t6 - Menentukan Suhu - Lilis Hermiyanto PDF
t6 - Menentukan Suhu - Lilis Hermiyanto PDF
ABSTRAK
57
FORUM TEKNOLOGI Vol. 02 No. 2
yang harus dioperasi pada peralatan beberapa macam hidrokarbon cair. Pada
Reboiler. kondisi tekanan dan suhu atmosfir
hidrokarbon dengan jumlah atom karbon
b. Tujuan Penulisan 5 (C5H12) atau lebih besar berupa cairan,
1. Menentukan kondisi operasi sedangkan hidrokarbon dengan jumlah
pada peralatan Condensor atom C4 atau lebih kecil berupa gas.
2. Menentukan kondisi operasi
pada peralatan Reboiler b. Pengertian Kesetimbangan
Konsep Kesetimbangan fase uap-
c. Batasan Masalah cair banyak dipakai dalam pengoperasian
Penyusunan makalah ini akan peralatan proses, misalnya separator dan
dibatasi pada : kolom distilasi/fraksinasi. Suatu
1. Pengaturan suhu condensor pada komponen yang berada dalam fase uap
tekanan yang ditentukan. bersetimbang dengan cairannya, apabila
2. Pengaturan suhu reboiler pada komposisi komponen itu di fase uap dan
tekanan yang ditentukan. fase cair tetap, tidak berubah oleh waktu.
Bila fluida yang terdiri dari fase uap dan
II. DASAR TEORI cair dimasukkan dalam suhu bejana,
a. Komposisi Kimia maka fase uap akan terpisah dan berada
Hidrokarbon berasal dari kata diatas, sedangkan fase cair berada
hydrogen dan karbon. Gas hidrokarbon dibawah. Dalam waktu tertentu akan
berarti gas yang molekulnya tersusun dicapai kondisi setimbang yakni kondisi
dari atom hydrogen (H) dan atom Karbon dimana kecepatan penguapan sama
(C). Contoh gas hidrokarbon : dengan kecepatan pengembunan.
CH4 = Methana Pada kondisi ini perbandingan
C2H6 = Ethana antara mole fraksi uap dan cairan tetap.
C3H8 = Propan Misalkan dalam bejana terdapat
n-H4H10 = Normal Butan campuran C2 dan C3 baik dalam phase
i-C4H10 = Iso Butan cair maupun phase uap. Mole fraksi C2
Gas bumi (Natural gas) terdiri dari dan C3 dalam phase uap dinyatakan
campuran bermacam-macam gas dalam Yc2 dan Yc3 dan dalam phase cair
hidrokarbon dan non hidrokarbon. Xc2 dan Xc3. Apabila kondisi berada
Hidrokarbon cair adalah zat cair yang dalam kesetimbangan maka :
molekulnya terdiri dari atom hidrogen dan
atom karbon juga. Yc2/Xc2 = Poc2/P = Kc2
Contoh hidrokarbon cair : YC3/XC3 = PoC3/P = KC3
C5H12 = Pentan K = Konstanta Kesetimbangan.
C6H14 = Hexan
C7H16 = Heptan Bila suhu atau tekanan operasi
C8H18 = Oktan atau kedua-duanya berubah, maka dalam
Kondensat minyak bumi adalah waktu tertentu akan dicapai
zat cair yang terdiri dari campuran kesetimbangan yang baru.
58
FORUM TEKNOLOGI Vol. 02 No. 2
59
FORUM TEKNOLOGI Vol. 02 No. 2
60
FORUM TEKNOLOGI Vol. 02 No. 2
Ki
Komposisi Xi Ki.Xi
145 psia, 280oF
n-C4 0,010 2,30 0,0230
i-C5 0,436 1,40 0,6104
n-C5 0,318 1,2 0,3816
n-C6 0,236 0,65 0,1534
Σ Xi = 1,000 Σ Ki.Xi = 1,1684
61
FORUM TEKNOLOGI Vol. 02 No. 2
62
FORUM TEKNOLOGI Vol. 02 No. 2
63
FORUM TEKNOLOGI Vol. 02 No. 2
DAFTAR PUSTAKA
Ernest E. Ludwig, 1964, “ Applied Process Design for Chemical and Petrochemical Plant
Vol. I”, Gullf Publishing Co., Houston, Texas
Max Well, JB., 1973, “Data Book on Hydrocarbon to Process Engineering”, D. Van
Konstrand Company Inc., Toronto.
Nelson WL., 1958, “Petroleum Refinery Engineering”, Mc. Graw Hill Inc, New York
Donald L. Kattz, “Handbook of Natural Gas Engineering”, McGraw-Hill Book Company,
New York, 1960.
C. George Segeler, “Gas Engineera Hanbook”, Industrial Press Inc, New York, 1965
Smith, JM. HC. Van ness Introduction to Chemical Engineering Thermodynamica.
64