Anda di halaman 1dari 13

03/12/2018

Indikator Pencapaian Kompetensi


IPS
BAB II Setelah mempelajari uraian pada bab ini,
diharapkan siswa mampu:
1. Menjelaskan pengaruh interaksi sosial terhadap
PENGARUH INTERAKSI SOSIAL TERHADAP mobilitas sosial.
KEHIDUPAN SOSIAL DAN KEBANGSAAN 2. Menjelaskan pengaruh interaksi sosial terhadap
pluralitas.
3. Menjelaskan pengaruh interaksi sosial terhadap
integrasi dan konflik

• Indikator ke 1.
Setelah mempelajari uraian pada bab ini, diharapkan
siswa mampu:
Siswa mampu menjelaskan pengaruh interaksi
sosial terhadap mobilitas sosial

• Sejak lahir manusia tidak akan dapat


melangsungkan hidupnya tanpa bantuan orang
lain. Artinya manusia tidak dapat lepas dari
kebutuhan interaksi sosial.
• Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan sosial
yang dinamis yang menyangkut antara individu dan
individu, antara individu dan kelompok, maupun
kelompok dengan kelompok.

1
03/12/2018

Tempat Terjadinya Interaksi Sosial :


Macam-macam Interaksi Sosial:

1. Individu dengan individu :


Contoh : - Bercakap-cakap 1. Di Lingkungan Keluarga,
- Berjabat tangan Hubungan antara ayah, ibu dan anak.
2. Individu dengan kelompok :
2. Di Lingkungan Sekolah,
Contoh : - Guru sedang mengajar
Hubungan antara sesama teman, dan guru, dan
- Presiden sedang berpidato
karyawan sekolah
3. Kelompok dengan Kelompok
Contoh :- Diskusi kelompok 3. Di Lingkungan Masyarakat,
- Permainan sepak bola Hubungan dengan teman bermain atau kerja

Bentuk-bentuk Interaksi Sosial dalam 1. Hubungan Asosiatif


Kehidupan Masyarakat :
Hubungan sosial Asosiatif dibedakan menjadi 4
macam :
1. Hubungan Asosiatif, merupakan hubungan yang
bersifat positif artinya hubungan ini dapat 1. Kerja Sama
mempererat atau memperkuat jalinan atau 2. Akomodasi
solidaritas kelompok. 3. Asimilasi
2. Hubungan Disosiatif, merupakan hubungan 4. Akulturasi
sosial yang bersifat negatif artinya hubungan ini
dapat merenggangkan atau menggoyahkan Kerja sama
jalinan atau solidaritas kelompok yang sudah Kerja sama adalah hubungan sosial dua orang
terbangun. atau lebih untuk mencapai tujuan bersama.

2
03/12/2018

Bentuk-bentuk Kerjasama antara lain: 3. Koalisi, kombinasi dua orang / kelompok atau
lebih yang bertujuan sama. Contoh koalisi dua
1. Kerukunan, merupakan bentuk kerjasama yang
partai pada kegiatan politik.
paling sederhana dan mudah diwujudkan dalam 4. Joint Venture, kerjasama antara pihak asing
kehidupan sehari-hari. Contoh musyawarah dalam dengan pihak Indonesia.
memilih kepanitiaan suatu acara di lingkungan RT, tolong
menolong, gotong royong , kerja bakti.
Akomodasi
2. Bargaining, merupakan bentuk kerjasama yang Akomodasi adalah usaha-usaha manusia untuk
dihasilkan melalui proses tawar menawar atau meredakan suatu pertentangan atau usaha
kompromi antara dua pihak atau lebih untuk untukmencapai kestabilan.
mencapai kesepakatan. Contoh, kegiatan tawar menawar Bentuk-bentuk Akomodasi antara lain :
antara penjual dan pembeli dalam perdagangan.
1. Kompromi, suatu bentuk akomodasi diantara

pihak-pihak yang terlibat untuk saling


3. Mediasi , hampir sama dengan arbitrasi, pada mediasi
mengurangi tuntutannya agar penyelesaian pihak ketiga hanya sebagai penengah saja. Contoh,
masalah dapat dilakukan. Contoh perjanjian Finlandia penengah Pemerintah Indonesia dengan
pemerintah dengan GAM GAM
2. Arbitrasi 4. Toleransi, bentuk akomodasi yang dilandasi sikap saling
adalah cara mencapai kesepakatan yang menghargai dan menghormati antar sesama sehingga
perselisihan dapat dicegah.
dilakukan antara dua pihak yang bertikai melalui
5. Pengadilan, bentuk penyelesain perkara di
pihak ketiga. Contoh Dinas Tenaga Kerja pengadilan oleh lembaga negara melalui peraturan
menyelesaikan pertikaian antara Buruh dengan perundang-undangan yang berlaku. Dan merupakan
pemilik perusahaan. Dampak negatif muncul PHK betuk akomodasi yang paling tegas.

3
03/12/2018

ASIMILASI Hubungan Sosial Disosiatif


adalah proses sosial yang timbul karena adanya
kelompok masyarakat dengan latar belakang Hubungan sosial disosiatif di bedakan menjadi 3
macam:
kebudayaan yang berbeda, saling bergaul secara 1. Persaingan
interaktif dalam jangka waktu yang lama dan adalah suatu proses sosial yang dilakukan oleh individu atau
lambat laun kebudayan asli akan berubah sifat dan kelompok dalam usaha mencapai keuntungan tertentu tanpa
adanya ancaman atau kekerasan dari pelaku.
wujudnya menjadi kebudayaan baru. Contoh
Budaya Betawi
2. Kontravensi
adalah sikap mental yang tersembunyi yang dapat berubah
AKULTURASI menjadi kebencian namun tidak sampai menjadi pertikaian atau
pertentangan.contoh menghasut, menfitnah, berkhianat,
Adalah suatu keadaan diterimanya unsur-unsur
intimidasi
kebudayaan asing ke dalam kebudayaan sendiri.

3. Konflik 1. Pengaruh Interaksi Sosial terhadap


adalah suatu proses dimana individu atau Mobilitas Sosial
kelompok menantang pihak lawan dengan Perhatikan contoh gambar berikut ini:
ancaman dan atau kekerasan untuk mencapai
suatu tujuan.
Contoh, - tawuran
- konflik Indonesia Belanda

4
03/12/2018

A. Mobilitas Sosial
Pengertian mobilitas sosial menurut berbagai ahli:
B. Bentuk-bentuk Mobilitas Sosial:
1. Paul B. Horton: mobilitas sosial adalah suatu gerak
perpindahan dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya
atau gerak pindah dari strata yang satu ke strata lainnya. Mobilitas sosial terbagi menjadi 2 bentuk yaitu:
2. Kimball Young dan Raymond W. Mack: mobilitas sosial
adalah suatu gerak dalam struktur sosial, yaitu pola- pola
tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial 1. Mobilitas Vertikal 2. Mobitas horisontal.
yang mencakup hubungan antar individu dalam kelompok
dan individu dengan kelompoknya.
3. Anthony Giddens: mobilitas sosial menunjuk a. Mobilitas Vertikal adalah perpindahan seseorang atau
pada gerakan dari orang perorang dan kelompok dari suatu kedudukan sosial ke kedudukan
kelompok-kelompok diantara kedudukan- sosial lain yang tidak sederajat baik ke tingkat yang
kedudukan sosial ekonomi yang berbeda.
4. Horton & Hunt: mobilitas sosial merupakan lebih tinggi (social climbing) maupun ke tingkat yang
tindakan berpindah dari satu kelas sosial ke kelas lebih rendah ( social sinking).
sosial lainnya.

1. Mobilitas vertikal ke atas (social climbing) adalah: b. Mobilitas Horisontal


mobilitas terjadi karena adanya peningkatan status
/kedudukan sosial. Atau naiknya orang-orang
berstatus sosial rendah ke status sosial yang lebih Mobilitas horisontal adalah perpindahan status sosial
tinggi. seseorang atau sekelompok orang ke dalam lapisan yang
contoh: karyawan menjadi manajer sama atau sederajat.
Pada mobilitas horisontal tidak terjadi perubahan
2. Mobilitas ke bawah (social sinking) adalah: dalam derajat kedudukan seseorang.
proses penurunan status / kedudukan seseorang.
Social sinking dapat terjadi karena beberapa
Contoh:- Kepala sekolah pindah ke sekolah lain.
alasan, antara lain: berhalangan melaksanakan
tugas (misal karena sakit: pensiun dini), pensiun, turun -Kepala perusahaan memindahtugaskan.
jabatan, dipecat. karyawannya untuk memperluas
perusahaan.

5
03/12/2018

Setelah kita mempelajari pengertian dan contoh - 3. Faktor-faktor pendorong terjadinya


contoh mobilitas vertikal dan horisontal, kalian mobilitas sosial antara lain:
tentu memperoleh pelajaran penting bagaimana
gerak kehidupan manusia. Ibarat roda berputar, a. Faktor struktural ( perubahan struktur masyarakat
manusia tidak selamanya menduduki jabatan yang karena adanya demokrasi)
tinggi. b. Faktor individu (Perbedaan pengetahuan, sikap,
ketrampilan)
c Faktor sosial ( ketidakpuasan akan status sosial)
Bagaimana sikap kita apabila sedang berada pada d.Faktor ekonomi (keadaan tingkat ekonomi)
lapisan sosial atas? e. Faktor politik ( keadaan stabilitas politik)
f. Faktor kemudahan dalam akses pendidikan
Bagaimana sikap kita apabila sedang berada pada
(memperoleh pendidikan pada masa penjajahan dan
lapisan sosial bawah? sekarang)

Dua faktor penghambat mobilitas sosial: 4. Saluran-saluran mobilitas sosial


(Lingkungan atau tempat untuk mewujudkan
a. Kemiskinan mobilitas sosial)
(faktor ekonomi dapat membatasi mobilitas a. Lembaga Pendidikan (Lembaga pendidikan
merupakan saluran mobilitas vertikal yang kongkrit
sosial. Salah satu penyebabnya adalah yang sering digunakan, karena dengan pendidikan
pendidikan yang rendah) orang bisa mengubah status sosialnya).
b. Organisasi politik (merupakan ajang meniti karir
b. Diskriminasi ( pembedaan perlakuan dengan dari tingkat rendah sampai tingkat tinggi dengan
alasan perbedaan bangsa, suku/ras, agama mendirikan partai-partai)
dan golongan). Contoh kejadian pada masa c. Organisasi ekonomi (mis: Koperasi, BUMN,BUMS)
penjajahan. d. Organisasi profesi (misal: PGRI, IDI, HIPMI)

6
03/12/2018

Dampak positif dan dampak negatif mobilitas sosial B. Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap
Ada 3 kemungkinan terjadi mobilitas sosial, yakni ke atas, ke Pluralitas Masyarakat
bawah dan ke samping. Oleh karena itu kalian perlu memahami Indikator ke 2
bahwa dampak terjadinya mobilitas sosial bisa bersifat positif Setelah mempelajari uraian pada bab ini, diharapkan siswa
dan bisa bersifat negatif. mampu:
Tiga dampak positif mobilitas sosial: Menjelaskan pengaruh interaksi sosial terhadap pluralitas.
1. Mendorong seseorang untuk lebih maju (adanya kemauan
dan kesempatan) Plural : Jamak/ banyak
2. Mempercepat tingkat perubahan sosial ( adanya SDM yang Pluralitas: Kemajemukan/ Keanekaragaman
berkualitas)
Pluralitas Masyarakat Indonesia adalah: Keanekaragaman
3. Meningkatkan integrasi sosial ( adanya persatuan dan masyarakat Indonesia baik suku, agama, ras, pekerjaan dll.
kesatuan)
Selain pluralitas ada istilah yang berhubungan dengan
Dua dampak negatif mobilitas sosial keragaman yaitu multikultural. Yang berasal dari multi ( lebih
a. Terjadinya konflik ( misal antara sesama karyawan/ atasan) dari dua/banyak) dan culture artinya kebudayaan.
b. Terjadinya gangguan psykologis ( misal: Pensiun, PHK) Masyarakat multikultural adalah masyrakat yang memiliki
lebih dari dua kebudayaan.

1. Perbedaan agama, harus ada sikap


Keragaman budaya mempunyai fungsi untuk
mepertahankan identitas dan integrasi sosial toleransi beragama.
masyarakat.
Adapun berbagai keragaman itu antara lain: Ada 6 macam agama yang dianut di
1. Perbedaan agama Indonesia
2. Perbedaan budaya
1. Islam 4. Hindu
2. Kristen protestan 5. Budha
3. Perbedaan suku bangsa
3. Kristen katolik 6. Khonghucu
4. Perbedaan pekerjaan

7
03/12/2018

Agama merupakan pedoman hidup manusia dalam mencapai 2. Perbedaan budaya


cita-cita hidup baik didunia maupun di akherat. Definisi budaya dari beberapa ahli:
Setiap agama yang dipeluk manusia pasti mengajarkan cara
1. Koencaraningrat, budaya merupakan sistem gagasan
hidup di dunia dan cara mencapai kebahagiaan di akherat.
dan karsa, sebuah tindakan serta karya yang dihasilkan
oleh manusia dalam kehidupan bermasyarakat yang
Adapun fungsi dan peran Agama adalah: menjadi kepunyaannya dengan belajar.
1. Sebagai penyampai Pendidikan pengetahuan, sikap 2. F.B. Taylor, budaya adalah suatu keseluruhan yang
dan ketrampilan komplek meliputi kepercayaan, kesusilaan, seni, adat
2. Sebagai petunjuk untuk mencapai keselamatan dunia istiadat, hukum, kesanggupan dan kebiasaan lainnya
akherat yang dipelajari oleh manusia sebagai bagian dari
masyarakat.
3. Sebagai Kontrol sosial artinya mengatur bagaimana
pranata sosial yang memiliki norma yang harus 3. Linton, budaya merupakan keseluruhan dari sikap
dipatuhi. dan pola perilaku dan pengetahuan yang telah menjadi
sutu kebiasaan yang diwariskan dan dimiliki oleh
4. Pemberdayaan umat anggota masyrakat

• Perhatikan gambar

8
03/12/2018

- Lagu daerah, misal: Apuse(Papua), Suwe Ora Jamu


(JawaTengah), Angin Mamiri (Makassar)
Keragaman Budaya Daerah dapat dikenali - Tarian daerah, misal: Saman(Aceh), Sekapur Sirih
melalui bentuk-bentuk antara antara lain: (Jambi) , Piring (Sumatra Barat), Andun(Bengkulu)
- Rumah adat, misal: Joglo ( Yogyakarta), Rumah
1. Lagu daerah 6. Pertunjukan adat Limas( Sumatra Selatan), Rumah Panjang ( Jambi),
2. Tarian daerah 7. Alat musik daerah - Pakaian adat, misal: Kebaya (Jawa), batik (Jawa),
Ulee Balang ( Aceh)
3. Rumah adat 8. Bahasa daerah
4. Pakaian adat 9. Alat senjata
5. Upacara adat

- Rumah adat, misal: joglo( Jawa), gadang( Hasil-hasil Budaya


Padang) Untuk mengetahui cara melihat hasil budaya perlu
- Upacara adat, ngaben bali, sekaten yogyakarta memahami wujud budaya.
- Pertunjukan adat, misal: lenong(Jakarta), Menurut J.J. Hoenigman ada 3 jenis budaya yaitu:
ludruk (Jawa Timur, wayang kulit (Jawa Tengah, 1. Gagasan( Wujud Ideal)
karapan sapi (Madura) 2. Tindakan ( Aktifitas)
- Alat senjata daerah, misal: keris (Jawa Tengah), 3. Karya ( Artefak)
kujang (Jawa Barat), golok (Jakarta), clurit
(Madura), rencong ( Aceh) Budaya merupakan salah satu kekhasan manusia
yang membedakan manusia yang dengan manusia
yang lainnya. Manusia selalu menghasilkan budaya
* Pakaian batik dan kebaya menjadi pakaian
karena manusia diberikan akal untuk berpikir
nasional
dalam rangka memperbaiki taraf hidupnya.

9
03/12/2018

1. Gagasan (wujud ideal kebudayaan) 3. Karya (Artefak)


Adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide nilai, norma, Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil
peraturan2 dan lain sebagainya yang bersifat abstrak/tidak dari aktifitas atau perbuatan manusia dalam masyarakat
nyata, tidak dapat diraba atau disentuh. berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat dilihat,
Letak ide atau gagasan berada dalam pemikiran manusia. diraba dan didokumentasikan yang bersifat paling nyata
Wujud ide atau gagasan berupa pemikiran manusia ini dapat dibandingkan dua kebudaan yang lainnya.
dilihat dari buku-buku hasil karya para penulis.
2. Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai sebagai suatu
tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat (sistem sosial)
yang bersifat kongkret , misal saling berinteraksi, saling
mengadakan kontak, saling bergaul antara sesama manusia.
Terjadi dalam kehidupan sehari-hari yang dapat diamati dan di
dokumentasikan.

Menurut Koentjaraningrat ada 7 unsur


budaya yang dianggap universal. 3. Perbedaan Suku Bangsa
1. Peralatan / perlengkapan hidup manusia Bangsa Indonesia memiliki lebih dari 300 suku
2. Mata pencaharian dan sistem-sistem ekonomi bangsa/etnik. Dan suku bangsa Jawa yang
3. Sistem kemasyarakatan(toleransi, demokrasi) mendominasi karena jumlahnya mencapai 41% dari
total populasi. Sebagian besar suku bangsa Jawa tinggal
4. Bahasa (daerah, nasional) di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Disusul Suku Sunda,
5. Kesenian ( musik, tari, gambar, lukis, dll.) Melayu dan Madura juga termasuk besar jumlahnya.
6. Sistem pengetahuan (pengetahuan, sikap dan
ketrampilan yang dimiliki) Berikut ini beberapa contoh nama suku bangsa berikut
daerah asalnya:
7. Religi ( agama/ keyakinan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa)

10
03/12/2018

4. Perbedaan Pekerjaan
NO NAMA SUKU DAERAH ASAL
BANGSA Pekerjaan merupakan salah satu kegiatan ekonomi
1. Jawa Jawa Tengah dan Jawa Timur yang masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya.
2. Sunda Jawa Barat Ada 2 Jenis pekerjaan yaitu :
3. Batak Sumatra Utara 1. Pekerjaan Formal yaitu pekerjaan yang
4. Minang kabau Sumatra Barat dilakukan oleh pelaku usah resmi baik
5. Banjar Kalimantan timur pemerintah maupun swasta. Individu terikat
6. Bugis Sulawesi Selatan langsung oleh sistem yang berlaku.
7. Ambon Maluku 2. Pekerjaan Nonformal yaitu pekerjaan yang tidak
8. Minahasa Sulawesi Utara terikat oleh sistem artinya bebas dalam
9. Dayak Kalimantan Barat pengelolaannya. Mereka bekerja sendiri tidak
10 Rote Nusa Tenggara Timur
bergantung pada pihak lain.

5. Peran dan fungsi keragaman budaya


C. Konflik dan integrasi dalam kehidupan
Adapun Fungsi dan Peran Keragaman Budaya
dalam Pembangunan adalah sebagai berikut:
a. Sebagai daya tarik bangsa asing, Indikator:
contoh: ketertarikan para turis untuk melihat tari kecak Setelah mempelajari materi pelajaran siswa dapat
di Bali berpengaruh pada kegiatan perekonomian menjelaskan konflik dan integrasi dalam kehidupan.
masyarakat Bali
b. Mengembangkan kebudayaan nasional
c. Tertanamnya sikap toleransi
d. Saling melengkapi hasil budaya
e. Mendorong inovasi kebudayaan.
( misal: Persamaan bangunan Masjid Kudus dan Pure Bale
Kul-kul)

11
03/12/2018

1. Konflik dalam kehidupan sosial Faktor-faktor penyebab konflik sosial antara


Definisi konflik menurut beberapa ahli: lain:
1. Menurut Robert M.Z.Lawang, konflik adalah
perjuangan untuk memperoleh hal-hal yang
langka, seperti nilai, status, kekuasaan dan lain 1. Perbedaan individu
sebagainya tujuannya untuk memperoleh 2. Perbedaan latar belakang kebudayaan
keuntungan atau untuk menundukkan pesaingnya.
3. Perbedaan kepentingan
2. Menurut Kartono, konflik adalah proses sosial
yang bersifat antagonistik dan terkadang tidak bisa 4. Perubahan-perubahan nilai yang cepat
diserasikan karena kedua belah pihak yang
berkonflik memiliki tujuan, sikap dan struktur nilai
yang berbeda yang tercermin dalam berbagai
bentuk perilaku perlawanan.

Akibat-akibat Terjadinya Konflik Sosial antara lain: Cara menangani konflik dapat dilakukan
melalui 5 cara yaitu:
1. Meningkatnya solidaritas sesama anggota kelompok.
1. Menghindar, artinya penyelesaian masalah dengan
2. Retaknya hubungan antar individu atau kelompok. cara menjauhi masalah yang menimbulkan konlik
3. Terjadinya perubahan kepribadian para individu. karena dirasa tidak ada manfaatnya,
4. Rusaknya harta benda bahkan hilangnya nyawa
2. Memaksakan kehendak, artinya individu menganggap
bahwa konflik harus diselesaikan dengan cara satu pihak
manusia. harus menang.
5. Terjadinya akomodasi, dominasi, bahkan penaklukan 3. Menyesuaikan dengan keinginan orang lain
salah satu pihak yang terlibat dalam pertikaian. 4. Tawar menawar, artinya invividu akan mengorbankan
sebagian tujuannya dan meminta lawan konflik melakukan
hal yang demikian
5. Kolabirasi, artinya memandang konflik sebagai masalah
yang harus diselesaikan

12
03/12/2018

2. Integrasi sosial Faktor-faktor yang mempengaruhi cepat


Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur atau lambatnya proses integrasi.
yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi
satu kesatuan. 1. Homogenitas kelompok, masyarakat yang
Unsur unsur yang berbeda tersebut antara lain ras, homogenitasnya rendah, integrasi sangat mudah
suku, bahasa, budaya, sistem nilai dll. tercapai. Atau sebaliknya.
Syarat terjadinya integrasi sosial menurut William F. 2. Besar kecilnya kelompok,Jumlah anggota
Ogburn dan Mayer Nimkoff antara lain: mempengaruhi proses penyesuaian diantara
1. Anggota masyarakat merasa bahwa mereka anggota
berhasil mengisi kebutuhan-kebutuhan mereka.
3. Mobilitas geografis, semakin sering anggota
2. Masyarakat berhasil menciptakan kesepakakatan
masyarakat datang dan pergi semakin besar
mengenai nilai dan norma pengaruhnya bagi proses integrasi
3. Nilai dan norma itu berlaku cukup lama dan
dijalankan secara konsisten
4. Efektifitas komunikasi, semakin efektif
komunikasi semakin efektif proses integrasi.

Proses integrasi dilakukan melalui 2 hal: Faktor - faktor pendorong integrasi sosial
1. Asimilasi antara lain:
2. Akulturasi 1. Adanya toleransi terhadap kebudayaan yang
berbeda.
Bentuk-bentuk integrasi sosial 2. Kesempatan yang seimbang dalam bidang ekonomi
1. Integrasi Normatif, adalah integrasi yang berlaku karena 3. Adanya sikap positif terhadap kebudayaan lain.
adanya norma-norma yang berlaku di masyrakat
4. Adanya sikap terbuka dari golongan yang berkuasa
2. Integrasi Fungsional , adalah integrasi yang terbentuk akibat
adanya terntu dalam masyrakat. Contoh jawa pandai bertani, 5. Adanya kesamaan dalam unsur-unsur kebudayaan
bugis pandai melaut, minang pandai berdagang 6. Adanya perkawinan campuran (amalgamasi)
3. Integrasi Koersif, integrasi yang dilakukan dengan cara 7. Adanya musuh bersama dari luar
paksaan, hal ini dilakukan karena diyakini banyaknya dampak
negatif yang terjadi

13

Anda mungkin juga menyukai