Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

ELCB

Disusun Oleh :
Dede Ramdhani (5115164927)

Dosen Pengampu :
Dr. Daryanto, MT.

PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia – Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.

Makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Proteksi Sistem Tenaga
yang diamanatkan oleh dosen yaitu Dr. Daryanto, MT. Penulis menyadari bahwa
penyusun makalah ini masih banyak sekali kekurangannya baik dalam cara penulisan
maupun isi. Oleh karena itu penulis berharap bagi pembaca memberikan kritik dan saran
agar penyempurnaan makalah selanjutnya.

Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis yang


membuat dan umumnya bagi yang membaca makalah ini.

Jakarta, 19 Januari 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Kata pengantar ................................................................................................................ i

Daftar isi .......................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................1

1.1 Latar Belakang ....................................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah ...............................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan .................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................2

2.1 Dasar Teori ELCB ...............................................................................................2


2.2 Prisnip Kerja ELCB.............................................................................................2
2.3 Langkah-langkah Pemasangan ELCB .................................................................4

BAB III PENUTUP .........................................................................................................5

3.1 Kesimpulan ..........................................................................................................5


3.2 Saran ....................................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................6

ii
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Faktor keamanan merupakan pertimbangan yangditempatkan pada
urutan pertama dalam mendesain suatuinstalasi listrik. Adanya ancaman
bahaya bagikeselamatan manusia akibat tegangan sentuh diatasambang tegangan
aman pada suatu sistem instalasi listrikmerupakan suatu masalah yang harus
dicarikan jalankeluarnya.
Di dalam makalah ini akan menjelaskan Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB)
satufasa dimana dengan modul tersebut dapat ditunjukkanfungsi ELCB yang
digunakan untuk mengamankanmanusia dari bahaya yang diakibatkan tegangan
sentuh.Pemilihan ELCB satu fasa dalam modul percobaan didasarkan pada besarnya
konsumen listrik rumah tanggayang hanya menggunakan sumber satu fasa.
Tubuhmanusia dalam modul digantikan oleh suatu tahanandengan nilai tertentu yang
diambil dari hasil pengukurantahanan tubuh manusia.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang dibahas adalah sebagai berikut :
1. Apa itu ELCB ?
2. Bagaimana cara kerja ELCB ?
3. Bagaimana cara pemasangan ELCB ?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari makalah ini untuk memahami dan mengerti tentang ELCB.

1
BAB II
Pembahasan

2.1. Dasar Teori ELCB


Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB) adalah suatu alat listrik yang
dipergunakan sebagai pengaman bila terjadi arus bocor pada salah satu penghantar
yang melalui alat tersebut. Saklar ini memiliki sebuah transformator arus dengan
inti berbentuk gelang. Inti ini melingkari semua hantaran suplai ke mesin atau
sistem yang diamankan, termasuk penghantar netral.

Gambar 1. ELCB

Dalam keadaan normal, jumlah arus yang dilingkari oleh inti transformator
sama dengan nol. Kalo ada arus bocor ke tanah, keadaan seimbang akan terganggu.
Karena itu dalam inti transformator akan timbul suatu medan magnetik yang
membangkitkan tegangan dalam kumparan sekunder. Apabila arus bocor tersebut
mencapai pada suatu harga tertentu maka relay pada ELCB akan bekerja
melepaskan kontak-kontaknya.

2.2. Prinsip Kerja ELCB


Prinsip kerja ELCB: pada saat terjadi gangguan arus yang mengalir
dipenghantar phasa tidak sama lagi dengan arus yang mengalir pada netral ( IL =
I N + If ) atau sistim dikatatakan dalam keadaan tidak seimbang, arus differensial
ini dibandingkan dalam sebuat sistim trafo toroida. Ketidak seimbangan antara arus
phasa dengan arus netral menandakan adanya arus bocor ketanah akibat kegagalan

2
isolasi, ketidak seimbangan arus ini akan menyebabkan fluks magnet pada toroida
sehingga pada bilitan sekunder toroida akan dibangkitkan suatu tegangan
yang berfungsi untuk menggerakan relai pemutus mekanisme kontak, kemudian
kontak utama ELCB akan memutuskan hubungan dengan peralatan.

Gambar 2. Prinsip Kerja ELCB. a) Kumparan sekunder b). Detektor arus


gangguan, c). Mekanisme penahan d). Tombol uji

Perlu dicatat bahwa tidak tertutup kemungkinan terjadinya gangguan yang


dapat membahayakan manusia atau mahluk hidup akibat dari pentanahan yang
tidak baik, yang mana nilai impedansi pentanahan yang bisa berubah. Kalau
tegangan pada badan peralatan yang ditanahkan tidak boleh melebihi 50 Volt, maka
syarat untuk tahanan dari lingkaran arus pentanahannya adalah : R ka < 50/I, Saklar
ini dapat dicoba dengan sebuah tombol tekan percobaan yang terdapat pada saklar,
tahanan dari lingkaran arus percobaan dipilih sedemikian hingga saklar kutub dua
untuk tegangan AC 220 Volt, bisa juga digunakan pada tegangan 127 Volt. Saklar
ini memiliki magnet hilang, karena itu pemutusannya tidak bergantung pada
tegangan jaringan. Suatu arus bocor akan menyebabkan suatu medan magnet kedua
dalam magnet halang (medan halang), karena medan halang ini jalan ke angker bagi
garis-garis gaya dari magnet permanent akan tertutup. Sebuah magnet permanent
menimbulkan garis-garis gaya megnetik dalam dua paket besi trasformator dengan
permiabilitas yang rendah. Sebagian besar dari garis-garis gaya megnet tersebut
melewati sebuah angker, sehingga angker ini akan ditarik. Gaya tarik maknet ini
mengalahkan gaya tarik sebuah pegas.

3
Pemutusan dari saklar berlangsung sebagai berikut : kalau dalam lingkaran arus
utama terjadi hubung tanah, maka dalam kumparan sekunder dari transformator
akan timbul suatu tegangan, karena itu dalam kumparan dari magnet halang yang
dihubungkan dengan magnet sekunder akan mengalir arus. Arus ini akan
membangkitkan suatu medan magnet, garis-garis gaya dari medan tersebut harus
juga melalui tempat-tempat sempit E, karena itu ditempat ini garisgaris gaya itu
akan tertutup, oleh karena itu magnet tersebut diberi nama magnet halang.

Dengan demikian seluruh garis gaya dari magnet permanent sekarang terpaksa
harus melaluishunt magnet tersebut. Garis gaya yang semula melalui angker,
sekarang tertarik ke shunt magnet, karena itu angker tersebut akan terlepas dan
ditarik oleh pegasnya gerakan ini akan menyebabkan saklar arus bocor tanah akan
mebuka secara mekanis.

2.3. Langkah-langkah pemasangan ELCB

1. Menggunakan MCB 2 Pole sebagai switch utama Rangkaian ELCB dan MCB
2. Phase dan Netral dari Kwh meter di hubungkan ke Input MCB 2 Pole dan
Output Phase dan netral dari MCB 2 Pole di hubungkan ke Input ELCB (Earth
Leakaque Circuit Breaker)
3. Kabel Netral dari Output ELCB di hubungkan langsung keterminal Netral
4. Sedangkan Kabel Phase (Arus Listrik Positif) dari Output ELCB di hubungkan
ke MCB single pole kemudian di jumper ke masing masing Input MCB single
pole
5. Keluarkan kabel phase dari masing masing output MCB single pole sebagai
link arus listrik positif yang siap di pasangkan ke jaringan instalasi listrik
seperti stop kontak switch dan lainya
6. Begitu juga dengan Link Netral dan Link Grounding

4
BAB III
Penutup
3.1. Kesimpulan
Dapat disimpulkan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Tahanan tubuh manusia berbeda-beda tergantung pada kondisi tubuh manusia
sendiri dan parameter terpenting yang mempengaruhinya adalah kelembaban
kulit.
2. ELCB digunakan untuk mengamankan manusia dari bahaya tegangan sentuh
dengan cara mendeteksi aliran arus gangguan yang melewati tubuh manusia.
3. ELCB/GPAS dengan nilai sensitivitas arus gangguan 30 mA akan bekerja
dibawah nilai arustersebut, dan hal ini sesuai dengan ketetapandalam PUIL
2000 yang menyatakan Penggunaangawai proteksi arus sisa, dengan arus
operasi arussisa pengenal tidak lebih dari 30 mA.

3.2. Saran
Untuk kepentingan pengembangan tugas akhir ini, maka dapat diberikan saran-
saran sebagai berikut :
1. Pada penggunaan di lapangan sebaiknya sebelum dipasang pada instalasi
ELCB di coba dulu untuk memastikan kondisinya dalam keadaan baik.
2. Sebelum memasang ELCB pada instalasi listrikhendaknya instalasi yang
sudah ada di periksa duluuntuk dapat memastikan tidak ada kebocoran
aruske tanah karena apabila ada kebocoran arus yangmelebihi 30 mA
sebagaimana setting arusgangguan ELCB dengan sensitivitas arus
gangguan30 mA maka ELCB akan jatuh dan instalasi akanpadam walaupun
tidak ada aliran arus gangguanyang disebabkan oleh tegangan sentuh.
3. Pemasangan sebuah ELCB sebaiknya jangandihubungkan dengan terlalu
banyak rangkaianakhir sehinga kalau ELCB bekerja, bagian instalasiyang
terputus tidak terlalu banyak.

5
DAFTAR PUSTAKA

Team, Instalasi Listrik , TEDC, Bandung

Farinetti, Antonio, Effect of Electric Currrent onthe Human Body,


http://www.ewh.ieee.org/rb/ocs/emc/psesfeb05.ppt, April 2005.

Uzair, Imam, Earth Leakage Circuit Breaker(ELCB), http://www.ofish.com/o-


fishELCB.htm ,April 2005.

Anda mungkin juga menyukai