Anda di halaman 1dari 8

SISTEM : INTEGUMEN

PENYAKIT : TINEA PEDIS

LEVEL KOMPETENSI : 4A

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
1. Anamnesis Peserta Identitas: nama, umur, alamat, pendidikan, pekerjaan, agama, 1 3x1
memfasilitasi suku/bangsa.
pasien untuk RPS:
menceritakan Keluhan utama: gatal
penyakitnya Onset: akut
dengan Kronologis: gatal biasanya timbul pada sela-sela jari kaki dan
pertanyaan- telapak kaki, makin lama makin meluas, makin gatal, hingga
pertanyaan yang dapat terjadi infeksi sekunder.
sesuai untuk Kualitas: gatal terus-menerus
mendapatkan Kuantitas: dapat ringan-berat
informasi yang Faktor yang memperberat: kelembaban
relevan, adekuat, Faktor yang memperingan: pemberian obat oles
dan akurat Gejala penyerta: pada kasus yang berat atau kronis dapat terjadi
infeksi sekunder, kulit kering, pecah-pecah
RPD: pasien baru pertama kali sakit seperti ini, riwayat atopi?
riwayat alergi obat? riwayat sering memakai sepatu tertutup?
Riwayat perawatan kaki yang buruk?
RPK: tidak ada anggota keluarga lain yang sakit seperti ini
RSE: pekerjaan pasien, suami/istri, pendapatan, pembiayaan
untuk berobat, tanggungan jumlah anak
2. Pemeriksaan Peserta ujian Informed consent: menjelaskan kepada pasien mengenai 1 3x1
Fisik melakukan cuci pemeriksaan fisik yang akan dilakukan untuk menegakkan
tangan sebelum diagnosis.
dan setelah Status Generalis
pemeriksaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 1


menggunakan Keadaan umum : baik
sarung tangan
dalam melakukan Kesadaran : compos mentis, GCS E4M6V5 = 15
pemeriksaan fisik
Tanda Vital:
sesuai masalah
klinik pasien T : 120/80 mmHg RR : 20 x/menit
N : 80 x/menit, regular, t : 36,5◦C
isi dan tegangan cukup
Kepala : mesosefal
Kulit : turgor kulit cukup
Mata : konjungtiva palpebra pucat -/-, sklera ikterik -/-
Hidung : discharge (-), nafas cuping hidung (-), epistaksis
(-)
Mulut : bibir pucat (-), bibir sianosis (-)
Telinga : disharge (-), nyeri tekan tragus -/-
Tenggorok : T1-1, hiperemis (-), faring hiperemis (-)
Leher : trakhea di tengah, JVP tidak meningkat,
pembesaran nnll (-), pembesaran tiroid (-)
Dada : bentuk normal, simetris
Jantung:
Inspeksi : iktus kordis tak tampak
Palpasi : iktus kordis teraba di SIC V 2 cm medial

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 2


LMCS, tidak kuat angkat, tidak melebar, pulsasi
parasternal (-), pulsasi epigastrial (-), sternal lift
(-)
Perkusi : Batas atas : SIC II LPS sinistra
Batas kanan : LPS dextra
Batas kiri : SIC V 2 cm medial LMC
Auskultasi : HR 80x /menit, reguler, bunyi jantung I-II
murni, bising(-), gallop (-)
Pulmo:
Inspeksi : simetris, statis dan dinamis
Palpasi : stem fremitus kiri = kanan
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : SD vesikuler, ST (-)
Abdomen:
Inspeksi : cembung
Auskultasi : bising usus (+) normal
Perkusi : timpani, pekak sisi (+) normal, pekak alih (-)
Palpasi : hepar dan lien tak teraba
Extremitas SUPor
INFor
Oedema -/- -/-
Akral dingin -/- -/-

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 3


Sianosis -/- -/-
Cap refill <2”/<2” <2”/<2”
Status lokalis
a. Tinea pedis interdigitalis: maserasi skuamasi, erosi celah jari,
infeksi sekunder, fisura dilingkari sisik halus dan tipis, kulit
putih dan rapuh. Predileksi: diantara sela jari kaki IV-V.
b. Tinea pedis hiperkeratotik: penebalan kulit, sisik, kering,
hiperkeratosis hebat, keras, fisura dalam, nyeri karena kulit
pecah. Predileksi telapak kaki lateral.
c. Tinea pedis vesikobulosa: vesikel, bula, basah, kotor, bau
amis, gatal hebat, terkadang deep vesikel, vesikel pecah
terjadi erosi lalu skuama basah atau kotor dapat
mengakibatkan infeksi sekunder. Predileksi sela jari kaki,
punggung kaki, telapak kaki.
3. Menentukan Peserta ujian dapat Diagnosis: diagnosis tinea pedis ditegakkan berdasarkan 3 3x3
diagnosis dan menentukan anamnesis dan pemeriksaan fisik.
diagnosis diagnosis dan Diagnosis banding:
banding diagnosis - Dermatitis kontak alergi
bandingnya secara - Dermatitis kontak iritan
lengkap - Skabies
- Psoriasis pustulosa
4. Komunikasi dan Peserta ujian - Menjelaskan kepada pasien tentang penyakit yang diderita 3 3x3
edukasi pasien menunjukkan pasien.
kemampuan - Menjelaskan kepada pasien tentang penatalaksanaan dari
berkomunikasi penyakit yang diderita.
dengan - Menjelaskan kepada pasien tentang perjalanan penyakit.
menerapkan salah - Menganjurkan pasien untuk minum dan oles obat teratur.
satu prinsip - Menganjurkan pasien untuk kotrol bila tidak ada perbaikan.
berikut:
1. Mampu
membina

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 4


hubungan
baik
dengan
pasien
secara
verbal non
verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)
2. Mampu
memberika
n
kesempata
n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
3. Mampu
untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 5


keputusan
klinik,
pemeriksaa
n klinik
4. Mampu
memberika
n
penyuluha
n yang
isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien
5. Tata laksana Peserta melakukan - Oral: ketokonazol 2x200 mg 5 3x5
non farmako tindakan - Topikal:
terapi /pemberian terapi Ketokonazol krim oles 2x1
(tindakan) dengan informed Bedak gatal
consent yang Sapoviridis (sabun kaki)
jelas, proteksi
diri (sepsis
asepsis)

6. Perilaku Peserta ujian - Meminta ijin secara lisan. 1 3x1


profesional memeperkenalkan - Melakukan setiap tindakan dengan berhati hati dan teliti
diri dan meminta sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri.
izin secara lisan - Memperhatikan kenyamanan pasien.
dan melakukan - Melakukan tindakan sesuai prioritas.
poin di bawah ini
lengkap sebagai
berikut:
1. Melakukan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 6


setiap tindakan
dengan berhati-
hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 7


Kepustakaan Ilmu penyakit kulit dan kelamin FK UI

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 8

Anda mungkin juga menyukai