Anda di halaman 1dari 3

Aspek Semantik Peristilahan

A. Pemberian Makna Baru


Kata itu dapat dikurangi atau ditambah jangkauan maknanya sehingga
penerapannya lebih sempit atau lebih luas. Contohnya pada penyempitan
makna dan perluasan makna.
B. Istilah
Dua istilah atau lebih yang maknanya sama atau mirip, tetapi bentuknya
berlainan. mikro- sebagai padanan micro-dalam hal tertentu lebih baik
daripada renik.

C. Istilah Homonim
Istilah homonim berupa dua istilah, atau lebih, yang sama ejaan dan
lafalnya, tetapi maknanya berbeda, karena asalnya berlainan. Istilah
homonim dapat dibedakan menjadi :
1. Homograf
Istilah homograf adalah istilah yang sama ejaannya, tetapi
berbeda lafalnya.
Contohnya:
teras-inti = teras-lantai datar dimuka rumah
2. Homofon
Istilah homofon adalah istilah yang sama lafalnya, tetapi berbeda
ejaannya.
Contohnya:
bank dengan bang

D. Istilah Polisemi
Istilah polisem adalah bentuk yang memiliki makna ganda yang
bertalian.
Contohnya : (cushion) head – topi (tiang pancang)

5. Kamus Besar Bahasa Indonesia


Anda harus mengetahui Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
dikeluarkan oleh Badan Bahasa. Kamus terbaru yaitu edisi ke-5. Kamus ke-
5 ini dibuat juga dalam bentuk aplikasi yang dapat digunakan dalam
gawai Anda. Anda bisa melihat gambar di bawah ini.
Khazanah dalam kata bahasa Indonesia meliputi:
1. Kata-kata umum hasil inventarisasi selama beberapa tahun terakhir
ini.
2. Kata-kata yang termuat dalam kamus – kamus lain, tentunya setelah
melalui seleksi.
3. Kata-kata dari pelbagai daerah, khususnya kosakata yang berkaitan
dengan budaya di Indonesia yang telah diteliti jangkauan penggunannya.
4. Istilah pelbagai bidang kehidupan dan cabang ilmu pengetahuan yang
menurut pakar yang bersangkutan pantas dimuat dalam kamus ini.
Bahasa Indonesia adalah bahasa pesatuan bangsa Indonesia,
sebagaimana tersirat dalam sumpah pemuda 28 Oktober 1928, bahasa
Negara, sebagaimana dinyatakan dalam UUD RI 1945 Pasal 36, yang dari
sudut struktur bahasanya merupakan ragam bahasa melayu, atau
sebagaimana yang diungkapkan oleh Ki Hajar Dewantara dalam kongres
Bahasa Indonesia I 1938 di solo.

1. Petunjuk Penggunaan
Mengingat banyaknya varian bahasa tersebut, dalam perkembangannya,
bahasa menumbuhkan varian yang digunakan oleh bahasawan untuk
mengatasi “kebingungan“ atau ketidakpastian karena banyaknya varian
itu ialah bahasa baku. Dalam kenyataannya, bahasa baku tidak dapat
dipakai untuk segala keperluan, tetapi hanya untuk:
a. Komunikasi resmi,
b. Wacana teknis,
c. Pembicaraan didepan umum, dan
d. Pembicaraan dengan orang yang dihormati

II. Informasi dalam kamus


Keanekaragaman bahasa sebagi kekayaan bangsa Indonesia itu tercermin
dalam kamus ini, dan disajikan dalam bentuk lema. Setiap lema
mempunyai kerangka informasi sebagai berikut.
1. Lema, yang berupa kata dasar, kata berimbuhan, kata ulang, kata
majemuk, frasa (gabungan kata), atau akronim (yang dianggap kata)
menjadi judul tiap lema, dan itulah yang dijelaskan dalam batang tubuh
kamus.
2. Semua lema disusun secara alfabetis.
3. Tiap – tiap lema ditulis dengan pemenggalan berdasarkan pedoman
terperinci yang termuat dalam pedoman umum ejaan bahasa Indonesia
yang disempurnakan bagian pemenggalan kata.
4. Penjelasan makna dinyatakan melalui batasan makna, uraian
penggunaan, atau padanan kata. Apabila sebuah lema mempunyai lebih
dari satu makna, perbedaan makna itu ditandai dengan nomor polisem
dengan menggunakan angka arab.
Contoh:
Lan.tai n 1 bagian bawah …; 2 tingkatan pd gedung bertingkat…; 3
geladak perahu
La.ri 1 v melangkah dng kecepatan tinggi; 2 v hilang; lenyap:….; 3v
pergi…. Dst
Yang 1 p kata untuk menyatakan bahwa kata atau kalimat yang berikut
diutamakan dan dibedakan dari yang lain: orang – baik hati: 2 p kata yang
menyatakan bahwa bagian kalimat yang berikutnya menjelaskan kata
yang didepan: dijumpainya seorang pengemis -- sedang berteduh
dibawah pohon asam itu; 3 pron kata yang dipakai sebagai pembeda;--
kaya sama –kaya , -- miskin sama –miskin, 4 kl p adapun ; akan: --hamba
ini diperanakkan dimalaka juga; 5 p cak bahwa saya pun percaya – adinda
kasih juga akan kakanda

Anda mungkin juga menyukai