CHEM 430 - Mass Spectrometry
CHEM 430 - Mass Spectrometry
Selain itu, faktor utama yang mempengaruhi absorpsi obat adalah sifat fisika kimia, yaitu
koefisien partisi. Koefisien partisi suatu obat menggambarkan rasio pendistribusian obat ke
dalam sistem dua fase (lemak dan air).
Pada percobaan kali ini digunakan larutan dapar karena larutan dapar memiliki sifat
yang mampu mempertahankan pH, meskipun ditambahkan asam ataupun basa. pH yang
digunakan pada percobaan kali ini adalah pH 2,5; 2,8; 3; 3,5; 3,8 dan 4. Hal tersebut dilakukan
agar dapat mengetahui pengaruh pH terhadap koefisien partisi.
Absorbansi merupakan banyaknya cahaya yang diserap oleh larutan tetapi larutan yang
diserap tersebut hanyalah larutan yang khusus mempunyai warna. Absorbansi berbanding lurus
dengan konsentrasi karena semakin besar absorbansi semakin banyak cahaya yang bisa diserap
absorbansi berbanding lurus dengan koefisien partisi. Dari percobaan kali ini didapatkan nilai
absorbansi dari PH 2,5 sebesar 0,879, PH 2,8 sebesar 0,933, PH 3 sebesar 1,117, PH 3,5 sebesar
1,273, PH 3,8 sebesar 1,320, dan PH 4 sebesar 1,470. Hal ini menunjukkan, semakin tinggi pH
suatu zat maka semakin tinggi absorbansinya. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah pH
suatu zat maka semakin rendah absorbansinya. PH larutan juga berpengaruh dengan koefisien
partisi zat tersebut.
Selanjutnya campuran buffer PH 2,5; 2,8; 3; 3,5; 3,8 dan 4, dan asam salisilat (larutan
stok) dicampurkan dengan pelarut n-heksan dan digojog. Tujuan larutan di gojog agar
terbentuk dua 2 lapisan berupa fase polar dan non-polar. .Pelarut n-heksan dipilih berdasarkan
sifatnya yang non polar sehingga tidak dapat larut dalam air yang bersifat polar. Hal ini
memenuhi syarat dalam menentukan koefisien partisi yaitu rasio antara dua pelarut yang tidak
saling larut atau antara pelarut polar dan pelarut non-polar. Kemudian dibuang fase air dan
ditambahkan 1 ml feri nitrat hingga terbentuk warna. Tujuan penambahan feri nitrat ini agar
terbentuk kompleks warna yang menunjukkan adanya ikatan antara ion feri dan ion salisilat.