• 2.

3 NILAI EIGEN

• Postulat ketiga dalam mekanika kuantum menyatakan bahwa setiap pengukuran variabel
dinamik yang dapat diamati (observable) selalu berkaitan dengan operator Ȃ nilai yang
diamati merupakan nilai eigen atau eigen value ɑ yang memenuhi persamaan nilai eigen,

Ȃψ = ɑψ

Pengukuran dalam mekanika kuantum dinyatakan dalam persamaan swanilai / nilai eigen.

Persamaan nilai Eigen:

Nilai eigen menyatakan hasil ukur yang mungkin keluar dalam pengukuran. Postulat
ketiga ini merupakan titik pusat dari mekanika kuantum.

• Contoh :

Buktikan bahwa eax adalah fungsi eigen dari operator d/dx, dan carilah nilai eigen yang
bersangkutan.

Jawab :

maka harus beroprasi pada fungsi dengan operator dan memeriksa apakah hasilnya adalah faktor
numerik kali fungsi asal. Untuk Ĥ=d/dx dan f=eax

Oleh karena itu, eax adalah fungsi eigen dari d/dx, dan nilai eigennya adalah a.
 • 2.6 PERMUTASI SIMETRIS DAN FUNGSI GELOMBANG

• Postulat keenam mekanika kuantum menyatakan bahwa semua fungsi gelombang

harus antismetrik terhadap pertukaran semua koordinat dari satu permion dengan yang
lainnya. Spin elektronik harus dimasukkan dalam himpunan koordinat tersebut.

dua jenis partikel yang dikelompokkan dengan bilangan kuantum spin

• Partikel-partikel dengan bilangan kuantum spin bulat seperti 0, 1, 2, 3 dan seterusnya

disebut boson, contohnya inti atom helium dan foton.

• partikel-partikel dengan bilangan kuantum spin setengah bulat seperti 1/2, 3/2 , 5/2 dan
seterusnya disebut fermion, contohnya elektron dan proton

• Fungsi gelombang simetrik secara total dalam posisi-posisi boson, sedangkan

antisimetrik secara total dalam posisi-posisi fermion. Fitur antisimetrik dari fermion
mengikuti prinsip eksklusi Pauli.