Anda di halaman 1dari 4

IDENTIFIKASI PROTISTA MIRIP JAMUR (MYXOMICOTA) PADA KAYU

LAPUK
(Identification of Protists Looks alike Mushroom (Myxomicota) On The Decayed Wood)
Sonya
Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Borneo Tarakan
e-mail korespondensi : onyasonya98@gmail.com , 082157899040

ABSTRAK
Myxomycota kelompok dari protista mirip jamur, dengan tubuh berbentuk lendir, sehingga
disebut jamur lendir yang bersifat heterotrof, aseluler, berpigmen kuning, jingga atau warna
terang lain. Memiliki alat gerak berupa pseudopodia atau flagel, hidup dalam dua fase, fase
ameboid (bebas) dan fase dewasa (reproduksi). Memiliki banyak inti yang disebut
palsmodium, yang memperoleh makanan dengan fagositosis, hidup ditempat yang lembab,
pada kayu yang sudah lapuk dan reproduksi secara seksual dan aseksual. Dengan praktikum
ini bertujuan untuk dapat mengidetifikasi dan mengetahui jenis dari protista mirip jamur
yang berada di kayu yang sudah lapuk. Dengan mengamati sampel jamur yang berada di
kayu lapuk dan protista yang ditemukan adalah protista.

Kata Kunci : Myxomicota, protista, karekteristik

PENDAHULUAN
Jamur protista dipindahkan dari terdapat kesamaan keduanya yaitu sama-
kingdom fungi karena cara reproduksi dan sama dapat menghasilkan spora, dan
siklus hidupnya berbeda dengan kingdom bersifat heterotroph. Protista mirip jamur
fungi. Hal tersebut dibuktikan oleh dibagi menjadi dua yaitu jamur air
Bauldauf dan doolittle (1997) (Everhart dan (Oomycota) dan jamur lendir
Keller, 2008) melakukan analisis (Myxomycota).
filogenetik, pada tahap elongasi faktor 1- Setianingrum (Karmana, 2007)
alpha urutan gennya berbeda sehingga megemukakan bahwa myxomycota atau
tidak dapat digolongkan ke dalam jamur lendir memiliki ciri berpigmen
kingdom fungi dan dikenal dengan protista terang umumnya, berwarna kuning atau
mirip jamur. Meskipun begitu tetapi orange dan bersifat heterotrof pada fase
vegetatif, jamur lendir memiliki inti METODELOGI
banyak dan massa protoplasma telanjang. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Bentuk menyerupai Amoeba dan Praktikum di lakukan pada hari
dinamakan plasmodium. Jika lingkungan jumat tanggal 18 mei 2018 pada pukul
menguntungkan, plasmodium akan 14:20-16:00 WITA di ruang laboratorium
berhenti tumbuh dan berdiferensiasi FKIP Program Studi Biologi UBT.
menjadi tahapan siklus yang berfungsi Alat dan Bahan
dalam reproduksi seksual. Alat : mikroskop, pipet tetes, gelas
Didalam plasmodium, sitoplasma beaker, objek glass, dan cover glass.
mengalir ke satu arah, kemudian ke arah Bahan-bahan yang digunakan yaitu sampel
lain, dalam aliran berdenyut dan indah di jamur yang berada dikayu lapuk dan air..
lihat melalui mikroskop. Plasmodium Cara Kerja
menjulurkan pseudopodia melalui tanah 1. Menyiapkan semua peralatan yang
lembab, serasah dedaunan, atau kayu akan digunakan.
busuk, menelan partikel makanan melalui 2. Tuang air kedalam gelas beaker.
fagositosis ketika tumbuh. Jika habitat 3. Ambil sampal yang ingin diamati.
mulai mengering atau tidak ada makanan 4. Letakkan di kaca preparat.
tersisa, plasmodium berhenti tumbuh dan 5. Tetska air sedikit dengan
berdiferensiasi menjadi tubuh buah menggunakan pipet tetes.
(Campbell, Neil A., 2008). 6. Kemudian tutupi dengan cover
Sel-sel protista mirip jamur yang glass.
berkelompok dapat tarik-menarik karena 7. Letakkan di atas meja preparat dan
AMP siklik yang dilepasnya. Dalam jalan amati.
daur hidupnya, organisme ini uniseluler 8. Amati dengan perbesaran 10x.
dan multiseluler seperti fungi (spora), dan 9. Foto dan identifikasi hasil dari
seperti protozoa antibodi (Kimball J. W., pengamatan.
1983). 10. Bersihkan kembali alat yang
Dengan praktikum ini bertujuan digunakan.
untuk dapat mengidentifikasi dan
mengetahui spesies dari protista mirip
jamur, lebih tepat pada kelompok jamur
lendir (Myxomycota) pada sampel yang
berada di kayu yang sudah lapuk.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Pengamatan
Dari hasil pengamatan yang
dilakukan pada sampel protista jamur
lendir (Myxomycota) yang berada di kayu
yang sudah lapuk adalah spesies protista x.

Gambar 3. Physarum polycephalum

Jamur lendir dibedakan menjadi


dua tipe yaitu jamur lendir tidak bersekat
(Myxomycota) dan jamur lendir bersekat
(Acrasiomycota).
Pada praktikum ini ditemukan
protista mirip jamur kelompok
myxomycota pada perbesaran 10x yaitu
protista x karena jamur tersebut tidak dapat

Gambar 1. Sampel jamur yang berada di kayu di indentifikasi spesiesnya tetapi termasuk
lapuk dalam kelompok myxomicota. Dengan
Pembahasan terdapat ciri-ciri yang sama dengan
myxomicota yaitu terdapat di batang atau
kayu yang sudah lapuk atau membusuk,
memiliki pigmen kuning keorenan, dan
hifa tidak bersekat, dan menyebar pada
batang kayu lapuk. Sampel jamur yang
berada (Gambar 1) sudah mengering
dengan warna orange ke coklatan. Dan
hasil yang terlihat dari mikroskop pada
(Gambar 2) berbentuk seperti benang-
benang.
Secara morfologi dilihat pada
sampel jamur tersebut hamper mirip
Gambar 2. Hasi pengamatan
dengan Physarum polycephalum (Gambar
3).
KESIMPULAN Retrieved from
Hasil pengamatan pada protista https://www.researchgate.net/publica
mirip jamur yaitu jamur lendir tion/242179415_Life_history_strate
(Myxomycota) yang terdapat di kayu yang gies_of_corticolous_myxomycetes_
sudah lapuk ditemukan protista x dengan The_life_cycle_plasmodial_types_fr
ciri-ciri berpigmen kekuningan atau uiting_bodies_and_taxonomic_order
jingga, terdapat pada kayu yang sudah s
lapuk atau membusuk dan hifa tidak Widyastuti (2016). Kingdom Protista.
bersekat. Retrieved from
widyastutihttps://dyah941.files.word
press.com/2016/04/microbiology_6.
DAFTAR PUSTAKA pdf
Campbell, Neil A. 2008. Biologi jilid 2
Edisi Kedelapan. Jakarta : Erlangga
Kimball. J. W. 1983. BIOLOGI. Jakarta:
Erlangga
Setianingrum D. A. (2015). Inventarisasi
Jenis-jenis Protista Air Kolam
Sebgai Upaya Penyusunan Media
Pembelajaran Video Protista Materi
Protista SMA Kelas X. Purwokerto :
Program Pascasarjana Universitas
Muhammadiyaah Purwokerto.
Retrieved from
http://repository.ump.ac.id/651/2/BA
B%20I_DYAH%20AYU%20SETIA
NINGRUM_BIOLOGI%2715.pdf
S. E. Everhart dan Keller, H.W. (2008).
Life history strategies of corticolous
myxomycetes: the life cycle,
plasmodial
types, fruiting bodies, and taxonomic
orders Jurnal Department of Biology
University of Central Missouri,
Warrensburg, Missouri 64093, USA.

Anda mungkin juga menyukai