Clinical Pathway Dengue Hemorrhagic Fever
Clinical Pathway Dengue Hemorrhagic Fever
PATOFISIOLOGI
Hipotesis yang dianut:
The secondary heterologous infection hypothesis atau the
sequential infection hypothesis
Kompleks Antigen – Antibodi menyebabkan
Aktivasi sistem komplemen. Pelepasan C3a dan C5a _ anafilaktoksin _
meningkatkan permeabilitas pembuluh darah dan menghilangnya
plasma melalui endotel dinding pembuluh darah
Trombosit kehilangan fungsi agregasi dan mengalami metamorfosis
sehingga dimusnahkan oleh RES _ trombositopenia
Aktivasi Faktor XII _aktivasi sistem koagulasi _pembekuan
intravascular yang meluas. Dalam proses ini akan terbentuk
anafilaktoksin _ meningkatkan permeabilitas pembuluh darah dan
penghancuran fibrin menjadi Fibrin Degradatin Product _peningkatan
pendarahan
KLASIFIKASI DD / DHF
DD _ Demam disertai satu atau lebih gejala nyeri kepala, nyeri retro
orbita, mialgia, altralgia
Derajat 1 _ Gejala di atas + Uji Torniquet positif
Derajat 2 _Gejala di atas + pendarahan spontan biasanya pendarahan di
bawah kulit atau pendarahan lain
Derajat 3 _ Gejala di atas + kegagalan sirkulasi (tekanan nadi < 20mmhg,
nadi cepat dan lemah, hipotensi, akrial dingin dan gelisah)
Derajat 4 _ Syok berat disertai TD dan nadi tak terukur
CLINICAL PATHWAY : DHF
2. KAJIAN AWAL
a. Keluhan Utama Demam dengan onset
akut, tinggi dan
menetap 2-7 hari
Manifestasi pendarahan
4. PENGOBATAN MEDIS
Infus RL
Roboransia
Antipiretik (Bila perlu)
5. DISCHARGE
PLANNING :
INDIKATOR Minimal 7 Hari dari pertama
PEMULANGAN jika suhu tubuh dalam
batas normal (36 - 37,5 °C)
Kadar Trombosit dalam batas
normal ( > 100.000/mm3)
6. PEMENUHAN
KEBUTUHAN DASAR
a. CAIRAN- Perhatikan intake cairan
ELEKTROLIT minimal 40 ml/kgBB
Catat intake – out put
Monitoring tanda-tanda
shock hipovolemik
b. KENYAMANAN
FISIK : Jika suhu ≥ 39°C Lakukan
Peningkatan suhu tepid sponge
Jika >38 - < 39 kompres
dingin
Perhatikan ventilasi
ruangan
c. KEAMANAN FISIK :
Resiko Perdarahan
Monitoring tanda-tanda
perdarahan