Oleh
DESI RATNA SARI
NIM A1D113017
Sari, Desi Ratna. 2017. Meningkatkan Karakter Tanggung Jawab Melalui Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas IVD SD Negeri
13/1 Muara Bulian. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Seklolah
Dasar. Jurusan Ilmu Pendidikan. FKIP Universitas Jambi. Pembimbing I.
Dr Yantoro, M.Pd. Pembimbing II. Arsil, M.Pd.
I PENDAHULUAN
Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang mengembangkan nilai-
nilai karakter bangsa pada diri siswa, sehingga siswa mampu memaknai karakter
bangsa sebagai karakter dirinya sendiri dan merapkannya dalam kehidupan sehari-
hari. Atas dasar pemikiran tersebut, pendidikan karakter merupakan gerakan yang
sangat strategis dalam menyiapkan kemajuan bangsa di masa mendatang serta
merupakan hasil dari sebuah proses pendidikan yang menanamkan sikap/moral
yang memberikan petunjuk, pertimbangan, dan tuntunan untuk berbuat dengan
tanggung jawab sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat. Menurut
Yaumi (2014:114) “yang dimaksud tanggung jawab adalah suatu kewajiban untuk
melakukan atau menyelesaikan tugas (ditugaskan oleh seseorang, atau diciptakan
oleh janji sendiri atau keadaan) yang seseorang harus penuhi, dan yang memiliki
konsekuensi hukuman terhadap kegagalan”. Oleh karena itu, peneliti lebih fokus
untuk membenahi karakter tanggung jawab siswa di kelas tersebut.
Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan pada tanggal 28 juli 2016 dan
dilanjutkan tanggal 26 dan 29 september 2016 di kelas IV.D SD Negeri 13/I
Muara Bulian dengan jumlah siswa sebanyak 21 orang yang terdiri atas 7 orang
siswa perempuan dan 14 orang siswa laki-laki. Dari hasil observasi, peneliti
menemukan beberapa masalah yang berkaitan dengan karakter siswa di kelas
IVD, diantaranya: (1) tanggung jawab siswa dalam belajar khususnya ketika
diberikan tugas baik itu tugas individu maupun kelompok tanggung jawab siswa
masih kurang; (2) saat guru memberikan tugas, siswa tidak mengerjakannya.
Siswa hanya berbincang-bincang dengan teman yang berada disamping kanan dan
kiri siswa; (3) apabila mengerjakan tugas, siswa mengerjakannya dengan cara
mencontek pekerjaan temannya; (4) ketika guru menanyakan sudah selesai atau
belum tugas yang diberikannya tadi dengan santainya semua siswa menjawab
belum selesai.
Penyebab kurangnya karakter tanggung jawab siswa di kelas IV D SD
Negeri 13/I Muara Bulian, diantaranya: (1) saat proses pembelajaran guru terlalu
monoton dalam menyampaikan materi kepada siswa; (2) dalam proses
pembelajaran guru belum menggunakan model yang melatih siswa untuk
bertanggungjawab, guru menggunakan metode ceramah, tugas, dan tanya jawab.
Pembelajaran yang dilakukan guru kurang variatif; (3) guru tidak menggunakan
model pembelajaran yang ada. Saat ditanya kenapa tidak menggunakan model
pembelajaran, guru hanya menjawab karena materinya tidak bisa menggunakan
model pembelajaran; (4) cara guru dalam menyampaikan materi membuat siswa
merasa bosan dan jenuh: (5) saat memberikan tugas, guru hanya sekedar
memberikan tanpa memperhatikan siswanya.
II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Relevan
2.2 Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter adalah suatu system penanaman nilai-nilai karakter
kepada warga sekolah yang meliputi komponen-komponen pengetahuan,
kesadaran atau kemauan dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut.
Amri, dkk (2011:4).
Berdasarkan pengertian pendidikan karakter menurut para ahli dapat ditarik
kesimpulan bahwa pendidikan karakter adalah segala sesuatu yang dilakukan guru
yang mampu mempengaruhi karakter siswa, dimana guru membantu membentuk
watak siswa. Hal ini mencakup keteladanan bagaimana perilaku guru, cara guru
berbicara atau menyampaikan materi serta bagaimana guru bertoleransi. Serta
merupakan upaya-upaya yang dilaksanakan secara sistematis untuk membantu
siswa dalam memahami nilai-nilai perilaku manusia.
2.3 Tanggung Jawab
2.3.1 Pengertian Tanggung Jawab
Menurut Wiyani (2013:49) “Tanggung jawab merupakan bentuk karakter
yang membuat seseorang bertanggungjawab, disiplin, dan selalu melakukan
sesuatu dengan sebaik mungkin”.
Selain itu Yaumi (2014:114) berpendapat “bahwa yang dimaksud
tanggung jawab adalah suatu kewajiban untuk melakukan atau menyelesaikan
tugas (ditugaskan oleh seseorang, atau diciptakan oleh janji sendiri atau keadaan)
yang seseorang harus penuhi, dan yang memiliki konsekuensi hukuman terhadap
kegagalan”.
Berdasarkan pendapat para ahli tanggung jawab ialah suatu sikap atau
perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya khususnya siswa
karena mereka memiliki tanggung jawab untuk belajar sebagai generasi penerus
bangsa yang intelek dan berkarakter. Tanggung jawab juga harus berasal dari
dalam hati dan kemauan diri sendiri atas kewajibannya.
2.3.2 Ciri-ciri Tanggung Jawab
Menurut Yaumi (2014:114-115) seseorang yang memiliki tanggung jawab
dapat menunjukkan karakter sebagai berikut:
1. Selalu mencari tugas dan pekerjaan apa yang harus segera diselesaikan.
2. Menyelesaikan tugas tanpa diminta atau disuruh untuk mengerjakannya.
3. Memahami dan menerima konsekuensi dari setiap tindakan yang
dilakukan.
4. Berpikir sebelum berbuat
5. Melakukan pekerjaan sebaik mungkin dengan hasil yang maksimal.
6. Membersihkan atau membereskan segala sesuatu yang digunakan setelah
menggunakan sekalipun tanpa ada orang lain yang melihatnya.
Karakter Tanggung
Kondisi akhir jawab siswa meningkat
Tabel 4.1 Hasil Observasi Karakter Tanggung Jawab Siswa Perindividu pada Siklus I
No Nama Siswa Pertemuan I Pertemuan II Jumlah Rata-rata Predikat
1 AR 50 - 50 25 SK
2 AD 50 60 110 55 C
3 AWS 30 50 80 40 SK
4 DD - 70 70 35 SK
5 EM 50 60 110 55 C
6 FAH 70 - 70 35 SK
7 GE 40 60 100 50 K
8 MRPF 40 60 100 50 K
9 MIA 40 60 100 50 K
10 MAM - - - - -
11 MRR 40 50 90 45 K
12 MM 60 70 130 65 C
13 NPI 50 60 110 55 C
14 REAI - 50 50 25 SK
15 RDF 60 70 130 65 C
16 RP 60 70 130 65 C
17 MAP 40 50 90 45 K
18 SSA 50 60 110 55 C
Hasil observasi pada siklus II yang terlihat pada tabel 4.2 menunjukkan
bahwa karakter tanggung jawab siswa mengalami peningkatan dari siklus I
dimana pada siklus II rata-rata karakter tanggung jawab siswa pada pertemuan I
sebesar 68.09 dan rata-rata pada pertemuan II 77.61 dengan presentase karakter
tanggung jawab siswa secara klasikal adalah 72.85%.
Tabel 4.2 Hasil Observasi Karakter Tanggung Jawab Siswa Perindividu pada Siklus II
Pertemuan Pertemuan
No Nama Siswa Jumlah Rata-rata Predikat
I II
1 AR 60 70 130 65 C
2 AD 70 80 150 75 B
3 AWS 60 70 130 65 C
4 DD 80 90 170 85 SB
5 EM 70 80 150 75 B
6 FAH 80 90 170 85 SB
7 GE 70 80 150 75 B
8 MRPF 70 80 150 75 B
9 MIA 70 80 150 75 B
10 MAM 50 60 110 55 C
11 MRR 60 70 130 65 C
12 MM 80 90 170 85 SB
13 NPI 70 80 150 75 B
14 REAI 60 70 130 65 C
15 RDF 80 90 170 85 SB
16 RP 70 80 150 75 B
17 MAP 60 70 130 65 C
18 SSA 70 80 150 75 B
19 TH 60 70 130 65 C
20 TS 70 70 140 70 B
21 RD 70 80 150 75 B
Jumlah 1430 1630 3060 1530 SB= 4
B = 10
C =7
Rata-rata 68.09 77.61 145.71 72.85
K =0
SK= 0
Presentase Karakter Tanggung
72.85%
Jawab Siswa Secara Klasikal
5.2 Saran
Saran yang dapat peneliti sampaikan pada skripsi ini berkenaan dengan
hasil penelitian pada karakter tanggung jawab siswa, yaitu kepada guru agar dapat
menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk meningkatkan
karakter tanggung jawab siswa kelas IV sekolah dasar. Namun pada penelitian ini
peningkatan yang dialami siswa tidak selalu sama karena karakter baik itu dala
kelas maupun masing-masing siswa berbeda. Kepada peneliti lain untuk bisa
mengkaji dan meneliti ulang masalah ini, sebab hasil penelitian ini masih jauh
dari kata sempurna. Ini dikarenakan oleh keterbatasan pengetahuan dan
metodologi peneliti, namum demikian semoga hasil penelitian ini dapat dijadikan
acuan untuk penelitian selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA