Falling Weight Deflectometer (FWD) adalah Alat untuk menganalisis struktur jalan meliputi
subbase, base dan surface, untuk kemudian mendesain jalan dengan umur rencana tertentu.
Fungsi alat FWD adalah :
Menentukan defleksi yang disebabkan oleh beban terkontrol
Menghasilkan beban impuls dinamis yang mensimulasikan beban roda bergerak.
Sebelum dilakukan pengujian dengan menggunakan alat FWD, dilakukan kalibrasi alat yaitu
pada :
load cell : untuk alat load cell kalibrasi dilakukan di pabrik
geofon (deflector sensor) : Geofon dikalibrasi sampai didaptkan nilai 400-600 mikron.
DMI (Distance Measurement Index) : Kalibrasi dengan jarak yang ditentukan (standar 500
m – 1 km)
Hasil keluaran dari alat FWD adalah file lendutan dalam format (.mdb) database yang akan
digunakan sebagai input data pada software Elmod 6. Sedangkan hasil keluaran dari Software
elmod 6 antara lain sebagai berikut :
Menghitung lapisan e-modulus untuk setiap tipikal penurunan
Tebal lapisan,
Sisa umur jalan,
Ketebalan overlay yang dibutuhkan
Lapisan kritis pada suatu ruas jalan.
Sebagai salah satu data pendukung bagi perencanaan jalan yaitu untuk mengetahui
kekuatan tanah dasar
BR Test adalah sebuah pengujian pada tanah yang diakukan dengan cara pembebanan dengan
memberikan penetrasi menggunakan alat tertentu. Pengujian CBR yang di Indonesia masih
menggunakan metode manual, membutuhkan beberapa orang sebagai operator dan kendaraan
berat sebagai beban penahan.
Hasil dari pengujian akan menampilkan angka dan kurva yang terjadi terhadap tanah, terdapat
sebuah port usb dan printer kecil yang hasil pengujian langsung bisa di print. Port usb bisa
digunakan untuk memindahkan data pengujian ke komputer untuk dilakukan analisa
selanjutnya.