Anda di halaman 1dari 25

Kelompok Ilmiah Remaja SMA Negeri 4 Denpasar

KIRS-4 DENPASAR

A. Sejarah KIRS-4 Denpasar

KIRS-4 Denpasar merupakan singkatan dari Kelompok Ilmiah


Remaja SMA Negeri 4 Denpasar. KIRS-4 Denpasar merupakan salah satu
organisasi yang bernaung di bawah Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
SMA Negeri 4 Denpasar.
Ditinjau dari segi historis, KIRS-4 Denpasar didirikan pada tangal
4 Agustus 1990 oleh Drs. Karya Ariestha, dimana saat ini beliau menjabat
sebagai Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Abiansemal.
Sebagai faktor pendorong, KIRS-4 Denpasar mempunyai sebuah
moto sederhana “Mayi Satvani Dharma” yang artinya Kuserahkan
Kesetiaanku Pada Kebenaran.

B. Lambang KIRS-4 Denpasar dan Maknanya

KIRS-4 Denpasar mempunyai lambang


yang disajikan dalam gambar sebagai
berikut :
Berdasarkan lambang KIRS-4 Denpasar
disamping dapat diuraikan menjadi 5
makna berdasarkan unsur-unsur
penyusunannya, yaitu :
1. Warna biru tua, melambangkan siswa-siswi yang tergabung dalam
KIRS-4 Denpasar mempunyai wawasan yang luas.
2. Warna putih, melambangkan kejujuran, kebersihan, suci, dan
bertanggung jawab.
3. Empat buah lingkaran pada bagian tengah, melambangkan tanggal
berdirinya KIRS-4 Denpasar.
4. Delapan buah setengah lingkaran pada selaput tengah, melambangkan
bulan berdirinya KIRS-4 Denpasar.

“Mayi Satvani Dharma”


Kelompok Ilmiah Remaja SMA Negeri 4 Denpasar

5. Rantai, mlmbangkan rasa kebersamaan dan persahabatan antara


anggota KIRS-4 Denpasar.

C. Hymne KIRS-4 Denpasar

Bersatu dan berkarya


Unjuk prestasi diri
Bagi persada tercinta
Bakti pada pertiwi
Maju terus, pantang mundur
Abdikan karya ciptamu
Langkah pasti dalam tugasmu
Jaya KIRS-4 Denpasar

D. Kepengurusan Inti KIRS-4 Denpasar

Ketua Umum : Putu Wahyu Dyatmika Tanaya (XII IPA 4)


Wakil Ketua Umum : Made Cinthya Puspita Shara (XII IPA 4)
Sekretaris I : Ni Kadek Farida Mertasari (XII IPA 5)
Sekretaris II : Devanny Kireina Dewi (XII IPS)
Bendahara I : Luh Rai Maduretno Asvinigita (XII IPA 3)
Bendahara II : Made Dwi Putri Prabhawanti Adhipratiwi (XII IPA 6)

E. Kepengurusan Bayangan KIRS-4 Denpasar

Ketua : Anak Agung Ngurah Krisnanta Adnyana (XI MIA 3)


Wakil Ketua : Ni Nyoman Adhi Satvika Devi (XI MIA 7)
Sekretaris I : Ni Made Adnya Suasti (XI MIA 8)
Sekretaris II : Ni Nyoman Ari Tati Ratnasari (XI IIS)
Bendahara I : Anak Agung Ayu Mas Apsari Kamasan (XI MIA 2)
Bendahara II : Made Danindra Adhikarisma (XI MIA 7)
Sie Materi I : Ida Ayu Cynthea Manuaba (XI MIA 3)
Sie Materi II : Bramantyo Bagus Cemerlang (XI IIS)
Sie Materi III : Ni Nyoman Rai Yuliana (XI MIA 5)
Sie Kerohanian I : Putu Sasmitha Laxmi Dewi (XI MIA 4)

“Mayi Satvani Dharma”


Kelompok Ilmiah Remaja SMA Negeri 4 Denpasar

Sie Kerohanian II : Made Wibhy Wikhantara (XI MIA 6)


Sie Pubdok I : Made Sahadi Wiratma (XI MIA 5)
Sie Pubdok II : Ni Putu Ika Regina Maharani (XI MIA 2)
Humas I : Made Dwi Aryastana Janardana (XI MIA 6)
Humas II : Kadek Putri Paramita Abyuda (XI MIA 5)

“Mayi Satvani Dharma”


Kelompok Ilmiah Remaja SMA Negeri 4 Denpasar

ESAI

A. Pengertian Esai
Esai merupakan suatu karangan prosa yang membahas mengenai
suatu permasalahan berdasarkan data dan argument dari sudut pandang
penulisnya. Esai juga sering dikenal dengan istilah karya ilmiah populer.
Secara umum, penyusunan esai mempunyai tujuan yaitu untuk
memberitahukan kepada khalayak ramai tentang suatu hal yang diasumsikan
baru (inovatif) atau pendapat terhadap suatu permasalahan serta bagaimana
solusi sesuai dengan permasalahan tersebut. Meskipun sering disebut sebagai
karya ilmiah populer, esai tentunya mempunyai perbedaan dengan karya tulis
ilmiah.
Adapun perbedaan esai dengan karya tulis adalah sebagai berikut :
1. Secara umum, esai tidak memuat bab dan diuraikan secara runtut seperti
membuat karangan ilmiah.
2. Menggunakan bahasa lugas, mudah dimengerti namun mempunyai kesan
menarik untuk dibaca.
3. Judul tidak bersifat resmi seperti karya tulis ilmiah.
4. Esai tidak mempunyai bagian kata pengantar, daftar isi, daftar pustaka dan
lampiran.

B. Struktur Penulisan Esai


Adapun struktur penulisan esai adalah :
1. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan bagian dari esai dimana penulis
menjelaskan mengenai latar belakang dari penulisan esai tersebut, yang
kemudian dilanjutkan dengan menjelaskan rumusan permasalahan secara
deskriptif yang diangkat menjadi topic dalam esai tersebut dengan syarat
topik yang diangkat tidak melenceng jauh dari tema esai tersebut.
2. Isi
Bagian ini merupakan bagian dimana penulis menjawab rumusan
permasalahan dari topic dengan mengembangkan argumen atau

“Mayi Satvani Dharma”


Kelompok Ilmiah Remaja SMA Negeri 4 Denpasar

asumsi-asumsi penulis yang diperkuat dengan fakta-fakta nyata yang


telah terjadi.
3. Penutup
Bagian ini merupakan bagian dimana penulis memberikan kesimpulan
dan saran yang menunujukan bahwa argumen atau asumsi penulis
dapat menjadi solusi untuk menjawab rumusan permasalahan yang
disajikan dalam pendahuluan.

B. Pedoman Penyusunan Esai


Esai ditulis seperti karangan dengan tetap berpatokan pada susunan uraian
karya tulis yaitu mulai dari hal-hal yang melatarbelakangi penyusunan esai,
rumusan permasalahan secara deskriptif, tujuan penyusunan esai, pembahasan
detail, kesimpulan dan saran-saran.
Karena tidak terdapat bagian daftar pustaka, maka daftar nama referensi
(buku, majalah, koran, dsb) diletakkan pada bagian isi (pembahasan). Penulisan
dalam esai hanya mencantumkan referensi dalam bagian-bagian referensi yang
dikutip dari sumber tertentu terdapat 2 sistem referensi yang dapat digunakan.
Adapun sistem referensi tersebut adalah:
1. Sistem Harvard
Sistem ini dikenal sebagai In Text Referencing. Berikut ini adalah
beberapa contoh penulisan referensi dengan sistem Harvard :
1. Jika dikutip dari sebuah buku : ................... (Nama belakang, tahun :
halaman) atau dikutip seperti “Dalam buku ............. karangan .................
disebutkan bahwa ......................”
2. Jika dikutip dari koran : ..................... (Nama koran, Hari, Tanggal
penerbitan) atau dapat dikutip seperti “Dalam artikel di harian (Nama
Koran) yang terbit pada tanggal ............ disebutkan bahwa
...........................
3. Jika dikutip dari majalah : ....................... (Nama Majalah, Judul, Edisi).
Atau dikutip seperti “Dalam majalah ................... tahun ...................
disebutkan bahwa .......................

“Mayi Satvani Dharma”


Kelompok Ilmiah Remaja SMA Negeri 4 Denpasar

4. Jika merupakan hasil wawancara : Menurut ...... (nama narasumber)


dalam (nama berita) …….. tanggal ............ pukul ............ disebutkan/
dijelaskan bahwa ................
5. Jika dikutip dari internet : “…………. (Nama pengarang)

2. Sistem Oxford
Dalam sistem ini referensi ditulis diluar bagian tubuh esai dengan
menggunakan footrote. Sistem ini tidak terbatas pada penulisan referensi saja.
Penjelasan tambahan mengenai suatu istilah juga dapat ditambahkan
menggunakan sistem ini.

C. Sistematika Penyusunan Esai


Adapun penyusunan esai adalah sebagai berikut :
1. Cover
2. Halaman Motto
3. Lembar Pengesahan
4. Bagian Isi
5. Curriculum Vitae

“Mayi Satvani Dharma”


Kelompok Ilmiah Remaja SMA Negeri 4 Denpasar

Contoh Cover

Judul (Dibold)

Oleh :
(Nama) (NIS:…)
............
............ Jika Bergrup
............

Disampaikan kepada :
.........................

SMA Negeri 4 Denpasar


Dibold
...... (Tahun Pembuatan)

“Mayi Satvani Dharma”


Kelompok Ilmiah Remaja SMA Negeri 4 Denpasar

Contoh Halaman Motto

HALAMAN MOTTO

Motto SMA Negeri 4 Denpasar


“Klaibyam Ma Sma Gamah Tyakvo”
Jangan Biarkan Dirimu Dibelenggu Oleh Kebodohan.

Motto KIRS-4 Denpasar


“Mayi Satvani Dharma”
Kuserahkan kesetiaanku Pada Kebenaran.

Motto Penulis
“Jika menggunakan bahasa asing”
Jika menggunakan bahasa Indonesia

“Mayi Satvani Dharma”


Kelompok Ilmiah Remaja SMA Negeri 4 Denpasar

Contoh Lembar Pengesahan

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA


SMA NEGERI 4 DENPASAR
Alamat: Jl. Gunung Rinjani Monang-maning Denpasar

LEMBAR PENGESAHAN
Esai/Karya tulis Ilmiah dengan judul :
“........................”

Oleh :
Nama (NIS)
........................
Jika Bergrup
........................

Disampaikan kepada :
.............................

Denpasar, tanggal pengesahan


Mengetahui

Kepala SMAN 4 Denpasar Pembina KIRS-4 Denpasar

Drs. I Wayan Rika, M.Pd I Nengah Dwiguna Aristya, S.Pd


NIP. 19590923 198203 1 014 NIP. -

NB : Lembar pengesahan dilampirkan untuk mengikuti lomba diluar


dengan mewakili sekolah/lembaga

“Mayi Satvani Dharma”


Kelompok Ilmiah Remaja SMA Negeri 4 Denpasar

Curriculum Vitae

CURRICULUM VITAE
(DAFTAR RIWAYATHIDUP)

Nama :
T. T. L :
Sekolah :
Jenis Kelamin :
Alamat :
Telp/HP :
Kelas :
Agama :
Hobi :
Bidang ilmu yang digemari :
Riwayat pendidikan :
Cita-cita :
Motto pribadi :
Motto kelompok :
Karya ilmiah yang pernah dibuat :
Penghargaan yang pernah diraih :

Denpasar, (Tanggal, bulan dan tahun pembuatan)

TTD

(Nama Penulis)

NB : Perbanyak Curriculum Vitae sejumlah anggota tim.

“Mayi Satvani Dharma”


Kelompok Ilmiah Remaja SMA Negeri 4 Denpasar

KARYA TULIS ILMIAH

A. Pengertian Karya Tulis

Karya Tulis adalah suatu tulisan yang disusun secara kompherensif


berdasarkan data yang akurat (terpercaya) dengan menganalisis secara runtut,
tajam, dan diakhiri dengan kesimpulan yang relevan.
Dalam suatu karya tulis harus memenuhi syarat-syarat tentang sifat
dan isi tulisan secara umum, yaitu :
1. Objektif
Prinsip ini berhubungan dengan sikap penulis. Dalam hal ini
penulis harus bersikap objektif, artinya tulisan tidak bersifat
emosional atau tidak menonjolkan permasalahan yang bersifat
subjektif, tulisan didukung oleh informasi yang akurat serta tulisan
bersifat asli (bukan karya jiplakan) dan menjauhi duplikasi.
2. Pola berpikir deduktif-induktif
Prinsip ini berkaitan erat dengan pola pemikiran penulis yang logis.
Ada dua pola berpikir yang logis dalam menyusun karya tulis,
yaitu deduktif dan induktif. Pola pikir deduktif bertolak dari teori
atau hal umum untuk menarik suatu kesimpulan khusus.
Sedangkan pola berpikir induktif bertolak dari teori atau hal khusus
dan menarik suatu kesimpulan yang bersifat umum (menghasilkan
suatu teori).
3. Sistematis
Prinsip ini berkaitan dengan karya tulis ilmiah itu sendiri. Karya
tulis ilmiah disusun secara sistematis artinya menuruti alur
pemahaman yang runtut dari masalah sampai pada kesimpulan.
Dalam hal ini, minimal memuat unsur-unsur identifikasi masalah,
analisis sintesis, kesimpulan dan sedapat mungkin memuat saran-
saran.
Syarat-syarat judul karya tulis ilmiah yang baik :
1. Terdiri dari 12-20 kata
2. Tidak bersifat ambigu

“Mayi Satvani Dharma”


Kelompok Ilmiah Remaja SMA Negeri 4 Denpasar

3. Menarik dan komunikatif

B. Garis Besar Sistematika Karya Tulis Ilmiah

Adapun sistematika penulisan karya tulis ilmiah secara runtut terdiri


atas :
1. Halaman Judul (Cover)
Halaman judul (cover) merupakan halaman yang memuat judul
karya tulis ilmiah, penyusun (penulis), disampaikan kepada, dan
identitas lembaga penulis.
Adapun syarat-syarat judul yang baik adalah sebagai berikut :
a. Judul ditulis dengan huruf kapital-tebal ditengah atas halaman,
sedangkan sub-judul ditulis dengan huruf kecil.
b. Panjang judul berkisar antara 12-20 kata.
c. Judul harus ditulis dengan gaya bahasa yang baik.
d. Tidak menggunakan singkatan maupun akronim.
e. Judul harus mencerminkan seluruh inti penulisan karya tulis
dan tidak membuka peluang untuk penafsiran ganda.
2. Halaman Motto
3. Lembar Pengesahan
Lembar pengesahan merupakan halaman yang berisi tentang
pengesahan dari kepala lembaga (sekolah, universitas, dsb) serta
pihak-pihak terkait dalam penyusunan karya tulis ilmiah.
4. Kata Pengantar
Kata pengantar merupakan kata sambutan dari penulis yang berisi
tentang :
1. Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa
2. Ucapan terima kasih pada berbagai pihak
3. Permohonan maaf
4. Harapan serta pertanggung jawaban penulis.

“Mayi Satvani Dharma”


Kelompok Ilmiah Remaja SMA Negeri 4 Denpasar

5. Daftar Isi
Bagian daftar isi memuat tentang daftar dari seluruh isi baik bab
maupun sub-bab karya tulis mulai dari halaman pertama sampai
halaman terakhir pada karya tulis ilmiah tersebut.
6. Daftar Tabel
Bagian daftar tabel memuat tentang nomor, nama serta halaman
tabel dalam naskah karya tulis maupun tabel yang dimasukkan
dalam lampiran.
7. Daftar Gambar
Bagian daftar gambar memuat nomor, nama serta halaman gambar
(grafik, diagram, bagan, peta, dsb) yang terdapat dalam karya tulis.
8. Abstraksi/Intisari
Halaman abstraksi ini merupakan tulisan singkat menyeluruh
mengenai karya tulis. Panjang abstraksi maksimal 1 halaman
terdiri atas 150-250 kata.
9. Bagian Isi
10. Daftar Pustaka
Bagian daftar pustaka memuat sumber-sumber kepustakaan yang
digunakan untuk menyusun karya tulis dengan ketentuan
penulisan, yaitu :
a. Penulisan daftar pustaka untuk buku, dimulai dengan menulis
nama pengarang, tahun penerbitan, judul buku, tempat
penerbitan dan pihak/lembaga penerbit. Contoh : Adnya Suasti,
Ni Made, Cynthea Manuaba, Ida Ayu dan Rai Yuliana, Ni
Nyoman. 2013. Trashformer : Solusi Kreatif dan Inovatif
dalam Mendayagunakan Sampah Berbasis Local Genius (Studi
Kasus : Jalan Gajah Mada Kawasan Zona Z Kota Denpasar).
Denpasar : CV. KIRS-4 Denpasar.
b. Penulisan daftar pustaka untuk jurnal, dimulai dengan nama
penulis, tahun, judul tulisan, nama jurnal, volume halaman, dan
nomer halaman. Contoh : Adnya dkk. 2013. Trashformer :
Solusi Kreatif dan Inovatif dalam Mendayagunakan Sampah

“Mayi Satvani Dharma”


Kelompok Ilmiah Remaja SMA Negeri 4 Denpasar

Berbasis Local Genius (Studi Kasus : Jalan Gajah Mada


Kawasan Zona Z Kota Denpasar). Dinas Kebudayaan Kota
Denpasar. 32 Halaman. Halaman ke-1.
c. Penulisan daftar pustaka untuk blog/website, dimulai dengan
nama belakang pemilik blog/website, nama depan pemilik
blog/website. Tahun. Judul artikel. Address blog........................
Diakses pada tanggal ........... pukul .............................................
11. Lampiran
Dalam bagian lampiran ini biasanya memuat tentang hal-hal seperti
data-data wawancara, data-data kuesioner, foto-foto penelitian,
artikel-artikel majalah dan kamus kecil terjemahan bahasa.
12. Curriculum Vitae

C. Sistematika Bagian Isi Karya Tulis Ilmiah 3 BAB


BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
1.5 Metode Penelitian

BAB II HASIL DAN PENELITIAN


2.1 Hasil Penelitian
2.2 Pembahasan Hasil Penelitian

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan
3.2 Saran

D. Sistematika Bagian Isi Karya Tulis Ilmiah 5 BAB

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

“Mayi Satvani Dharma”


Kelompok Ilmiah Remaja SMA Negeri 4 Denpasar

Dalam latar belakang inin berisi tentang hal-hal yang


melatarbelakangi penyusunan atau penelitian karya tulis ilmiah.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam rumusan masalah berisi tentang hal-hal yang menjadi pokok
permasalahan dalam karya tulis ilmiah yang selanjutnya dibahas
dalam pembahasan. Penulisan rumusan masalah dinyatakan dalam
bentuk kalimat tanya dengan jumlah minimal satu dan maksimal
empat.
1.3 Tujuan Penelitian
Dalam sub ini berisi tentang hal-hal yang merupakan tujuan atau
keinginan-keinginan penulis dalam menjawab rumusan masalah
tersebut.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Bagi Pemerintah
1.4.2 Manfaat Bagi Masyarakat
1.5 Ruang lingkup
Berisi tentang batasan masalah dan bahasan dalam karya tulis
ilmiah.

BAB II KAJIAN TEORI


2.1 Landasan Teori
Berisi mengenai teori-teori yang relevan yang dapat digunakan
untuk menjelasakan tentang variable-variabel yang akan diteliti.
2.2 Kerangka Berpikir
Dalam sub ini, dasar pemikiran peneliti yang disintesiskan dari
fakta-fakta, observasi dan kajian kepustakaan. Apabila peneliti
bersifat deskriptif, sub judul kerangka berpikir diganti dengan
pendekatan masalah.

“Mayi Satvani Dharma”


Kelompok Ilmiah Remaja SMA Negeri 4 Denpasar

 Bagan (Peta Konsep)

Point 1 Point 2 Point 3

Point 5 Point 4

Judul

 Deskripsi (Paragraf)

2.3 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara atau dugaan sementara
terhadap rumusan masalah yang diajukan peneliti yang dijalankan dari
landasan teori dan masih harus diuji kebenarannya.

BAB III METODE PENELITIAN


3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
3.2 Jenis Data
 Data Primer
 Data Sekunder
 Data Kualitatif
 Data Kuantitatif
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Terdapat beberapa teknik pengumpulan data yang biasa digunakan
Dalam penelitian, yaitu :
 Eksperimen
 Kuesioner
 Obeservasi
 Studi Pustaka
 Wawancara

“Mayi Satvani Dharma”


Kelompok Ilmiah Remaja SMA Negeri 4 Denpasar

3.4 Teknik Analisis Data


 Deskriptif Kualitatif
 Deksriptif Kuantitatif
 Analisis Komparatif
 Analisis Korelatif
 Deskriptif Komparatif
3.5 Teknik Penarikan Kesimpulan
3.6 Populasi dan Teknik Pengumpulan Data
 Probablity Sampling
 Non-Probablity Sampling

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Deskriptif Hasil Penelitian
4.1.2 Hasil Pengujian Hipotesis
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Adapun jumlah kesimpulan yang ditulis oleh peneliti harus sesuai
dengan jumlah rumusan masalah yang telah timbul dalam karya
tulis ilmiah tersebut.
5.2 Saran
 Saran Bagi Pemerintah
 Saran Bagi Masyarakat
 Saran Bagi Generasi Muda

“Mayi Satvani Dharma”


Kelompok Ilmiah Remaja SMA Negeri 4 Denpasar

Contoh Abstraksi/Intisari

ABSTRAKSI
JUDUL
(Oleh: Nama, tahun pembuatan, jumlah halaman)
.........................................................................................
.....................................................................................................
......................................................(Inti BAB I Pendahuluan)
.........................................................................................
.....................................................................................................
...........................................................(Inti BAB II Kajian Teori)
.........................................................................................
.....................................................................................................
....................................................(Inti BAB III Metode Ilmiah)
.........................................................................................
.....................................................................................................
........................................(Inti BAB IV Hasil dan Pembahasan)
.........................................................................................
.....................................................................................................
......................................................................(BAB V Penutup)

Kata kunci :

“Mayi Satvani Dharma”


Kelompok Ilmiah Remaja SMA Negeri 4 Denpasar

PRESENTASI

A. Pengertian Presentasi
Presentasi adalah suatu kegiatan berbicara di hadapan khalayak
ramai. Berbeda dengan pidato yang lebih sering dibawakan dalam acara
resmi dan acara politik, presentasi lebih sering dibawakan dalam acara
bisnis. Tujuan dari presentasi bermacam-macam, misalnya untuk
membujuk (biasanya dibwakan oleh wiraniga), untuk memberi informasi
(biasanya oleh seorang pakar), atau untuk meyakinakan (biasanya
dibawakan oleh seseorang yang ingin membantah pendapat tertentu).
Keterampilan melakukan presentasi yang baik merupakan
perpanjangan dari keterampilan komunikasi yang baik. Komunikasi
merupakan proses dua arah, yaitu pesan harus disampaikan ddengan jelas
namun prosesnya hanya akan menjadi lengkap bila Anda merasa yakin
bahwa pesan Anda telah diterima dengan baik dan dipahami. Berikut ini
merupakan perbedaan antara presentasi yang baik dan buruk :

Presentasi yang baik Presentasi yang buruk

 Energi dan penuh semangat  Tujuan tidak jelas


 Kontak mata dengan audiens  Postur tubuh kurang baik,
 Berbicara dengan jelas dan tidak ada kontak mata, dan
cukup keras berbicara dengan suara
 Sesekali bergerak saat yang monoton
berbicara  Pengulangan kata yang
 Menggunakan anekdot dan tidak perlu
humor yang sesuai  Kurang persiapan
 Mengenakan pakaian yang  Terlalu rumit/sederhana
serasi bagi audiens
 Argumen-argumen  Terlalu banyak slide
terstruktur dengan baik  Slide tidak dapat dibaca
 Slide dapat dibaca  Penggunaan efek-efek

“Mayi Satvani Dharma”


Kelompok Ilmiah Remaja SMA Negeri 4 Denpasar

 Tipe slide bervariasi terknis Power Point yang


 Tidak lebih dari 1 slide per berlebihan
menit  Pengunaan warna yang
 Variasi teknologi lain, buruk pada slide
misalnya video  Pengunaan peralatan teknis
 Selesai tepat waktu dan yang keliru
sediakan waktu untuk  Melebihi waktu yang
bertanya jawab dialokasikan untuk
presentasi Anda.

“Mayi Satvani Dharma”


Kelompok Ilmiah Remaja SMA Negeri 4 Denpasar

DEBAT

A. Pengertian Debat

Debat adalah kegiatan berargumentasi antara dua pihak atau lebih baik
secara perorangan maupun berkelompok dalam mendiskusikan dan
memutuskan masalah atau perbedaan pendapat.
B. Pihak dalam Debat
- Pihak Pro (yang setuju dengan mosi)
- Pihak Kontra (yang tidak setuju dengan mosi)
- Pihak Penengah (moderator)
C. Debat
- Debat Parlementer (menggunakan tim)
- Debat Kusir (perorangan)
- Debat Persuasif (biasanya untuk menawarkan suatu produk)
D. Debat Parlementer Gaya Australia (Australia Parlementer)
Dalam format ini, 2 tim beranggotakan 3 orang berhadapan dalam
satu debat. Satu tim mewakili pemerintah (Government) dan satu tim lagi
mewakili oposisi (Opposition) dalam urutan berbicara sebagai berikut :
1. Pembicara pertama pihak Government
2. Pembicara pertama pihak Opposition
3. Pembicara kedua pihak Government
4. Pembicara kedua pihak Opposition
5. Pembicara ketiga pihak Government
6. Pembicara ketiga pihak Opposition
7. Pidato kesimpulan pihak Opposition (hanya boleh dibawakan
oleh pembicara pertama atau kedua)
8. Pidato kesimpulan pihak Government (hanya boleh dibawakan
oleh pembicara pertama atau kedua)
E. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan saat Berdebat
1. Argumen
2. Semua anggota tim harus aktif
3. Dapat menahan emosi

“Mayi Satvani Dharma”


Kelompok Ilmiah Remaja SMA Negeri 4 Denpasar

4. Dapat menjawab sanggahan / pertanyaan lawan


5. Dapat memberikan ssanggahan atau pertanyaan yang dapat
menggoyahkan argument lawan

F. Syarat-syarat Topik atau Mosi Debat yang baik


1. Berimbang antara pihak pro dan kontra
2. Singkat, padat, dan jelas
3. Menggunakan bahasa Indonesi yang baik dan benar
4. Tidak ketinggalan zaman
5. Cakupan topik harus spesifik
G. Peraturan dalam Debat
 Tim Pro :
Pembicara 1
-SQ
-Definisi
-Parameter (Ruang Lingkup)
-Mekanisme
-Point-point
Pembicara 2
-Menyanggah
-Point-point
Pembicara 3
-Menyanggah
-Me-review
-TIDAK BOLEH membawakan argument baru

 Tim Kontra :
Pembicara 1
-Menyanggah
-Point-point
Pembicara 2
-Menyanggah

“Mayi Satvani Dharma”


Kelompok Ilmiah Remaja SMA Negeri 4 Denpasar

-Point-point
Pembicara 3
-Menyanggah
-Me-review
-TIDAK BOLEH membawakan argumen baru

“Mayi Satvani Dharma”


Kelompok Ilmiah Remaja SMA Negeri 4 Denpasar

PROPOSAL

A. Pengertian Umum Proposal


Proposal merupakan rancangan kerja yang disusun secara agar
pelaksanaan kegiatan terencana denga baik dan sistematis.
B. Tujuan Umum Proposal
Untuk meminta persetujuan dari pihak kedua atau ketiga tergantung
kebutuhan.
C. Format Umum Proposal

a. Kop
b. Pendahuluan
- Latar Belakang
- Nama Kegiatan
- Tema Kegiatan
- Tujuan
- Manfaat
- Ruang Lingkup
- Tempat dan Waktu
c. Lampiran
- Susunan Acara
- Rancangan Anggaran
-Susunan Kepanitiaan
d. Penutup
D. Jenis Proposal
a. Proposal Kegiatan
b. Proposal Penelitian
E. Pengertian Proposal Penelitian

Proposal penelitian merupakan penelitian yang berisi langkah-


langkah sistematis dan rasional yang ditetapkan oleh peneliti sehingga
dapat digunakan sebagai panduan dalam melaksanakan dan
mengendalikan penelitian.

“Mayi Satvani Dharma”


Kelompok Ilmiah Remaja SMA Negeri 4 Denpasar

F. Tujuan Umum Proposal Penelitian


a. Agar penelitian berlangsung secara sistematis
b. Agar tujuan dari penelitian itu dapat tercapai secara efektif dan efisien
c.
G. Sistematika Proposal Penelitian
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Fokus Penelitian
1.3 Rumusan Masalah
1.4 Tujuan Penelitian
1.5 Manfaat Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI


1.1 ……….
1.2 ……….

BAB III METODE PENELITIAN


3.1 Alasan Menggunakan Metode
3.2 Tempat Penelitian
3.3 Instrumen Penelitian
3.4 Sampel Sumber Data
3.5 Teknik Pengumpulan Data
3.6 Teknik Analisis Data
3.7 Rencana Pengujian Keabsahan Data
BAB IV JADWAL PENELITIAN
……………
BAB V ORGANISASI PELAKSANAAN PENELITIAN
…………….
BAB VI BIAYA PENELITIAN
…………….

“Mayi Satvani Dharma”

Anda mungkin juga menyukai