Anda di halaman 1dari 2

1.

SOAP
SUBJECTIVE OBJECTIVE ASSESMENT PLANNING

Keluhan : Temuan anamnesis dan DDx : Non farmako :


 Demam pemeriksaan fisik :  SARS a. Isolasi di
 Batuk non  Demam  RESPIRATOR rumah sakit
produktif  Terdengar bunyi Y DISTRESS
 Menggigil pernafasan abnormal SYNDROME
Farmako :
 Rasa kaku (seperti ronki atau wheez  Pneumonia b. Suspesk sars :
ditubuh ing)
Antibiotic
 Menggigil  Tekanan darah rendah amoksisilin
Kriteria Diagnosa :
 Malaise  kulit, bibir serta kuku
 Anamnesa atau
 Nyeri kepala penderita tampak amoksisilin +
 Pemeriksaan
dan pusing kebiruan (sianosis, anti beta
fisik
 Myalgia karena kekurangan lactamase
 Pemeriksaan
 Sesak napas oksigen) c. Probable
penunjang :
 Diare Foto thorax : SARS :
Temuan pemeriksaan penunjang Gambaran Kortikosteroid
: infiltrate :
Anamnesis :
 Foto thoraks pneumonia hidrokortison
 Riwayat
 Darah lengkap pada paru-paru ( intravena ) 4
penyakit
mg/kg BB
sekarang  Deteksi Antibody CoV
tiap 8 jam,
 Riwayat SARS (dengan teknik
tapering atau
penyakit ELISA atau IFA)
metilprednisol
terdahulu  Test DNA sequencing
on (intravena)
 Riwayat 240 ± 320 mg
penyakit tiap hari.
keluarga
 Riwayat
pengobatan planning monitoring :
dan alergi a) Istirahat
 Riwayat dirumah sel
social ama 7 hari,
ekonomi selama itu
tinggal
dalam
kamar,
usahakan
seminimal
mungkin
kontak
dengan
orang.
b) Dipantau &
dicatat suhu
tubuh 2 X/
hari, jika
suhu tubuh
38 0 C atau
lebih atau
ada
gejala salur
an napas
maka segera
kontrol
c) Kontrol
kembali ke
RS tempat
dirawat 7
hari setelah
pulang; foto
toraks,
hitung
darah lengk
ap dan
pemeriksaan
darah
lainnya jika
ada riwayat
abnormal
d) Pemeriksaan
serologi
diulang 3
minggu
setelah sakit

Anda mungkin juga menyukai