KECAMATAN KONTUNAGA
DESA BUNGI
Jl. Poros Raha - Lasehao Km-8.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Desa Bungi Kecamatan Kontunaga
Kabupaten Muna “menerangakan Silsilah Keluarga” dari Saudara :
Nama / NIK : WA HATIMU / 7403154107640229;
T4 tanggal lahir : Bungi, 01-07-1964;
Pekerjaan : Petani / urusan rumah tangga;
Nomor KK ; 7403202712170002.
Alamat : Desa Bungi Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna.
Saudari WA HATIMU adalah anak pertama dari pasangan suami (ayah) LA RISA dan istri
(ibu) WAODE ANDE. Saudara WA HATIMU mempunyai 3 (tiga) orang Saudara (adik)
laki-laki sebagai berikut : (1) LA BAIDI, (2) LA PELI, (3) LA SALIMU.
Selanjutnya Saudari WA HATIMU menikah dengan Saudara LAODE FADI dan dari
pernikahannya tersebut telah lahir 1 (satu) orang anak dengan Akte Kelahiran Nomor :
7403-L T07122012-0011 sebagai berikut :
Nama : FATIMAH.
NIK : 7403204504120001
T4 tanggal lahir : Bungi, 05-04-2012.
Jenis Kelamin : Perempuan.
Pekerjaan : Pelajar SD.
Alamat : Desa Bungi Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna.
Demikian Surat Keterangan Silsilah Keluarga ini Kami buat dengan sebenarnya untuk
digunakan sebagaimana mestinya.
LA MAEMUDI, S.IP
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
KECAMATAN KONTUNAGA
DESA BUNGI
Jl. Poros Raha - Lasehao Km-8.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Desa Bungi Kecamatan Kontunaga
Kabupaten Muna “menerangakan Silsilah Keluarga” dari Saudara :
Nama / NIK : WA HATIMU / 7403154107640229;
T4 tanggal lahir : Bungi, 01-07-1964;
Pekerjaan : Petani / urusan rumah tangga;
Nomor KK ; 7403202712170002.
Alamat : Desa Bungi Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna.
Saudari WA HATIMU adalah anak pertama dari pasangan suami (ayah) LA RISA dan istri
(ibu) WAODE ANDE. Saudara WA HATIMU mempunyai 3 (tiga) orang Saudara (adik)
laki-laki sebagai berikut : (1) LA BAIDI, (2) LA PELI, (3) LA SALIMU.
Selanjutnya Saudari WA HATIMU menikah dengan Saudara LAODE FADI dan dari
pernikahannya tersebut telah lahir 1 (satu) orang anak dengan Akte Kelahiran Nomor :
7403-L T07122012-0011 sebagai berikut :
Nama : FATIMAH.
NIK : 7403204504120001
T4 tanggal lahir : Bungi, 05-04-2012.
Jenis Kelamin : Perempuan.
Pekerjaan : Pelajar SD.
Alamat : Desa Bungi Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna.
Demikian Surat Keterangan Silsilah Keluarga ini Kami buat dengan sebenarnya untuk
digunakan sebagaimana mestinya.
JAMAL SABAN
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
KECAMATAN KONTUNAGA
DESA BUNGI
Jl. Poros Raha - Lasehao Km-8.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Desa Bungi Kecamatan Kontunaga Kabupaten
Muna “menerangakan Silsilah Keluarga” dari Saudari WA HATIMU; Nomor Induk
Kependudukan (NIK). 7403154107640229; tempat tanggal lahir Bungi, 01-07-1964; pekerjaan
Petani / urusan rumah tangga; Nomor Kartu Keluarga ; 7403202712170002. Alamat Desa
Bungi Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna.
Saudari WA HATIMU adalah anak pertama dari pasangan suami (ayah) LA RISA dan istri
(ibu) WAODE ANDE, dan WA HATIMU mempunyai 3 (tiga) orang Saudara (adik) sebagai
berikut : (1) LA BAIDI, (2) LA PELI, (3) LA SALIMU.
Selanjutnya Saudari WA HATIMU menikah dengan Saudara LAODE FADI dan mempunyai 1
(satu) orang anak dengan Akte Kelahiran Nomor : 7403-L T07122012-0011 sebagai berikut :
Nama : FATIMAH.
NIK : 7403204504120001
T4 tanggal lahir : Bungi, 05-04-2012.
Jenis Kelamin : Perempuan.
Pekerjaan : Pelajar SD.
Alamat : Desa Bungi Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna.
Demikian Surat Keterangan Silsilah Keluarga ini Kami buat dengan sebenarnya untuk
digunakan sebagaimana mestinya.
LA MAEMUDI, S.IP
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
KECAMATAN KONTUNAGA
DESA BUNGI
Jl. Poros Raha - Lasehao Km-8.
BERITA ACARA
MEDIASI POLEMIK KEPEMILIKAN TANAH DAN PEMBONGKARAN RUMAH
Saudara LAODE ASADI dengan LA HARUDIA.
Nomor :
.
Pada hari ini Rabu tanggal Sembilan bulan September tahun dua ribu dua puluh (09-09-2020), Kami yang
bertanda tangan di bawah ini, tokoh-tokoh masyarakat Desa Bungi Kecamatan Kontunaga Kabupaten
Muna telah melakukan mediasi polemik pembongkaran rumah sesuai Surat Panggilan Kepala Desa Bungi
Nomor : 450/444/DB/IX/2020 tanggal 03 September 2020 antara Saudara :
1. Nama : LAODE ASADI
Pekerjaan : Wirausaha.
Alamat : Desa Labaha Kecamatan Watopute Kabupaten Muna.
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
2. Nama : LA HARUDIA
Pekerjaan : Wirausaha.
Alamat : Desa Bangkali Kecamatan Watopute Kabupaten Muna.
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Gambaran Umum Masalah.
Pada masa pemerintahan Serda LADIRI sampai dengan LA ODE ANDU sebagian masyarakat tidak
memiliki rumah di pinggir jalan raya, dan tinggal di kebun masing-masing. Sehingga Kepala Desa
kesulitan dalam menjalankan roda pemerintahan desa., Oleh karena itu maka Kepala Desa
memerintahkan bahwa seluruh kepala keluarga harus mendirikan rumah di pinggir jalan raya. Dan bagi
mereka yang tidak memiliki lahan pekarangan di pinggir jalan raya, dapat mendirikan rumah di lahan
pekarangan saudaranya atau dapat meminjam lahan pekarangan orang lain dan dengan seizin
pemiliknya. Sehubungan dengan perintah Kepala Desa tersebut di atas, maka saat itu terdapat 129
(seratus dua puluh sembilan) kepala keluarga yang meminjam lahan pekarangan orang lain untuk
mendirikan rumah di pinggir Jalan Raya. Dan salah satunya adalah Saudara LA SARUNI yang meminjam
dan mendirikan rumah di atas tanah Saudara LAODE GEO. Dengan syarat : (a). tidak boleh menaman
tanaman tahunan. (b). apabila pemilik lahan akan menggunakan lahannya, maka akan memberitahukan
kepada peminjam satu tahun sebelumnya. (c). Selanjutnya peminjam harus mengosongkan lahan yang
dipinjamnya secara suka rela dan tanpa syarat dalam waktu selambat-lambatnya satu tahun.
Demikian Berita Acara Mediasi ini dibuat dengan sebenarnya, dalam rangkap empat, masing-masing
untuk kedua belah Pihak, Kepala Desa dan Kepala BPD. Ditanda tangani oleh kedua Belah Pihak, Tim
Mediasi dan Saksi-saksi untuk digunakan sebagaimana mestinya.
BERITA ACARA
MEDIASI POLEMIK KEPEMILIKAN TANAH DAN PEMBONGKARAN RUMAH
Saudara LAODE ASADI dengan LA HARUDIA.
Nomor :
.
Pada hari ini Rabu tanggal enam belas bulan September tahun dua ribu dua puluh (16-09-2020), Kami
yang bertanda tangan di bawah ini, tokoh-tokoh masyarakat Desa Bungi Kecamatan Kontunaga
Kabupaten Muna telah melakukan mediasi polemik pembongkaran rumah sesuai Surat Panggilan Kepala
Desa Bungi Nomor : 450/444/DB/IX/2020 tanggal 03 September 2020 antara Saudara :
1. Nama : LAODE ASADI
Pekerjaan : Wirausaha.
Alamat : Desa Labaha Kecamatan Watopute Kabupaten Muna.
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
2. Nama : LA HARUDIA
Pekerjaan : Wirausaha.
Alamat : Desa Bangkali Kecamatan Watopute Kabupaten Muna.
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Demikian Berita Acara Mediasi ini dibuat dengan sebenarnya, dalam rangkap empat, masing-masing
untuk kedua belah Pihak, Kepala Desa dan Kepala BPD. Ditanda tangani oleh kedua Belah Pihak Tim
Mediasi untuk digunakan sebagaimana mestinya.
SURAT PERNYATAAN.
Nomor : .
Kami yang bertanda tangan di bawah ini, Badan Perwakilan Desa (BPD) bersama tokoh- tokoh
masyarakat Desa Bungi menyatatan dengan sebenarnya bahwa pada masa pemerintahan Serda
LADIRI sampai dengan LA ODE ANDU sebagian masyarakat tidak memiliki rumah di pinggir jalan
raya, dan tinggal di kebun masing-masing. Sehingga Kepala Desa kesulitan dalam menjalankan
roda pemerintahan desa., Oleh karena itu maka Kepala Desa memerintahkan bahwa seluruh kepala
keluarga harus mendirikan rumah di pinggir jalan raya. Dan bagi mereka yang tidak memiliki lahan
pekarangan di pinggir jalan raya, dapat mendirikan rumah di lahan pekarangan saudaranya atau
dapat meminjam lahan pekarangan orang lain dan dengan seizin pemiliknya.
Berhubung masyarakat Desa Bungi sebagian besar tidak memiliki lahan pekarangan di pinggir Jalan
Raya, maka saat itu terdapat 129 (seratus dua puluh sembilan) kepala keluarga yang meminjam
lahan pekarangan orang lain untuk mendirikan rumah di pinggir Jalan Raya. Dengan syarat : (a).
tidak boleh menaman tanaman tahunan. (b). apabila pemilik lahan akan menggunakan lahannya,
maka akan memberitahukan kepada peminjam satu tahun sebelumnya. (c). Selanjutnya peminjam
harus mengosongkan lahan yang dipinjamnya secara suka rela dan tanpa syarat dalam waktu
selambat-lambatnya satu tahun.
Nama-nama peminjam lahan pekarangan dimaksud di atas adalah sebagaimana tertera pada daftar
terlampir, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Surat Pernyataan ini.
Demikian Surat Pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, untuk digunakan seperlunya Asli
Surat Pernyataan dibuat dalam rangkap empat, masing-masing untuk Kepala Desa, Ketua BPD,
Ketua LPM dan wakil dari tokoh masyarakat.
Yang membuat pernyataan :
No. Nama Jabatan Tanda Tangan
1. LAODE BADI Waketua BPD .............
2. JANATU Anggota BPD .............
3. LAODE NDIOLE Anggota BPD .............
4. SITI DARWIA Anggota BPD .............
5. LAODE SUMATI Imam Desa .............
6. ABDUL SAHID Ketua LPM .............
7. JAMAL SABAN Sekretaris Desa .............
8. DARMIN, A.Md Tokoh Masyarakat .............
9. LA DULUHAMUNDU Tokoh Masyarakat .............
10. ANDI SULAT Tokoh Masyarakat .............
11. LA KAENA Tokoh Masyarakat .............
12. LAODE NDOALI Tokoh Masyarakat .............
13. LAODE NDOINO Tokoh Masyarakat .............
14. LAODE USMAN Tokoh Masyarakat .............
Mengetahui :
Nomor : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Nomor : . . . . . . . . . . . . . . . . Bungi, 27 April 2020.
Tanggal : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Tanggal : . . . . . . . . . . . . . . . . Ketua BPD Desa Bungi,
Camat Kontunaga, Kepala Desa Bungi,
Mengetahui :
Nomor : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Nomor : . . . . . . . . . . . . . . . . . . Bungi, 27 April 2020.
Tanggal : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Tanggal : . . . . . . . . . . . . . . . . . . Ketua BPD Desa Bungi,
Camat Kontunaga, Kepala Desa Bungi,
Kami yang bertanda tangan di bawah ini Anggota Badan Perwakilan Desa (BPD) bersama
tokoh- tokoh masyarakat Desa Bungi menyatatan dengan sebenarnya bahwa pada masa
pemerintahan Serda LADIRI sampai dengan LA ODE ANDU sebagian masyarakat tidak
memiliki rumah di pinggir jalan raya, dan tinggal di kebun masing-masing. Sehingga Kepala
Desa kesulitan dalam menjalankan roda pemerintahan desa., Oleh karena itu maka Kepala
Desa memerintahkan bahwa seluruh kepala keluarga harus mendirikan rumah di pinggir jalan
raya. Dan bagi mereka yang tidak memiliki lahan pekarangan di pinggir jalan raya, dapat
mendirikan rumah di lahan pekarangan saudaranya atau dapat meminjam lahan pekarangan
orang lain dan dengan seizin pemiliknya.
Sehubungan dengan perintah Kepala Desa sebagaimana dimaksud di atas maka saat itu
terdapat 122 (seratus dua puluh dua) kepala keluarga yang meminjam lahan pekarangan orang
lain untuk mendirikan rumah di pinggir Jalan Raya. Dengan syarat : (a). tidak boleh menaman
tanaman tahunan. (b). apabila pemilik lahan akan menggunakan lahannya, maka akan
memberitahukan kepada peminjam satu tahun sebelumnya. (c). Selanjutnya peminjam harus
mengosongkannya secara suka rela dan tanpa syarat dalam waktu selambat-lambatnya satu
tahun. Nama-nama peminjam lahan pekarangan sebagaimana tertera pada daftar terlampir,
yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Surat Pernyataan ini.
Demikian Surat Pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, untuk digunakan seperlunya Asli
Surat Pernyataan dibuat dalam rangkap empat, masing-masing untuk Kepala Desa, Ketua BPD,
Ketua LPM dan wakil dari tokoh masyarakat.
Bungi, 27 April 2020.
Kami yang bertanda tangan :
No. Nama Jabatan Tanda Tangan
1. LAODE BADI Waketua BPD .............
2. LAODE NDIOLE Anggota BPD .............
3. JANATU Anggota BPD .............
4. SITI DARWIA Anggota BPD .............
5. LAODE SUMATI Imam Desa .............
6. ABDUL SAHID Ketua LPM .............
7. JAMAL SABAN Sekretaris Desa .............
8. DARMIN, A.Md Tokoh Masyarakat .............
9. LA DULUHAMUNDU Tokoh Masyarakat .............
10. ANDI SULAT Tokoh Masyarakat .............
11. LA KAENA Tokoh Masyarakat .............
12. LAODE NDOALI Tokoh Masyarakat .............
13. LAODE USMAN Tokoh Masyarakat .............
14. LAODE NDOINO Tokoh Masyarakat .............
15. LA HALI Tokoh Masyarakat .............
NOTULEN RAPAT
Nomor : .
Pada hari ini ………. tanggal ….. …………. 2020, bertempat di Balai pertemuan Desa Bungi
Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna kami yang bertanda tangan di bawah ini tokoh-tokoh
masyarakat Desa Bungi telah dikaukan pertemuan dalam rangka mediasi polemik pembongkaran
rumah Saudara LA HARUDIA Bin LA SARUNI yang berada di atas tanah milik LAODE ASADI yang
dibeli dari ahli waris Saudara LAODE GEO. pengosongsn tanah Memperhatikan surat LAODE
ASADI tanggal …………2020 perihal permohonan mediasi pembongkaran rumah (pengosongan
tanah), maka pada hari ini, Senin tanggal sepuluh bulan Agustus tahun dua ribu sepuluh (10-08-
2020) Tokoh-tokoh Masyarakat Desa Bungi Kecamatan Kontunaga telah melaksanakan Rapat
dalam rangka membahas permasalahan Saudara LA HARUDIA dengan Saudara LAODE ASADI
dengan gambaran permasalahan dan hasil sebagai berikut :
1. Gambaran permasalahan.
1.1. Pada sekitar tahun 1980-an masyarakat Desa Bungi Kecamatan Kontunaga sebagian besar
tidak memiliki rumah dipinggir jalan raya dan tinggal dikebun masing-masing. Hal ini sangat
menyulitkan bagi Kepala Desa dalam melaksanakan roda pemerintahan desa, maka Kepala
Desa Bungi memerintahkan kepada seluruh Kepala Keluarga untuk mendirikan rumah
dipinggir jalan raya. Bagi mereka yang tidak memiliki lahan pekarangan di pinggir jalan raya,
dapat mendirikan rumah di lahan pekarangan saudaranya atau di lahan pekarangan orang
lain dengan seizin pemiliknya.
1.2. Sehubungan dengan poin 1.1, maka LA SARUNI (ayah LA HARUDIA) meminjam pakai
lahan pekarangan Bapak LAODE GEO yang terletak di Dusun I Desa Bungi dengan batas-
batas : sebelah utara dengan bukit batu; timur dengan LA KAARI; selatan dengan Jalan
Raya; barat dengan WASITI. Dengan syarat ; (a). tidak boleh menaman tanaman tahunan.
(b). apabila pemilik lahan akan menggunakan lahannya, maka akan memberitahukan
kepada peminjam satu tahun sebelumnya. Dan peminjam lahan harus mengosongkan lahan
yang dipinjamnya secara suka rela dan tanpa syarat dalam waktu satu tahun.
1.3. Pada tahun 2000 lahan pekarangan dimaksud poin 1.2 disertifikatkan oleh LA ODE GEO
dengan sertifikat Nomor : 21.04.0000000000. Ahli waris LAODE GEO sudah
memperingatkan kepada Ahli waris LA SARUNI untuk mengosongkan tanahnya, sejak
beberapa tahun lalu, namun tidak juga membongkar rumahnya. Rumah tersebut sudah tidak
dihuni sejak sekitar sepuluh tahun lalu, dan kondisinya sekarang sudah tidak layak huni.
1.4. Kemudian pada tahun 2019 tanah tersebut dijual dan dibeli oleh Saudara LAODE ASADI,
dengan maksud untuk mendirikan rumah. Setelah itu LAODE ASADI bersama ahli waris
LAODE GEO meminta kepada LAHARUDIA untuk mengosongkan tanahnya tetapi tidak
LAHARUDIA tidak membokar rumahnya. Kemudian LAODE ASADI melapor kepada Kepala
Desa Bungi untuk dimediasi dan Kepala Desa Bungi telah memanggil LAHARUDIA sejumlah
4 (empat) kali, tetapi saudara LA HARUDIA tidak menghadirinya.
2. Sehubungan dengan poin 1 (satu) di atas, maka Forum rapat berkesimpulan dan memutuskan :
2.1. Saudara LAHARUDIA sama sekali tidak berhak atas lahan pekarangan tersebut di atas.
2.2. Saudara LAHARUDIA sudah 5 (lima) kali diundang oleh Pemerintah Desa Bungi untuk
dilakukan mediasi, tetapi tidak mengahadirinya.
2.3. Saudara LAODE ASADI adalah pemilik tanah yang sah dan mendesak untuk mendirikan
rumah. Untuk itu maka rumah LAHARUDIA harus dipindahkan ke tanah pekarangannya
sendiri yang terletak di Dusun III Desa Bungi dengan batas-batas ; utara dengan ……………;
timur dengan ……………; selatan dengan jalan raya; dan barat dengan …………….
2.4. Upah tukang, sewa mobil dan lain-lain dibebanan kepada pemilik tanah.
2.5. Proses pemindahan rumah diawasi oleh Kepala Desa dan Ketua BPD, dengan kordinator
lapangan Bapak LA ODE BADI. Waktu pemindahan ditentukan oleh kordinator lapangan.
Demikian Notulen Rapat ini ditulis dengan sebenarnya dan ditandatangani bersama,
untuk digunakan seperlunya.
No. NAMA JABATAN TANDA TANGAN
1. 1.…………………
2. 2. .…………………
3. 3. .…………………
4. 4. .…………………
5. 5. .…………………
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
KECAMATAN KONTUNAGA
DESA BUNGI
Jl. Poros Raha - Lasehao Km-8.
NOTULEN RAPAT
Nomor : .
NOTULEN RAPAT
Nomor : .
Pada hari ini, Senin tanggal sepuluh bulan Agustus tahun dua ribu sepuluh (10-08-2020) Tokoh-
tokoh Masyarakat Desa Bungi Kecamatan Kontunaga telah melaksanakan Rapat dalam rangka
membahas permasalahan Saudara LA HARUDIA dengan Saudara LAODE ASADI dengan
kronologis dan hasil sebagai berikut :
1. Gambaran permasalahan.
1.1. Pada sekitar tahun 1980-an masyarakat Desa Bungi Kecamatan Kontunaga sebagian besar
tidak memiliki rumah dipinggir jalan dan tinggal dikebun masing-masing. Hal ini sangat
menyulitkan bagi Kepala Desa dalam melaksanakan roda pemerintahan desa, maka Kepala
Desa Bungi memerintahkan kepada seluruh Kepala Keluarga untuk mendirikan rumah
dipinggir jalan raya. Bagi mereka yang tidak memiliki lahan pekarangan di pinggir jalan raya,
dapat mendirikan rumah di lahan pekarangan saudaranya atau di lahan pekarangan orang
lain dengan seizin pemiliknya.
1.2. Sehubungan dengan poin 1.1, maka LA SARUNI (ayah LA HARUDIA) meminjam pakai
lahan pekarangan Bapak LAODE GEO yang terletak di Dusun I Desa Bungi dengan batas-
batas : sebelah utara dengan bukit batu; timur dengan LA KAARI; selatan dengan Jalan
Raya; barat dengan WASITI. Dengan syarat ; (a). tidak boleh menaman tanaman tahunan.
(b). apabila pemilik lahan akan menggunakan lahannya, maka pemilik lahan akan
memberitahukan kepada peminjam satu tahun sebelumnya. Dan peminjam lahan akan
mengosongkan lahan yang dipinjamnya secara suka rela dan tanpa syarat dalam waktu satu
tahun.
2. Pada tahun 1998 lahan pekarangan tersebut poin 1.3 disertifikatkan oleh LA ODE GEO dengan
sertifikat Nomor : 21.04.0000000000. Kemudian pada tahun 2019 dijual kepada Saudara LAODE
ASADI, warga desa Bungi, untuk mendirikan rumah. Namun ahli waris LA SARUNI tidak mau
membongkar rumahnya, walaupun sudah disampaikan oleh ahli waris LAODE GEO untuk
mengosongkan anahnya. Rumah tersebut sudah tidak dihuni sejak sekitar tujuh tahun lalu, dan
kondisinya sekarang sudah tidak layak huni. Setelah tanahnya dijual kepada LAODE ASADI,
Saudara LAODE ASADI telah pula meminta kepada LAHARUDIA untuk mengosongkan tanahnya
tetati tidak membokar rumahnya. Kemudian LAODE ASADI melapor kepada Kepada Desa Bungi
untuk dimediasi, selanjutnya Kepala Desa Bungi telah telah memanggil Saudara LA HARUDIA
sejumlah 4 (empat) kali, tetapi saudara LA HARUDIA (ahli waris LA SARUNI yang dikuasakan
oleh saudaranya) tidak menghadirinya.
3. Sehubungan dengan poin 1 dan 2 di atas, maka Pemerintah Desa Bungi mepandang perlu untuk
melaksanakan Rapat dalam rangka memindahkan rumah LA HARUDIA Bin LASARUNI dari
lahan pekarangan Saudara LAODE ASADI dengan hasil rapat sebagai berikut :
3.1. Saudara LAHARUDIA sudah 4 (empat) kali diundang oleh Pemerintah Desa Bungi untuk
dimediasi tetapi tidak mengahadirinya.
3.2. Saudara LAHARUDIA sama sekali tidak berhak atas lahan pekarangan tersebut.
3.3. Saudara LAODE ASADI / pemilik tanah yang sah sangat mendesak untuk mendirikan
rumah.
3.4. Sehubungan poin 3.1 s/d 3.3, maka forum rapat memutuskan untuk mengangkat /
memindahkan rumah LAHARUDIA ke tanah pekarangannya sendiri yang terletak di Dusun
III Desa Bungi dengan batas-batas ; utara dengan …………………; timur dengan
………………; selatan dengan jalan raya; dan barat dengan ………………….
3.5. Proses pemindahan rumah diawasi oleh Kepala Desa dan Ketua BPD dengan kordinator
lapangan Bapak LA ODE BADI. Waktu (hari dan tanggal) ditentukan kemudian.
Demikian Notulen Rapat ini ditulis dengan sebenarnya dan ditanda tangani bersama, untuk
digunakan seperlunya.
No. NAMA JABATAN TANDA TANGAN
1. 1.…………………
2. 2. .…………………
3. 3. .…………………
4. 4. .…………………
5. 5. .…………………
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
KECAMATAN KONTUNAGA
DESA BUNGI
Jl. Poros Raha - Lasehao Km-8.
NOTULEN RAPAT
Nomor : .
Pada hari ini, Senin tanggal sepuluh bulan Agustus tahun dua ribu sepuluh (10-08-2020) Tokoh-
tokoh Masyarakat Desa Bungi Kecamatan Kontunaga telah melaksanakan Rapat dalam rangka
membahas permasalahan Saudara LA HARUDIA dengan Saudara LAODE ASADI dengan
kronologis dan hasil sebagai berikut :
1. Gambaran permasalahan.
1.1. Pada sekitar tahun 1980-an masyarakat Desa Bungi Kecamatan Kontunaga sebagian besar
tidak memiliki rumah dipinggir jalan dan tinggal dikebun masing-masing. Hal ini sangat
menyulitkan bagi Kepala Desa dalam melaksanakan roda pemerintahan desa, maka Kepala
Desa Bungi memerintahkan kepada seluruh Kepala Keluarga untuk mendirikan rumah
dipinggir jalan raya. Bagi mereka yang tidak memiliki lahan pekarangan di pinggir jalan raya,
dapat mendirikan rumah di lahan pekarangan saudaranya atau di lahan pekarangan orang
lain dengan seizin pemiliknya.
1.2. Sehubungan dengan poin 1.1, maka LA SARUNI (ayah LA HARUDIA) meminjam pakai
lahan pekarangan Bapak LAODE GEO yang terletak di Dusun I Desa Bungi dengan batas-
batas : sebelah utara dengan bukit batu; timur dengan LA KAARI; selatan dengan Jalan
Raya; barat dengan WASITI. Dengan syarat ; (a). tidak boleh menaman tanaman tahunan.
(b). apabila pemilik lahan akan menggunakan lahannya, maka pemilik lahan akan
memberitahukan kepada peminjam satu tahun sebelumnya. Dan peminjam lahan akan
mengosongkan lahan yang dipinjamnya secara suka rela dan tanpa syarat dalam waktu satu
tahun.
2. Pada tahun 1998 lahan pekarangan tersebut poin 1.3 disertifikatkan oleh LA ODE GEO dengan
sertifikat Nomor : 21.04.0000000000. Kemudian pada tahun 2019 dijual kepada Saudara LAODE
ASADI, warga desa Bungi, untuk mendirikan rumah. Namun ahli waris LA SARUNI tidak mau
membongkar rumahnya, walaupun sudah disampaikan oleh ahli waris LAODE GEO untuk
mengosongkan anahnya. Rumah tersebut sudah tidak dihuni sejak sekitar tujuh tahun lalu, dan
kondisinya sekarang sudah tidak layak huni. Setelah tanahnya dijual kepada LAODE ASADI,
Saudara LAODE ASADI telah pula meminta kepada LAHARUDIA untuk mengosongkan tanahnya
tetati tidak membokar rumahnya. Kemudian LAODE ASADI melapor kepada Kepada Desa Bungi
untuk dimediasi, selanjutnya Kepala Desa Bungi telah telah memanggil Saudara LA HARUDIA
sejumlah 4 (empat) kali, tetapi saudara LA HARUDIA (ahli waris LA SARUNI yang dikuasakan
oleh saudaranya) tidak menghadirinya.
3. Sehubungan dengan poin 1 dan 2 di atas, maka Pemerintah Desa Bungi mepandang perlu untuk
melaksanakan Rapat dalam rangka memindahkan rumah LA HARUDIA Bin LASARUNI dari
lahan pekarangan Saudara LAODE ASADI dengan hasil rapat sebagai berikut :
3.1. Saudara LAHARUDIA sudah 4 (empat) kali diundang oleh Pemerintah Desa Bungi untuk
dimediasi tetapi tidak mengahadirinya.
3.2. Saudara LAHARUDIA sama sekali tidak berhak atas lahan pekarangan tersebut.
3.3. Saudara LAODE ASADI / pemilik tanah yang sah sangat mendesak untuk mendirikan
rumah.
3.4. Sehubungan poin 3.1 s/d 3.3, maka forum rapat memutuskan untuk mengangkat /
memindahkan rumah LAHARUDIA ke tanah pekarangannya sendiri yang terletak di Dusun
III Desa Bungi dengan batas-batas ; utara dengan …………………; timur dengan
………………; selatan dengan jalan raya; dan barat dengan ………………….
3.5. Proses pemindahan rumah diawasi oleh Kepala Desa dan Ketua BPD dengan kordinator
lapangan Bapak LA ODE BADI. Waktu (hari dan tanggal) ditentukan kemudian.
Demikian Notulen Rapat ini ditulis dengan sebenarnya dan ditandatangani bersama, untuk
digunakan seperlunya.
No. NAMA JABATAN TANDA TANGAN
1. 1.…………………
2. 2. .…………………
3. 3. .…………………
4. 4. .…………………
5. 5. .…………………
(a) diitandatangani peserta rapat, (b) diketahui kepala desa (c) lampiran daftar hadir rapat
1. Camat 200 200
2. Kapolsek 200 200
3. LA MAEMUDI, S.IP Kepala Desa 200 200
4. ABDUL AZIS, A.Ma.Pd Ketua BPD 200 200
5. LAODE BADI Waketua BPD 200 200
6. LAODE NDIOLE Anggota BPD 200 150
7. JANATU Anggota BPD 100 100
8. LAODE SUMATI Imam Desa 100 100
9. ABDUL SAHID, A.Ma.Pd Ketua LPM 100 100
10. JAMAL SABAN Sekretaris Desa 200 200
11. LA DULUHAMUNDU Ketua forum adat 100 100
12. DARMIN, A.Md Tokoh Masyarakat 100 50
13. ANDI SULAT Tokoh Masyarakat 100 50
14. LA KAENA Tokoh Masyarakat 100 50
15. LAODE NDOALI Tokoh Masyarakat 200 150
16. LAODE NDOINO Tokoh Masyarakat 100 50
17. LAODE USMAN Tokoh Masyarakat 100 50
18. KOSLI Tokoh Masyarakat 200 50
19. LA HALI Tokoh Masyarakat 100 50
2.800.000 2.800.000
2.700.000 2.700.000