PEMBAHASAN
industri tekstil yang beralamat di beralamat di Jl. Raya Jaten Km 9,4 Jaten
Karanganyar Solo 57771 Indonesia. PT. Kusuma Hadi Santosa merupakan anak
perusahaan dari PT. Danar Hadi yang didirikan pada tanggal 14 Mei 1980
PT. Kusuma Hadi Santosa yang didirikan oleh Bapak Hadi Santosa yang
tanggal 21 September 1982 dan diresmikan oleh Menteri Tata Negara Republik
Indonesia yaitu Bapak Soedomo dan dilengkapi dengan izin lokasi dengan
647.1/30 yang dikeluarkan pada tanggal 23 Mei 1981 oleh Pemerintah Daerah
(PEMDA).
23
Seiring dengan perkembangan zaman dan sejak berdirinya pada tahun
1981, PT. Kusuma Hadi Santosa mengalami perkembangan yang sangat pesat.
kapasitas produksi bisa mencapai 1,2 juta meter kain perbulannya dengan 12
stenter.
e. Mesin yang berada pada Departemen Dyeing Cold Pad Batch dengan
24
g. Adanya koperasi karyawan
Selain fasilitas yang telah dituliskan diatas, PT. Kusuma Hadi Santosa
memiliki bangunan masjid sebagai sarana tempat ibadah yang tak hanya
digunakan oleh karyawan tetapi juga untuk masyarakat umum. PT. Kusuma
Pertama (SMP) untuk masyarakat umum. Dari tahun 1985 sampai 1992 PT.
produksi.
Hadi Santosa saja tetapi juga dipasarkan ke beberapa daerah lokal dan
25
2. Visi dan Misi PT. Kusuma Hadi Santosa
Visi merupakan cara pandang PT. Kusuma Hadi Santosa untuk dapat bersaing
dengan para kompetitornya yang semakin ketat, PT. Kusuma Hadi Santosa hadir
Berikut ini merupakan visi, misi dan sasaran mutu perusahaan adalah sebagai
berikut :
a. Visi
b. Misi
konsumen.
masyarakat.
1) Meningkatkan produktivitas.
26
3) Mengurangi jumlah tuntutan ganti rugi.
3. Lokasi Perusahaan
Letak lokasi PT. Kusuma Hadi Santosa adalah di Jl. Raya Jaten Km 9,4 Jaten
Karanganyar Solo 57771 Indonesia. Luas tanah yang di miliki perusahaan secara
keseluruhan adalah 4,5 ha dengan rincian 0,5 ha berada disebelah selatan Jalan
fasilitasnya. Sedangkan tanah yang berada disebelah utara Jalan Raya Solo-
4. Struktur Organisasi
mencapai tujuan melalui strategi yang dipilih PT. Kusuma Hadi Santosa
jenjang kemampuannya.
27
Gambar 3.1 Struktur Organisasi departemen weaving 2 PT. Kusuma Hadi
Santosa
28
5. Ketenagakerjaan PT. Kusuma Hadi Santosa
PT. Kusuma Hadi Santosa memiliki tenaga kerja berjumlah 1.372 dengan
jumlah tenaga kerja pria sebanyak 966 orang dan tenaga kerja wanita sebanyak
406 orang. Daftar jumlah karyawan PT. Kusuma Hadi Santosa dapat dilihat pada
Tabel 3.1
Jumlah karyawan PT. Kusuma Hadi Santosa
No. Departemen Pria Wanita Jumlah
1. Weaving I 195 161 356
2. Weaving II 185 145 330
3. PPC 1 1 2
4. Finishing 90 19 109
5. Utility 71 1 72
6.. Pemasaran 57 8 65
7. Staff Pimpinan 35 12 47
8. Keuangan&Akuntansi 8 5 13
9. Logistik 12 5 17
10. Umum & Personalia 58 6 64
11. Printing 254 43 297
Total 966 403 1.372
Sumber data : Bagian personalia PT. Kusuma Hadi Santosa Tahun 2016
golongan yang dimiliki serta status karyawan yang bersangkutan. Upah atau
gaji akan diberikan setiap sebulan sekali, yaitu pada akhir bulan. Apabila
karyawan tidak masuk, gajinya akan dipotong sesuai status yang menjadi
1) Jika karyawan yang tidak masuk kerja karena sakit dan membawa surat
2) Jika tidak masuk kerja karena sakit tetapi tidak membawa surat
perusahaan dan,
29
3) Jika karyawan tidak masuk kerja dan izin maupun tidak maka gaji akan
2) Jenjang pendidikan
(UMR).
a) Normal
30
b) Shift
PT. Kusuma Hadi Santosa merupakan perusahaan tekstil yang memproduksi dua
jenis kain yaitu kain rayon dan kain katun. Proses produksi yang dilakukan oleh
PT. Kusuma Hadi Santosa melalui beberapa tahap alur produksi. Berikut ini
a. Spanning (pemintalan)
Bagian pemintalan adalah bagian dari proses bahan baku menjadi benang.
1) Bahan alami
Bahan alami ini berupa bunga kapas. Benang yang dihasilkan dari
2) Bahan sintetis
Bahan sintetis berasal dari serat rayon yaitu serat yang terbuat dari bahan
b. Weaving (tenun)
Departemen ini dibagi menjadi dua yaitu departemen weaving 1 dan weaving
31
2. Kedua departemen weaving tersebut menghasilkan kain mentah, yang
yang bermotif atau berwarna. Untuk proses kain mentah menjadi kain
menjadi kain berwarna polos tanpa motif disebut sebagai dyeing printing.
d. Finishing (penyelesaian)
menjadi kain jadi. Kegiatan pada departemen ini adalah mengubah kain
32
Bahan baku benang
Kanji (Sizing)
Inspecting
Folding
Gambar 3.2
33
a. Bahan baku
Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi PT. Kusuma Hadi
Santosa meliputi :
1) Benang
2) Bahan-bahan Kimia
3) Spare part
Spare part dari impor untuk shuttle 20% dan 50% untuk air jet loom
b. Hani (Warping)
beam lusi yang akan dipasangkan pada mesin tenun dalam bentuk gulungan
yang sejajar dengan panjang tertentu, lebar tertentu, jumlah lusi tertentu
c. Kanji (Sizing)
tertentu untuk meningkatkan daya tenun lusi, menambah sifat licin benang
d. Cone winding
Merupakan penguluran benang pakan dari bentuk cone menjadi bentuk palet
yang rata dan padat dengan diameter dan panjang yang telah ditentukan.
34
e. Cucuk (Reaching in)
rencana tenun.
g. Tying
h. Tenun (Loom)
i. Inspecting
cacat kain sehingga dapat menentukan macam grade kain yang dihasilkan.
j. Folding
Folding merupakan proses pelipatan hasil akhir yaitu kain yang telah
k. Rolling
35
B. Laporan Magang Kerja
magang kerja dimulai pada pukul 08.00 – 16.00 WIB untuk hari senin- jumat,
sedangkan untuk hari sabtu pukul 08.00 – 13.00 WIB. Selama melaksanakan
didampingi oleh salah satu staff yaitu kasie Administrasi dan Quality Control.
Rincian kegiatan yang dilakukan selama magang dapat dilihat pada tabel 3.2
berikut :
Tabel 3.2
Kegiatan Selama Magang Kerja
No Minggu Kegiatan
.
1. Minggu I a. P
engenalan Perusahaan
b. P
engenalan karyawan Departemen Weaving 2
c. P
enetapan jadwal aturan yang berlaku
d. P
enjelasan proses produksi kain grey secara umum
2. Minggu II a. M
engamati proses pemintalan benang dibagian hani
b. M
engamati proses pengkanjian dibagian sizing
c. M
engamati proses pencucukan dan penyambungan
benang
d. M
engamati proses penenunan kain di bagian produksi
3. Minggu III a. M
engamati pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan
karyawan terkait dengan keselamatan dan kesehatan
kerja
b. M
engamati kelengkapan atribut keselamatan dan
kesehatan kerja
c. M
embantu membersihkan gun, dropper dan sisir
36
d. M
embantu karyawan dalam pencucukan
4. Minggu IV a. W
awancara kepada Pembimbing Magang tentang
penerapan keselamatan dan kesehatan kerja.
b. K
onsultasi dengan Pembimbing Magang mengenai
Tugas akhir yang akan diambil
c. M
engumpulkan data yang berkaitan dengan
keselamatan dan kesehatan kerja.
d. P
erpisahan dan pemberian kenang-kenangan.
C. Pembahasan
melakukan pekerjaan. Oleh karena itu PT. Kusuma Hadi Santosa berkomitmen
pada sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Berikut beberapa sistem
berikut :
Alat pelindung kepala yang diberikan PT. Kusuma Hadi Santosa adalah
topi. Topi berfungsi untuk melindungi kepala atau rambut dari kotoran
atau debu mesin yang berputar. Alat pelindung ini dipakai saat berada
37
di area perusahaan dan akan mendapatkan pergantian topi setiap 6 bulan
sekali.
Alat pelindung ini dipakai saat berada di area produksi dan akan
Alat pelindung telinga yang diberikan PT. Kusuma Hadi Santosa berupa
b. Jaminan sosial
jaminan sosial yang diberikan PT. Kusuma Hadi Santosa kepada karyawan :
38
transportasi, biaya pengobatan hingga biaya rehabilitasi di rumah sakit
Jaminan ini diberikan PT. Kusuma Hadi Santosa kepada karyawan dan
berlaku untuk pelayanan di klinik kesehatan dan rumah sakit yang telah
ditetapkan perusahaan.
Jaminan ini diberikan karyawan PT. Kusuma Hadi Santosa yang telah
4) Jaminan Kematian
39
Tabel 3.3
Berikut Ketentuan Jaminan Kesehatan
N Program jenis Pelayanan Program Kesehatan Paripurna Dasar
o.
1. a. Rawat jalan tingkat pertama Frekuensi kunjungan dan biaya tidak
dibatasi
b. Rawat jalan tingkat lanjut Sesuai indikasi medis, standart obat
Generrik Berlogo di Poliklinik
Gigimulut dan Poliklinik Spesialis.
2. Rawat Inap Rumah Sakit Pemerintah kelas II/
Rumah Sakit Swasta tingkat III
(RSUD Dr. Moewardi Surakarta,
RSUD Dr. Oen I Surakarta, RSUD
Kab. Karanganyar, RSUD PKU
Muhammadiyah Karanganyar.
3. Lamanya perawatan per tahun Rumah Sakit Pemerintah kelas II 62
hari per tahun, ICU 25 hari per tahun.
4. Persalinan Normal Maksimal yang ditanggung Rp.
100.000
5. a. Maksimal yang ditanggung
P Rp.
ersalinan pathologis yang tidak 300.000
memerlukan tindakan medis/
operasi.
b. Maksimal yang ditanggung
P Rp.
ersalianan pathologis yang 500.000
memerlukan tindakan medis/
operasi
6. Setelah ditetapkan kanker Rp. 500.000
7. Cuci darah (Hemodialis) Maksimal 5 kali setahun
8. Operasi : Maksimal yang ditanggung
a. a. K
ecil p. 250.000
b. b. S
edang p. 400.000
c. c. B
esar p. 500.000
d. d. K
husus p. 1.000.000
9. Pelayanan khusus : Maksimal yang ditanggung
a. a. K
aca mata p. 75.000
b. b. G
igi palsu p. 150.000
c. c. A
lat bantu pendengaran p. 150.000
d. d. K
aki palsu p. 175.000
e. e. T
40
angan palsu p. 150.000
1 Alat kesehatan pin, plate screw dan Maksimal yang ditanggung Rp.
0. elastic band 300.000
1 a. Pelayanan KB
1. 1) a. P
il KB dan Kondom ratis ( sesuai platforn/ standar
2) JPK) S
untik KB tiap 3 bulan b.
etengah (1/2) harga eceran
tertinggi (HET) alkon (alat
kontrasepsi)
b.Rawat jalan tingkat lanjut Sesuai indikasi medis, standar obat
generrik berlogo di poliklinik gigi
mulut dan poliklinik spesialis
Sumber Data : Bagian personalia PT. Kusuma Hadi Santosa Tahun 2016
mudah terbakar seperti benang, kain dan mesin produksi. Salah satu upaya
berikut :
terjadinya kebakaran.
41
Gambar 3.3
Alat Pemadam Api Kebakaran (APAR) PT. Kusuma Hadi Santosa
2) Hydrant
adalah terminal air yang dipasang diluar ruangan. Kedua jenis hydrant
42
Gambar 3.4
Hydrant indoor dan Hydrant outdoor PT. Kusuma Hadi Santosa
3) Jalur Evakuasi
jalur evakuasi untuk menuju pintu darurat keluar ruangan. Kondisi pintu
sangat dijaga supaya tidak terlalu panas apabila pintu darurat tersebut
dibuka dan ditutup maka suhu ruangan akan tidak stabil dan
43
(APAR), cara menggunakan hydrant, cara menyelamatkan diri atau
evakuasi.
diperlukan.
3) Resik adalah tempat kerja yang bersih dari sampah, kotoran dan debu.
P2K3 dibentuk oleh PT. Kusuma Hadi Santosa dan telah disahkan langsung
pada tanggal 9 Mei 2011 No. 560/72 dengan tugas dan kewajiban sebagai
berikut :
tempat kerja.
44
a) Berbagai faktor bahaya di tempat kerja yang dapat menimbulkan
produktifitas kerja.
pekerjaan.
45
j) Membantu pimpinan perusahaan menyusun kebijaksanaan
Kesehatan Kerja (K3) untuk karyawannya. Hal itu dapat dilihat dari pemberian:
b. Jaminan Sosial
46
telah diterapkan di PT. Kusuma Hadi Santosa. Pemberian jaminan sosial
dari program BPJS tidak serta merta diberikan kepada karyawan secara
c. Penanggulangan Kebakaran
Jalur Evakuasi dilakukan setiap setahun sekali dan masih saja ditemui
47
e. Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
pemantauan tentang program tersebut agar selalu efektif dan efisien yaitu
direncanakan.
Tabel 3.4
Perbandingan Sistem dan Implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di
PT. Kusuma Hadi Santosa
Upaya
Keselamatan
No Program Sistem Implementasi
dan Kesehatan
Kerja (K3)
1. Alat Pelindung Alat Alat pelindung Sudah sesuai
Diri (APD) Pelindung kepala berupa topi. dengan sistem
Kepala
Alat Alat pelindung Sebagai dari
Pelindung pernafasan berupa karyawan tidak
Pernafasan masker kain. memakai masker
tersebut karena
alasan tidak
nyaman dipakai.
Alat Alat pelindung Semua karyawan
Pelindung telinga berupa tidak memakai
Telinga earplug. earplug dengan
alasan tidak
nyaman dipakai,
hilang, ketinggalan
dan sebagainya.
2. Jaminan Jaminan Jaminan Sudah sesuai
48
Kecelakaan Kecelakaan kecelakaan kerja dengan sistem.
Kerja Kerja berupa pembiayaan
perawatan mulai
dari transportasi,
biaya pengobatan
hingga biaya
rehabilitasi di
rumah sakit yang
telah ditentukan
perusahaan.
Jaminan Jaminan Sudah sesuai
Pemeliharaan pemeliharaan dengan sistem
Kesehatan kesehatan untuk
karyawan yang
mengalami
masalah kesehatan,
jaminan ini berlaku
di klinik atau
rumah sakit yang
telah ditentukan
perusahaan.
Jaminan Hari Jaminan hari tua Sudah sesuai
Tua kepada karyawan dengan sistem
yang berusia 55
tahun sebagai
pengganti
terputusnya
penghasilan
karyawan karena
hari tua.
Jaminan Jaminan kematian Sudah sesuai
Kematian kepada keluarga dengan sistem
korban yang
ditinggalkan.
Jaminan ini berupa
biaya pemakaman
dan biaya santunan
kepada keluarga
korban.
3. Penanggulangan Alat Terdapat 52 APAR Tidak adanya
kebakaran Pemadam yang menyebar rata pengecekan tanggal
Api Ringan diseluruh ruangan kadaluarsa dan
(APAR) dan jenis APAR pengecekan dari
yang digunakan fungsi alat tersebut.
adalah jenis
powder.
Hydrant Hydrant yang Tidak adanya
digunakan ada 2 pengecekan tanggal
49
jenis yaitu hydrant kadaluarsa dan
outdoor dan indoor pengecekan dari
fungsi alat tersebut.
Jalur Jalur evakuasi yang Pintu darurat
Evakuasi disediakan berupa beralih fungsi
pintu darurat yang menjadi pintu
terdapat di depan keluar masuk
pintu masuk dan karyawan.
dipintu keluar.
50
3. Kendala yang sering dihadapi dalam penerapan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) di Departemen Weaving 2 PT. Kusuma Hadi Santosa adalah sebagai
berikut :
Kerja (K3) yang ada pada Departemen weaving 2 PT. Kusuma Hadi Santosa
b. Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) hanya berjalan sebagai sistem
penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Oleh karena itu sebelum
(K3).
e. Tidak adanya aturan tertulis tentang tata cara penggunaan Alat Pelindung Diri
51