A. Tugas Pertemuan I
1. Apakah atas transaksi berikut termasuk penyerahan yang
terutang PPN ? Berikan penjelasan.
a. PT. Kaliurang menyerahkan mobil box perusahaan sebagai
jaminan utang piutang;
Jawab :
- Tidak terutang PPN
- Pasal 1A ayat (2) huruf a berbunyi : Yang tidak termasuk dalam
pengertian penyerahan Barang Kena Pajak adalah penyerahan
Barang Kena Pajak untuk jaminan utang-piutang;
Jawab :
- Tidak Terutang PPN – Jasa bid Perhotelan
- Sudah dikenakan pajak hotel & restoran (Pajak Daerah)
- Pasal 4A ayat 3 huruf i
==============================================================
==============================================================
3. PT Antakusuma adalah perusahaan angkutan BBM yang
memiliki armada 20 mobil tanki. Perusahaan ini mengangkut
BBM dari depo Pertamina ke gudang PT Andini. Selain itu PT
Antakusuma memiliki armada bus KOHPATA yang melayani rute bis
kota di Yogyakarta. Apakah kedua jasa tersebut terutang PPN ?
Jelaskan!
Jawab :
a. Jasa transportasi BBM : Terutang PPN – JKP (Bukan Transportasi
Umum)
b. Jasa Armada BIS : Tidak terutang PPN – NON JKP (Transportasi
Umum)
Ulasan :
Pasal 4A ayat 3 huruf j berbunyi : jasa angkutan umum di darat dan di
air serta jasa angkutan udara dalam negeri yang menjadi bagian yang
dak terpisahkan dari jasa angkutan udara luar negeri” adalah jasa
yang tidak dikenai PPN
==============================================================
==============================================================
==============================================================
==============================================================
B. Tugas Pertemuan II
--------------------------------------------------------------------------------------
3. PT ABC melakukan perjanjian pekerjaan pemborongan
bangunan dengan PT DGH dengan nilai kontrak sebesar Rp.
500.000.000,-, beberapa peristiwa transaksi yang terjadi adalah
sebagai berikut :
a. 1 April 2009 perjanjian pemborongan ditandatangani. Uang muka
dibayar sebesar 20% dari harga kontrak.
b. 2 Mei 2009 pekerjaan selesai 20%, dan diterima pembayaran
tahap I senilai 10% dari harga kontrak
c. 2 Juli 2009 pekerjaan selesai 50%, dan diterima pembayaran
tahap II senilai 20% dari harga kontrak.
d. 2 September 2009 pekerjaan selesai 80%, dan diterima
pembayaran tahap III senilai 20%
e. 2 November 2009 pekerjaan selesai 100%, bangunan diserahkan
f. 2 Januari 2010 diterima pembayaran tahap IV sebesar 20% dari
harga borongan
g. 1 April 2010 diterima pembayaran tahap V berupa
pelunasan seluruh jasa pemborongan.
Kapankah pajak terutangnya untuk masing-masing peristiwa di atas
dan kapan paling lambat faktur pajak harus dibuat dan berapa PPN
yang dipungut untuk masing-masing faktur pajak?
Jawab :
- Tanggal 01/04/2009 Buka Faktur DPP = 100.000.000 PPN = 10.000.000
- Tanggal 02/05/2009 Buka Faktur DPP = 50.000.000 PPN = 5.000.000
- Tanggal 02/07/2009 Buka Faktur DPP = 100.000.000 PPN = 10.000.000
- Tanggal 02/09/2009 Buka Faktur DPP = 100.000.000 PPN = 10.000.000
- Tanggal 02/11/2009 Buka Faktur DPP = 150.000.000 PPN = 15.000.000
Untuk transaksi tanggal 02/01/2010 dan 01 April 2010 tidak buka faktur
pajak lagi karena sudah terjadi penyerahan.
--------------------------------------------------------------------------------------
4. PT. TUNJUNG membeli 1 unit truk dari PT. KENCANA selaku dealer
kendaraan bermotor dengan harga jual Rp. 200.000.000,-. Pada
tanggal 21 Januari 2010 dibayar uang muka 20%. Sisanya dibayar 5
kali angsuran dengan jumlah yang sama setiap 2 bulan dimulai pada
saat truk diserahkan pada tanggal 12 Februari 2010, sebagai jadwal
angsuran berikut :
a. 12 Februari 2010, angsuran I
b. 12 April 2010, angsuran II
c. 12 Juni 2010, angsuran III
d. 12 Agustus 2010, angsuran IV
e. 12 Oktober 2010, angsuran V
Kapankah pajak terutangnya untuk masing-masing peristiwa di atas
dan kapan paling lambat faktur pajak harus dibuat dan berapa PPN
yang dipungut untuk masing-masing faktur pajak ?
Jawab :
- Tanggal 21/01/2010 Buka Faktur DPP = 40.000.000 PPN = 4.000.000
- Tanggal 12/02/2010 Buka Faktur DPP = 160.000.000 PPN = 16.000.000
Untuk transaksi angsuran ke : II,III,IV,dan V, tidak buka faktur pajak lagi oleh
karena sudah terjadi penyerahan.
--------------------------------------------------------------------------------------
No
. Tanggal Kuantum Harga Jual Tanggal Jumlah Keterangan
1 2 Mei 2000 200 ps. Rp. 40.000.000,00 22 Juni 2000 Rp. 60.000.000,00 Termasuk peluna
san kekurangan
pembayaran u/
penyerahan 30
2 9 Mei 2000 300 ps. Rp. 60.000.000,00 26 Juni 2000 Rp. 40.000.000,00
3 20 Mei 2000 250 ps. Rp. 50.000.000,00 29 Juni 2000 Rp. 50.000.000,00
5 30 Mei 2000 100 ps. Rp. 20.000.000,00 30 Juni 2000 Rp. 50.000.000,00
----------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------
Tugas Pertemuan IV
--------------------------------------------------------------------------------------
Jawab :
a. Pengeluaran = Rp. 60.000.000,- DPP = Rp. 12.000.000,- PPN = Rp. 1.200.000,-
b. Pengeluaran = Rp. 80.000.000,- DPP = Rp. 16.000.000,- PPN = Rp. 1.600.000,-
c. Pengeluaran = Rp. 110.000.000,- DPP = Rp. 22.000.000,- PPN = Rp. 2.200.000,-
d. Pengeluaran = Rp. 111.000.000,- DPP = Rp. 22.200.000,- PPN = Rp. 2.220.000,-
e. Pengeluaran = Rp. 99.000.000,- DPP = Rp. 19.800.000,- PPN = Rp. 1.980.000,-
f. Pengeluaran = Rp. 62.000.000,- DPP = Rp. 12.400.000,- PPN = Rp. 1.240.000,-
Ulasan :
Jangan lupa luas bangunan yang dimaksud adalah termasuk fasilitas pendukung
seperti taman dan tempat parkir. Bila bangunan bertingkat maka yang dihitung
bukan hanya luas lantai dasar, tetapi luas semua lantai.
--------------------------------------------------------------------------------------
==============================================================