Anda di halaman 1dari 6

WANITA 56 TAHUN DENGAN SOFT TISSUE TUMOR REGIO AXILLA

JULLIO ERICKS / ADAPTASI LN

MPPD Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

Abstrak
Latar belakang : Soft tissue tumor (STT) adalah benjolan atau pembengkakan yang abnormal disebabkan oleh
neoplasma dan non-neoplasma yang bertumbuh diantara kulit dan tulang
STT juga biasa disebut sebagai pertumbuhan sel baru, abnormal, progresif, dimana sel-selnya tidak tumbuh
seperti kanker.
Rangkuman Kasus: Wanita 56 tahun datang dengan keluhan lemas, benjolan di leher dan ketiak. Keluhan
lemas dialami oleh pasien sejak 1 bulan yang lalu sebelum masuk rumah sakit, keluhan tersebut disertai
dengan benjolan di ketiak sebelah kanan yang muncul sejak 2 tahunini. Benjolan disadari saat sebesar telur
ayam, dan sekarang sudah sebesar buah mangga. Selama 2 tahun, sekarang ada bertambah benjolan di leher
kanan yang disertai dengan bengkak pada lengan kanan dan nyeri, pasien pernah menolak rencana operasi.

PENDAHULUAN 232.340 orang perempuan didiagnosis


kanker payudara dengan angka kematian
Kanker payudara merupakan kanker yang 39.620 (Berry, 2005). Penurunan yang
paling umum dan merupakan penyebab signifikan dalam mortalitas akibat kanker
utama kematian akibat kanker pada payudara di Amerika Serikat 1975-2000
wanita di seluruh dunia. Sekitar 1,38 juta disebabkan peningkatan konstan pada
kasus kanker payudara baru didiagnosis skrining mamografi dan penanganan
pada tahun 2008, dengan kematian kanker payudara (Berry, 2005).
hampir 50% -60% terjadi di negara-negara
berkembang. Ada berbagai referensi Di Indonesia secara umum kanker
mengenai tingkat kelangsungan hidup merupakan penyebab kematian kedua dari
pasien kanker payudara di seluruh dunia, kelompok penyakit non infeksi. Tumor
dengan perkiraan kelangsungan hidup 5 ganas sendiri menduduki peringkat ke-4
tahun sebanyak 80% pasien kanker penyebab kematian secara nasional.
payudara di negara-negara maju dan 40% Propinsi Jawa Tengah (8,1%) menduduki
di negara-negara berkembang (Coleman, peringkat kedua setelah Daerah Istimewa
2008). Negara-negara berkembang Yogyakarta (9,6%). Di Jawa Tengah
menghadapi kendala sumber daya dan jumlahpenderita kanker payudara
infrastruktur yang berguna untuk menduduki peringkat pertama dengan
menangani kanker payudara dengan tepat jumlah sebanyak 12.281 kasus (50,74%),
waktu, termasuk diagnosis dan terapi dengan populasi penderita tertinggi di
(Anderson, 2007). Di negara maju seperti Surakarta.
Amerika Serikat pada tahun 2013, sekitar
LAPORAN KASUS Pasien haid pertama kali pada saat berusia
13 tahun (Kelas 1 SMP), haid lancar
Wanita 22 tahun dengan keluhan benjolan teratur. Hingga sekarang pasien masih
pada payudara kanan. Benjolan pertama haid. Pasien belum menikah. Riwayat
kali dirasakan pada tahun 2016. Mulai menggunakan kontrasepsi oral disangkal.
menganggu dirasakan sejak 5 bulan Riwayat terpapar radiasi tidak ada. Pasien
terakhir sekitar bulan Maret 2018. tidak merokok dan tidak mengkonsumsi
Awalnya berukuran sekecil kacang tanah alkohol.
dirasakan seperti tidak terlau besar tapi
jumlahnya menjadi lebih banyak. Pada inspeksi regio mammae dextra, tidak
Konsistensi padat dan bisa digerakkan. tampak benjolan. Kulit berwarna merah
Benjolan terasa nyeri saat menstruasi. sama dengan sekitar, tidak tampak dengan
Tidak ada perubahan warna kulit. Puting peau the orange. Tidak tampak retraksi
susu tidak tertarik ke dalam. Tidak pernah putting, discharge, maupun bercak darah
terjadi pengeluaran cairan dari puting. di atasnya. Pada palpasi teraba benjolan
pada kuadran upper outer arah jam 9,
Pada bulan Maret tahun 2018, selain
sekitar 3 cm dari nipple. Benjolan
benjolan, pasien juga mulai mengeluhkan
berbentuk bulat, berbatas tegas,
nyeri pada lengan kanan atas, terutama
konsistensi padat lunak, mobile.
saat menggerakkan tangan, ibu pasien
takut ada hubungan antara benjolan dan
nyeri pada lengan tersebut sehingga
dibawa ke puskesmas, kemudian di rujuk
ke rumah sakit.

Nyeri tulang tidak ada, sesak tidak ada,


mual muntah tidak ada, nyeri kepala tidak
ada, dan keluhan lainnya tidak ada.
Penurunan berat badan dalam beberapa
bulan terakhir disangkal.
Gambar 1. Preoperatif
Riwayat dilakukan fine needle aspiration
biopsy pada bulan Juli 2018. Riwayat
kemoterapi tidak ada. Riwayat penyakit
keganasan sebelumnya pada pasien
disangkal. Riwayat keluhan yang sama
pada keluarga ada, nenek pasien. Nenek
pasien mengidap penyakit kanker
payudara. Riwayat keganasan lainnya pada
keluarga di sangkal. Riwayat trauma pada
daerah dada atau payudara disangkal.
Gambar 2. Exisional biopsi specimen
1,5cm , dan 2 x 1, cm dikirim ke
pemeriksaan patologi anatomi. Menunggu
hasil pada 23 Agustus 2018.

DISKUSI

Kanker payudara adalah tumor ganas yang


berasal dari kelenjar payudara. Termasuk
saluran kelenjar air susu dan jaringan
penunjangnya yang tumbuh infiltratif,
Gambar 3. Specimen
destruktif, serta dapat bermetastasis
(Suryana, 2008).

Kanker payudara adalah penyakit


heterogen yang tumbuh dengan variasi
berbeda pada setiap pasien dan sering
menimbulkan penyakit sistemik lain pada
saat ditegakannya diagnosis.

1. Kanker Mammae Primer

Gambar 4. Post Operatif Lebih dari 80% kanker mammae


menunjukkan proses fibrosis aktif yang
Pada inspeksi dan palpasi regio mammae menyerang jaringan epitel dan stroma
sinistra tidak didapatkan kelainan. Pada payudara. Akibat dari pertumbuhan
inspeksi dan palpasi axilla tidak didapatkan kanker dan invasi sel kanker ke jaringan
pembesaran kelenjar getah bening. payudara menyebabkan tertariknya
ligamentum Cooper’s sehingga dapat
Pada pemeriksaan sitologi pada bulan Juli terjadi retraksi pada kulit mammae
2018, dengan hasil kesimpulan “kesan (dimpling). Peau d’orange (edema yang
suatu fibroadenoma mammae.” Dengan terlokalisasi) juga dapat terjadi ketika
catatan sebaiknya dikonfirmasi dengan drainase cairan limfe dari kulit terhambat
pemeriksaan histopatologi. sehingga menarik folikel rabut ke dalam
dan memberikan gambaran kulit jeruk.
Pada pemeriksaan Thorax X-Ray tidak
Semakin tumbuhnya sel kanker maka akan
didapatkan tanda-tanda metastasis. Pada
semakin besar kemungkinan terjadinya
pemeriksaan USG Abdomen tidak
invasi pada kulit, yang akan menimbulkan
didapatkan tanda-tanda metastasis.
ulserasi karena terjadinya iskemik.

Pasien kemudian dilakukan eksisi luas


2. Metastasis Kelenjar Limfe
pada 10 Agustus 2018. Terdapat 3 buah
Regional
tumor dengan ukuran 1,5 x 1 cm , 1,5 x
Semakin besar ukuran kanker primer, Mixed Connective
Non Invasive Invasive Ephitelial
and Epithelial
sel-sel kanker akan masuk ke dalam ruang Ephitelial
Cancer
Cancer
interselular dan terbawa aliran limfe Tumor
- Lobular Invasive Lobular Carcinoma - Phyllodes tumor benign
menuju kelenjar limfe regional teruma Carcinoma In
(10%-15%) and malignant
Situ (LCIS)
kelenjar limfe axilla. Tanda awal terjadinya - Ductal
Invasive Ductal Carcinoma NOS
(50%-70%)
-
-
Carcinosarcoma
Angiocarcinoma
metastasis pada kelenjar limfe berupa Carcinoma In
Tubular carcinoma (2%- 3%)
Situ (DCIS)
Mucinous carcinoma (2%-3%)
nyeri dan teraba benjolan yang lembut - Tipe papillar,
Medullary carcinoma (5%)
tetapi berubah menjadi keras seiring cribriform, solid
dan comedo.
Invasive cribriform carcinoma
pertumbuhan sel kanker. (1%-3%)

Invasive papillary carcinoma

3.Metastasis Jauh (1%-2%)

Adenoid cystic carcinoma (1%)

Kira-kira pada pembelahan sel kanker Metaplastic carcinoma (1%)

yang ke-20, maka sel kanker sudah Kanker mammae invasif dibagi secara
mempunyai neovaskularisasi sendiri. histologi menjadi kanker lobular dan
Keadaan tersebut juga dapat
duktal. Perbedaan kedua jenis kanker
menyebabkan sel kanker melaului vena
dapat dilihat memalui mamogram, kanker
axilla atau vena intercostal yang kemudian
lobular cenderung menyerang payudara
menuju vena pleksus Batson, akan
tunggal dan secara klinis tidak terlihat
bermetastasi ke organ lain dalam tubuh.
adanya massa sampai stadium lanjut.
Kanker duktal cenderung tumbuh sebagai
Klasifikasi Kanker Mammae Primer
massa yang lebih koheren, membentuk
kelainan diskrit pada mammogram dan
Menurut lokasinya, kanker payudara
muncul lebih awal seperti benjolan pada
dibagi menjadi kanker payudara invasif
payudara.
invasif dan non invasif. Kanker payudara
non invasif adalah kanker yang belum
Karsinoma invasif telah menembus
meluas jauh dari lobulus atau duktus asal
membran basement masuk ke dalam
sel kanker. Kanker non invasif disebut
stroma, atau dalam referensi lain
juga “in situ” yang artinya “di tempat”.
dikatakan tumor invasif di mana ketika
Kanker payudara invasif terjadi ketika sel- invasi stroma terdeteksi. Pada keadaan ini,
sel abnormal dari dalam lobulus atau sel-sel memiliki potensi untuk masuk ke
duktus meluas ke jaringan payudara lain pembuluh darah sehingga dengan
Kanker payudara invasif yang meluas ke demikian mampu mencapai kelenjar getah
berbagai organ tubuh juga disebut kanker bening regional dan tempat yang jauh. Hal
payudara metastatik (Stevanovic, 2004). ini mencerminkan perbedaan biologi sel
Kebanyakan organ yang dituju saat sel-sel tumor, apakah sel-sel tumor
ini menyebar adalah otak, tulang, paru- mengekspresikan adhesi sel protein E -
paru dan hati. cadherin atau tidak.
Invasive Ductal Carcinoma atau Infiltrating ke dalam, pada kulit tampak peau de
Ductal Carcinoma (IDC) merupakan kanker orange, konsistensi padat keras dan
payudara yang paling sering. Infiltrating terfiksasi.Pada pemeriksaan PA ditemukan
Ductal Carcinoma dapat berkembang dari hasil Infiltrating Ductal Carcinoma Comedo
Ductal Carcinoma In Situ (DICS). Berbagai Type, Grade 1.
tipe dari DCIS yang paling umum dijumpai Invasive Ductal Carcinoma atau Infiltrating
adalah comedo, cribriform, solid, makro Ductal Carcinoma (IDC) merupakan kanker
papiler, dan papiler. DCIS-comedo payudara yang paling sering. Infiltrating
didagnosis apabila terdapat paling sedikit Ductal Carcinoma dapat berkembang dari
satu duktus di payudara terisi dan Ductal Carcinoma In Situ (DICS). Berbagai
terekspansi oleh sel atipikal dan terdapat tipe dari DCIS yang paling umum dijumpai
nekrosis sentral dalam lumen. IDC disertai adalah comedo, cribriform, solid, makro
dengan sentral nekrosis pada fase awal papiler, dan papiler. DCIS-comedo
akan tampak menyerupai dengan DCIS didagnosis apabila terdapat paling sedikit
dengan nekrosis komedo sentral. satu duktus di payudara terisi dan
terekspansi oleh sel atipikal dan terdapat
Comedocarcinoma biasanya menjadi nekrosis sentral dalam lumen
bagian dari DCIS. Comedocarcinoma
biasanya bersifat non-infiltrating. Namun
DAFTAR PUSTAKA
terdapat beberapa kasus dimana
Ackerman’s and Rosai J ; 2011; Surgical Pathology;
comedocarcinoma berubah bentuk Elsevier Mosby; Tenth Edition, USA.
menjadi jenis sel lain dan berkembang Anderson B, Yip C, Smith R, Shyyan R, Sener S, Eniu
menjadi IDC. Tingkat rekurensi dan angka A, et al. Guideline implementation for breast
harapan hidup pada IDC yang berasal dari healthcare in low-income and middleincome
comedocarcinoma berbeda dibandingkan countries: overview of the breast health global
initiative global summit 2007. Cancer.
yang berasal dari tipe sel kanker lain
2008;113:2221–43.
(Pervez, 2007)
Baykara M, 2014; A Clinicopathological Study of
Early-Stage Synchronous; Asian Pacific Journal of
KESIMPULAN Cancer Prevention, Vol 13, April 2014.
Berry D, Cronin K, Plevritis S, Fryback D, Clarke L,
Wanita 35 tahun dengan keluhan benjolan
Zelen M, et al. Efect of screening and adjuvant
pada payudara kiri. Benjolan pertama kali therapy on mortality from breast cancer. N Engl J
dirasakan pada tahun 2016. Awalnya Med. 2005;353:1784–92.
berukuran sekecil telur puyuh tepat di Brunicardi, F. Charles, dkk. Oncology at Schwartz’s
bawah puting payudara, konsistensi padat Principles of Surgery Eight Edition. Mc Graw Hill:
dan bisa digerakkan. Telah dilakukan United State of America. 2005.
operasi pada tahun 2017. Namun pada Coleman M, Quaresma M, Berrino F, Lutz JM,
Angelis R, Capocaccia R, et al. Cancer survival in
tahun 2018, benjolan timbul kembali
fve continents: a worldwide population-based
perlahan membesar hingga seperti study (CONCORD). Lancet Oncol. 2008;9:730–56.
mangku, berwarna merah gelap, keluar
darah dan cairan berbau, puting tertarik
Kumar V, Abbas AK , Fausto N, Aster JA ; 2011;
Pathologic Basis of Disease ; Saunders Elsevier;
Eighth edition.
Romadhon YA; 2013, Gangguan siklus sel dan
mutasi gen pada kanker payudara; Cermin Dunia
Kedokteran, vol 40 no 10 oktober 2013 .
Shahid Pervez, Hassan Khan (2007). Infiltrating
Ductal Carcinoma Breast with Central Necrosis
Closely Mimicking Ductal Carcinoma in Situ
(Comedo type): a case series. J Med Case
Reports: 1:83.
Stevanovic A, Lee P, Wilcken N. Metastatic breast
cancer. Aust Fam Phys. 2006;35:309–11.
Towsend, M. Jr, dkk. The Breast at Sabiston
textbook of Surgery. Elsivier. United State of
America. 2008

Anda mungkin juga menyukai