Anda di halaman 1dari 3

Resume Jurnal Keperawatan Bencana

Judul : Risk Communication Films : Process, Product and Potential for Improving
Preparedness and Behaviour Change

Pengarang : Anna Hicks, Maria Teresa Armijos, Jenni Barclay, Jonathan Stone,
Richard Robertson & Gloria Patricia Cortes

A. Latar Belakang
St. Vincent adalah pulau terbesar di Saint Vincent & Grenadines yang terletak
di perairan Karibia. Satu-satunya gunung api yang aktif di pulau itu adalah La
Soufriѐre yang telah mengalami erupsi terakhir di tahun1979 yang menyebabkan
gangguan ekonomi serta evakuasi sebanyak 20.000 orang ke daerah lebih aman.
Kolumbia merupakan negara dengan 57 gunung vulkanik, 20 diantaranya
aktif dan terus dipantau oleh Servicio Geologico Columbiano (SGC) dan 8
diantaranya telah mengalami erupsi. Kebanyakan gunung vulkanik tersebut jenis
stratovulkano yaitu gunung berapi kerucut yang besar (>4000 m), sering tertutup
gletser dan memiliki aktivitas eksplosif yang sangat intens.
Gunung berapi Nevado del Ruiz sejak April 2015-2017 mengalami letusan
tetapi letusan paling terkenal tahun 1985 yang tercatat paling mematikan di
Amerika Selatan menewaskan sebanyak 25.000 orang yang terpancar lahar dari
gunung api karena luas geografik dari gunung api tersebut.
Berdasarkan case study tersebut maka dibuatlah suatu program mitigasi untuk
memberikan pengetahuan tentang bahaya dan resiko gunung merapi serta
memberdayakan masyarakat untuk mengembangkan kesiapsiagaan melalui film.
Audiens yang menghadiri pemutaran film menunjukkan ketertarikan nyata yang
membuat mereka berbicara tentang pengalaman di dalam film tersebut dan
mengakui bahwa ingatan dan pembelajaran dari peristiwa-peristiwa penting ini
perlu dipertahankan dalam masyarakat untuk memperkuat ketahanan menghadapi
letusan gunung api di masa depan.
B. Program
Edukasi berbentuk film yang dikerjakan bersama ilmuwan pemantau gunung
merapi dan actor setempat yang melibatkan hasil dokumentasi erupsi dahsyat 2
gunung api sebelumnya. Program ini juga melibatkan kerjasama dengan
Strengthening Resilience in Volcanic Areas (STREVA) untuk mengurangi resiko
kerugian akibat gunung meletus.

C. Upaya
Pada proses realisasi program ini terdapat banyak keterlibatan dari berbagai
pihak diantaranya :
1. Bekerjasama dengan STREVA dan melakukan identifikasi perilaku baik
fisik maupun social sehingga maksud program dapat tersampaikan.
2. Data yang mendasari terdiri atas analisa erupsi sebelumnya di St. Vincent,
hasil workhshop grup diskusi dari forensik STREVA sebelumnya tahun
2014, data wawancara dengan patner dan masyarakat dan mempelajari
kejadian dari peristiwa vulkanik yang lain.
3. Film dibuat berdasarkan tujuan penting yang didapatkan dari analisis :
a) Meningkatkan kesadaran resiko dan bahaya vukanik
b) Mengembangkan memori social dan budaya dari letusan
c) Memperdayakan komunitas untuk proses kesiapsiagaan
d) Menguatkan lini komunikasi local-nasional tentang resiko dan respon
4. Dipimpin oleh actor local (masyarakat) dengan menceritakan
pengalamannya dalam film tersebut

D. Hasil
Berdasarkan hasil survey yang kemudian dilakukan didapatkan bahwa film
tersebut mampu memberikan edukasi sesuai dengan harapan yang diinginkan.
Film dan pembelajaran social yang didapat membantu :
1. Memotivasi masyarakat untuk secara aktif mencari tahu tentang informasi
bahaya dan resiko yang ada
2. Memperdayakan masyarakat dengan pengetahuan baru tentang PRB
3. Memperkuat proses ketahanan individu, komunitas dan institusi untuk
memanajemen resiko bencana

E. Rekomendasi
1. Keterlibatan masyarakat langsung pada proses persiapan program mitigasi
dapat memudahkan proses dalam penerapan program
2. Keterlibatan institusi dan tokoh masyarakat dapat membantu kekuatan
program agar mampu memikat masyarakat untuk sadar akan pentingnya
proses mitigasi
3. Media penyampaian yang unik dan menarik akan mempermudah proses
penyampaian materi atau penerapan program mitigasi yang akan dijalankan

Anda mungkin juga menyukai