Pengertian Penatalaksanaan DSS merupakan penatalaksanaan yang diberikan

apabila terjadi renjatan berkepanjangan (renjatan lebih dari 2 jam),

renjatan berulang pada penderita demam berdarah

Tujuan Petunjuk kerja ini sebagai acuan untuk melakukan perawatan pada
pasien dengan DSS agar komplikasi yang lebih berat.
Alat & Alat :
Bahan
1. Tabung oksigen
2. Stetoskop
3. Tensimeter
4. Infus set dan surflo
5. Cairan infuse ( RL, Ringer Asetat )
Bahan : Obat- Obatan sesuai advis dokter
Standard 1. Periksa tekanan darah dan tanda vital sign yang lain secara cepat
Operating
dan tepat
Procedure
2. Tanda- tanda DBD ( menurut WHO 1997) adalah :
a. Demam atau riwayat demam akut selama 2-7 hari, kadang-
kadang bersifat bifasik.
b. Manifestasi perdarahan bersifat sebagai salah satu di
bawah ini:
 Tes tourniquet positif
 Petekie, ekimosis purpura
 Perdarahan mukosa, saluran cerna, bekas suntikan atau
tempat lain
 Hematemesis atau melena
c. Trombositopeni (<100.000/uL).
d. Pembesaran hati ( hepatomegali)
e. Bukti adanya kebocoran plasma karena meningkatnya per-
meabilitas vaskuler yaitu kenaikan hematokrit 20%
Dengue Shock syndrome ( DBD derajat IV ) ditandai adanya nadi
tidak dapat diraba dan tekanan nadi menurun. Penatalaksanaannya
3. Pasang infus line dengan Ringer Asetat dengan jumlah 10-20
ml/kgBB/jam pantau nadi dan produksi urine
4. Bila nadi stabil dan produksi urine normal berikan larutan Ringer
Asetat 7ml/kgBB/1 jam dilanjutkan dengan 5 ml/kgBB/1 jam dan
terakhir 3 ml/kgBB/1jam.
5. Observasi jika keadaan pasien tidak membaik dan untuk
mengantisipasi renjatan berulang persiapkan rujukan ke fasilitas
kesehatan yang lebih lengkap
Unit Terkait UGD ( Unit Gawat Darurat )
SOP PENANGANAN DENGUE SHOCK SYNDROME( DSS ) PADA DBD