PLTP Patuha

Geodipa Energi – Berdiri Tahun 2002 – PPL (Patuha Power Limited) – Pertamina dan PLN

Unit Patuha – Lokasi Kab. Bandung Kec. Pasir Jambu Desa Sugih Mukti Kampung Kendeng

Dry Steam – 99.8%, COD – Sept 2014 Interkoneksi Jawa Madura Bali – Price Awal 6.82 Cent/kWh

SAGS terjauh 3.7 KM dari power plant

Project Milestone History

Hanya dipasang 1 Demister (untuk menyaring kotoran2) karena kondisi dry steam 99.8%

Rock Muffler – Safety Valve seperti di PLTU, apabila ada gangguan di turbine, steam high pressure akan
dialihkan ke rock muffler terlebih dahulu, kerena untuk penyesuaian kondisi sumur memerlukan waktu,
secara bertahap dilakukan pengurangan di sisi sumur.

Dari turbin, steam kembali ke condenser, di spray steam agar menjadi air baru dipompakan ke cooling
tower, siklus tertutup pada water system tidak menggunakan make up water system, steam yang
digunakan 350ton/jam, air yang dibuang 130ton/jam, sisanya dibuang ke udara.

Condensat Drain Pond tidak punya pembuangan, ditampung dalam sumur lalu ditransfer menggunakan
truk tangki dan kemudian dibuang ke area condensate pond dalam power plant. Untuk mendapat proper
hijau, tidak boleh ada buangan air dari steam, ph condensate sampai dengan 4, dinetralkan terlebih
dahulu baru di injeksikan ke dalam sumur.

Water Supply untuk kebutuhan sehari, untuk produksi digunakan air condensate, pada awal start up
dibutuhkan air untuk oxidator dosing dan pendingin2 turbin dan oli.

Kemampuan produksi 58.8 karena produksi sumur semakin berkurang dan factor cuaca, kinerja colling
tower menurun.

Main Equipment di PLTP

Demister – Untuk mencegah kotoran masuk ke dalam turbine, terdapat element untuk menangkap
butiran-butiran steam. Pada saat maintenance dilakukan pengecekan pada elemen2 tersebut.

Turbine – Termasuk satu2nya yang ada di Indonesia, Single Casing Single Flow, Panjang 3m Lebar Diameter
Terbesar 7m. Membutuhkan steam 6.3 ton/mWe.

Generator – TMEIC (Toshiba Mitsubishi Electric Industrial Company)

Condensor –

Cooling Tower – Concrete Counterflow

Ejector – Menghilangkan NCG yang ada didalam condenser, steam akan dirubah menjadi air akan tetapi
tidak semua steam bisa menjadi air (uap jenuh), kandungan di steam NCG 0.7% dari total steam, perlu
dikeluarkan agar tidak terjadi overpressure di condenser, agar didalam condenser benar-benar pure
terjadi perubahan massa steam menjadi cair.

Liquid Ring Vacuum Pump – Membantu mengeluarkan NCG dan steam yang tidak terbuang
Desain awal digunakan 2 unit, setelah dilakukan kajian operasi hanya digunakan 1 unit, asumsi
penghematan 0.5 MW. Beban MW yang dijual harus dikurangi beban pemakaian sendiri.