Kelompok 4,Gelombang 3
Anggota :
Dela Indriyani (11151054)
Dinda Prasetyo (11151057)
Irfan Fadilah (11151062)
Lia Yusliawati (11151064)
Miftahul Jannah (11151067)
JENTIK EKOR (ANALGETIK NARKOTIK)
PENGAMATAN GELOMBANG 3
t ANALGETIK
NO OBAT KEL NORMA
10 20 30 40 NORMAL 10 20 30 40
L
24
1 TRAMODOL 1&2 20 40 36 35 33 31 23 20
2 ANTALGIN 3&4 31 3 44 30 29 46 38 7 4 3
Keterangan: ( ) = menit
( ) = detik
PEMBAHASAN
Pada nyeri neuropati akan timbul gejala hiperalgesia,
Pengujian efek analgetik, obat yang digunakan adalah yang ditunjukan dengan penurunan waktu ketahanan
tramadol dan antagin untuk menghilangkan atau pada mencit terhadap stimulasi panas yang
mencegah kesadaran sensari nyeri. Untuk diberikan.
memberikan sensasi nyeri, ditimbulkan secara Tramadol mempunyai dua mekanisme yang berbeda
eksperimental yakni secaraTail flick. pada menejemen nyeri yang keduanya bekerja
Tramadol adalah salah satu obat anagetik (mirip secara sinergis, yaitu: tramadol mempunyai
morfin) yang bekerja secara sentral pada SSP bioavailabilitas 70% sampai 90% pada pemberian
sehingga memblok sensasi rasa nyeri dan respon oral, serta dengan pemberian dua kali sehari dapat
terhadap nyeri. Disamping itu, juga menghambat mengendalikan nyeri secara efektif.
pelepasan Neuritransmitter dari saraf eferen yang Antalgin merupakan inhibitor selektif dari
sensitif terhadap rangsangan, akibatnya impuls nyeri prostaglandin F2 yaitu: suatu mediator inflamasi
terhambat. yang menyebabkan reaksi radang seperti
Parameter yang digunakan dalam pengamatan ini panas,merah,nyeri,bengkak.
adalah waktu ketahanan mencit terhadap stimulasi Antalgin mempengaruhi hipotalamus dalam
panas yang dihasilkan dengan metodetail flick. menurunkan sensitifitas reseptor rasa sakit dan
thermostat yang mengatur suhu tubuh.
PEMBAHASAN
1. NaCl
2. Antalgin
oral Asam Asetat
3. Asam Mefenamat 0.26ml/20g 0.7%
IP 0.3 ml/20g
4. Parasetamol
Amati tiap 5
selama 60
PENGAMATAN
15 25 30 40 45 50 55 6
KETERANGAN 5 10 20 35
0
GELIAT (NaCl) 3 3 3 4 4 5 7 7 36
GELIAT (ANTALGIN) 2 2 3 3 3 4 4 5 26
GELIAT (ASAM
3 5 2 5 2 3 2 2 1 1 1 27
MEFENAMAT)
GELIAT (PARASETAMOL) 5 7 2 2 1 2 1 1 21
% proteksi KETERANGAN % proteksi
GELIAT (NaCl) 36 0%
GELIAT (ANTALGIN) 26 27.78%
GELIAT (ASAM
27 25%
MEFENAMAT)
GELIAT (PARASETAMOL) 21 41.7%
PEMBAHASAN
Metode Writhing Tes / metode geliat , dengan prinsip memberikan asam asetat
(indikator nyeri) kepada mencit yang akan menimbulkan geliat ( Writhing),
sehingga dapat diamati respon mencit ketika menahan nyeri pada perut
dengan cara abdomen, menarik kaki ke belakang, dan membengkokan kepala
kebelakang.
Dengan pemberian obat analgetik (as. mefenamat, antalgin, paracetamol)akan
mengurangi respon.
Pemberian obat analgetik pada mencit dilakukan secara peroral, setelah diberikan
obat diamkan mencit selama 15 menit.
Kemudian disuntikan secara intraperitoneal (agar lebih mudah diabsorbsi oleh tubuh)
dengan larutan induksi asam asetat, larutan asam asetat diberikan setelah 15 menit
ini bertujuan agar obat yang telah diberikan sebelumnya sudah mengalami fase
absorbsi untu meredakan rasa nyeri.
Setelah diberikan larutan asam asetat mencit akan menggeliat dengan ditandai perut
kejang dan kaki ditarik kebelakang. Jumlah geliat pada mencit dihitung setiap 5 menit
selama 60 menit.
PEMBAHASAN