1. Emerson mengakuisisi, tetapi tidak besar. Akuisisi sering digunakan untuk menjaga
ketersediaan pasokan bahan baku atau jaminan produk akan diserap oleh pasar. Sehingga
hal ini dapat mengurangi
3. Menjaga nilai neraca dan tidak menggunakan pinjaman, sehingga pada saat terjadi
kemunduran ekonomi, Emerson tidak dibebani dengan utang dan pembayaran bunga yang
berat. Tetapi strategi ini juga terdapat kekurangan, karena Emerson mungkin tidak
mempunyai dana yang cukup dalam rangka untuk meningkatkan perkembagan usahanya.
4. System organisasinya terdiri dari 40 divisi terdesentralisasi yang terdiri dari lini produk
terpisah yang dimana masing-masing dipimpin oleh seorang presiden.
5. KCE bertemu 10 – 12 kali setahun untuk meninjau kenerja divisi dan mendiskusikan
masalah – masalah yang dihadapi oleh divisi – divisi individual atau korporat secara
keseluruhan. Setiap staf dijaga agar tetap minimum karena manajemen puncak percaya
bahwa staf yang besar menciptakan lebih banyak perkerjaan untuk divisi tersebut.
6. Emerson mengubah staretegi dari produsen rendah menjadi strategi produsen dengan biaya
terbaik. Elemen-elemen untuk strategi ini adalah:
Komitmen terhadap total kualitas dan kepuasan pelanggan
Pengetahuan akan persaingan dan dasar atas nama perusahaan bersaing
Strategi manufaktur yang focus, bersaing untuk proses serta desain produk
Komunikasi dan keterlibatan karyawan yang efektif
Memformalkan program pengurangan biaya, baik dalam kondisi baik maupun buruk
Komitmen untuk mendukung strategi tersebut melalui pengeluaran modal