Anda di halaman 1dari 4

Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul

Trimester I Trimester II Trimester III


1. Nausea b.d. Perubahan1. Gangguan citra tubuh b.d. 1. Nyeri akut b.d.
sistem gastrointestinal. Perubahan bentuk tubuh. Peningkatan progesteron.
2. Nyeri akut b.d.2. Pola nafas tidak efektif 2. Gangguan pola tidur b.d.
Perubahan pada b.d. Penekanan diafragma Perubahan fisiologis
payudara. karena pembesaran uterus. kehamilan.
3. Konstipasi b.d.3. Nyeri akut b.d. Perubahan 3. Perubahan pola seksualitas
Kehamilan. pada payudara. b.d. Perasaan takut karena
4. Inkontinensia urine4. Inkontinensia urine stress kehamilan.
stress b.d. Kehamilan. b.d. Kehamilan. 4. Kecemasan b.d. Persiapan
5. Kelelahan b.d. persalinan.
Kehamilan . 5.
6. Ketidakseimbangan
nutrisi: Kurang dari
kebutuhan tubuh b.d.
Perubahan fisiologis
kehamilan.
7. Risiko trauma b.d.
Perubahan fisiologis
kehamilan.
8. Kurang pengetahuan:
Perubahan fisiologis dan
psikologis, perawatan
kehamilan
b.d. kurangnya informasi
tentang penatalaksanaan
antenatal care.
9. Gangguan citra tubuh
b.d. Perubahan bentuk
tubuh.
10. Kecemasan b.d.
Perubahan yang
menyertai kehamilan.
XI. Rencana Keperawatan
No. Diagnosa Tujuan Intervensi
Keperawatan
1. Cemas b.d. Situasi Klien menunjukkan1. Reduksi kecemasan
krisis. kontrol kecemasana. Kaji tingkat kecemasan
dengan kriteria: dan respon fisiknya.
1. Dapat mengidentifikasi, b. Gunakan kehadiran,
verbalisasi, dan sentuhan (dengan ijin),
mendemonstrasikan verbalisasi untuk
teknik menurunkan mengingatkan klien tidak
kecemasan. sendiri.
2. Menunjukkan postur,
c. Terima pasien dan
ekspresi wajah, perilaku, keluarganya apa adanya.
tingkat aktivitas yang d. Gali reaksi personal dan
menggambarkan ekspresi cemas.
kecemasan menurun. e. Bantu mengidentifikasi
3. mampu penyebab.
mengidentifikasi dan
f. Gunakan empati untuk
verbalisasi penyebab mendukung orang tua.
cemas. g. Anjurkan untuk berfikir
positif.
h. Intervensi terhadap
sumber cemas.
i. Jelaskan aktivitas,
prosedur.
j. Gali koping klien.
k. Ajarkan tanda-tanda
kecemasan.
l. Bantu orang tua
mendefinisikan tingkat
kecemasan.
m. Ajarkan teknik distraksi
dan relaksasi.
n. Ajarkan teknik
manajemen cemas.

2. Ketidakseimbangan Status nutrisi klien


1. Manajemen Nutrisi
nutrisi: Kurang seimbang dengana. Timbang BB sesuai
dari kebutuhan kriteria: indikasi.
tubuh b.d. 1. BB stabil. b. Monitor intake klien.
Perubahan 2. Turgor kulit membaik. c. Berikan makanan dalam
fisiologis 3. Intake makanan porsi kecil tapi sering
kehamilan. meningkat. dan sajikan dalam
keadaan hangat.
d. Anjurkan klien menjaga
kebersihan mulutnya.
e. Atur lingkungan yang
tenang dan bersih selama
makan.
f. Pantau masukan dan
haluaran.
g. Pantau adanya alergi
makanan
h. Anjurkan untuk
meningkatkan masukan
makanan yang
mengandung Fe
i. Berikan informasi
mengenai kebutuhan
nutrisi
2. Monitor Nutrisi
a. Monitor adanya
penurunan BB pasien
b. Monitor tipe dan jumlah
aktivitas yang biasa
dilakukan
c. Monitor mual dan
muntah
d. Monitor kalori dan
intake nutrisi

3. Perubahan pola Klien dapat beradaptasia. Beri informasi tentang


eliminasi b.d dengan perubahan pola perubahan perkemihan
Perubahan eliminasinya dengan sehubungan dengan
fisiologis kriteria: kehamilan.
kehamilan. 1. Klien paham denganb. Anjurkan klien untuk
perubahan melakukan posisi miring
pola eliminasinya. kiri saat tidur.
c. Beri informasi tentang
perlunya masukan cairan
6-8 gelas/hari,
penurunan masukan 2-3
jam sebelum tidur,
penggunaan garam,
makanan dan produk yg
mengandung Na dalam
jumlah sedang.
d. Kaji ulang masalah
medis sebelumnya
(penyakit ginjal,
hipertensi, penyakit
jantung).
e. Kaji tanda-tanda ISK.
4. Nyeri akut b.d Nyeri klien 1. Manajemen Nyeri
perubahan berkurang/hilang a. Kaji skala nyeri klien.
fisiologis pada dengan kriteria: b. Beri penjelasan pada
kehamilan 1. Klien paham bahwa klien tentang fisiologis
nyerinya fisiologis. nyeri.
2. Klien dapat beradaptasic. Ajarkan klien tehnik
dengan nyerinya. relaksasi nafas dalam.
3. Klien melaporkan
d. Anjurkan klien untuk
nyerinya berkurang. beristirahat bila nyeri
4. Skala nyeri 0-1. datang.
e. Ajarkan klien untuk
mencatat frekuensi,
lama, dan intensitas
nyeri.
f. Anjurkan klien untuk
segera mendatangi
tempat pertolongan bila
sudah ada tanda2 akan
melahirkan.

5. Kurang Pengetahuan klien 1. Pendidikan Kesehatan


pengetahuan bertambah dengan a. Kaji tingkat
tentang kehamilan kriteria: pengetahuan klien.
dan proses
1. Klien mengatakan b. Beri informasi tentang
persalinan b.d paham dengan perubahan-perubahan
Kurangnya penjelasan yang fisik normal pada
informasi. diberikan. kehamilan.
2. Klien c.
dapat Beri informasi tentang
menyebutkan perubahan tanda-tanda persalinan.
pada kehamilan. d. Beri informasi tentang
3. Klien dapat tempat pelayanan
menyebutkan tanda- kesehatan yang dapat
tanda persalinan. dikunjungi untuk
4. Klien dapat mendapat pertolongan
memutuskan memilih dalam persalinan.
tempat melahirkan. e. Beri informasi tentang
persiapan akan
melahirkan.

Anda mungkin juga menyukai