BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN
DISUSUN OLEH :
HERMAN 08211540003041 ANGKATAN 2015
TRI OKTA ARGARINI 08211640000034 ANGKATAN 2016
RIFQI ASSHIDDIQIE RINALDI 08211740000069 ANGKATAN 2017
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN
DISUSUN OLEH :
HERMAN 08211540003041 ANGKATAN 2015
TRI OKTA ARGARINI 08211640000034 ANGKATAN 2016
RIFQI ASSHIDDIQIE RINALDI 08211740000069 ANGKATAN 2017
i
HALAMAN PENGESAHAN
ii
DAFTAR ISI
Halaman sampul ....................................................................................................... i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB 1. PENDUHULAN ........................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 2
1.3 Tujuan............................................................................................................ 2
1.4 Luaran yang Diharapkan ............................................................................... 2
1.5 Manfaat .......................................................................................................... 2
1.6.1 Manfaat Teoritis...................................................................................... 2
1.6.2 Manfaat Praktis ....................................................................................... 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 3
2.1 Pengertian permukiman kumuh .................................................................... 3
2.2 karakteristik permukiman kumuh.................................................................. 3
2.3 Bentuk dn tingkat partisipasi masyarakat ...................................................... 4
2.5 Sintesa Pustaka .............................................................................................. 5
BAB 3. METODE PENELITIAN .......................................................................... 7
3.1 Tahapan Penelitian ........................................................................................ 7
3.2 Indikator Pencapaian ..................................................................................... 7
3.3 Teknik Pengumpulan Data dan Analisis ....................................................... 8
3.4 Rencana Publikasi ......................................................................................... 8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...................................................... 9
4.1 Anggaran Biaya ............................................................................................. 9
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10
Lampiran 2 ............................................................................................................ 10
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 SIntesa Pustaka ...................................................................................... 5
Tabel 3. 1 Indikator Capaian ................................................................................... 6
Tabel 4. 1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P ...................................................... 7
Tabel 4. 2 Jadwal Kegiatan Program Setelah Proposal Didanai ............................. 8
iii
1
BAB 1. PENDUHULAN
1.1 Latar Belakang
Permukiman kumuh adalah lingkungan hunian yang memiliki kondisi
tidak layak huni, lingkungan ini memiliki ciri berupa ketidaksesuaian pada
penggunaan lahannya dengan peruntukan yang telah ditetapkan dalam tata ruang,
selain itu terdapat jumlah kepadatan bangunan yang tinggi tanpa diimbangi
dengan pelayanan infrastruktur yang memadai sehingga membahayakan
keberlangsungan hidup dalam hal kesehatan dan penghidupan dari penghasilan
masyarakatnya (Budiharjo,1997). Menurut Avelar et al (2008), permukiman
kumuh memiliki karakteristik dengan kepadatan bangunan yang tinggi namun
pada ukuran bangunan biasanya sangat kecil dan tidak jarang komponen
bangunan atap yang hampir sama dengan dinding, serta letak lingkungan yang
sering berada pada lokasi permukiman yang rawan mengalami banjir. Sedangkan
menurut UN Habitat (2008), karakteristik permukiman kumuh terdiri dari
kawasan permukiman yang memiliki keterbatasan dalam akses air bersih, tidak
terdapat pemenuhan akses terhadap sanitasi dan infrastruktur lain, tidak layaknya
kualitas rumah, bangunan dengan kepadatan yang tinggi, dan adanya
ketidakamanan status kepemilikan lahan dan rumah.
Surabaya sebagai kota kedua terbesar di Indonesia memiliki luasan
wilayah sebesar 326,81 km2 dan membagi wilayah administrasinya menjadi 31
kecamatan dan 163 kelurahan (Surabaya dalam angka, 2017). Sebagaimana
menurut data yang terdapat pada SK Walikota No. 188.45/143/436.1.2/2015
tentang kawasan prioritas peningkatan kualitas perumahan dan permukiman kota
Surabaya telah ditetapkan ada sebanyak 26 kelurahan dengan luasan sebesar
145,89 Ha yang masih terletak dalam kategori lingkungan permukiman kumuh.
Berdasarkan perogram KOTAKU yang telah menjadi program berjalan
dalam bidang pengentasan lingkungan permukima kumuh. Sebelumnya sudah
diketahui bahwa terdapat beberapa kawasan yang termasuk pada wilayah kumuh
dan menjadi wilayah prioritas dalam program penangan kawasan permukiman
kumuh dikota Surabaya, salah satu dari wilayah prioritas tersebut terletak pada
kelurahan wonokusumo kecamatan Semampir. kelurahan Wonokusumo
merupakan salah satu kelurahan yang memiliki jumlah penduduk paling tinggi
kedua di kota Surabaya, dengan kepadatan penduduk yang begitu tingi kelurahan
namun kurag memiliki rasa tanggung jawab dalam mengelola lingkungan
menjadikan kawasan hunian mereka terlihat sebagai pemandangan lingkungan
permukiman yang sangat kumuh.
Dengan demikian sangat dibutuhkan sebuah arahan pengentasan
permukiman kumuh yang berbasis masyarakat, sehingga Pembahasan dalam
penelitian ini difokuskan pada permukiman kumuh di kelurahan Wonokusumo
kecamatan Semampir Kota Surabaya, penelitian ini cukup penting dilakukan
sebagai upaya pengentasan permukiman kumuh dengan melibatkan partisipasi
masyarakat.
2
Anasis purposive
Menentukan variabel permukiman kumuh dan
sampling
partisipasi
Tahap
analisis Anasis stakeholder
Penentuan stakeholders
Anaslisys skoring
Menilai bobot masing-masing bentuk dan tingkat partisipasi masyarakat
Kesimpulan Anasis
Arahan pengentasan permukiman kumuh deskritif
`
2. Survey
Instansional dan
Survey Lapangan
3. Analisis
karakteristik
permukiamn
kumuh
4. Analisis
stakeholder dan
content analysis
5. Perumusan arahan
6. Penyusunan
Laporan
Penelitian
10
DAFTAR PUSTAKA
Barbara, P.B dan Ema Umilia. 2014. Clustering
Permukiman Kumuh di Kawasan Pusat Kota Surabaya. JURNAL TEKNIK
POMITS, Vol. 3, No. 2.
Muhammad, B.A dan Haryo Sulistyarso. 2016. Arahan
Penataan Lingkungan Permukiman Kumuh Kecamatan Kenjeran dengan
Pendekatan Eco-Settlements. JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2.
Holil, S. (1980), Partisipasi Sosial dalam Usaha
kesejahteraan Sosial. Bandung
Wardana, N.H. 2015. Arahan Penataan Kawasan
Permukiman Kumuh Dikelurahan Kapasari Kecamatan Genteng, Surabaya :
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Undang-undang no 11 tahun 2011, tentang perumahan dan permukiman
Budiharjo, Eko. 2009.Perumahan dan Permukiamn di Indonesia. PT. Alumni.
Bandung.
Judohusodo, S. (1991). Rumah Untuk Seluruh Rakyat.
Jakarta : INKOPPOL, Unit Percetakan Bharakerta.
Prasetyo, Adi. (2009). Karakteristik Permukiman Kumuh
di Kampung Kerajaan Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres Kota Surakarta.
Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Arstein, Sherry R.1969. Aladder of citizen participation. JAIP, Vol. 35, No. 4,
July 1969, PP. 216-224.
11
Lampiran
Lampiran 1. Biodata ketua, anggota dan dosen pendamping
1.1 Biodata ketua
12
1. PERLENGKAPAN YANG
DIPERLUKAN
Peta Administrasi pembagian 16 Buah 70.000,00 1.120.000,00
survey
dikelurahan
Wonokusumo
kecamatan Semampir
Surabaya