Anda di halaman 1dari 14

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

JL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG 50513


FORMULIR
Rencana Pembelajaran Semester ( RPS )
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit
FM-01-AKD-05 1 20 Oktober 2017

1 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS NGUD I WALUYO

2. Nama Mata Kuliah : LOGIKA MATEMATIKA

3. Kode Mata Kuliah :

4. Semester : 1 ( GASAL )

5. Bobot (sks) : 3 SKS

6. Dosen Pengampu : IWAN SETIAWAN WIBISONO, S.T., M.Kom

SUAMANDA IKA NOVICHASARI, S.Kom., M.Kom

7 Capaian Pembelajaran : 1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa,


berkembangnya ilmu mengenai logika
matematikan dan berpartisipasi aktif,
bertanggungjawab, dan memiliki motivasi
mengembangkan diri

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,


disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun responsif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan menggunakan
kaidah dan aturan logika matematika dalam
upaya penyelesaian masalah ilmu Komputer,
dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.

3. Mampu memanfaatkan pengetahuan dibidang


konsep dasar logika matematika dengan tujuan
untuk menghasilkan solusi yang dapat diterima
secara optimal.
4. Memahami representasi bilangan biner, desimal,
oktal dan heksadesimal dan menyebutkan
bentuk formal logika dan kaidahnya.

5. Mempunyai kemampuan berfikir dan konsep-


konsep dasar logika matematika dalam
mengembangkan algoritma pemrograman

6. Memiliki kemampuan berkomunikasi secara


efektif, berpikir kritis dan membuat keputusan
yang tepat

8 Bahan Kajian : Mata kuliah ini membahas tentang logika matematika


dimana merupakan cabang dari bidang ilmu
matematis yang memperdalam masalah logika.
Matakuliah logika memberikan suatu metode atau
cara yang sistematis dalam berpikir (reasoning).
Terdapat dua metode cara berpikir yang digunakan,
yaitu Logika Proposisi dan Logika Predikat. Dengan
Logika, diharapkan dapat mengurangi tindakan
menebak dalam menghadapi dan menyelesaikan
suatu masalah sehingga masalah tersebut dapat
diselesaikan dengan suatu jawaban yang dikerjakan
dengan sistematis. Cara berpikir dengan dasar logika
ini dapat dijadikan program dan dilaksanakan oleh
komputer sehingga komputer dapat melakukan
kemampuan ”berpikir” walaupun secara sederhana.
Logika Matematika ini meliputi bidang teori
himpunan, teori model, teori rekursif, dan teori
pembuktian.

UNIVERSITAS FORMULIR PENYUSUNAN RPS Disetujui oleh


NGUDI WALUYO
Revisi ke Tanggal
1 20 Oktober SPMI-UNW/FM-01-AKD-05 Rektor
2017
Acara Pembelajaran

Strategi / Pustaka/
Minggu Kemampuan Akhir Alokasi Kriteria (Indikator) Instrumen Bobot
Bahan Kajian Metode
ke- yang Diharapkan Waktu Capaian Penilaian Penilaian Literatur
Pembelajaran

1 Mampu 1. Orientasi dan Cooperative 3 x 50 Belajar mandiri Tidak ada Tidak ada RPP, Silabus
menguasai materi Penjelasan Rencana Learning menit memanfaatkan (mahasiswa (mahasiswa
yang diajarkan Perkuliahan elearning belajar sendiri) belajar
sendiri)
1.2. Silabus, Quiz,
Tugas, Ujian, dan
Referensi

1.2. Pengantar,
pengertian dan
konsep logika

2 Mampu 2. Kalkulus proposisi Ceramah, 3 x 50 1. Mahasiswa Aspek belajar 3% 1. Modul Logika


membangun tanya-jawab, menit memahami : kognitif Matematika,
formula logika 2. 1. Pendahuan small group 1.1. Penentuan (kevalidan) UNW, 2018
proposisi Proposisi - motivasi disscusion proposisi dan dan afektif dan
– pengertian bukan proposisi pemanfaatan 2. K. H. Rosen.
proposisi - 1.2. Operator logika elearning Discrete
beberapa contoh 1.3. Urutan Mathematics
proposisi Pengerjaan and Its
(Presedens) Applications
2.2. Operator Logika Operator Logika (Bab1), 7th
dan Proposisi 1.4. Penentuan Edition.
Majemuk - subformula dari McGraw-Hill,
Presedens Operator sebuah formula 2012.
Logika 1.5. Penggunaan
Pohon urai 3. Setiadji : Logika
(parse tree) Informatika,
2.3. Formula Logika untuk Graha Ilmu
Proposisi menggambarkan Yogyakarta,
struktur formula 2007
logika proposisi.

2. Mahasiswa
memiliki
keterampilan
berpikir analitis
dan menulis
jawaban secara
sistematis dalam
membuktikan
pernyataan-
pernyataan
matematis terkait
Operator Logika
dan Proposisi
Majemuk,
menentukan
hirarki Operator
Logika, membuat
Formula Logika
Proposisi dengan
tepat.
3 Mampu 3. Kalkulus proposisi Cooperative 3 x 50 1. Mahasiswa Aspek 3% 1. Modul Logika
menentukan nilai Learning menit memahami : belajar Matematika,
kebenaran 3.1. Interpretasi dan kognitif dan UNW, 2018
Formula Logika Semantik Formula 1.1. Penentuan afektif
proposi Logika Proposisi Interpretasi dari (kevalidan, 2. K. H. Rosen.
suatu formula ketepatan Discrete
3.2. Sifat-sifat logika proposisi Mathematics
Formula Logika and Its
Proposisi 1.2. Aturan Semantik waktu) Applications
Berdasarkan Logika Proposisi memanfatakan (Bab1), 7th
Semantiknya 1.3. Sifat-sifat elearning Edition.
Formula Logika McGraw-Hill,
3.3 Skema Formula, Proposisi 2012.
Konsekuensi Logis, Berdasarkan
dan Kesetaraan Semantiknya : 3. Setiadji : Logika
Logika Keabsahan Informatika,
(Validity), Graha Ilmu
Keterpenuhan Yogyakarta,
(Satisfiability), 2007
dan Kontradiksi
1.4. Skema Formula, 4. Maxrizal, M.Sc.
Konsekuensi Dasar Logika
Logis, dan Informatika,
Kesetaraan MediaKom,
Logika 2015

2. Mahasiswa
memiliki
keterampilan
berpikir analitis
dan menulis
jawaban secara
sistematis dalam
membuktikan
pernyataan-
pernyataan
matematis
terkait
penentuan nilai
kebenaran
Formula Logika
Proposisi

4 1. Memahami 1. Fungsi boolean Cooperative 3 x 50 1. Mahasiswa Diskusi dan 4% 1. Modul Logika


definisi aljabar dan bentuknya. Learning menit memahami : penilaian Matematika,
boolean, langsung UNW, 2018
teorema dan 4.1 Bentuk estándar 1.1. mengenai
aksioma-aksioma dan kanonik fungsi definisi aljabar 2. K. H. Rosen.
yang berlaku. boolean, Discrete
Boolean.
teorema dan Mathematics
2. Memahami aksioma-aksioma and Its
4.2 Konversi ke
variabel-variabel yang berlaku. Applications
bentuk standar dan
pembentuk 1.2. variabel-variabel (Bab1), 7th
kanonik.
fungsi boolean pembentuk Edition.
dan bentuk fungsi boolean McGraw-Hill,
fungsi dan bentuk 2012.
booleannya. fungsi
booleannya. 3. Setiadji : Logika
3. Mengidentifikasi Informatika,
bentuk-bentuk 2. Mahasiswa dapat Graha Ilmu
fungsi boolean mengidentifikasi Yogyakarta,
yang standar dan bentuk-bentuk 2007
kanonik. fungsi boolean
yang standar dan 4. Maxrizal, M.Sc.
4. Melakukan kanonik. Dasar Logika
konversi dari Informatika,
berbagai bentuk 3. Mahasiswa dapat MediaKom,
fungsi boolean ke melakukan 2015
bentuk konversi dari
standar/kanonik. berbagai bentuk
fungsi boolean ke
bentuk
standar/kanonik.

5 Memahami bentuk 5. Konversi bentuk Cooperative 6 x 50 1. Mahasiswa dapat Tugas 1: 10% SDA
SOP dan POS fungsi Boolean ke Learning menit menjelaskan Makalah dan
fungsi Boolean dan POS dan SOP. mengenai presentasi
melakukan dan Small
mengenai bentuk serta penilaian
konversi ke bentuk Group
SOP dan POS langsung
SOP dan POS Discussion
fungsi Boolean
fungsi Boolean.
2. Mahasiswa
mampu
melakukan
konversi ke
bentuk SOP dan
POS fungsi
Boolean.
6 1. Mampu 6. Penyederhanaan Problem Base 3 x 50 1. Mahasiswa Belajar 4% SDA
mengetahui cara fungsi Boolean Learning menit dapat mandiri
penyederhanaan dengan cara menjelaskan memanfaatkan
fungsi Boolean Aljabar dan & Discovery
mengenai cara elearning dan
dengan penyederhaan Learning
penyederhanaan diskusi serta
memanfaatkan dengan keaktifan
fungsi Boolean
sifat-sifat Aljabar. menggunakan K-
dengan pengerjaan
Map.
memanfaatkan soal-soal
2. Mampu
melakukan sifat-sifat latihan
penyederhanaan Aljabar.
fungsi Boolean
dengan 2. Mahasiswa
mampu
menggunakan K- melakukan
Map. penyederhanaan
fungsi Boolean
dengan
menggunakan K-
Map
7 Mampu 7. Review teori 1. Mahasiswa
menyelesaikan kalkulus Problem Base memiliki
studi kasus Aljabar proposisi dan Learning keterampilan
Boolean dengan review Aljabar berpikir analitis
baik. & Discovery
Boolean. dan menulis
Learning
jawaban secara
sistematis dalam
membuktikan
pernyataan-
pernyataan
matematis
terkait
menentukan
inferensi dari
sekumpulan
Formula logika
proposisi.

2. Mahasiswa
mampu
menyelesaikan
studi kasus
Aljabar Boolean
dengan baik
8 Mampu UTS Self Learning 3 x 50 Mahasiswa mampu Jawaban UTS 20% SDA
menjelaskan menit menyelesaikan
dengan lebih baik soal/kasus dengan
materi-materi baik menggunakan
yang disampaiakan pengetahuan yang
dari minggu ke-1 telah diberikan oleh
sampai dengan ke- dosen pengampu
7. selama proses belajar
mengajar.

9 - 10 1. Memahami 9. Ekivalensi dan Cooperative 6 x 50 1. Mahasiswa dapat Diskusi dan 5% SDA


definisi ekivalensi konsekuensi Learning menit memahami : keaktifan
dan konsekuensi logik. 1.1. Mengenai definisi pengerjaan
logik beserta & Small ekivalensi dan soal
beberapa Group konsekuensi logik
9.1. Konjungsi
teorema yang Discussion beserta beberapa
dan disjungsi jamak.
berlaku. teorema yang
berlaku.
9.2. Substitusi
2. Memahami 1.2. Mengenai definisi
dan substitusi
definisi konjungsi konjungsi dan
jamak.
dan disjungsi disjungsi jamak.
jamak. 1.3. Mengenai arti dan
definisi substitusi
9.3. Perluasan
3. Memahami arti dan substitusi
interpretasi.
dan definisi jamak.
substitusi dan 1.4. Mengenai arti
9.4. Metode
substitusi jamak. interpretasi yang
deduksi.
diperluas.
1.5. Mengenai
beberapa aturan
4. Mengerti arti penalaran dasar
interpretasi yang dan mampu
diperluas. menggunakannya
5. Mengetahui untuk menarik
beberapa aturan suatu kesimpulan.
penalaran dasar
dan mampu
menggunakannya
untuk menarik
suatu
kesimpulan.
11- 12 1.Memahami 11.Definisi dan Problem Base 6 x 50 1. Mahasiswa dapat Diskusi dan 5% SDA
konsep objek representasi Learning menit memahami : penilaian
dan relasi antar kalimat. langsung serta
objek dan & Discovery 1.1. Mengenai konsep Aspek belajar
menyatakannya Learning objek dan relasi kognitif dan
11.1. Variabel antar objek dan
menjadi bebas dan terikat. afektif
representasi menyatakannya
kalimat dalam menjadi
11.2. Interpretasi. representasi
kalkulus
predikat. kalimat dalam
11.3. Arti kalimat. kalkulus predikat.
2. Mampu 1.2. Mengenai
membedakan variabel-variabel
variabel-variabel bebas dan terikat
bebas dan terikat dalam suatu
dalam suatu kalimat dan
kalimat. emampuan
membedakan
3. Memahami arti variabel-variabel
sebuah bebas dan terikat
interpretasi dalam suatu
dalam kalimat kalimat.
kalkulus 1.3. Mengenai arti
predikat. sebuah
interpretasi
4. Menentukan arti dalam kalimat
kalimat oleh kalkulus predikat.
interpretasi yang
diberikan. 2. Mahasiswa dapat
menentukan arti
kalimat oleh
interpretasi yang
diberikan.
13 1. Memahami 13. Aturan Cooperative 3 x 50 1. Mahasiswa dapat Diskusi dan 5% SDA
beberapa aturan semantik. Learning menit memahami penilaian
semantik. mengenai langsung serta
& Discovery beberapa aturan Aspek belajar
13.1. Interpretasi
2. Menentukan nilai yang diperluas. Learning semantik. kognitif dan
dari interpretasi afektif
yang diberikan. 13.2. Aturan 2. Mahasiswa dapat
semantik untuk menentukan nilai
3. Memahami arti kuantifier. dari interpretasi
dari interpretasi yang diberikan.
yang diperluas 13.3. Kecocokan
dan beberapa dan validitas. 3. Mahasiswa dapat
sifatnya. memahami
mengenai arti
4. Menentukan nilai dari interpretasi
kebenaran suatu yang diperluas
kalimat dengan dan beberapa
menggunakan sifatnya.
aturan semantik
untuk kuantifier. 4. Mahasiswa dapat
menentukan nilai
kebenaran suatu
5. Memahami kalimat dengan
definisi menggunakan
kecocokan dua aturan semantik
buah untuk kuantifier.
interpretasi.
5. Mahasiswa dapat
6. Menentukan nilai memahami
kebenaran suatu mengenai definisi
kalimat dengan kecocokan dua
menggunakan buah interpretasi.
sifat validitas.
6. Mahasiswa dapat
menentukan nilai
kebenaran suatu
menentukan nilai
kebenaran suatu
kalimat dengan
menggunakan
sifat validitas.
14 1. Memahami 14. Program Discovery 3 x 50 1. Mahasiswa dapat Diskusi dan 5% SDA
gambaran uum prolog. Learning & menit memahami : penilaian
program prolog langsung serta
dan Problem Base 1.1 Gambaran Aspek belajar
14.1. Queries.
perbedaannya Learning umum program kognitif dan
dengan program 14.2. Predefinisi, prolog dan afektif
konvensional fungsi dan predikat. perbedaannya
lain. dengan
program
2. Memahami arti konvensional
queries dalam
lain.
program prolog
1.2 Arti queries
dan sintaksnya.
dalam program
3. Mengetahui prolog dan
sintaks untuk sintaksnya.
mendefinisikan 1.3 Sintaks untuk
fakta, menulis mendefinisikan
fungsi dan
fakta, menulis
predikat.
fungsi dan
4. Menyelesaikan predikat.
studi kasus 2. Mahasiswa dapat
menggunakan menyelesaikan
prolog. studi kasus
menggunakan
prolog.
15 1. Memahami 15. Langkah-langkah Problem Base 3 x 50 1. Mahasiswa dapat Diskusi dan 5% SDA
beberapa pembuktian. Learning menit memahami : penilaian
langkah standar langsung serta
untuk & 1.1 Langkah-langkah Aspek belajar
15.1. Metode
membuktikan Cooperative standar untuk kognitif dan
pembuktian
teorema. Learning membuktikan afektif
langsung.
teorema.
2. Memahami 1.2 Pembuktian
15.2. Metode
beberapa dengan metode
pembuktian tidak
pembuktian langsung.
langsung.
dengan metode 1.3 Pembuktian
langsung. dengan metode
15.3. Prinsip
tidak langsung.
induksi
3. Memahami
matematika.
beberapa 2. Mahasiswa dapat
pembuktian melakukan
dengan metode pembuktian
tidak langsung. dengan prinsip
induksi matematik
4. Melakukan
pembuktian
dengan prinsip
induksi
matematika.
16 Mampu UAS Self Learning 3 x 50 Mahasiswa mampu Jawaban UAS 30% SDA
membuktikan menit menyelesaikan
kemampuannya soal/kasus dengan
dalam baik menggunakan
mengaplikasikan pengetahuan yang
pemahaman telah diberikan oleh
materi yang sudah dosen pengampu
diperoleh dari selama proses belajar
pertemuan ke-9 mengajar, baik teori
hingga ke-15 maupun praktikum

Anda mungkin juga menyukai