Anda di halaman 1dari 16

TUGAS MAHASISWA

A. MAKALAH

Nama : Haady Suratmacitra


Mata Kuliah : Filsafat Islam
Kode Mata Kuliah : FAI 304
Komponen : MKK
Semester : III
Jurusan/Prodi : Fakultas Agama Islam
Bobot : 2 SKS
Dosen : Dr. Hj. Muslimah, S.Ag., M.Pd.I
Hari/Tanggal : Senin/ 05 November 2018
Ketentuan :
1. Setiap item jawaban mencantumkan sumber jawaban dalam bentuk footnoote, terdiri dari: pengarang, judul buku, penerbit, tempat terbit, tahun, halaman.
2. Menggunakan huruf times new roman, font size 9
3. Boleh menambahkan bagian yang dianggap penting dari pendapat tokoh filsusuf Islam
4. Silahkan mengubah format yang ada, misalnya menggabungkan kolom guru & murid, karena jawabannya lebih pendek dari kolom lain (asalkan tanpa mengurangi substansi jawaban)

1. al-Kindi Pemikiran
Guru Murid Karya & Bidang Ketuhanan Roh/Jiwa Alam/Dunia Pemaduan filsafat Politik dan nabi Akal
dan agama
Ahmad bin  al-Mu’tasim billah Al-Kindi menyeb Baginya jiwa tidak Menurut al-kindi al Menurutnya antara Al-Kindi memahami
Sosok Al-Kindi mu’tasim2 fi falsafah al-Ula ut Allah dengan tersusun,sederhana,mulia am semesta ini tid keduanya tidak logika Aristotelian. Yang
adalah sosok  al-Falsafah al- Dak kebenaran(al- dan ak bersifat kek bertentangan memahami logi ka dan
penomenal hilah wa al-Masail Haq )yang sempurna.Substansinya al,tetapi memiliki karena masing- menganggap matematika
sekaligus misterius, al-Mantiqiyyah al- menjadi tujuan berasal dari Tuhan,dan permulaan.Alam ad masing keduanya sebagai ilmu yang
karena tidak ada Muqtashah wa ma filsafat.”M aka hubungannya dengan alah hasil emanasi adalah ilmu mampu memberi
keterangan yang fa uqa al- suatu yang Tuhan ibarat hubungan Tuhan,layaknya ca tentang kebenaran. pengetahu an lebih pasti
pasti tentang Al- Thabi’iyyah benar(Al-Wahid cahaya dengan matahari. haya yang mem Sedangkan meng enai silogisme
kindi, baik masa  fi annahu fi tanalu Al-Haq)adalah ancar dari kebenaran itu satu .deng an mengikuti
kelahirannya, al-falsafah illa bi al ya ng pertama.Sa matahari.5 tidak banyak. Ilmu klasifi kasi ini,al-kindi
belajarnya, guru- ilm al-riyadhiyyah ng Pencipta,Sang filasafat meliputi mem bagi filsafatnya
gurunya dan  fi qosha aristhutha pe mberi rizki ketuhanan, keesan- keda lam teoritis dan
wafatnya. Mustafa lish fi al-ma’ qulat pad ciptaanNya.4 Nya, dan prak tis.
Abd Raziq  fi ma’liyah al-ilm keutamaan serta
berpendapat bahwa wa aqsamihi ilmu-ilmu lain

2
https://www.facebook.com/notes/para-ilmuwan-muslim/al-kindi-filsuf-penggerak-dan-pengembang-illmu-pengetahuan/250455331717203/
4
Dr.Amroeni Drajat,Filsafat Islam,(Jakarta:Pt Glora Aksara Pratama,2002)hal.12
5
E.G.Browne,A Literary II,Op.Cit.,hal.101
Al-Kindi wafat pada  risalah fi hudud al- yang mengajarkan
tahun 525 H, asyya’wa rusumiha bagaimana jalan
sedangkan  Risalah fi annahu memperoleh apa-
Massignon jawahir la ajsam apa yang
menunjuk tahun  Ibarah al-jawami’ bermanfaat dan
260, pendapat itu al-fikriyyah menjauhkan dari
juga diamini oleh  Risalah al-hikmah fi apa-apa yang
Hendry Corbyn dan asrar al-ruhaniyyah3 mudarat. Hal
Nellino. Sementara seperti ini juga
itu, yaqut Al- dibawa oleh para
Himawi rasul Allah dan
mengatakan bahwa juga mereka
Al-Kindi wafat menetapkan
sesudah berusia 80 keesaan Allah dan
tahun atau lebih memastikan
sedikit.1 keutamaan yang
diridhai-Nya.

2. al-Razi Pemikiran
Guru Murid Karya & Bidang Ketuhanan Roh/Jiwa Alam/Dunia Nabi/Rasul Filsafat lima Akal
kekal
Azizudin Azizudin Ismail Ilmu kedokteran dengan bukunya al- Tuhan yang Menurutnya Alam diciptakan Nabi adalah Filsafatnya Akal menurutnya
Ismail bin Al bin Al Husain Al Hawi,Farmasi dengan kitab sir al menciptakan dan pada benda- dari tiada menjadi manusia biasa terkenal dengan adalah karunia
Husain Al Marwazi Al asrar ,astronomi,fisika,logika,mate mengatur seluruh benda alam ada,alam tidaklah seperti manusia doktrin lima yang Allah yang
Marwazi Al Alawi7 matika dan astreonomi,komentar alam terdapat daya kekal sekalipun ,tidak punya kekal: Tuhan, terbesar untuk
Alawi6 ringkasan dan ilmu pengetahuan hidup dan gerak materi pertama keistimewaan Jiwa Universal, manusia. Dengan
hipotesis, tetapi tanpa (Allah) kekal. khusus menurut Materi Pertama, akal manusia bisa
metafisika,teologi,ateisme,campuran. bentuk.Dalam al-Razi,Karna Ruang Absolut memper oleh
hal ini,jiwa semua orang dan Zaman ilmu dan
adalah roh,zat adalah sama . Absolut manfaat.
yang halus
seperti udara ,
sehingga sulit
untuk diketahui

1
.https://www.facebook.com/notes/para-ilmuwan-muslim/al-kindi-filsuf-penggerak-dan-pengembang-illmu-pengetahuan/250455331717203/
3
Dr.Amroeni Drajat,Filsafat islam,(Jakarta:Pt glora aksara pratama,2002)hal.11
6
https://m.hidayatullah.com/kajian/hikmah/read/2017/07/23/120104/adab-murid-terhadap-guru-dari-imam-fakhruddin-ar-razi-.html
7
https://m.hidayatullah.com/kajian/hikmah/read/2017/07/23/120104/adab-murid-terhadap-guru-dari-imam-fakhruddin-ar-razi-.html
karena ia tanpa
bentuk dan rupa.

3. Ikhwan al-Shofa Pemikiran


Guru Murid Karya & Ketuhanan Roh/Jiwa Filsafat Agama Politik Akal
Bidang
ashhab alnamus Jemaah Ikhwan 1. 52 surat { risail } Tentang ilmu Tentag jiwa manusia Bagi golongan Ikhwan al-Shafa 1.Politik kenabian,
[ mu’allim, Ash-Shafa’terdiri 2. Jami / tuhan,ikhwan al- bersumber dari jiwa Ikhwan al-Shafa, adalah Muslim. politik
ustadz dan empat kelompok, penjumlahan dari shaf beranggapan universal. Dalam filsafat itu Namun mereka 2.Pemerintahan,
mu’addib ]8 yaitu: 9 1. Al – risail bahwa seluruh perkembangan jiwa bertingkat-tingkat. memiliki politik umum
Ikhwan Al-Abrar sebelumnya.10 pengetahuan berada manusian banyak Pertama-tama cinta interpretasi {politik
Ar-Ruhama’ (para dalam ilmu tuhan. dipengaruhi oleh kepada ilmu; tersendiri mengenai kekotaan},
saudara yang baik Berkaitan dengan materi yang kemudian agama pada 3.Politik khusus
dan dikasihi), penciptaan mengitarinya. Agar mengetahui umumnya dan {politik rumah
berusia 15 ampai alam,pemikiran potensi jiwa itu tidak hakikat wujud- tentang Islam pada tangga},
29 tahun yang ikhwan al-shafa keecewa dalam wujud menurut khususnya. Corak 4.Politik pribadi
memiliki jiwa suci merupakan perkembanganya,maka kesanggupan Syi’ah yang amat {akhlak}.13
dan pikiran yang perpaduan antara jiwa dibantu oleh akal. manusia, dan yang tampak dalam
kuat. Mereka pendapat Pada tingkat ini terakhir ialah kegiatan misioner
berstatus murid, Aristoteles, manusia dapat berkata dan memang dramatis
karenanya dituntut Plotinus, dan membedakan baik dan berbuat sesuai sebab ini sangat
tunduk dan patuh Mutakallimin. buruk.11 dengan ilmu. membantu mereka
secara sempurna Mengenai menyentuh emosi
kepada guru. 2. Al- lapangan filsafat, massa. Secara
Ikhwan Al-Akhyar maka dikatakannya historis, sebetulnya
Al-Fudala’ (para ada empat, yaitu Ikhwan al-Shafa
saudara yang matematika, tidak termasuk ke
terbaik dan utama), logika, fisika, dan dalam sekte
berusia dari 30 ilmu ketuhanan manapun.
sampai 40 tahun. Sebetulnya mereka

8
http://filsafatkebingunga.blogspot.com/2015/10/makalah-filsafat-islam-ikhwan-al-shafa.html?m=1 /18 november 2018,pukul 16.23
9
mar A.Farrukhdalam M.M. Syarif (editor).Aliran-AliranFilsafat Islam.Bandung: NuansaCendekia. 2004.hlm 182-183 [4]http://www.muzayyinahyar.com/2013/pemikiran-politik-dan-pemerintahan-
ikhwan-as-shafa/ 16 September 2014, Pukul; 21.11
10
https://tirto.id/ikhwan-al-shafa-perkumpulan-rahasia-ilmuwan-islam-cqyu
11
http://filsafatkebingunga.blogspot.com/2015/10/makalah-filsafat-islam-ikhwan-al-shafa.html?m=1
13
http://mirarami.wordpres.com/2009/11/03/ikhwan-al-shafa-sejarah-dan-pemikiranya/
Pada tingkat ini hanya berupaya
mereka sudah dengan dibantu
mampu Islam dan filsafat
memelihara Yunani, untuk
persaudaraan, menanamkan
pemurah, kasih doktrin spiritual
sayang, dan siap yang dapat
berkorban demi menggantikan
persaudaraan agama-agama
(tingkat guru- historis dan yang,
guru). 3. Al- pada waktu yang
Ikhwan Al-Fudala sama, dapat
‘ Al- Kiram (para diterima oleh
saudara yang semua orang serta
utama dan mulia), tidak menyinggung
berusia 40 sampai perasaan siapa
50 tahun.Dalam pun12
kenegaraan
kedudukan mereka
bagaikan sultan
atau hakim. 4. Al-
Kamal, Kelompok
yang berusia 50
tahun keatas, yaitu
kelompok elit yang
hati mereka telah
terbuka dan
menyaksikan
kebenaran dengan
mata hati.Mereka
disebut tingkatan
al-muqorrobin min
Allah karena
mereka sudah
mampu memahami
hakikat sesuatu
sehingga mereka
sudah berada di
atas alam realitas,
syariat dan wahyu
sebagaimana

12
Omar A. Farrukh dalam M.M. Syarif (editor), Aliran-Aliran Filsafat Islam, hal. 183.
malaikat al-
muqorrobin.

4. al-Farabi Pemikiran
Guru Murid Karya & Bidang Ketuhanan Roh/Jiwa Alam/Dunia Nabi/Rasul Politik Akal
Yuhana dan Yahya Ibnu A’di 1.Agrad Al Kitab Ma Al-Farabi Al Farabi teori al-Farabi telah Dalam teori asal-
Hailan Ibrahim Ba’da Al Tabi’ah berpendapat Tuhan membagi menempatkan Nabi usul tumbuhnya
Abu Ibn Saroj Yang terkenal (intisari buku sebagai akal, kekuatan- di bawah filosof kota atau Negara,
adalah Ar Razi. metafisika). berpikir tentang kekuatan jiwa ke karena pengetahuan al-farabi
(Abu Bakar 2. Al Jam’u Ba’na diri-Nya, dan dari dalam beberapa yang diperoleh menyatakan bahwa
Muhammad Ibn Ra’yai Al Hakimaini pemikiran ini bagian, yaitu : melalui pikiran manusia adalah
Zakaria Ibn (mempertemukan dua timbul suatu a) Kekuatan gizi lebih tinggi dari makhluk sosial,
Yahya Al Razi) pendapat filsuf plato maujud lain. Tuhan (Quwwatul pada yang diperoleh makhluk yang
atau ibarat biasa dan aristoteles). merupakan wujud ghariyah) melalui memiliki
dikenal dengan 3. ’Uyun Al Masa’il pertama ( Dengan kekuatan imajinasinya. Akan kecenderungan
Rhazes. Lahir di (pokok-pokok al wujudul awwal ini manusia tetapi nampaknya alami untuk
Ray dekat persoalan) ) dan dengan menghisab al-Farabi tidak bermasyarakat,
Teheran (1 4. (pikiran-pikiran pemikirannya itu makanan (gizi) menganggap karena tidak
Sya’ban 251 H / pendidikan kota) timbul wujud kedua b) Kekuatan penting terhadap mungkin mampu
805 M). Ar Razi 5. Ihsa Al Ulmu ( indrawi perbedaan tersebut, untuk memenuhi
adalah seorang (statistik ilmu) al wujudul tsani (Quwwatul sebab selama kebutuhan
rasionalis murni 6. Al Madmatul ) yang juga Hassah) sumbernya sama, hidupnya sendiri
yang memiliki Fadsilah mempunyai Kekuatan indrawi yaitu Akal Fa’al, tanpa adanya
pemikiran (negeri utama) substansi. Ia disebut timbul setelah dan nilai keluarnya bantuan dari orang
tentang logika, 7. Risalah akal pertama ( kekuatan gizi. juga sama, maka lain. Adapun tujuan
metafisika. Assiyassiyah al aklu awwal Dengan kekuatan tentang cara masyarakat itu
Dengan 8. Assammarotul ) yang tidak bersifat indrawi manusia memperolehnya menurut al-farabi
doktrinnya 5 Mardliyayah materi. Sedangkan sanggup tidak menjadi tidak semata-mata
yang kekal, yaitu 9. Al Majau wujud kedua mengindra. sebuah persoalan. untuk memenuhi
: Tuhan, Jiwa Dalam bidang fisika : berpikir tentang Kekuatan Dengan perkataan keperluan asas
Universal, 1. On Vacum wujud pertama dan pengindraan lain, nilai suatu hidup, tetapi juga
Materi Pertama, 2. Againt Astrology dari pemikiran mempunyai kebenaran tidak untuk menghasilkan
Ruang Absolut Dalam bidang inilah timbul wujud sentral dan bergantung pada kelengkapan hidup
dan Zaman metafisika : ketiga ( cabang-cabang cara yang akan
Absolut. 1. About The Scope wujudul tsalis yang disebut memperolehnya, memberikan
Of Aristoles ) disebut Akal panca indra. Otak melainkan keppada kebahagian atau
Metaphysizs Kedua ( sebagai sentral sumbernya. Selain kesejahteraan
2. On The One (fild al aklu tsani yang bertugas itu dalam bukunya kepada manusia,
wahid & wahda) ) menghimpun tersebut ia baik itu material
seluruh apa yang mengatakan; atau yang bersifat
ditangkap, seorang Nabi dapat spiritual, tidak
pancaindra naik ke alam atas hanya di dunia tapi
seutuhnya. melalui pikiran, juga di akherat
c) Kekuatan karena ada pikiran nanti.
imajinasi ada kekuatan suci
(mutakhayyilah) yang
Berfungsi memungkinkannya
menyimpan dan naik ke alam
memelihara cahaya, tempat
segala yang menerima perintah-
diterima alat-alat perintah Tuhan.
indrawi Jadi, Nabi
d) Kekuatan memperoleh Wahyu
nathiqoh bukan hanya
Dengan daya ini melalui
seseorang dapat imajinasinya saja,
berpikir tentang tetapi melalui
hal-hal yang kekuatan pikirannya
abstrak, yang besar
membentuk
pengertian-
pengertian atau
dengan kata lain
dapat membuat
keputusan yang
mantap.

5. Ibnu Maskawaih Pemikiran


Guru Murid Karya & Bidang Ketuhanan Roh/Jiwa Alam/Dunia Nabi/Rasul Politik Akal
1. Abu Bakar Para pelajar. 1. Al-Fauz al-akbar Tuhan adalah Zat Kebahagiaan Bagi Ibnu Nabi menurut ibnu Dia Dalam jiwa
Ahmad Ibn 2. Al-Fauz al-Asghar yang jelas atau yang bersifat Maskawaih Allah Maskawaih adalah mengkombinasikan terdapat daya
Kamil al- 3. Tajarib al-Umam tidak jelas,jelas benda menurut menjadikan alam seorang muslim karier politik pengenalan akal
Qadhi {sejarah tentang banjir karena Tuhan Ibn Miskawaih mini secara yang memperoleh dengan peratura yang tidak
{sejarah} besar yang ditulis pada adalah yang haq mengandung emanasi dari tiada hakikat-hakikat filsafat yang didahului dengan
2. Ibn al- tahun 369H/979 M} (benar), sedangkan kepedihan dan menjadi ada. kebenara seperti penting. Tak hanya pengenalan
Akhmar 4. Usn al-Farid {kumpulan tidak jelas karena penyesalan serta juga diperoleh oleh di kantor Buwaiah inderawi. Dengan
{filsafat} anekdot, syair, pribahasa kelemahan akal menghambat para pilosof, di Baghdad, ia juga daya pengenalan
3. Abi Thayyib dan kata-kata mutiara}. manusia untuk perkembangan perbedaanya hanya mengabdi di akal itu, jiwa
{kimia}. 5. Tartib al-Sa’adah menangkap jiwanya nmenuju terletak pada teknik Isfahan dan Rayy. mampu
{tentang akhlak dan keberadaan tuhan kehadirat Allah. memperolehnya. membedakan
politik} serta banyaknya Kebahagiaan antara yang benar
6. Al-Musthafa {syair-syair kendala kebendaan jiwalah yang dan yang tidak
pilihan} yang menutupinya. merupakan benar dari apa yang
7. Jawidan khirad kebahagiaan yang diperoleh
{kumpulan ungkapan paling sempurna pancaindera.15
bijak} dan mampu
8. Al-Jami’ mengantar
9. Al-Syiar {tentang aturan manusia yang
hidup} memilikinya ke
10. Pengobatan sederhana derajat malaikat.
{kedokteran} Dalam pandangan
11. Komposisi bajat {seni Ibn Maskawaih
memasak} manusia terdiri
12. Kitab al-Asyribah dari tiga
{mengenai minuman} jiwa,yaitu:
13. Tahzib al-Akhlaq 1.Jiwa
{mengenai akhlaq} bernafsu
14. Risalah fi al-Ladzdzat (an-nafs al-
wa-Alam fi jauhar al- bahimiyyat)
Nafs {naskah istanbul, sebagai jiwa
Raghib majmu’ah no. terendah.
1463, lembar 57a-59a} 2.Jiwa berani
15. Ajwibah wa as’ilah fi (an-nafs al-
nafs wal-Aql {dalam ghadhabiyy
majmu’ah tersebut diatas at) sebagai
dalam raghib majmu’ah jiwa
di Istanbul. pertengahan
16. Al-Jawab fi al-Masa’il al- .
Tsalats {naskah di 3.Jiqa berfikir
Theren, Fihrist Maktabat (an-nafs an-
al-Majilis, II no. 634 natiqat)
(31)}. sebagai jiwa
17. Risalah fi jawab fi su’al tertinggi.
Ali bin Muhammad Abu

15
http://makalah-mantap.blongspot.com/2014/05/ibnu-maskawih.html?=1
Hayyan al-Shufi fi
haqiqat al-Aql
{perpustakaan Mashhad
di Iran, I no. 43 (137)}.
18. Thaharat al-Nafs {naskah
di Koprulu Istanbul no.
7667}.14

6. Ibnu Thufail Pemikiran


Guru Murid Karya & Bidang Ketuhanan
Abu Muhammad Ibnu rusyd Hay ibnu Yaqzan a. Argumen gerak
Ar-Rasyathi
(al-harakat)
(Hadits 7 Fiqh),
Ibnu Bajjah Secara
(Filsafat)
faktual, di sinilah
terletaknya
keistimewaan
argumen gerak
Ibnu Thufail yang
dapat membuktikan
adanya Allah, baik
bagi orang
meyakini alam
kadim maupun
alam baharu (baru).
Bagi yang
menyakini alam
kadim, penggerak
ini berfungsi
mengubah materi

14
https://dakir.wordpress.com/2009/05/02/konsep-pendidikan-ibnu-miskawih/
di alam dari
potensial ke aktual,
arti kata mengubah
satu bentuk ada
kepada bentuk
yang lain.
Sementara itu, bagi
orang yang
meyakini alam
baharu, penggerak
ini berfungsi
mengubah alam
dari tidak ada (al-
adam) menjadi ada.
Argumen gerak ini
sebagai bukti alam
kadim dan
baharunya. Dengan
argumen ini, Ibnu
Thufail
memperkuat
argumentasi bahwa
tanpa wahyu
danakal dapat
mengetahui adanya
Allah.
b. Argumen
materi (al-
madat) dan
bentuk (al-
shurat)
Argumen
ini didasarkan pada
ilmu fisika dan
masih ada
kolerasinya dengan
dalil yang pertama
(al-harakat). Hal
ini dikemukakan
oleh Ibnu Thufail
dalam kumpulan
pokok pikiran yang
terkait antara satu
denagn lainya,
yakni sebagai
berikut.
1. Segala yang
ada tersusun
dari materi
dan bentuk.
2. Setiap materi
membutuhka
n bentuk.
3. Bentuk tidak
mungkin
bereksistensi
pengerak.
4. Segala yang
ada (maujud)
untuk
bereksistensi
membutuhka
n pencipta.
Dengan
argumen di atas
dapat dibuktikan
adanya Allah
sebagai pencipta
alam ini. Ia
Mahakuasa dan
bebas memilih
serta tidak berawal
dan tidak berakhir.
Bagi
orang yang
meyakini alam
kadim, pencipta ini
berfungsi
mengeksistensikan
wujud dari satu
bentuk pada bentuk
yang lain.
Sementara itu, bagi
orang yang
meyakini alam
baharu, Pencipta ini
berfungsi
menciptakan alam
dari tidak ada
menjadi ada,
Pencipta (Allah)
merupakan ‘illat
(sebab) dan alam
merupakan ma’lul
(akibat). Antara
keduanya
mempunyai
perbedaan yang
tajam dan tidak
bisa disamakan
dalam berbagai
aspek, seperti Allah
kekal dan kaya,
sedangkan alam
berkesudahan dan
berkehendak.

c. Argumen al-
ghaiyyat dan
al-illahiyat
Argumen ini pernah
dikemukakan Al-Kindi
dan Ibnu Sina
sebelumnya. Tampaknya,
argumen ini lebih banyak
dipahami oleh ajaran
Islam. Tiga ‘illat (sebab)
yang dikemukakan oleh
Aristoteles, al-madat
(materi), al-shurat
(bentuk), dan al-fa’ilat
(pencipta), dilengkapi
oleh Ibnu Sina dengan
‘illat al-ghaiyyat (sebab
tujuan).

7. Ibnu Majah Pemikiran


Guru Murid Karya & Bidang Ketuhanan Roh/Jiwa Alam/Dunia Tasawuf
Al Farabi Ibnu Al - Imam 1. Falsafah al- Menurut Menuru Ibnu Bajjah
Wada’, berisi Ibnu Bajjah segala t pendapat Ibnu mengagumi al-
tentang ilmu yang wujud Bajjah,setiap Ghazzali dan
pengobatan. terbahagi dua: manusia menyatakan
2. Tardiyyan, bergerak dan tidak mempunyai satu bahawa metode al-
berisi tentang bergerak. Yang jiwa, jiwa ini Ghazzali
syair pujian. bergerak itu adalah tidak mengalami memampukan
3. Kitab an-Nafs, materi yang perubahan orang memperoleh
berisi tentang sifatnya terbatas sebagaimana pengetahuan
catatan dan dan sebab jasmani. Jiwa tentang Tuhan, dan
pendahuluan gerakannya berasal adalah penggerak bahawa metode ini
dalam bahasa dari kekuatan yang bagi manusia, didasarkan pada
Arab. tidak terbatas, iaitu jiwa di gerakan ajaran-ajaran Nabi
4. Tadbir al- akal. Untuk dengan dua jenis suci. Sang Sufi
Mutawahhid, mencapai alat : alat – alat menerima cahaya
rezim satu kedekatan dengan jasmaniah dan di dalam hatinya.
orang. Tuhan, Ibnu Bajjah alat – alat
5. Risalah-risalah menganjurkan rohaniah. Ibnu Bajjah
Ibnu Bajjah untuk melakukan Alat – alat menjunjung tinggi
yang berisi tiga hal, yaitu: (1) jasmaniah di para wali Allah
tentang membuat lidah kita antaranya ada (Auliya’ Allah) dan
penjelasan atas selalu mengingat yang berupa menempatkan
risalah-risalah Tuhan dan buatan adapula mereka di bawah
al-Farabi dalam memuliakan-Nya yang berupa para Nabi.
masalah logika. (2) membuat organ- alamiah, seperti Menurutnya,
organ tubuh kita kaki dan tangan. sebahagian orang
bertindak sesuai Alat – alat dikuasai oleh
dengan wawasan alamiah ini lebih keinginan
hati (3) dahulu daripada jasmaniyah belaka,
menghindari segala alat buatan, yang mereka berada di
yang membuat kita di sebut juga oleh tingkat paling
lalai mengingat Ibnu bajjah bawah, dan
Tuhan. pendorong naluri sebahagian lagi
(al-harr al- dikuasai oleh
gharizi) atau roh spiritualitas,
insting. kelompok ini
Jiwa menurut sangat langka.
Ibnu Bajjah
adalah jauhar
rohani, akan
kekal setelah
mati.Di akhirat
jiwa lah yang
akan menerima
pembalasan, baik
balasan
kesenangan
(surge) atau
balasan siksaan
(neraka

8. al-Ghazali Pemikiran
Guru Murid Karya & Bidang Ketuhanan Roh/Jiwa Alam/Dunia Nabi/ Politik Akal
Rasul
1. Ibn Muhammad Al 1. Marwan  Maqashid Al-Fala Tentang Tuhan Al-Ghazali Al Ghazali mem bagi jiwa Hujjatul Islam Al Menurut Al-Ghazali
Radzikani At sifah Ilmu pengetahuan ya
mengatakan : “Ketahuilah menjadi tiga bagian, yaitu: jiwa Ghazali menjelas kan
2. Imam Al Haramain Thanzi  Tahafut Al-Fala ng diperoleh lewat
Al Juwaini 2. Jamal Sifah bahwa seg ala sesuatu bernafsu (annafs al bahîmiyyah) dunia meru pakan akal merupakan ilmu
3. Imam Abu Nashr Al Is-  Mi’yar Al’Ilm pengetahuan yang bi
selain Tuh an,akan menjadi yang berasal dari materi, jiwa musuh Allah dan para
Al Ismaili16 lam  Ihyâ` ‘Ulûm Ad sa dijadikan ukuran
4. Abu Sahl Muham Abu Dîn peng halang antara hamba berani (annafs as sabû’iyyah) walinya. Dunia menj dan patokan untuk
mad bin Absullah Hasan  Al Munqidz Min bisa diterapkan da
dengan Tuhan, bila ka mu dan jiwa berfikir (annafs adi musuh Allah karena
Al Hafshyi Ali Adl Dlalâl lam kehidupan, ka
5. Al-Hakim Abu Al- Sulami  Al Ma’ârif Al tidak menyekutukan annâthiqah) yang berasal dari berbagai ke indahan rena kerja akal dapat
Fath Al Hakimi 3. Al ‘Aqliyyah dilakukan secara te
Nya,kamu akan sampai ruh Tuhan yang tidak akan didalam nya menipu
6. Abu Abdillah Muh Hafidz  Misykat Al Anwâr pat menggunakan sis
ammad bin Ahmad Ibnu  Minhaj Al ‘Âbidîn kesana dan berhadapan ke hancur. Al Ghazali juga manusia. Hanya orang tem dan metode yang
Al Khawani17 Asakir  Al Iqtishâd fî Al sesuai dengan pro
hadiratNya berhadap - membuat tabulasi kebaikan beriman yang mema
18 I’tiqâd sedur ilmiah.19
 Ayyuhâ Al Walad hadapan.Pada kali lain al- pokok, yang terdiri dari empat hami hak ikat dunia
 Al Mustasyfa
Ghazali menyatakan : hal, yaitu kebijaksanaan, ,sehingga mengetahui
 Iljam Al ‘Awwâm
‘an ‘Ilm Al Kalâm. “membebaskan hati dari keberanian, menjaga kesucian bagai mana menyikapi
 Mizan Al ‘Amal
selain Allah ,sangat dan keadilan. Empat hal ini kehidupan didalamnya.
diperlukan sebagai per merupakan jalan tengah dari
mulaan dalam men cintai- ketiga jenis jiwa tadi.
Nya .

9. Ibnu Rusd Pemikiran


Guru Murid Karya & Bidang Ketuhanan Roh/Jiwa Alam/Dunia Nabi/Rasul Politik Akal
 Abu 1 Abu Muhammad  Bidayah al Ibnu Rusyd Jiwa merupakan Semua agama Ibnu Rusyd
Muhammad Al Hautillah mujtahid(fikih) mengklariifikasi substansi rohani mengakui adanya merupakan seorang
Ibn Rizq 5. Abu Al Hasan  Kulliyat fi ath- pandangan tentang yang berdiri hidup kedua dihari filsuf Islam yang
 Abu Ja’far bin Sahal bin Malik Thib(kedokteran) pengetahuan Tuhan sendiri dan akhirat.kehidupan mementingkan akal
Harun al- 6. Abu Ar Rabi’ bin  Tahafut at tahafut menyangkut hal-hal memiliki dunia bberbeda daripada perasaan.

16
https://muslim.or.id/59-sejarah-hidup-imam-al-ghazali-1.html,minggu 11 november 2018,pukul 12.59 WIB
17
M.Hasan,perbandingan mazhab,(Jakarta:Pt Raja Grafindo Persada,2006)cet.ke 4,hal.267
18
https://m.hidayatullah.com/kajian/sejarah/read/2017/10/19/125982/peran-para-murid--al-ghazali-dalam-jihad-shalahuddin.html.
19
Margareth Smith,pemikiran dan doktrin mistis al-ghazali,( Jakarta : pt riora cipta ,2000) hal.118
Tardjalli Sahal  Al kasyf an manahij particular kekekalan dan dengan kehidupan Menurutnya semua
 Ibn Zhuhr20 7. Abu Bakar bin al adillah fi al aqa’id (juz’iyat)yang tidak hancur.24 akhirat.25 persoalan agama
Jahur al millah22 dikemukakan oleh harus dipecahkan
8. Abu Al Qasim para filsuf.23 dengan kekuatan
bin Al Tulaisan akal. Menurut Ibnu
9. Al Ustadz Abu Rusyd, logika harus
Bakar bin Yahya Al dipergunakan
Qurtuby sebagai dasar
10. Abu Ja’far semua penilaian
Ahmad bin Sabiq21 terhadap
kebenaran. Dalam
mempelajari
agama, orang harus
belajar
memikirkannya
secara logika.

20
https://supermakalah.wordpress.com/pemikiran-filsafat-ibnu-rusd/
21
https://sevensweet.wordpress.com/2011/12/01/biografi-ibnu-rusyd/
22
Dr.Amroeni Drajat,Filsafat islam,(Jakarta : pt gelora aksara pratama,2002)hlm. 74
23
Ibid.hlm.76
24
Dedi Supriyadi,Pengantar filsafat islam:teori dan praktik(Bandung:Cv.Pustaka setia,2010),hlm.53
25 Ibid hlm. 77

Anda mungkin juga menyukai