BAB I
PENDAHULUAN
Konsep dan metode dari perkembangan caring seringkali berasal dari disiplin ilmu
biologi dan ilmu sosial. Perkembangan cara pandang perawat untuk mengembangkan
teori merefleksikan ide atas lahan energi, keutuhan, proses dan pola. Bekerja dengan
disiplin lain diluar keperawatan , seiring berkembangnya jaman , menjadi suatu dasar
dalam membuka jalan perawat untuk mengeksplor keperawatan sebagai praktik yang
unik dan merupakan pengetahuan dari dalam disiplin keperawatan itu sendiri dan juga
bertujuan untuk mengetahui bahwa keperawatan adalah hal berbeda dari disiplin ilmu
lain (Boykin & Schoenhofer, 2013).
Ketika revisi kurikulum sudah diterapkan, mereka menyadari bahwa pentingnya konsep
caring ini dan ada hubungannya dengan kebutuhan manusia. Hubungan ini menuntut
untuk dibentuknya kerangka kerja konsep yang komprehensif sehingga dapat
menunjukkan ciri dari perawat adalah sebuah profesi. Bermula dari titik tolak dari
pemikiran tradisional yang menyatakan bahwa caring bukan hanya tujuan akhir
keperawatan dan keinginan merawat bukan salah salah satu instrument utama
didalamnya. Maka dari itu Boykin dan Schoenhofer berfokus pada konseptual
keperawatan sebagai “kepedulian merawat manusia sepnajang hayat dan tumbuh
dalam caring” (Alligood, 2014).
Anne Boykin dan Savina Schoenhofer telah menerima banyak permintaan dari rekan
sejawat di area akademik dan mahasiswa untuk berbicara tentang teori keperawatan
yang sudah ada agar lebih dikembangkan kembali. Perkembangan teori keperawatan
seringkali dibahas oleh ahli keperawatan yang melangkah ke disiplin ilmu lain dalam
memikirkan dan mempelajari konsep lebih dalam mengenai keperawatan. Ada
beberapa tantangan yang muncul yakni penggunaan bahasa dan metode yang familiar
dalam mendeskripsikan konsep keperawatan untuk nantinya dipahami dengan baik
oleh perawat (Boykin & Schoenhofer, 2013).
Dinamika dari perwujudan ide dari caring dalam keperawatan harus bisa
mengekspresikan sesuatu yang didasari pengetahuan. Hal ini diharapkan menjadi
alasan mengapa teori ini perlu diketahui, dimaknai dan diterapkan dalam praktik
keperawatan. (Boykin & Schoenhofer, 2013).
1.2 Perumusan Masalah
Perumusan masalah dalam makalah ini adalah bagaimana pengembangan empiris
tentang Nursing Grand Theory Anne Boykin dan Savina O. Schoenhofer
mengenaiNursing As Caring : A Model for Transforming Practice
2.1 Sejarah
Anne Boykin, Ph.D adalah dekan dan professor dari Fakultas Keperawatan di
Universitas Florida Atlantic. Beliau juga seorang direktur dari Christine E. Lynn Center
untuk keperawatan. Pusat perawatan ini berfokus kepada perawatan kemanusiaan di
komunitas yang melibatkan integrasi antara pengajaran, riset dan pelayanan
keperawatan. Dr. Boykin adalah mantan presiden International Association for Human
Caring, anggota dari bebeapa dewan daerah, dan terlibat aktif beberapa organisasi
keperawatan di daerah, porvinsi dan nasional. Dr. Boykin dan Dr. Schoenhofer sudah
berkerjasama sejak 2011 membangun proyek demonstrasi. Tujuan dari project ini
adalah untuk mendemonstrasikan nilai dari model untuk penyaluran pelayanan
kesehatan di lingkup perawatan akut yang berdasar pada caring keperawatan (Boykin &
Schoenhofer, 2013).
Dr. Boykin adalah Direktur dari Anne Boykin Institute for the Advancement of Caring In
Nursing. Dr. Boykin mempunyai komitmen tinggi untuk memajukan pengetahuan akan
disiplin keperawatan khususnya di fenomena Caring. Posisi yang sudah beliau raih di
International association of Human Caring adalah sebagai presiden terpilih (1990-1996)
dan sebagai anggota dari komite nominasi (1997-1999). Sebagai presiden yang sudah
menjabat sebelumnya, beliau berperan sebagai co-editor dari jurnal “International
Association for Human Caring” sejak 1996 hingga 1999.
Karya ilmiah Boykin berpusat di caring sebagai landasan dari keperawatan. Evidence
ini dapat dilihat dari buku-bukunya yang berjudul “Living A Caring – Based Program”
(1994) dan “Nursing As Caring : A Model For Transforming Practice” (2013) yang
keduanya di bantu oleh Schoenhofer sebagai Co-Author. Boykin juga menjadi editor di
buku yang berjudul “Power, Politics and Public Policy : A Matter of Caring “(1995) dan
menjadi co-editor di buku “Caring as Healing : Renewed Through Hope” (1994). Beliau
juga telah banyak menulis chapter-chapter di beberapa buku dan artikel yang
menunjukkan beliau adalah konsultas local, regional, nasional dan nternasional di
topic Caring (Alligood, 2014).
Savina O. Schoenhofer, Ph.D adalah seorang professor keperawatan dari Alcorn State
Univesity di Natchez, Mississipi. Dr. Schoenhofer adalah co-founder dari Nursing
Aesthetics Publication, Nightingale Song. Risetdan publikasi beliau adalah membahas
tentang penerapan caring di kehidupan sehari-hari, pencapaian dari caring di
keperawatan, nilai caring, managemen nursing home, dan affectional touch (Boykin &
Schoenhofer, 2013).
Teori ini mencakup panggilan bagi perawat yang disebut sebagai “call for nursing”,
dimaknai sebagai panggilan yang menimbulkan kehendak dalam diri perawat. Hal
tersebut tidak dapat diprediksi akan tetapi dihasilkan dari pengalaman dalam
hubungan caring. Dengan kehendak dan panggilan jiwa perawat, maka proses dalam
hubungan keperawatan mencakup pandangan perawat pada pasien sebagai caring
person (Alligood & Tomey, 2010).Selanjutnya, teori ini mencakup proses caring diantara
perawat dan individu yang dirawat, respon perawat terhadap situasi serta memahami
keperawatan dapat dilakukan dengan mempelajari sejarah sebelumnya (Alligood &
Tomey, 2010). Definisi caring, konsep dari teori, proposisi dalam teori yang disususn
oleh Boykin dan Schoenhofer masih bersifat abstrak sehingga teori ini diklasifikasikan
sebagai grand theory.
Teori perawat sebagai caring memiliki enam asumsi yang merupakan nilai yang
disediakan untuk mengerti dan memahami arti dari keperawatan. Asumsi tersebut
adalah sebagai berikut ((Boykin dan Schoenhofer, 2013).
1. Manusia adalah caring karena memiliki sisi baik sebagai manusia
2. Manusia adalah caring dari waktu ke waktu
3. Manusia adalah satu kesatuan yang utuh dalam satu waktu
4. Kemanusian merupakan dasar dari hidup caring
5. Sisi Kemanusian manusia meningkat ketika berpartisipasi memelihara hubungan
yang saling caring dengan orang lain
6. Keperawatan merupakan disiplin ilmu dan sebuah profesi.
Keenam asumsi Boykin dan Schoenhofer merupakan bagian paradigma yaitu manusia,
sehat, lingkungan dan keperawatan (Alligood, 2003) Berikut bagaimana teori
membahas tentang paradigma keperawatan.
2.3.1 Manusia
Secara umum teori ini mengungkapkan caring sebagai karakter dari manusia itu sendiri,
sehingga manusia identik dengan caring (Boykin dan Schoenhofer, 2013). Asumsi 1,2,
dan 3 dari teori ini memperlihatkan bahwa manusia merupakan bagian tak terpisahkan
dari caring (Aliggod, 2003). Penjabaran dari tiga asumsi tersebut adalah sebagai
berikut.
· Asumsi pertama, Manusia adalah caring karena memiliki sisi baik sebagai manusia.
Asumsi ini menegaskan bahwa menjadi manusia berarti hidup caring dan setiap
manusia menjalani kehidupannya dengan menumbuhkan sikap caring (Aliggood, 2003).
Asumsi di atas tidak memaksa bahwa setiap manusia harus bertingkah laku caring,
tetapi menerima bahwa secara fundamental manusia adalah mahluk yang peduli
(Boykin dan Schoenhofer, 2013).
· Asumsi kedua, manusia adalah satu kesatuan yang utuh pada saat ini. Asumsi ini
menegaskan menjadi utuh pada saat ini menunjukan bahwa tidak ada kekurangan,
tidak ada kerusakan, dan tidak ada kehilangan apapun (Alligood, 2003). Pandangan
manusia adalah caring dan utuh disengajar agar manusia dipandang sebagai satu
kesatuan tanpa dilihat secara terpisah sebagai pikiran, badan, dan jiwa.
· Asumsi Ketiga, Manusia adalah caring dari waktu ke waktu. Asumsi ini menegaskan
bahwa caring merupakan sebuah proses seuur hidup ayng terus bergerak dari waktu ke
waktu dalam diri manusia (Aliggod, 2013). Dalam pergerakan caring tersebut, manusia
terus mengembangkang skeprsi diri sebagai manusia yang caring.
Ketiga asumsi tersebut di atas menggaris bawahi bahwa theori ini berfokus pada
manusia. Selama hidupnya manusia akan terus berperilaku caring. Hal ini karena caring
dan manusia adalah satu kesatuan yang utuh.
2.3.2 Sehat
Teori ini membahas tentang sehat yang tercermin dalam asumsi ke-4 yaitu,
kemanusian adalah dasar dari hidup caring (Aliggod, 2003)/ Kemanusian merupakan
sebuah proses hidup dan bertumbuh dengan caring dan menjadi penyeimbangan
antara keyakinan, perilaku dan hidup menurut arti kehidupan seseorang (Aligood,
2003). Manusia dikatakan sehat/utuh jika manusia tersebut dapat mengespresikan
caring dari ke hari hingga meningkat menjadi hubungan caring dengan orang lain ,
(Boykin & Schoenhofer, 2010). Dengan kata lain indikator sehat menurut teori ini ketika
manusia mampu mengembangkan caring baik di dalam dirinya maupun dengan orang
lain.
2.3.3 Lingkungan
Teori ini membahas tentang lingkungan yang tercermin dalam asumsi ke-5 yaitu Sisi
Kemanusian manusia meningkat ketika berpartisipasi memelihara hubungan yang
saling caring dengan orang lain (Alligood, 2003). Kemanusian adalah sebuah proses
kehidupan yang didasari oleh caring. Sebagai sebuah proses, kemanusian mengetahui
potensi seorang untuk hidup caring dan memelihara hubungan dengan caring pada
orang lain (Alligood 2003). Sebuah hubungan yang terjalin antara manusia dan
lingkungannya dapat terjalin baik jika dilandasi dengan caring. Ketika seseorang
menyadari bahwa dirinya dan orang lain adalah seorang yang caring, dia dapat
membuka diri dengan orang lain (Boykin & Schoenhofer, 2010).
2.3.4 Keperawatan
Teori ini membahas tentang keperawatan yang tercermin dalam asumsi ke-6 yaitu
Keperawatan merupakan disiplin ilmu dan sebuah profesi (Alligood, 2014). Sebagai
disiplin ilmu dan profesi keperawatan memiliki karakteristik unik yaitu merawat manusia
yang hidup dan bertumbuh dengan caring (Boykin & Schoenhofer, 2010). Karakteristik
tersebut membuat perawat sadar bahwa manusia memiliki kebutuhan unik karena hidup
dalam caring dan sebagai perawat harus menyadari kebutuhan tersebut dengan
cara memberi caring pada pasien. Teori keperawatan sebagai caring ini berfokus
kepada pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengerti dengan utuh tentang arti dari
menjadi manudia dan metode khusus untuk membuktikan pengetahun tersebut
(Aliggod, 2014).
Sebagai disiplin ilmu yang mempelajari tentang manusia, pengetahuan keperawatan
berarti pengetahuan tentang personal, secara empiris, budaya, dan estetika dalam satu
waktu. Asumsi dasar dari keperawatan sebagai caring adalah menjadi manusia berarti
menjadi caring dan tujuan dari disiplin ilmu dan profeis adalah untuk mengenal manusia
dan merawat mereka sebagai sesorang yang hidup dan bertumbuh dalam caring
(Aligood, 2014). Selain caring dengan manusia, perawat juga dituntut untuk caring
terhadap keperawatan itu sendiri. Caring antara perawat dan merawat dalam teori ini
juga divisualisasikan dalamdance of caring (Alliggod, 2014) .
Caring adalah sebuah proses dalam individu punya kapasitas dalam menumbuhkan
dan mengekspresikannya. Namun, tidak smeua tindakan individu merefleksikan cairng.
Maka dari itu caring tidak bisa dikatakan hanya mewakili suatu disiplin ilmu saja.
Konsep diperkuat oleh filsuf Mayeroff (1971) yang mediskusikan caring adalah proses
akhir di suatu diri individu, sesuatu yang ideal, dan tidak semata berarti akhir masa
depan. Didalam kontek dari proses caring (Roch, 1984) mnyatakan bahwa caring
adalah bentuk kapasitas suatu manusia dalam memperdulikan seusatu. Meskipun ini
adalah suatu hal yang alamian terjadi di setiap individu, tapi proses di bisa dipuk waktu
demi waktu dengan cara mengekspresikan kepedulian dan menghargai ke sesame
manusia (Boykin & Schoenhofer, 2013).
Ini adalah situasi keperawatan yang merawat perawat sebagai pribadi yang
peduli. Dalam situasi keperawatan, perawat mengenal orang lain sebagai orang
yang peduli, mengungkapkan cara hidup dan tumbuh yang unik dalam
perawatan. Dan dalam situasi keperawatan, perawat menghadiri panggilan untuk
peduli, menciptakan respons kepedulian yang menumbuhkan kepribadian.
Dalam situasi keperawatan, perawat mengetahui keperawatan, dalam
kepenuhan pengetahuan estetik (Boykin & Schoenhofer, 2013).
2.5 Asumsi
2.5.1 ASUMSI Peduli SEBAGAI PERAWATAN:
· Individu peduli karena kemanusiaan mereka.
· Individu dan lengkap pada saat ini.
· Individu peduli dari waktu ke waktu.
· Kepribadian adalah cara hidup yang didasarkan pada kepedulian.
· kepribadian ditingkatkan melalui partisipasi dalam memelihara hubungan
dengan orang lain. (Alligood, 2010)
· Meminta pengakuan dan penegasan orang yang tinggal dan peduli dengan
cara tertentu dalam situasi segera (Boykin & Schoenhofer, 1993, 2009)
· Panggilan untuk pemeliharaan melalui ekspresi kepedulian pribadi
· Berasal dari orang
· Keistimewaan dan kehadiran otentik membuka perawat untuk mendengar
seruan untuk merawat. (Alligood, 2010)
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Analisis, kritik, dan evaluasi adalah metode-metode yang digunakan untuk mempelajari
karya teoritis keperawatan secara kritis. Analisis teori dilakukan untuk memperoleh
pengetahuan tentang kecukupan teoritis. Proses analisis berguna untuk belajar tentang
karya dan sangat penting bagi para ilmuwan perawat yang berniat untuk menguji,
memperluas, atau memperpanjang karya. (Alligood, 2010).
Menurut Fawcett (2005 teori Anne Boykin dan Savina O. Schoenhofer merupakan
model caring. Untuk mendapat penjelasan tentang teorinya maka dapat diisukan dimlau
dari lingkup teori, Konteks teori, dan konten teori
Asumsi dari keperawatan dimulai dari asumsi peduli sebagai perawatan dan asumsi
perawat sebagai Individu.
III.2 Saran
Dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien kita dapat mengembangkan
dan menganalisa dari teori keperawatan yang telah dikemukan Anne Boykin & Savina
O. Shoenhofer bahwa inti dari praktik keperawatan yang baik
adalah mempertahankan caring. Sehingga akan menghasilkan hubungan diantara
perawat dan pasien untuk mencapai kondisi sehat
REFERENSI
Alligood, M. R & Tomey. (2010). Nursing Theorist and Their Works Seventh Ed. St.Louis :
Mosby Elsevier.
Boykin, A., & Rigg, C. (2010). Integrating Caring Theory With Nursing Practice and
Education. The Journal of Nursing Administrartiontion, 40(11), 498–503.
doi:10.1097/NNA.0b013e3181f88b96Alligood, M.R. (2014). Nursing Theorist and Their
Works. USA : Elsevier
Boykin, A. & Schoenhofer, S.O. (2013). Nursing As Caring. USA : Jones and Bartlett
Publisher
Fawcett, J. (2006). Contemporary nursing knowledge : Analysis and evaluation of nursing
models and theories. Second Edition. Philadelphia : F.A Davis Company.
Roach, S. (1984). Caring : The Human Mode of Being, Implication for Nursing. Toronto :
Faculty of Nursing, Unversity of Toronto.