAH akan menggugat melalui pengadilan Negeri Lubuk Pakam.