Alat dan Bahan

Bahan Alat

- Air panas - Sonde oral

- Asam asetat 1% - Jarum & alat suntik

- Asam Mefenamat - Alat siegmund

- Aspirin - Pletymometer

- Hidrokortison - Spidol

- Larutan karagenan 1% - Timbangan mencit

- Paracetamol - Stopwatch

- Piroxicam - Waterbath

- Tramadol

Data Pengamatan dan Perhitungan

A. Data Pengamatan

a. Uji aktivitas Analgetika dengan metode Siegmund (induksi kimia)

Sediaan Uji Jumlah Geliatan Mencit

5’ 10' 15' 20' 25' 30' 35' 40' 45' 50' 55' 60'
Kontrol 0 2 0 2 0 0 0 2 0 0 0 0
Aspirin 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
Paracetamol 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Asam
Mefenamat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Piroksikam 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 2
Tramadol 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
 b. Uji aktivitas Analgetika dengan metode Jentik Ekor (induksi panas)

Sediaan Waktu Jentik Ekor (detik)

Uji
0' 10' 20' 30' 40' 50' 60' Rata-rata
Kontrol 13 15 11 2 5 7 14 9,57
Aspirin 15 15 15 15 15 15 15 15
Paracetamol 15 15 15 12 3 1 4 9,28
Asam
9 11 15 15 15 2 10 11
Mefenamat
Piroksikam 15 5 6 12 8 7 10 9
Tramadol 15 15 15 11 15 15 13 14,14

c. Uji aktivitas Antiinflamasi

1. Volume kaki tikus

Sediaan Uji Volume Kaki Tikus (ml)

0' 30' 60' 90' 120'
Kontrol 1 0,6 0,6 1,1 0,9 1
Kontrol 2 0,6 0,6 0,8 0,9 -
Piroksikam 0,4 0,4 1,1 1 0,9
Hidrokortison 0,8 0,7 0,8 0,8 -

2. Volume udem kaki tikus

Sediaan Uji Volume udem Kaki Tikus (ml)

30' 60' 90' 120'
Kontrol 1 0 0,5 0,3 0,4
Kontrol 2 0 0,2 0,3 -
Piroksikam 0 0,7 0,6 0,5
Hidrokortison -0,1 0 0 -
 B. Grafik

a. Uji aktivitas Analgetika dengan metode Siegmund (induksi kimia)

Metode Siegmund
2.5
2 2 2 2
2
Jumlah Geliatan

1.5
1 1 1 1 1 1 1
1

0.5
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
5' 10' 15' 20' 25' 30' 35' 40' 45' 50' 55' 60'
Waktu Pengukuran (menit)

Kontrol Aspirin Paracetamol

Asam Mefenamat Piroksikam Tramadol

b. Uji aktivitas Analgetika dengan metode Jentik Ekor (induksi panas)

Metode Jentik Ekor

15 15 15 15 15 15 15
16 14
13 13
Waktu Jentik Jari (detik)

14 12
11 11 11
12 10
9
10 8
7
8 6
5 5
6 4
3
4 2 2
1
2
0
0' 10' 20' 30' 40' 50' 60'
Waktu Pengukuran (menit)

Kontrol Aspirin Paracetamol

Asam Mefenamat Piroksikam Tramadol
 c. Uji aktivitas Antiinflamasi

1. Volume kaki tikus

Volume Kaki Tikus

1.2
Volume Kaki Tikus (ml)

0.8

0.6

0.4

0.2

0
0' 30' 60' 90' 120'
Waktu Pengukuran (menit)

Kontrol 1 Kontrol 2 Piroksikam Hidrokortison

2. Volume udem kaki mencit

Volume Udem Kaki Tikus

0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
Vu (ml)

0.3
0.2
0.1
0
-0.1 30' 60' 90' 120'

-0.2
Waktu Pengukuran (menit)

Kontrol 1 Kontrol 2 Piroksikam Hidrokortison

C. Perhitungan

a. Uji aktivitas Analgetika dengan metode Siegmund (induksi kimia)

 Dosis Sediaan Obat

1. Kontrol

- BB mencit : 41 g

- Dosis CMC /20g BB mencit : 1ml/20g BB mencit

41 g
Dosis CMC mencit = × 1 𝑚𝑙 = 2,05𝑚𝑙
20 g

- Dosis asam asetat /20g BB mencit : 0,5ml/20g BB mencit

41 g
Dosis asam asetat mencit = × 0,5 𝑚𝑙 = 1,025𝑚𝑙
20 g

2. Aspirin

- BB mencit : 46 g

- Dosis aspiri /20g BB mencit : 1ml/20g BB mencit

46 g
Dosis aspirin mencit = × 1 𝑚𝑙 = 2,3𝑚𝑙
20 g

- Dosis asam asetat /20g BB mencit : 0,5ml/20g BB mencit

46 g
Dosis asam asetat mencit = 20 g × 0,5 𝑚𝑙 = 1,15𝑚𝑙

3. Paracetamol

- BB mencit : 46 g

- Dosis paracetamol/20g BB mencit : 1ml/20g BB mencit

46 g
Dosis paracetamol mencit = × 1 𝑚𝑙 = 2,3𝑚𝑙
20 g

- Dosis asam asetat /20g BB mencit : 0,5ml/20g BB mencit

 46 g
Dosis asam asetat mencit = × 0,5 𝑚𝑙 = 1,15𝑚𝑙
20 g

4. Asam Mefenamat

- BB mencit : 44 g

- Dosis asam mefenamat /20g BB mencit : 1ml/20g BB mencit

44 g
Dosis asam mefenamat mencit = × 1 𝑚𝑙 = 2,2𝑚𝑙
20 g

- Dosis asam asetat /20g BB mencit : 0,5ml/20g BB mencit

44 g
Dosis asam asetat mencit = 20 g × 0,5 𝑚𝑙 = 1,1𝑚𝑙

5. Piroksikam

- BB mencit : 42 g

- Dosis piroksikam /20g BB mencit : 1ml/20g BB mencit

42 g
Dosis piroksikam mencit = × 1 𝑚𝑙 = 2,1𝑚𝑙
20 g

- Dosis asam asetat /20g BB mencit : 0,5ml/20g BB mencit

42 g
Dosis asam asetat mencit = × 0,5 𝑚𝑙 = 1,05𝑚𝑙
20 g

6. Tramadol

- BB mencit : 47 g

- Dosis tramadol /20g BB mencit : 1ml/20g BB mencit

47 g
Dosis tramadol mencit = 20 g × 1 𝑚𝑙 = 2,35𝑚𝑙

- Dosis asam asetat /20g BB mencit : 0,5ml/20g BB mencit

47 g
Dosis asam asetat mencit = × 0,5 𝑚𝑙 = 1,175𝑚𝑙
20 g

 Daya Proteksi & Efektifitas Analgetik

 1. Daya Proteksi

%P = 100 – [[(JGu / JGk)] x 100%]

Keterangan :

%P = daya proteksi dinyatakan dalam persen proteksi

JGu = jumlah geliat kelompok uji

JGk = jumlah geliat kelompok kontrol

- Aspirin

2
%P = 100 − [[( )] × 100%] = 66,67%
6

- Paracetamol

1
%P = 100 − [[( )] × 100%] = 83,33%
6

- Asam mefenamat

0
%P = 100 − [[( )] × 100%] = 100%
6

- Piroksikam

6
%P = 100 − [[( )] × 100%] = 0%
6

- Tramadol

1
%P = 100 − [[( )] × 100%] = 83,33%
6

2. Efektivitas Analgetik

%E = [(%Pu/%PA)] x 100%]

Keterangan :

%E = efektivitas analgetik dinyatakan dalam persen efektivitas analgetik

Pu = proteksi zat uji

PA = proteksi aspirin

- Aspirin

66,67
%E = [( )] × 100%] = 100%
66,67

- Paracetamol

83,33
%E = [( )] × 100%] = 124,99%
66,67

- Asam mefenamat

100
%E = [( )] × 100%] = 149,99%
66,67

- Piroksikam

0
%E = [( )] × 100%] = 0%
66,67

- Tramadol

83,33
%E = [( )] × 100%] = 124,99%
66,67

b. Uji aktivitas Analgetika dengan metode Jentik Ekor (induksi panas)

1. Kontrol

- BB mencit : 42g

- Dosis/20g BB mencit : 1ml/20g BB mencit

42 g
Dosis untuk mencit yang dipakai = 20 g × 1 𝑚𝑙 = 2,1𝑚𝑙

2. Aspirin

- BB mencit : 36g

- Dosis/20g BB mencit : 1ml/20g BB mencit

 36 g
Dosis untuk mencit yang dipakai = 20 g × 1 𝑚𝑙 = 1,8𝑚𝑙

3. Paracetamol

- BB mencit : 37g

- Dosis/20g BB mencit : 1ml/20g BB mencit

37g
Dosis untuk mencit yang dipakai = 20 g × 1 𝑚𝑙 = 1,85 𝑚𝑙

4. Asam Mefenamat

- BB mencit : 40g

- Dosis/20g BB mencit : 1ml/20g BB mencit

40g
Dosis untuk mencit yang dipakai = 20 g × 1 𝑚𝑙 = 2 𝑚𝑙

5. Piroksikam

- BB mencit : 43g

- Dosis/20g BB mencit : 1ml/20g BB mencit

43g
Dosis untuk mencit yang dipakai = 20 g × 1 𝑚𝑙 = 2,15 𝑚𝑙

6. Tramadol

- BB mencit : 42g

- Dosis/20g BB mencit : 1ml/20g BB mencit

42g
Dosis untuk mencit yang dipakai = 20 g × 1 𝑚𝑙 = 2,1 𝑚𝑙

7. Uji aktivitas Antiinflamasi

a. Dosis Sediaan Obat

1. Kontrol 1

- BB tikus : 231g
 - Dosis/200g BB tikus : 1ml/200g BB tikus
231 g
Dosis untuk tikus yang dipakai = × 1 𝑚𝑙 = 1,15 𝑚𝑙
200g

2. Kontrol 2

- BB tikus : 287g

- Dosis/200g BB tikus : 1ml/200g BB tikus

287 g
Dosis untuk tikus yang dipakai = 200 g × 1 𝑚𝑙 = 1,43𝑚𝑙

3. Piroksikam

- BB tikus : 181g

- Dosis/200g BB tikus : 1ml/200g BB tikus

181g
Dosis untuk tikus yang dipakai = 200 g × 1 𝑚𝑙 = 0,9𝑚𝑙

4. Hidrokortison

- BB tikus : 251g

- Dosis/200g BB tikus : 1ml/200g BB tikus

251g
Dosis untuk tikus yang dipakai = 200 g × 1 𝑚𝑙 = 1,25 𝑚𝑙

b. Volume Udem

Vu = Vt – V0

Keterangan :
Vu : volume udem kakisetiap waktu pengamatan
Vt : Volume kaki setelah di induksi karagenan 1% pada waktu t
V0 : volume awal kaki sebelum di induksi karagenan 1%
1. Kontrol 1

- Vu 30 = 0,6-0,6 = 0

- Vu 60 = 1,1-0,6 = 0,5
- Vu 90 = 0,9-0,6 = 0,3

- Vu 120 = 1,0-0,6 = 0,4

2. Kontrol 2

- Vu 30 = 0,6-0,6 = 0

- Vu 60 = 0,8-0,6 = 0,2

- Vu 90 = 0,9-0,6 = 0,2

- Vu 120 = ~

3. Piroksikam

- Vu 30 = 0,4-0,4 = 0

- Vu 60 = 1,1-0,4 = 0,7

- Vu 90 = 1,0-0,4 = 0,6

- Vu 120 = 0,9-0,4 = 0,5

4. Hidrokortison

- Vu 30 = 0,7-0,8 = -0,1

- Vu 60 = 0,8-0,8 = 0

- Vu 90 = 0,8-0,8 = 0

- Vu 120 = ~