Anda di halaman 1dari 6

Ujian Nasional Online, Perlu atau Tidak

Wacana ujian nasional online sudah diberikan ke masyarakat sejak awal tahun 2014, tetapi
kepastian akan hal tersebut masih belum jelas. Pemerintah telah mencanangkan ujian nasional
online.Tetapi Pelaksanaan ujian nasional online harus melewati proses penyesuaian dan
menuntut kesiapan infrastruktur teknologi di berbagai daerah.

Disampaikan bahwa proses Ujian Nasional Online akan diselenggarakan di laboratorium


komputer sekolah dan jawabannya akan dikumpulkan oleh sebuah server melalui internet.
Sekolah yang terpilih akan mendapatkan kesempatan uji coba ujian nasional online pada
tahun 2015.

Salah satu tujuan ujian nasional online diadakan yaitu mengatasi pemborosan penggunaan
kertas, keamanan, dan kebocoran soal.

Sisi positifnya yaitu komputer bisa mengetahui nilai dengan cepat dan siswa tidak bisa
mencontek pekerjaan orang lain.

Sisi negatifnya yaitu jaringan listrik dan koneksi internet bisa saja terputus sewaktu-waktu.

Sehingga yang bisa diperoleh dari isu diatas bahwa ujian nasional bisa memicu dampak
positif maupun negatif. Menurut Yuksinau.id, ujian online itu perlu karena melihat dari sisi
positifnya yang cukup menguntungkan, tetapi sayangnya harus adanya fasilitas yang
mendukung.
Pendidikan SMA atau SMK ?

Sebagian orang tua atau bahkan kebanyakan orang tua dan siswa SMP akan merasa bingung
jika diberikan dua pilihan antara SMA atau SMK. Khususnya bagi mereka yang sudah
menempuh jenjang SMP yang sebentar lagi lulus. Sehingga harus segera menentukan pilihan
akan dibawa kemana pendidikan yang akan mereka tempuh selanjutnya. Tentunya dua
pilihan antara masuk SMA dan SMK tidak boleh pilih secara sembarangan, apalagi hanya
mengikuti trend terkini.

Orang tua atau siswa harus bisa mempertimbangkan segala faktor dan aspek yang menjadi
kelebihan atau bahkan kekurangan dari masing-masing instansi pendidikan tersebut sebelum
benar-benar memilihnya. Jangan sampai salah pilih. Lalu dalam memilih jenjang pendidikan
selanjutnya, apa saja yang harus dipertimbangkan?

Pertimbangan yang pertama yaitu pastinya kita sudah faham bahwa lulusan SMK umumnya
siap dan lebih mudah masuk ke dunia kerja jika di bandingkan dengan lulusan SMA.
mengapa demikian? Karena siswa SMK mempelajari pendidikan secara teoritik dan juga
mereka dibekali kemampuan berupa praktikum.

Sehingga hal ini bisa menambah pengalaman mereka agar mampu terjun ke dunia kerja. Hal
ini bisa Anda amati dari kegiatan wajib di SMK yaitu praktek kerja lapangan atau biasa
disebut dengan PKL.

Secara tidak langsung orang mengartikan PKL sebagai magang atau pelatihan kerja.
Sehingga tidak bisa disalahkan jika ada orang yang berkata jika lulusan SMA harus
menempuh pendidikan yang lebih tinggi lagi dengan melanjutkan ke perguruan tinggi. Hal ini
dikarenakan memang mereka hanya diajarkan pendidikan secara teoritik saja.

Tetapi, jika kita bandingkan dan di tinjau dari segi materi pendidikan yang terdapat di SMK
tidak seluas dengan pendidikan yang ada di SMA. ya, hal ini dikarenakan di SMK lebih
terfokus pada satu jurusan yang dipilih agar lebih siap untuk terjun ke dunia kerja. Sangat
berbeda dengan siswa SMA yang hanya diajarkan berbagai materi yang sesuai dengan
jurusan atau bidang yang diambil.

Misalnya saja, jurusan yang di ambil IPA, maka dalam pembelajaran akan lebih fokus
membahas seputar sains dan matematika. Nah, jika jurusan IPS maka akan lebih terfokus
membahas seputar literasi dan pengetahuan umum dan juga pengetahuan sosial. Sehingga
tidak heran jika siswa SMA mempunyai pandangan yang lebih luas tentang suatu hal.

Dari pembahasan di atas, bisa disimpulkan bahwa siswa lulusan SMK sudah mempunyai
hardskill yang jauh lebih siap untuk terjun ke dunia kerja jika dibandingkan dengan siswa
lulusan SMA. Hal ini juga bisa memberikan dampak yang positif bagi orang tua karena tidak
perlu mengeluarkan biaya lebih untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Tetapi, semua
keputusan yang akan diambil tergantung pada minat, kemampuan, dan bakat yang siswa
miliki.
Hukuman Mati Untuk Pengedar Barang Haram
Seperti yang telah kita ketahui, bahwa saat ini kita sudah memasuki zaman modern dimana
semuanya serba canggih, keadaan seperti ini mau tidak mau mampu menekan peredaran
narkoba menjadi semakin menjamur di negara kita. Perkembangan buruk ini bisa saja
menyerang masyarakat, pelajar bahkan hingga pejabat negara sekalipun. Yang menjadi topik
perdebatan panas dalam permasalahan ini yaitu hukuman mati bagi mereka yang menjadi
pengedar sekaligus pengguna narkoba.

Banyak masyarakat yang sangat setuju dengan hukuman mati yang pantas bagi pengedar
sekaligus pengguna narkoba. Terdapat banyak alasan logis yang menjadi latar belakang
persetujuan dari masyarakat ini. Alasan pertama dan yang paling logis yaitu narkoba bisa
mempengaruhi bahkan bisa merubah pola pikir siapa saja yang mengkonsumsinya sehingga
tidak hanya berbahaya bagi dirinya sendiri tetapi juga berbahaya bagi orang lain.

Misalnya saja ketika pengguna saat mengendarai kendaraan mengalami halusinasi yang bisa
menyebabkan kecelakaan beruntun yang berujung kematian. Alasan yang kedua yaitu
narkoba dapat merusak generasi muda sebagai penerus bangsa. Penggunaan narkoba ini juga
dapat merubah perilaku remaja semakin hari menjadi semakin buruk.

Padahal negara kita masih membutuhkan generasi penerus yang berperilaku baik dan juga
tanggung jawab untuk memajukan bangsa dan Negara, karena jika tidak para remaja mau
siapa lagi. Faktor yang ketiga yaitu narkoba bisa membuat calon penggunanya penasaran dan
alhasil setelah mencoba maka penggunanya akan merasa ketagihan dan kecanduan, bahkan
bisa menimbulkan sakau jika sudah berlebihan. Efek negatif ini juga bisa ditularkan kepada
temannya, jika orang ini bergaul dengan teman-temannya.

Adanya hukuman mati ini diharapkan bisa memberikan efek jera bagi pengguna dan
pengedar narkoba, sehingga tidak heran jika banyak masyarakat yang setuju dengan hukuman
mati bagi pengedar narkoba.

Namun tidak sedikit juga orang yang menolak hukuman mati untuk pengguna dan juga
pengedarnya. Terdapat beberapa alasan yang melatarbelakangi penolakan hukuman ini,
diantaranya yaitu hukuman mati ini dianggap kurang manusiawi dan melanggar hak asasi
manusia yang telah tercantum dan sesuai apa yang telah ada di UUD 1945.

Pendapat selanjutnya yaitu bahwa hukuman mati hanya menambah anggaran negara. Karena
memang untuk melaksanakan eksekusi juga memerlukan biaya dan sehingga dianggap dapat
membuang-buang uang negara yang seharusnya bisa digunakan untuk pembangunan bangsa
dan juga infrastruktur negara.

Pada dasarnya setiap orang telah mempunyai hak untuk hidup bebas, tetapi masih ada saja
manusia yang mempergunakan hidupnya untuk merugikan dirinya sendiri dan juga
merugikan orang lain.

Maka dari itu, adanya hukuman mati bagi pengedar narkoba dan penggunanya memang
harus ditinjau ulang dan ditegakkan kembali. Hal ini dikarenakan narkoba memang bisa
memberikan dampak yang negatif bagi perkembangan generasi muda penerus bangsa.
Siswa Nakal

Bagi seorang guru, menghadapi siswa “nakal” sudah menjadi hal biasa, apalagi sebagian
siswa di sekolah laki-laki. Guru juga sudah terbiasa menghadapi siswa yang datang ke
sekolah terlambat, bolos sekolah, tidak mengerjakan tugas, ribut di kelas, hingga tawuran.
Perilaku siswa seperti ini memang benar-benar menuntut guru agar lebih sabar dan keuletan
tingkat tinggi.

Benarkah siswa seperti itu nakal? Saya tidak setuju jika mereka dilabeli nakal. Di sisi lain,
ukuran nakal siswa dari setiap guru berbeda-beda. Ada guru yang menganggap siswanya
nakal karena tidak mengerjakan PR, masuknya telat dan lain-lain.

Menurut saya, tidak ada yang namanya siswa nakal. Yang ada hanya siswa yang sedang
mengalami krisis identitas. Adanya perubahan sosiologis dan biologis pada diri remaja
menyebabkan terbentuknya perasaan dan tercapainya identitas peran. Pada dasarnya,
kenakalan siswa terjadi karena siswa gagal mencapai identitas peran.

Selain itu, nakalnya siswa dikarenakan mempunyai kontrol diri yang lemah. kurang kasih
sayang dari orang tua juga menyebabkan siswa menjadi nakal. Karena dewasa ini,
kebanyakan orang tua terlalu sibuk sehingga anaknya mendapatkan perhatian yang kurang.
Sehingga ketika di sekolah, anak ini bertingkah laku sesukanya untuk mendapat perhatian
dari orang lain.

Siswa yang dilingkungan rumahnya mendapat kekerasan juga bisa menyebabkan kenakalan.
Karena, ketika siswa mengalami kekerasan di lingkungan rumah, dia akan balas dendam di
sekolah dengan menunjukkan sikap berontak kepada guru dan bahkan melakukan kekerasan
terhadap temannya seperti apa yang dialaminya di rumah.

Selain itu, siswa yang salah bergaul di lingkungan juga memberikan pengaruh yang sangat
besar terhadap perkembangan sikap siswa. Pergaulan yang tidak tepat bisa menyebabkan
perilaku yang menyimpang.

Itulah beberapa hal yang menyebabkan siswa berperilaku nakal ketika di sekolah. Ketika kita
mengetahui penyebab siswa menjadi nakal, justru kita akan merasa iba. Maka dari itu,
sebagai pendidik berhentilah memberikan label negatif kepada siswa.
Penggunaan Internet bagi Remaja

Di zaman yang modern seperti sekarang ini, internet sudah menjadi kebutuhan primer yang
tidak bisa dilepaskan dari segala aktivitas masyarakat umum, khususnya bagi kalangan
pelajar. Hal ini bisa kita buktikan dengan banyaknya warung intenet atau biasa disebut
dengan warnet yang memberikan pelayanan berupa akses internet dengan super cepat dan
untuk kebutuhan lain sebagainya.

Selain itu, internet juga sudah bisa diakses melalui PC yang disambungkan dengan
menggunakan modem bahkan menggunakan sudah bisa smartphone. Perkembangan internet
ini merupakan salah satu dampak dari perkembangan teknologi yang saat ini sedang terjadi.
Perkembangan internet ini juga membawa dampak dan pengaruh terhadap kondisi psikologis
pada remaja.

Untuk menanggapi adanya peristiwa ini, akan lebih baik kita tidak melihatnya hanya dari satu
sisi dan satu perspektif saja agar kita tidak terjebak dalam penyalahgunaan internet, apalagi
bagi seorang pelajar. Pada dasarnya, memang pemanfaatan internet tidak semestinya bisa
merusak pola pikir remaja. Internet juga bisa menyebabkan efek kecanduan atau
ketergantungan sehingga untuk bisa lepas dari penggunaan internet akan terasa sulit, sehingga
untuk bersosialisasi kita akan terasa sulit.

Disisi lain, internet juga mempunyai kelebihan. jika dilihat dari hal yang positif, bahwa
internet bisa membantu pelajar untuk mencari materi pelajaran menjadi lebih mudah tanpa
terbatas seperti yang ada pada buku. Tetapi, hal ini belum tentu dimanfaatkan secara benar
dan tepat sasaran.

Meskipun kedua fakta tersebut cukup logis dan masuk akal, sebagai seorang pelajar kita
dituntut agar bisa mempertanggungjawabkan tindakan kita ketika menggunakan internet.
Dengan kata lain, kita harus menggunakan internet dengan benar dan sewajarnya.

Pendapat yang pertama memang telah menjelaskan bahwa internet bisa menjadi senjata untuk
menemukan informasi dan pengetahuan dalam lingkup yang global. Selain itu, internet juga
bisa mempermudah menghubungkan orang untuk berkomunikasi sekalipun terpisah jarak
yang sangat jauh. Hal ini dibuktikan kembali melalui berkembangnya media sosial yang
terkadang menuntut kita untuk saling bertukar foto dan mengirim pesan dalam jarak yang
jauh.

Hingga akhirnya sebagian orang sangat setuju jika ada pendapat yang mengatakan bahwa
internet memberikan dampak yang positif. Tetapi, pendapat seperti ini juga masih perlu dikaji
ulang menggunakan metode akademik. karena perkembangan internet ini juga terdapat
banyak dampak negatif yang diperoleh kalangan remaja ketika mereka salah memanfaatkan
teknologi ini. Dari pembahasan diatas, kita bisa menyimpulkan bahwa tanggungjawab dari
remaja itu sendiri untuk menggunakan internet secara tepat sasaran sangat diperlukan.
Gerhana Matahari dan Mitos Kebutaan

Berbicara mengenai gerhana matahari, mungkin banyak diantara kita yang bertanya,
sebenarnya melihatnya secara langung bisa menyebabkan buta, itu sebuah mitos atau fakta?

Ketika menanggapi tentang fenomena alam tentunya kita bisa mengetahuinya lewat ilmu
sains. Namun sebenarnya gerhana matahari itu?

Gerhana matahari adalah sebuah fenomena dimana posisi bumi, matahari dan bulan sejajar
dan berada pada satu garis lurus. Pada saat itu Bulan akan melintas diantara bumi dan
matahari, untuk beberapa waktu cahaya matahari ke bumi akan terhalang oleh bayangan
Bulan.

Ketika fase total itu terjadi bulan menutupi matahari, korona matahari akan terlihat seperti
menjulur dari pinggir bagian yang ditutupi oleh bulan. Lantas apa hubungan fenomena
tersebuat dengan kebutaan mata?

Menurut Thomas Djamaluddin, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau
LAPAN, melihat gerhana matahari total secara langsung bisa menyebabkan kebutaan
adalah mitos modern.

Yang benar ialah cahaya matahari pada saat gerhana maupun dalam kehidupan sehari-hari
sama-sama berbahaya, untuk itu jangan melihat matahari secara langsung sebab dapat
merusak mata, lebih tepatnya pada bagian retina.

Kerusakan pada retina yang dimaksud adalah terjadinya solar retinopathy, suatu penyakit
pada mata yang gejalanya muncul titik hitam pada setiap kamu memandang, dan penyakit ini
akan sulit untuk disembuhkan.

Penyebabnya bisa jadi ketika fase gerhana Matahari total terjadi, suasana menjadi sangat
gelap dan pupil mata membesar mencoba untuk menangkap cahaya sebanyak mungkin .
Tetapi ketika fase total berakhir dan bulan mulai bergeser, cahaya matahari akan terang
kembali, perpindahan dari gelap menjadi terang itulah yang sangat berbahaya.

Melihat dari faktor yang sudah diuraikan tersebut, pertanyaan melihat gerhana matahari bisa
menyebabkan kebutaan adalah mitos modern. Faktanya sinar matahari sangat berbahaya jika
kita melihatnya secara langsung, baik ketika gerhana atau dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai