Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan penutur/penulisnya secara tepat sehingga dapat dipahami oleh pendengar/pembaca secara tepat pula (Finoza, 2001: 136). Kalimat efektif adalah kalimat yang sanggup mewakili secara tepat isi pikiran atau perasaan pengarang atau pembicara (komunikator) dan sanggup menimbulkan pengertian yang sama tepatnya kepada pendengar atau pembaca (komunikan) (Anggarani dkk., 2006: 26). mulyadi.usu_kalimat efektif#kuliah5 16/06/2014 2 Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mewakili pikiran penulis atau pembicara secara tepat sehingga pendengar atau pembaca dapat memahami pikiran tersebut dengan mudah, jelas, dan lengkap seperti apa yang dimaksud oleh penulis atau pembicaranya (Rohmadi dkk., 2008: 92)
mulyadi.usu_kalimat efektif#kuliah5 16/06/2014 3
Kalimat efektif memiliki ciri keutuhan, kepaduan, ketegasan, dan kehematan. Keutuhan kalimat (kohesi) dicirikan oleh adanya kesatuan struktur dan kesatuan logika. Kesatuan struktur diperoleh dengan adanya subjek dan predikat, sedangkan kesatuan logika dicapai jika unsur-unsur kalimatnya bertalian.
mulyadi.usu_kalimat efektif#kuliah5 16/06/2014 4
Misalnya, (1) *Dalam bacaan anak-anak harus memberikan teladan yang baik. (K-P-O, penghilangan subjek)
Bandingkan:
(1a) Dalam bacaan anak-anak harus
diberikan teladan yang baik. (K-P-S) (1b) Bacaan anak-anak harus memberikan teladan yang baik. (S-P-O) mulyadi.usu_kalimat efektif#kuliah5 16/06/2014 5 (2) *Ketidakhadiran pengurus koperasi itu karena sakit. (S-K, penghilangan predikat)
Bandingkan:
(2a) Ketidakhadiran pengurus koperasi itu
dikarenakan sakit. (S-P-O) (2b) Pengurus koperasi itu tidak hadir karena sakit. (S-P-K) mulyadi.usu_kalimat efektif#kuliah5 16/06/2014 6 (3) *Masalah kemacetan kredit perumahan saya ingin laporkan kepada bapak.
Bandingkan:
(3a) Masalah kemacetan kredit perumahan
ingin saya laporkan kepada bapak. (3b) Saya ingin melaporkan kepada bapak masalah kemacetan kredit perumahan.
mulyadi.usu_kalimat efektif#kuliah5 16/06/2014 7
Kepaduan kalimat (koherensi) menyangkut pertalian di antara unsur-unsur kalimat, dan hal ini terkait dengan penataan kata, frasa, klausa yang tepat. Kepaduan itu lebih nyata jika (a) pemakaian pronomina (kata ganti) diperhatikan, (b) gagasan yang sejajar dibentuk dalam bangun yang sejajar, dan (c) sudut pandang (ragam, orang) dipertahankan.
mulyadi.usu_kalimat efektif#kuliah5 16/06/2014 8
Misalnya, (4) *Ucok dan seorang temannya buru-buru ke kampus dengan mengendarai sepeda motor karena ia akan mengikuti ujian. (kesalahan pemakaian pronomina)
Bandingkan:
(4a) Ucok dan seorang temannya buru-buru ke
kampus dengan mengendarai sepeda motor karena mereka akan mengikuti ujian. mulyadi.usu_kalimat efektif#kuliah5 16/06/2014 9 (5) *Tahap terakhir dalam penyelesaian gedung itu adalah pengecatan tembok, memasang penerangan, dan pengaturan tata ruang. (ketidaksejajaran gagasan)
Bandingkan:
(5a) Tahap terakhir dalam penyelesaian
gedung itu adalah pengecatan tembok, pemasangan penerangan, dan pengaturan tata ruang. mulyadi.usu_kalimat efektif#kuliah5 16/06/2014 10 (6) *Acara selanjutnya ialah sambutan wakil peserta. Waktu dan tempat kami persilakan. (kesalahan sudut pandang)
Bandingkan:
(6a) Acara selanjutnya ialah sambutan wakil
peserta. Waktu dan tempat kami sediakan. (6b) Acara selanjutnya ialah sambutan wakil peserta. Bapak Ahmad Taufik kami persilakan. mulyadi.usu_kalimat efektif#kuliah5 16/06/2014 11 Ketegasan ialah pementingan bagian kalimat yang memengaruhi makna kalimat secara keseluruhan. Ketegasan makna dapat dicapai dengan (1) peletakan kata yang penting di awal kalimat, (2) pengulangan kata, (3) pertentangan kata yang memuat ide yang ditonjolkan, atau (4) penggunaan partikel penegas (mis. –lah dan pun).
mulyadi.usu_kalimat efektif#kuliah5 16/06/2014 12
Contohnya, (peletakan kata di awal kalimat) (7a) Siswa itu mewakili sekolahnya untuk mengikuti olimpiade matematika. (bukan siswa lain) (7b) Sekolahnya diwakili oleh siswa itu untuk mengikuti olimpiade matematika. (bukan sekolah lain) (7c) Untuk mengikuti olimpiade matematika siswa itu mewakili sekolahnya. (bukan olimpiade fisika atau olimpiade kimia) (7d) Yang mewakili sekolahnya untuk mengikuti olimpiade matematika siswa itulah. (bukan yang mendampingi sekolahnya) mulyadi.usu_kalimat efektif#kuliah5 16/06/2014 13 (8) Saya suka ditemani para gadis, saya suka akan kecantikan mereka, saya suka akan kelembutan mereka, saya suka akan kehangatan mereka, dan saya suka akan keusilan mereka. (pengulangan kata) (9) Penduduk desa itu tidak menghendaki bantuan yang bersifat sementara, tetapi bantuan yang bersifat permanen. (pertentangan ide) (10) Andalah yang harus bertanggung jawab untuk menyelesaikan persoalan itu. (pemakaian partikel ) mulyadi.usu_kalimat efektif#kuliah5 16/06/2014 14 Kehematan dalam kalimat ialah pemakaian kata-kata secara fungsional. Misalnya, (11) *Berbuat baik kepada ibu bapak adalah merupakan kewajiban kita semua.
Bandingkan:
(11a) Berbuat baik kepada ibu bapak
adalah kewajiban kita semua. (11b) Berbuat baik kepada ibu bapak merupakan kewajiban kita semua mulyadi.usu_kalimat efektif#kuliah5 16/06/2014 15 (12) *Banyak siswa belum menyadari akan pentingnya kesehatan lingkungan.
Bandingkan:
(12a) Banyak siswa belum sadar akan
pentingnya kesehatan lingkungan. (12b) Banyak siswa belum menyadari pentingnya kesehatan lingkungan.
mulyadi.usu_kalimat efektif#kuliah5 16/06/2014 16
Perbaikilahkalimat-kalimat di bawah ini agar terbentuk kalimat yang efektif.
(1) Dalam pertemuan itu para mahasiswa
membahas mengenai hak asasi manusia. (2) Untuk pembangunan lapangan futsal itu memerlukan biaya yang besar. (3) Dari pengujian yang telah dilakukan bahwa kerang hijau berprotein tinggi. (4) Kegiatan proyek itu membutuhkan tenaga yang terampil, biayanya banyak, dan memadai waktunya. mulyadi.usu_kalimat efektif#kuliah5 16/06/2014 17 (5) Kami datang agak terlambat. Sehingga kami tidak mengikuti upacara bendera. (6) Sektor pariwisata yang mana merupakan tulang punggung perekonomian negara harus ditingkatkan. (7) Sejak dari kecil ia sudah terlihat sebagai anak yang cerdas. (8) Rambu-rambu yang terdapat di jalan raya kamu harus perhatikan.
mulyadi.usu_kalimat efektif#kuliah5 16/06/2014 18
(9) Setelah penjahat itu ditahan beberapa kali, kembali ke jalan yang benar. (10) Meskipun negara itu merupakan penghasil kapas nomor satu di dunia, namun harga tekstil untuk keperluan rakyatnya sangat tinggi. (11) Komputer dapat memacu meningkatkan mutu pendidikan. (12) Seni sangat bergantung pada rasa di mana rasa tidak dapat diperdebatkan dengan nalar.
mulyadi.usu_kalimat efektif#kuliah5 16/06/2014 19
(13) Untuk mempersingkat waktu kita teruskan acara berikutnya. (14) Kupang putih dan kupang merah yang berkembang biak di Pantai Timor. (15) Harga minyak dibekukan atau kenaikan secara wajar. (16) Sekarang marilah kita pelajari lebih mendalam dan kita bandingkan kedua macam asam nukleat ini mengenai sifat maupun komposisi kimianya. mulyadi.usu_kalimat efektif#kuliah5 16/06/2014 20 (17) Sebagai perilaku verbal dapat disampaikan melalui simbol komunikasi kepada orang lain. (18) Di waktu menyerang dan menduduki Italia, pasukan Kartago saling bantu- membantu dengan Kerajaan Masedonia. (19) Bulu-bulu itu tumbuh pada tempat- tempat tertentu dan teratur disebut apteria. (20) Setelah ditemukan mesin pintal dan mesin pemisah kapas serta penggunaan mesin tenun yang makin meningkat, maka industri tekstil makin maju. mulyadi.usu_kalimat efektif#kuliah5 16/06/2014 21 Terima Kasih