PENDEKATAN SAINTIFIK
1
PENDAHULUAN
6
RINCIAN GRADASI SIKAP, PENGETAHUAN, DAN KETERAMPILAN
Mencipta
DUA MODUS PROSES PEMBELAJARAN
(Pembelajaran Langsung dan Tidak Langsung)
8
Lanjutan . . .
9
HUBUNGAN ANTARA KI 1,2,3 DAN 4 DALAM
KURIKULUM 2013
KI 3
KI 1 KI 2
KI 4
MODEL PEMBELAJARAN UNTUK PENGEMBANGAN
KOMPETENSI SECARA INTEGRATIF
INDIKATOR
KOMPETENSI DAMPAK STRATEGI
KOMPETENSI INTI PEMBEL
DASAR PENGIRING PEMBELAJARAN
AJARAN
1.1.1
1.1 1.1.2
SIKAP RELIGIUS/ 1.1.3
SPIRITUAL 1.2.1
1.2 1.2.2
1.2.3
2.1.1
SIKAP SOSIAL 2.1 2.1.2
2.1.3
PENGETAHUAN/ 3.1.1
3.1 1. Mengamati
PROSES ILMIAH 3.1.2 2. Menanya
3. Mengumpulkan
informasi/ eksperimen
4.1.1
4.1.2
4. Mengolah informasi/
KETERAMPILAN 4.1 Mengasosiasikan
5. Mengomunikasikan
PENDEKATAN ILMIAH
(SCIENTIFIC APPOACH)
12
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK
13
1. Observing (Mengamati)
14
2. Questioning (Menanya)
Fungsi Menanya:
Membangkitkan rasa ingin tahu, minat, dan perhatian
Mendorong dan menginspirasi
Mendiagnosis kesulitan belajar
Menstrukturkan tugas-tugas
Membangkitkan keterampilan dalam berbicara
Mendorong partisipasi
Membangun sikap keterbukaan
Membiasakan berpikir spontan dan cepat
Melatih kesantunan dalam berbicara
15
Tingkatan Pertanyaan
Tingkatan Sub tingkatan Kata-kata kunci pertanyaan
Kognitif Pengetahuan Apa... Jodohkan atau
yang lebih (knowledge) Siapa... pasangkan...
rendah Kapan... Persamaan kata...
Di mana... Golongkan...
Sebutkan... Berilah nama...
16
Lanjutan . . .
Kognitif Analisis Analisislah... Identifikasikan…
yang (analysis) Kemukakan bukti-bukti… Tunjukkanlah sebabnya…
lebih Mengapa… Berilah alasan-alasan…
tinggi Sintesis Ramalkanlah… Bagaimana kita dapat
(synthesis) Bentuk… memecahkan…
Ciptakanlah… Apa yang terjadi
Susunlah… seaindainya…
Rancanglah... Bagaimana kita dapat
Tulislah… memperbaiki…
Kembangkan…
Evaluasi Berilah pendapat… Berilah alasan…
(evaluation) Alternatif mana yang Nilailah…
lebih baik… Bandingkan…
Setujukah anda… Bedakanlah…
Kritiklah…
17
3. Mengumpulkan Informasi (Menalar)
Penalaran adalah proses berfikir yang logis dan sistematis atas fakta-kata
empiris yang dapat diobservasi untuk memperoleh simpulan berupa
pengetahuan.
Terdapat dua cara menalar, yaitu penalaran INDUKTIF dan penalaran
DEDUKTIF. Penalaran induktif merupakan cara menalar dengan menarik
simpulan dari fenomena atau atribut-atribut khusus untuk hal-hal yang
bersifat umum.
Contoh:
Singa binatang berdaun telinga, berkembang biak dengan cara melahirkan
Harimau binatang berdaun telinga, berkembang biak dengan cara melahirkan
Ikan Paus binatang berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan
Simpulan: Pada umumnya binatang yang berdaun telinga berkembang biak
dengan melahirkan
18
4. Mengasosiasi/
Mengolah Informasi/Mencoba
Untuk memperoleh hasil belajar yang nyata
atau autentik, peserta didik perlu mencoba
atau melakukan percobaan, terutama untuk
materi atau substansi yang sesuai (Mis. mata
pelajaran IPA)
Aplikasi metode eksperimen atau mencoba
dimaksudkan untuk mengembangkan
berbagai ranah tujuan belajar, yaitu sikap,
keterampilan, dan pengetahuan.
19
5. Mengkomunikasikan atau
Pembelajaran Kolaboratif
Dengan pembelajaran kolaboratif, peserta
didik memiliki ruang untuk menilai dan membina ilmu
pengetahuan, pengalaman, bahasa komunikasi, dll.
Memungkinan peserta didik menimba pengalaman,
berbagi strategi dan informasi, menghormati antar
sesama, mendoorong tumbuhnya ide-ide cerdas,
terlibat dalam pemikiran kreatif dan kritis.
Berbagi informasi, mendengar atau membahas dari
peserta didik lainnya akan memunculkan
“keseragaman” di dalam heterogenitas peserta didik.
20
Kegiatan Pembelajaran pada Tiap Tahapan &
Kompetensi yg Dikembangkan
Langkah Kompetensi Yang
Pembelajar Kegiatan Pembelajaran
an Dikembangkan
21
Lanjutan . . .
Langkah Kegiatan Kompetensi yang
Pembel
ajaran pembelajaran dikembangkan
Mengum Melakukan eksperimen Mengembangkan sikap
pulkan Membaca sumber lain teliti, jujur,sopan,
informasi/ selain buku teks menghargai pendapat orang
eksperi Mengamati lain, kemampuan
men obyek/kejadian berkomunikasi, menerapkan
Aktivitas Wawancara kemampuan
dengan nara sumber mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
22
Lanjutan . . .
Langkah
pembelajaran Kegiatan pembelajaran Kompetensi yang dikembangkan
Mengolah mengolah informasi yang Mengembangkan sikap jujur,
informasi/ sudah dikumpulkan baik teliti, disiplin, taat aturan, kerja
Mengasosiasik
terbatas dari hasil kegiatan keras, kemampuan menerapkan
an mengumpul kan/eksperimen prosedur dan kemampuan
mau pun hasil dari kegiatan berpikir induktif serta deduktif
mengamati dan kegiatan dalam menyimpulkan .
mengumpulkan informasi.
Mengomunika Menyampaikan hasil Mengembangkan sikap jujur,
sikan pengamatan, kesimpulan teliti, toleransi, kemampuan
berdasarkan hasil analisis berpikir sistematis,
secara lisan, tertulis, atau mengungkapkan pendapat
media lainnya dengan singkat dan jelas, dan
mengembangkan kemampuan
berbahasa yang baik dan benar.
23
KRITERIA/CIRI PEMBELAJARAN DENGAN
PENDEKATAN SAINTIFIK
24
Kriteria (lanjutan)
25
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Sikap
(Tahu Mengapa)
Peoduktif
Inovatif
Kreatif
Keterampilan Afektif Pengetahuan
(Tahu Bagaimana) (Tahu Apa)
Hasil belajar melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan
afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang
terintegrasi
26
Langkah-Langkah Pembelajaran (lanjutan)