ada berapa, cara menulis dan membacanya, huruf bersambung dan tidak bersambung, huruf hijaiyah
latin atau transliterasi, dan lain-lain.
Huruf Hijaiyah
ُُ ) ا َ ْل ُح ُر ْوadalah bentuk jamak dari ( ) ُُاَََ ْل َح ْرفyang berati bagian terkecil dari lafal yang
Huruf ( ف
tidak dapat membentuk makna tersendiri kecuali harus diragkai dengan huruf lain. Kumpulan
huruf yang dapat membentuk arti biasanya tiga huruf, misalnya ( “ ) َوقَىmemelihara ” namun
pada bentuk bentuk tertentu ada satu huruf yang sudah mempunyai arti, misalnya bentuk amar
(perintah) dari ( ) َوقَ َىadalah ( َََُ“ ) قpeliharalah” .
Sedangkan Hijaiyah ( ُ ) ا َ ْله َجائيَةberasal dari akar kata (ُُه َجاء-ُيَ ْه ُج ُْو-) َه َجا, yang berati “ ejaan “.
Maksud dari ejaan disini adalah ejaan arab sebagai bahasa asli Al Qur’an (lihat Q.s.Yusuf, ayat
2). Karena itu yang dimaksud huruf hijaiyah adalah huruf yang ejaan bahasa Arab sebagai
bahasa asli Al Qur’an. Walaupun demikian, tidak menutup kemungkinan adanya di siplin ilmu
lain yang mengunakan huruf hijaiyah, misalnya Hadist dan kitab-kitab berbahasa arab
umumnya.
Huruf-huruf hijaiyah sebgaimana yang digunakan dalam Al Qur’an terdapat 29 macam, dan
jumlah tersebut termasuk alif.
Pada dasarnya alif sama dengan hamzah, hanya saja alif bersyakal (berharokat) mati,
sedangkan hamzah merupakan alif yang hidup dengan syakal tertentu.
No
Huruf
Bunyinya
Transliterasi
Contoh
1.
ا
Alif
ُصالح
َ
2.
ب
Ba’
ُبَلَ َغ
3.
ت
Ta’
4.
ث
Tsa’
ts
َ ث َ َو
ُب
5.
ج
Jim
j
َج َم َعُ
6.
ح
’Ha
h
َح َرمُ
7.
خ
’Kha
kh
يُ
خَش َ
8.
د
Dal
d
سُ
َد َر َ
9.
ذ
Dzal
dz
ذَ ْنبُ
10.
ر
’Ra
r
س َلُ
َر َ
11.
ز
Za’
ُزَ َه َد
12.
س
Sin
ُار
َ سَ
13.
ش
Syin
Sy
ُف
َ ش ََر
14.
ص
Shad
Sh
ُصنَ َع
َ
15.
ض
Dhad
Dh
ُضل
َ
16.
ط
Tha’
Th
َ
ُط َم َع
17.
ظ
Zha’
Zh
َ
ُظالم
18.
ع
‘Ain
ُف
َ ع َر
َ
19.
غ
Ghain
Gh
َُغ ََرق
20.
ف
Fa’
َ َف
َُطن
21.
ق
Qaf
ُقَنَ َع
22.
ك
Kaf
23.
ل
Lam
َ لَب
ُس
24.
م
Mim
َُسك
َ َم
25.
ن
Nin
ُص َر
َ َن
26.
و
Wawu
W
ُع َد
َ َو
27.
ها
Ha’
ََُهلَك
28.
ء
Hamzah
َُأ َ َمن
29.
ي
Ya’
َي َرى
Dari sudut pelafalan atau pengucapan, huruf hijaiyah dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
Pada dasarnya, musammayatul huruf merupakan konsonan mati yang tidak dapat dibunyikan,
kecuali dengan bantuan yang lain.
Untuk mengetahui bunyi huruf musammmayatul huruf itu dapat dilakukan dengan dua cara :
Diberi ha’ yang mati di akhir kata, misalnya : ُْبُ ُه,ُْبه,ْ بَهdengan kedua cara itu, maka konsonan
tersebut dapat dibunyikan.
Huruf hanya mempunyai satu nama, bagian ini berjumlah 16 huruf, yaitu : د,ج,
أ، و، ن، م، ل، ك، ق, غ, ع, ض, ص, ش, س,ذ
Mempunyai dua nama, bagian ini terdapat 12 huruf, misalnya : hamzah, boleh : ُ( َه ْمزَ ة
menggunakan ta’), boleh juga : ُ ( َه ْمزtanpa ta’).
Sedang yang lain adalah : ب، ت، ث، ح، خ، ر، ط، ظ، ف، ه،ي, boleh dibaca
panjang atau pendek (tanpa menggunakan alif dalam membacanya).
Mempunyai 4 nama, yaitu huruf : زَ ا ُْء, boleh dibaca : ُُزَ اء:ُ,ُ( زَ ايMad) : ( زَ اqosor) : ُ زي.
Dengan standar itu, maka pembaca tidak sulit melafalkan huruf-huruf Hijaiyah, namun ada huruf
yang kiranya sulit diucapkan, yaitu huruf : ضا ُْد
َ , karena itulah Nabi saw. Bersabda :
َ اَنَاُا َ ْف
ُص ُحُبق َرا َءةُالضاُ ْد
Sistem penulisan huruf-huruf Hijaiyah kebalikan dari sistem penulisan huruf-huruf latin
(Indonesia), yaitu dimulai dari samping kanan menuju ke kiri. Misalnya menulis dua ayat dari
surah Al-fatihah :
َُُربه ُالعَاُلَميْن
َ ُُلِل ْ بسْمُهللاُالرحْ منُالرحيْم
ُال َح ْمد ه
Sedangkan cara penulisan antara satu huruf yang dirangkai dengan huruf lain, mempunyai
beberapa bagian yaitu :
Dapat disambung ke kanan dan kiri. Bagian ini terdapat 22 huruf. Yaitu :
ُي،ُه،ُن،ُم،ُل،ُك،ُق،ُف،ُظ،ُط،ُض،ُص،ُش،ُس،ُخ،ُح،ُج،ُث،ُت،ب
ُو،ُز،ُر،ُذ،ُد،ا
Tidak dapat di sambung ke kanan dan kiri. Bagian ini hanya ada satu huruf. Yaitu : ء
Transliterasi Huruf hijaiyah adalah suatu upaya untuk penyalinan huruf abjad dari bahasa arab
ke huruf abjad bahasa lain. Tujuan utama transliterasi ini adalah untuk menampilkan kata-kata
asal yang seringkali tersembunyi oleh metode pelafalan bunyi atau tajwid dalam bahasa arab.
Selain itu transliterasi juga memberi pedoman kepada para pembaca agar terhindar dari salah
lafal yang bisa meyebabkan kesalahan dalam memahami makna asli kata-kata tertentu.
Dalam bahasa arab, salah makna akibat salah lafal gampang sekali terjadi kerena tidak semua
hurufnya dapat dipadankan dengan huruf-huruf latin. Karenanya kita terpaksa menggunakan
konsonan rangkap ( ts, kh, dz, sy, sh, dh, th, zh, dan, gh ) dan tambah simbol lain ( h,-’-,-‘- ),
kesulitan ini masih ditambah lagi dengan proses pelafalan huruf yang memang banyak berbeda
dan terdapat huruf-huruf yang harus dibaca secara panjang (mad).
Adapun bentuk-bentuk transliterasi ini sebagaimana sudah tertulis pada bagian sub kategori B
diatas, terdapat tambahan transliterasi vokal sebagai ganti harakat yang panjang, yaitu:
Bentuk transliterasi :
wa anzalnã ilaykadz dzikra litubayyinu linnãsi wa maã nuzzila ilayhim.
Bentuk terjemahannya :
“dan kami turunkan kepadamu Al-qur’an, agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa
yang diturunkan kepada mereka .” Q.s.16, An-nahl : 46
Sampai disini dulu tulisan yang membahas tentang Dasar-dasar huruf Hijaiyah ini.
Mudah-mudahan kita dapat memahami materi diatas, yaitu: pengertian huruf hijaiyah,
jumlahnya ada berapa, perbedaan hamzah dan alif, pembagiannya, huruf apa saja yang dapat
di sambung ke kanan ataupun ke kiri, dan transliterasi dari huruf Arab ke Latin.
ُبسْمَُّللاُالرحْ َم ٰـنُالرحيم
Alam nasyrah laka shadraka, wawadha'naa 'anka wizraka, alladzii anqadha zhahraka,
warafa'naa laka dzikraka, fa-inna ma'a al'usri yusraan, inna ma'a al'usri yusraan, fa-idzaa
faraghta fainshab, wa-ilaa rabbika fairghab.
Translate:
Artinya:
7). Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-
sungguh (urusan) yang lain ,
HOME
LATIN/TERJEMAHAN
KEHIDUPAN »
HADIST
Home » Latin Dan Terjemahan » Latin dan Terjemahan Surat Alam Nasyrah
ُبسْمَُّللاُالرحْ َم ٰـنُالرحيم
﴾ َو َرفَ ْعنَا٣﴿ ظ ْه َر َك َ ض َ َ﴾ الَّذِي أَنق٢﴿ نك ِو ْز َر َك َ ﴾ َو َو١﴿ ص ْد َر َك
َ ض ْعنَا َع َ أَلَ ْم نَ ْش َرحْ لَ َك
ْصب َ ت فَان َ ﴾ فَإِذَا فَ َر ْغ٦﴿ ﴾ إِ َّن َم َع ْالعُ ْس ِر يُ ْس ًرا٥﴿ ﴾ فَإ ِ َّن َم َع ْالعُ ْس ِر يُ ْس ًرا٤﴿ لَ َك ِذ ْك َر َك
﴾٨﴿ ارغَب ْ َ﴾ َوإِلَ ٰى َربِ َِّك ف٧﴿
Alam nasyrah laka shadraka, wawadha'naa 'anka wizraka, alladzii anqadha zhahraka,
warafa'naa laka dzikraka, fa-inna ma'a al'usri yusraan, inna ma'a al'usri yusraan, fa-idzaa
faraghta fainshab, wa-ilaa rabbika fairghab.
Translate:
Artinya:
Artinya:
Surah Al Lahab
(Gejolak Api)
By: Pelajarislam.com
ُبسۡ مُٱلِلُٱلر ۡح ٰ َمنُٱلرحيم
BISMILLAHIRAHMANIRRAHIIM
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”
1. ” Kebinasalah untuk kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya ia akan binasa “
ات لَ َهب
َ َس َيصۡ لَ ٰى ن َٗارا ذ
َ
Diriwayatkan bahwa orang-orang musyrik mengutus Amir bin Tufail kepada Nabi Muhammad
SAW, menyampaikan amanah mereka kepada Nabi, ia berkata: “Engkau telah
memecahbelahkan keutuhan kami, memaki-maki “tuhan” kami, berubah agama nenek
moyangmu. Jika engkau miskin dan mau kaya kami berikan engkau harta dan jika engkau gila
akan kami obati. Jika engkau wanita cantik akan kami kawinkan engkau dengannya”.
Rasulullah SAW menjawab:
ُُقلُلهُبينُلناُجنس:ُفأرسلوهُثانيةُوقالوا.لستُبفقيرُوالُمجنونُوالُهويتُامرأةُأناُرسولُهللاُأدعوكمُمنُعبادةُاألصنامُإلىُعبادته
ُامنُذهبُأوُمنُفضة؟ُفأنزلُهللاُهذهُالسورة.معبودك
“Aku tidak miskin, tidak gila, tidak ingin kepada wanita. Aku adalah Rasul Allah, mengajak kamu
meninggalkan penyembahan berhala dan mulai menyembah Allah Yang Maha Esa”, kemudian
mereka mengutus utusannya yang kedua kalinya dan bertanya kepada Rasulullah.
Terangkanlah kepada kami macam Tuhan yang engkau sembah itu. Apakah Dia dari emas atau
perak?”, lalu Allah menurunkan surah ini. (HR. Dahhak)
٢َُُّللاُُالص َمد
٣ُُْْولَ ْمُيُولَد
َ لَ ْمُيَلد
Dalam ayat ini Allah menegaskan bahwa Maha Suci Dia dari mempunyai anak. Ayat ini juga
menentang dakwaan orang-orang musyrik Arab yang mengatakan bahwa malaikat-malaikat
adalah anak-anak perempuan Allah dan dakwaan orang Nasrani bahwa Isa anak laki-laki Allah.
فاستفتهمُألربكُالبناتُولهمُالبنونُأمُخلقناُالمالئكةُإناثاُوهمُشاهدونُأالُإنهمُمنُإفكهمُليقولونُولدُهللاُوإنهمُلكاذبون
Artinya:
Tanyakanlah (ya Muhammad) kepada mereka (orang-orang kafir Mekah) “Apakah untuk
Tuhanmu anak-anak perempuan dan untuk mereka anak-anak laki-laki, atau apakah Kami
menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan dan mereka menyaksikan (nya)? Ketahuilah
bahwa sesungguhnya mereka dengan kebohongannya benar-benar mengatakan: “Allah
beranak”. Dan sesungguhnya mereka benar-benar orang yang berdusta. (Q.S. As Saffat: 149-
152).
Dan Dia tidak beranak, tidak pula diperanakkan. Dengan demikian Dia tidak sama dengan
makhluk lainnya, Dia berada tidak didahului oleh tidak ada. Maha suci Allah dari apa yang
tersebut. Ibnu ‘Abbas berkata: “Dia tidak beranak sebagaimana Maryam melahirkan Isa A.S.
dan tidak pula diperanakkan. Ini adalah bantahan terhadap orang-orang Nasrani yang
mengatakan Isa Al Masih adalah anak Allah dan bantahan terhadap orang-orang Yahudi yang
mengatakan Uzair adalah anak Allah.
Dalam ayat ini Allah menjelaskan lagi bahwa tidak ada yang setara dan sebanding dengan Dia
dalam zat, Sifat dan perbuatan-Nya. Ini adalah tantangan terhadap orang-orang yang beriktikad
bahwa ada yang setara dan menyerupai Allah dalam perbuatannya, sebagaimana pendirian
orang-orang musyrik Arab yang menyatakan bahwa malaikat itu adalah sekutu Allah.
Surah ini meliputi dasar yang paling penting dari risalah Nabi Muhammad SAW yaitu
mentauhidkan Allah SWT dan mensucikanNya serta meletakkan pedoman umum dalam
beramal sambil menerangkan amal perbuatan yang baik dan yang jahat, menyatakan keadaan
manusia sesudah mati mulai dari sejak berbangkit sampai dengan menerima balasanNya
berupa pahala dan dosa. Telah diriwayatkan dalam hadis, “Bahwa surah ini sebanding dengan
sepertiga Alquran,” karena barang siapa menyelami artinya dengan bertafakur yang mendalam,
niscaya jelaslah kepadanya bahwa semua penjelasan dan keterangan yang terdapat dalam
Islam tentang tauhid dan kesucian Allah dari segala macam kekurangan merupakan perincian
dari isi surah ini.
Dalam hadis lainnya juga dikatakan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa
pahala membaca surah Al-Ikhlas sama dengan membaca sepertiga Al-Qur’an sehingga
membaca 3x surah Al-Ikhlas sama dengan mengkhatam Al-Qur’an. Kisah terkait hadits itu
terekam dalam beberapa kisah. Seperti kisah ketika Nabi bertanya kepada sahabatnya untuk
mengkhatam Al-Qur’an dalam semalam. Umar menganggap mustahil hal itu, namun begitu
Alimenyanggupinya. Umar kemudian menganggap Ali belum mengerti maksud Nabi karena
masih muda. Ali kemudian membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 3 kali dan Nabi Muhammad
membetulkan itu. Dalam hadits-hadits terkait hal ini, keutamaan surah Al-Ikhlas sangat memiliki
peran dalam Al-Qur’an sehingga sekali membacanya sama dengan membaca sepertiga Al-
Qur’an.
Keutamaan lain Dalam riwayat Ibnu Abbas disebutkan Nabi Muhammad ketika melakukan Isra’
ke langit, melihat Arsy di atas 360.000 sendi dimana jarak antar sendi 300.000 tahun
perjalanan. Pada tiap sendi terdapat padang Sahara sebanyak 12.000 dan luas tiap satu
padang sahara itu adalah dari timur ke barat. Pada setiap padang Sahara itu juga terdapat
80.000 malaikat dimana setiap malaikat membaca surah Al-Ikhlas dan setelah membaca itu
mereka berdoa agar pahala mereka diberikan kepada orang yang membaca al-Ikhlas, laki-laki
maupun perempuan.
Selain itu Nabi Muhammad juga pernah berkata bahwa Qul Huwallahu Ahad (ayat 1) tertulis
pada sayap Jibril, Allahus Shamad (ayat 2) pada sayap Mikail, Lam Yalid Walam Yuulad(ayat 3)
pada sayap Izrail, dan Walam Yaqullahu Khufuwan Ahad (ayat 4) pada sayap Israfil. Dan yang
membaca al-Ikhlas memperoleh pahala membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Qur’an. Lalu
berkaitan sahabat, Nabi pernah berkata bahwa Qul Huwallahu Ahad (ayat 1) tertulis pada dahi
Abu Bakar, Allahus Shamad (ayat 2) pada dahi Umar, Lam Yalid Walam Yuulad (ayat 3) pada
dahi Utsman, dan Walam Yaqullahu Khufuwan Ahad (ayat 4) pada dahi Ali.
Sedangkan hadits lain menyebutkan bahwa ketika orang membaca al-Ikhlas ketika sakit hingga
ia meninggal, ia tidak membusuk dalam kubur dan akan dibawa malaikat dengan sayapnya
melintasi Siratul Mustaqim menuju surga.
Ternyata dari surah singkat Al-Ikhlas alias “Qulhu” merupakan fundamental ketauhidan seorang
mukmin kepada khaliqnya. Surah yang berisikan ketauhidan/ keesaan Allah SWT atau
monotheistic ini berisikan 1/3 dari nilai yang ada didalam Al-Qur’an. So, buat teman-teman yang
masih suka shalat dan membaca surah Al-Ikhlas ini ada alasan kenapa kita sering membaca
surah ini dalam shalat kita bukan hanya karena surah yang pendek dan mudah dihapalkan
tentunya.
Wallahualam Bishawab.
Surat Al Kafirun
الر ِح ِيم
َّ الر ْح َم ٰـ ِن َّ بِ ْس ِم
َّ َِّللا
﴾ َو ََل أَنَا٣﴿ ُ﴾ َو ََل أَنت ُ ْم َعا ِبدُونَ َما أ َ ْعبُد٢﴿ َ﴾ ََل أ َ ْعبُد ُ َما ت َ ْعبُدُون١﴿ َقُ ْل َيا أَيُّ َها ْال َكافِ ُرون
﴾٦﴿ ِين ِ يد َ ﴾ لَ ُك ْم دِينُ ُك ْم َو ِل٥﴿ ُ ﴾ َو ََل أَنت ُ ْم َعا ِبد ُونَ َما أ َ ْعبُد٤﴿ َعا ِبدٌ َّما َعبَدت ُّ ْم
Qul yaa ayyuhaa alkaafiruuna, laa a'budu maa ta'buduuna, walaa antum 'aabiduuna maa
a'budu, walaa anaa 'aabidun maa 'abadtum, walaa antum 'aabiduuna maa a'budu, lakum
diinukum waliya diini.
Translate:
Artinya:
4). Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah
5). Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah
"Bismillahirrahmanirrahiiim"
ُ َو
َُطورُسينين
"Wathuurisiiniiin"
ۡ ََو ٰ َهذ
ۡ اُٱلبَلَد
ُُٱألَمين
س ِن ت َ ۡق ِو ٖيم
َ سنَ فِ ٓي أ َ ۡح ِ ۡ لَقَ ۡد َخلَ ۡقنَا
َ ٰ ٱۡلن
"Laqad kholaqnal ingsaana fii ahsanitaqwiiim"
Info :
1. At-Tin - Buah Tin
2. Surat ke 95
5. Juz 30
"Bismillahirrahmanirrahiiim"
"Wattiini wazzaituuun"
"Wathuurisiiniiin"
"Dengan menyebut nama allah yang maha pengasih lagi maha penyayang"
"Demi buah Tin dan buah Zaitun"
"Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; Maka mereka akan mendapat
pahala yang tidak ada putus-putusnya"
"Maka apa yang menyebabkan [mereka] mendustakan mu [tentang] hari pembalasan setelah
[adanya keterangan-keterangan] itu?"
١( الر ِح ِيم
َّ الر ْح َم ِن َّ بِ ْس ِم
َّ َِّللا
٢( َب ْال َعالَ ِمين
ِ ِّ ْال َح ْمدُ ِ ََّّللِ َر
٣( الر ِح ِيم
َّ الر ْح َم ِن
َّ
٤( ِّين
ِ َما ِل ِك يَ ْو ِم ال ِد
ُ َّاك نَ ْست َ ِع
٥( ين َ َّاك نَ ْعبُد ُ َو ِإي
َ ِإي
1. dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
2. segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
5. hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta
pertolongan.
7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan)
mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Surat Al-Fatihah disebut juga sebagai Ummul Quran. Oleh karena itu, surat Al-Fatihah selalu
dibaca sebelum membaca ayat-ayat dalam Al-Quran. Surat Al-Fatihah memiliki sejumlah
manfaat atau khasiat bagi setiap pembacanya. Khasiat surat Al-Fatihah diantaranya adalah
sebagai berikut:
Umriah
ُبسْمُهللاُالرحْ مٰ نُالرحيْم
ٍ َعل
٢ُق ْ ََخلَق
َ ُاال ْن
َ ُسانَ ُم ْن
َ ْا ْق َرأ
ْ َُو َربُّك
٣ُُاالَ ْك َر ُم
ْ َسانَ ُلَي
٦ُط ٰغى ْ كََّلُإن
َ ُاال ْن
١٠ُصلّٰى
َ ُعبْداُإذَا
َ
ْ َعل
١١ُىُال ُه ٰدى َ ُ َا َ َر َءيْتَ ُإ ْنُ َكان
11. bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu berada di atas kebenaran,
١٣ُُوت ََولّٰى
َ بَ ا َ َر َءيْتَ ُإ ْنُكَذ
13. Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu mendustakan dan berpaling?
14. Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya?
١٦ٍُنَاصيَةٍُكَاذبَةٍُخَاطئَة
19. sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya, dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu
kepada Allah)!
*1 Perantara Kalam ialah Allah mengajarkan kepada menusia melalui perantaraan baca tulis.
*2 Yang dimaksud orang yang melarang dalam ayat tersebut adalah Abu Jahal, dan yang
dilarang adalah Rasulullah SAW. Akan tetapi usaha Abu Jahal tidak berhasil karena melihat
sesuatu yang membuatnya takut. Setelah Rasulullah mengerjakan shalat, disampaikanlan
wahyu itu kepada beliau. Kemudian beliau bersabda, "Seandainya Abu Jahal berbuat demikian,
pasti dia akan dibinasakan oleh Malaikat."
*4 Malaikat Zabaniyah adalah Malaikat yang menyiksa orang-orang yang berdosa di neraka.
Surat Al Lail Surat Al Lail Versi Tulisan Arab ُ﴾ُو َما َ ٢﴿ُ﴾ُوالن َهارُإُذَاُت َ َجل ٰى َ ١﴿ُُوالليْلُإذَاُيَ ْغش َٰى َ بسْمُاللـهُالرحْ َم ٰـنُالرحيم
َُ﴾ُوأماُ َمنُبَخل َ ْ
َ ٧﴿ُسنُيَس ُهرهُُلليُس َْر ٰى ْ
َ َ﴾ُف٦﴿ُصدقَ ُبال ُح ْسن َٰى َ ٥﴿ُُواتقَ ٰى
َ ﴾ُو َ َ َ َ
َ ﴾ُفَأماُ َم ْنُأ ْعط ٰى٤﴿ُس ْعيَك ْمُلشَت ٰىُ َ ُ﴾ُإن٣﴿ُُو ْاألُنث َ ٰىَ َخلَقَ ُالذك ََر
َ ١٢﴿ُعلَ ْينَاُلَ ْلـ ُه َد ٰى
َُ ﴾ُوإنُلَنَاُلَ َّْلخ َرة َ ُ﴾ُإن١١﴿ُع ْنهُُ َمالُهُُإذَاُت ََرد ٰى َ ١٠﴿ُسنُ َيس ُهرهُُل ْلعُس َْر ٰى
َ ُ﴾ُو َماُيُ ْغني َ َ﴾ُُف٩﴿ُبُب ْال ُح ْسن َٰى َ ٨﴿َُوا ْست َ ْغن َٰى
َ ﴾ُوكَذ
ُُ ﴾ُالذيُيُؤْ تيُ َمالَه١٧﴿ُاُاألَتْقَى ْ سيُ َجنبُ َه َ ﴾ُو
َ ١٦﴿ُُوت ََُول ٰى َ بَ ﴾ُالذيُكَذ١٥﴿ُُاأل َ ْشقَى ْ ص َالهَاُإال
ْ َ﴾الُيَ ١٤﴿ُ﴾ُفَأَنذَ ْرت ُ ُك ْمُنَاراُتَلَظ ٰى١٣﴿َُو ْاألُولَ ٰى
٢١﴾﴿ُض ٰى َ فُيَ ْر َ س ْو َ ٢٠﴿ُُاأل َ ْعلَ ٰى
َ َ﴾ُول ْ ُربهه
َ ُوجْه َ ﴾ُإالُابْتغَا َء١٩﴿ُ﴾ُو َماُأل َ َحدٍُعن َدهُُمنُنه ْع َمةٍُتُجْزَ ٰى
َ ١٨﴿ُ يَت َزَ ك ٰىSurat Al-Lail Versi
Teks Latin Bismillahirrahmanirrahiim 1. waallayli idzaa yaghsyaa 2. waannahaari idzaa tajallaa
3. wamaa khalaqa aldzdzakara waal-untsaa 4. inna sa’yakum lasyattaa 5. fa-ammaa man
a’thaa waittaqaa 6. washaddaqa bialhusnaa 7. fasanuyassiruhu lilyusraa 8. wa-ammaa man
bakhila waistaghnaa 9. wakadzdzaba bialhusnaa 10. fasanuyassiruhu lil’usraa 11. wamaa
yughnii ‘anhu maaluhu idzaa taraddaa 12. inna ‘alaynaa lalhudaa 13. wa-inna lanaa lal-
aakhirata waal-uulaa 14. fa-andzartukum naaran talazhzhaa 15. laa yashlaahaa illaa al-asyqaa
16. alladzii kadzdzaba watawallaa 17. wasayujannabuhaa al-atqaa 18. alladzii yu/tii maalahu
yatazakkaa 19. wamaa li-ahadin ‘indahu min ni’matin tujzaa 20. illaa ibtighaa-a wajhi rabbihi al-
a’laa 21. walasawfa yardaa Arti Bahasa Indonesia Surah Al-Lail Dengan menyebut nama
ALLAH yang maha pengasih lagi maha penyayang. 1. Demi malam apabila menutupi (cahaya
siang), 2. dan siang apabila terang benderang, 3. dan penciptaan laki-laki dan perempuan, 4.
sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda. 5. Adapun orang yang memberikan
(hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, 6. dan membenarkan adanya pahala yang terbaik
(surga), 7. maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. 8. Dan adapun
orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup , 9. serta mendustakan pahala yang terbaik,
10. maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar. 11. Dan hartanya tidak
bermanfa'at baginya apabila ia telah binasa. 12. Sesungguhnya kewajiban Kamilah memberi
petunjuk, 13. dan sesungguhnya kepunyaan Kamilah akhirat dan dunia. 14. Maka Kami
memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala. 15. Tidak ada yang masuk ke
dalamnya kecuali orang yang paling celaka, 16. yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling
(dari iman). 17. Dan kelak akan dijauhkan orang yang paling takwa dari neraka itu, 18. yang
menafkahkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkannya, 19. padahal tidak ada
seorangpun memberikan suatu ni'mat kepadanya yang harus dibalasnya, 20. tetapi (dia
memberikan itu semata-mata) karena mencari keridhaan Tuhannya Yang Maha Tinggi. 21. Dan
kelak dia benar-benar mendapat kepuasan.
Source: https://www.fiqihmuslim.com/2016/11/teks-bacaan-surat-al-lail-arab-latin-
terjemahan.html
Berikut ini kami sajikan untuk anda Surat Al-Lail dan Terjemahannya semoga bermanfaat.
َوالليْلُإذَاُيَ ْغشَى
ُواأل ْنثَى
َ َو َماُ َخلَقَ ُالذك ََر
ىُواتقَى
َ ط َ فَأَماُ َم ْنُأ َ ْع
7. Fasanuyassiruhu lilyusra
َ َوأَماُ َم ْنُبَخل
َُوا ْست َ ْغنَى
َُواألولَى
َ َوإنُلَنَاُلََّلخ َرة
صالهَاُإالُاأل ْشقَى
ْ الُ َي
15. Laa yashlaahaa ilaal asyqa
ُوت ََولى
َ بَ الذيُكَذ
Dan tidak ada seorang memberikan suatu keni’matan terhadapnya yang harus dibalas.
ُربههُاأل ْعلَى
ُوجْ ه َ
إالُابْتغَا َء َ
ضى
فُيَ ْر َ َولَ َ
س ْو َ
بسْمُهللاُالرحْ مٰ نُالرحيْمُ
لُأَع ُْوذُُب َر ه
بُالناسُ﴿الناس١: قُ ُْ
َملكُالناسُ﴿الناس٢:
إ ٰلهُالناسُ﴿الناس٣:
صد ُْورُالناسُ﴿الناس٥:
سُفىُ ُ
الذىُي َُوسْو ُ
ُوالناسُ﴿الناس٦: منَ ْ
ُالجنة َ
رص ﴿العرص١: َ َْ ْ
والع ِ
Artinya:
1. demi masa.
3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati
supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.
ورةُالقدرُمكيهةُوهيُخمسُآيات
َ سُ
القدْر
ُبسْمُاللـهُالرحْ مٰ نُالرحيم
ْ إنآُأَنزَ ْل ٰنهُُفىُلَُْيلَة
١:ُالقَدْرُ﴿القدر
NO.001/DKM/AM-GI/III-2015
TENTANG
Pengurus DKM Al-Muhajirin adalah penggerak organisasi dalam beraktifitas guna mencapai visi, misi dan
tujuan yang telah ditetapkan berdasarkan Musyawarah Mufakat yang dilakukan pada tanggal 21 Maret
2015 di Masjid Al Muhajirin, Graha Indira, Citra Raya.
Gerak langkah pengurus harus terencana, teratur, terpadu, menyeluruh dan berkesinambungan serta
selalu bersandar kepada Al-Qur'an dan Assunnah, dalam setiap tindakan pengurus supaya gerak
langkahnya dapat menghasilkan kinerja yang demokratis, partisipatif, bersinergi dan berkualitas serta
mendapatkan Ridho Allah S.W.T.
Untuk itu perlu disusun suatu pedoman sebagai petunjuk teknis dalam kepengurusan DKM Al-Muhajirin,
pedoman ini selanjutnya menjadi dasar pedoman/ acuan Pengurus dalam setiap aktivitas dan kegiatan
yang dilakukan.
1. PENGURUS
2) Mengemban amanah organisasi dalam masa kepengurusan 3 (tiga) tahun terhitung sejak
dikukuhkannya oleh MUI Kecamatan Panongan tanggal 26 Maret 2015.
2) Melakukan sosialisasi hasil-hasil Musyawarah Jama'ah dan kebijakan organisasi kepada lembaga-
lembaga struktural yang ada di bawahnya dan jama'ah.
3) Menyelengarakan Musyawarah Kerja Tahunan yang dihadiri seluruh Pengurus DKM Al-Muhajirin dan
Dewan Penasehat Al-Muhajirin, untuk menjabarkan Program Kerja yang telah ditetapkan serta
menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja DKM.
4) Mengamankan lingkungan dan menjaga kekayaan/ asset yang dimilikI organisasi DKM Al-Muhajirin.
5) Memberikan laporan kepada jama'ah masjid baik secara rutin/ periodik maupun insidentil.
6) Menjaga hubungan tali silaturahmi dan ukhuwah dengan jama'ah, tokoh masyarakat, ulama, dan
umaro guna mendukung kelangsungan dan kelancaran kegiatan masjid.
7) Menyelenggarakan musyawarah kepengurusan sesuai dengan kebutuhan organisasi.
2) Kepemimpinan tertinggi berada di tangan Ketua DKM yang dibantu oleh Wakil Ketua, Sekretaris dan
Bendahara, yang didelegasikan kepada masing-masing Bidang/ Seksi/ jabatan pengurus.
b) Bidang PHBI
h) Bidang Humas
i) Dokumentasi dan IT
Guna memperjelas mekanisme kerja masing-masing jabatan Pengurus DKM Al-Muhajirin dirumuskan
penjabaran tugas pokok (Job Description) sebagai berikut:
1) Ketua DKM
Bertanggung jawab atas terlaksananya seluruh amanah yang ditetapkan dalam Musyawarah Jama'ah.
e) Pengambil keputusan atas semua permasalahan yang terjadi pada saat pelaksanaan tugas yang
dijalankan Pengurus dengan memperhatikan masukan dari penasihat dan pengurus lainnya.
f) Menyelengarakan dan memimpin Musyawarah Kerja untuk membahas dan menjabarkan program
kerja sesuai dengan kebutuhan.
Membantu Ketua DKM dalam pelaksanaan seluruh amanah yang ditetapkan dalam Musyawarah
Jama'ah.
a) Mewakili Ketua DKM apabila yang bersangkutan berhalangan hadir atau tidak ada di tempat.
d) Memberikan laporan kepada Ketua DKM untuk aktivitas atau kegiatan yang telah dilakukan.
3) Sekretaris
Membantu Ketua DKM, yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan program kesekretariatan dan
pengelolaan administrasi organisasi.
a)&n bsp; Mengatur dan mengelola tugas kesekretariatan organisasi secara umum.
g) Menjadi notulis dalam setiap musyawarah yang dipimpin oleh Ketua/ Wakil ketua.
h) Mewakili Ketua dan Wakil Ketua apabila yang bersangkutan berhalangan hadir/ tidak ada di tempat.
4) Bendahara/Keuangan
Membantu Ketua DKM,bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan organisasi.
c) Mengendalikan dan menertibkan pelaksanaan anggaran belanja masjid sesuai dengan ketentuan
peraturan akutansi keuangan.
d) Mengeluarkan uang sesuai keperluan dan kebutuhan berdasarkan persetujuan Ketua DKM.
f) Membuat laporan keuangan secara rutin/ periodik maupun insidentil kepada publik/jamaah melalui
sarana papan pengumuman/ informasi secara terbuka/ transparan.
g) Membuka Rekening Bank untuk penyimpanan dan pengeluaran uang ditandatangani bersama Ketua
dengan system pembukuan Rekening Koran.
h) Menyimpan uang kas DKM yang berbentuk cash untuk kebutuhan operasional organisasi DKM
maksimal sebesar Rp. 1 (satu) juta.
Membantu Ketua DKM, yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan program dakwah, peribadatan dan
pembinaan jama'ah.
b) Mengatur penyelenggaraan ibadah Shalat Jum'at, termasuk membuat jadwal imam dan khotib.
d) Mengatur pelaksanaan ibadah sholat harian termasuk membuat jadwal imam rawatib.
Membantu Ketua DKM serta bertanggung jawab dalam Program pemberdayaan Zakat, infaq dan
Shodaqah jama'ah.
b) Membantu jama'ah dalam proses penghitungan jumlah dan penyaluran zakat, infaq dan shodaqoh
yang akan dikeluarkan.
6) Bidang PHBI
Membantu Ketua DKM, bertanggung jawab dalam pelaksanaan Program Kerja PHBI.
a) kegiatan peringatan hari besar Islam seperti tahun baru Hijriyah, Maulid Nabi Muhammad S.A.W;
Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad S.A.W; peringatan Nuzulul Qur’an di bulan Ramadhan, serta peringan
hari besar Islam lainnya seperti tablig akbar.
Membantu Ketua DKM, bertanggung jawab dalam pelaksanaan Program Kerja Sosial dan Kematian.
Melaksanakan kegiatan organisasi antara lain:
c) Kematian merupakan masalah yang penting, sebab merupakan fardhu kifayah bagi warga muslim.
Oleh karena itu, bidang ini bertanggung jawab untuk mengurus jenazah, mulai dari memandikan,
mengkafani, menshalatkan, hingga memakamkannya.
e) Berkoordinasi dengan bidang lain untuk mengelola pemberian santunan kepada fakir miskin, dhuafa,
anak yatim piatu di bulan Ramadhan dan bulan-bulan lainnya.
f) Membuat pelatihan untuk mengurus jenazah, mulai dari memandikan, mengkafani, menshalatkan,
hingga memakamkannya.
Membantu Ketua DKM, bertanggung jawab dalam pelaksanaan Program Kerja Pembangunan,
Pemanfaatan, Pemeliharaan dan Pengembangan Masjid.
Melaksanakan kegiatan organisasi antara lain:
Membantu Ketua DKM,bertanggung jawab dalam pelaksanaan program usaha untuk pendanaan
organisasi.
b) Berusaha mencari donator/ penyumbang baik perorangan/ individu atau instansi/ lembaga/ dunia
usaha/ swasta.
Membantu Ketua DKM, bertanggung jawab dalam pelaksanaan Program Kerja Kewanitaan.
Membantu Ketua DKM, bertanggung jawab dalam Program Kerja Pembinaan Pemuda dan Remaja
Masjid.
Membantu Ketua DKM, bertanggung jawab dalam pelaksanaan Program Kerja Pendidikan dan Pelatihan.
Membantu Ketua DKM, bertanggung jawab dalam pelaksanaan Program Kerja Humas.
b) Distribusi informasi program DKM kepada Jamaah Masjid Al-Muhajirin dan warga muslim
perumaham Graha Indira.
d) Memberdayakan berbagai bentuk alat media komunikasi spt: spanduk, leaflet, sms, radio, ataupun
surat kabar.
Membantu Ketua DKM, bertanggung jawab dalam pelaksanaan Program Kerja Dokumentasi dan IT.
Melaksanakan kegiatan organisasi antara lain:
2. PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Proses pengambilan keputusan DKM Al-Muhajirin dilakukan dengan cara musyawarah mufakat yang
terdiri dari:
1) Dihadiri oleh seluruh Pengurus DKM Al-Muhajirin, Dewan Penasehat, dan Lembaga-lembaga yang
berada dibawah DKM Al-Muhajirin.
4) Ketua & Wakil Ketua DKM dibantu oleh Sekretaris memimpin jalannya rapat.
6) Memberi masukan/ rekomendasi yang tidak mengikat kepada Pengurus DKM Al-Muhajirin dalam
menjabarkan Program Kerja untuk tahun berikutnya.
1) Dihadiri oleh seluruh Pengurus DKM Al-Muhajirin, Dewan Penasehat, dan Lembaga-lembaga yang
berada dibawah DKM Al-Muhajirin.
4) Ketua dan Wakil Ketua DKM dibantu oleh Sekretaris memimpin jalannya rapat.
5) Dilakukan satu tahun sekali untuk menjabarkan Program Kerja Musyawarah Jama'ah.
7) Menyusun anggaran baik penerimaan maupun belanja/ pembiayaan secara terintegrasi/ terpadu,
menyeluruh dan berkelanjutan.
1) Dihadiri oleh seluruh Pengurus DKM Al-Muhajirin, Dewan Penasehat, dan Lembaga-lembaga yang
berada dibawah DKM Al-Muhajirin.
3. KOORDINASI KERJA
1) Motivasi kepengurusan disampaikan pada forum-forum musyawarah dan dalam acara pelaksanaan
kegiatan.
2) Sosialisai kebijakan dan kegiatan dilakukan melalui forum-forum musyawarah, Lembar Informasi,
Papan Informasi dan dalam acara pelaksanaan kegiatan.
3.2. Pendelegasian.
3.3. Reshuffle.
1) Reshuffle atau pergantian personalia Pengurus DKM Al-Muhajirin dapat dilakukan dalam
Musyawarah Harian.
2) Reshuffle atau pergantian personalia Pengurus DKM Al-Muhajirin di tetapkan dalam suatu surat
keputusan yang ditandatangani Ketua DKM dan Sekretaris DKM.
3) Reshuffle atau pergantian personalia Pengurus DKM Al-Muhajirin diumumkan kepada seluruh
jama'ah melalui Lembar Informasi dan Papan Informasi.
3.4. Pelaporan.
Setiap amanah yang diemban oleh pengurus, kepanitiaan atau unit-unit lain di lingkungan DKM Al-
Muhajirin harus dipertanggungjawabkan dengan menerbitkan laporan.
Supaya laporan yang disampaikan memiliki keseragaman, maka perlu ditetapkan standard format-
format laporan tersebut, antara lain:
a) Pendahuluan.
d) Laporan Keuangan.
e) Evaluasi.
f) Lampiran.
a) Pendahuluan.
c) Laporan Keuangan.
d) Evaluasi.
e) Saran.
f) Lampiran.
b) Persiapan kegiatan.
c) Pelaksanaan kegiatan.
e) Laporan Keuangan.
f) Evaluasi.
g) Saran.
h) Lampiran.
Ketua
Achmad Hermanto
6 Votes
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR: 03/MNH/2010
TENTANG
Bismillahirrahmanir rahim
Menimbang : a. bahwa untuk memakmurkan kegiatan bulan suci Ramadhan 1431 H diperlukan panitia
kegiatan syiar Ramadhan 1431 H di masjid Nurul Hasanah;
b. bahwa untuk menjamin pelaksanaan kegiatan syiar Ramadhan 1431 H masjid Nurul Hasanah, perlu
dibentuk Surat Keputusan tentang panitia dimaksud;
c. bahwa nama-nama yang dalam lampiran Surat Keputusan ini dipandang mampu dan cakap untuk
melaksanakan tugas-tugas tersebut di atas.
Mengingat : 1. Al-Qur’an ; al-Baqarah : 183-187, dan ayat- ayat lainnya yang terkait.
2. Rasulullah s.a.w. : “Ketika datang malam pertama dari bulan Ramadhan seluruh syaithan dibelenggu,
dan seluruh jin diikat. Semua pintu-pintu neraka ditutup , tidak ada satu pintu pun yang terbuka. Semua
pintu sorga ibuka hingga tidak ada satupun pintu yang tertutup. Lalu tiap malam datang seorang yang
menyeru; “Wahai orang yang mencari kebaikan kemarilah; wahai orang yang mencari keburukan
menyingkirlah. Hanya Allahlah yang bisa menyelamatkan dari api neraka”. (H.R.Tirmidzi. )
3. Dalam riwayat Bukhari dari Abu Hurairoh RA berkata: berkata Rasulullah SAW: “Ketika telah masuk
bulan Ramadhan maka dibuka pintu-pintu langit, dan ditutup pintu-pintu neraka jahannam, dan
dibeleggu semua syaithan”. Dalam Riwayat Bukhari yang lain; “ketika telah tiba bulan Ramadhan maka
di bukakan pinti-pintu sorga”.
Memperhatikan : Rapat pembentukan panitia kegiatan syiar Ramadhan 1431 H tanggal 19 Juli 2010 oleh
pengurus DKM di masjid Nurul Hasanah
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA DEWAN KEMAKMURAN MASJID (DKM) NURUL HASANAH TENTANG
PANITIA KEGIATAN SYIAR RAMADHAN MASJID NURUL HASANAH TAHUN 1431 H/2010 M
Pertama : Menetapkan Susunan panitia kegiatan syiar Ramadhan 1431 H di masjid Nurul Hasanah,
sebagaimana terlampir dalam lampiran Surat Keputusan ini.
Kedua : Tugas panitia kegiatan syiar Ramadhan 1431 H di masjid Nurul Hasanah adalah sebagai berikut :
b. Shalat Tarawih
e. Tadarus harian
a. Mengadakan ta’jil/buka puasa harian untuk musafir & jamaah yang bekerja di area Kompleks Puri
Bintaro Residence (PBR)
b. Mengadakan & mengkoordinir Ifthor mingguan bersama-sama seluruh warga Kompleks Puri Bintaro
Residence (PBR)
b. Mengadakan tadarus ibu-ibu dan remaja putri melalui pengajian khusus Akhwat
c. Berkoordinasi dengan kelurahan, RW dan pengurus masjid lain dalam penyaluran zakat
6. Bidang Perlengkapan
7. Panitia membuat laporan pelaksanaan (progress report) setiap bidang dari panitia kegiatan syiar
Ramadhan 1431 H kepada Ketua DKM Nurul Hasanah Perumahan Puri Bintaro Residence Serua Indah
Ciputat.
Ketiga : Kepada panitia kegiatan syiar Ramadhan 1431 H panitia berhak memperoleh dana operasional
sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dari Dewan Kemakmuran Masjid Nurul Hasanah dan
dipertanggungjawabk an ke dalam laporan akhir dari kegiatan syiar Ramadhan 1431 H.
Keempat : Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini, maka Surat
Keputusan akan ditinjau kembali dan dilakukan perbaikan.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal :
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul Hasanah Puri Bintaro Residence
SUSUNAN PANITIA
Penanggung Jawab : H.M. Isom Yusqi (Ketua DKM Masjid Nurul Hasanah)
1. Bidang Ibadah
Anggota:
1. Bapak Rahmat
2. Bapak Asep
Bapak Toni
4. Bapak Zarkoni
5. Bapak Sofian H
6. Bapak Lutfi (marbout)
2. Bidang Ifthor
Anggota :
1. Bapak Nanoeg
2. Bapak Merdi
5. Ibu Gunawan dan Ibu Jul Indra Tanggal 21 Agustus (Koordinator Jl Jambu)
7. Ibu Hasan dan Ibu Riri tanggal 28 Agustus (Koordinator Jl Cheri, Cheri I & II dan Blok L)
8. Ibu Novan dan Ibu Zainul tanggal 29 agustus (Koordinator Koord Blok H dan I (besar) & Blok D)
9. Ibu Rozi dan Ibu Agus Tanggal 4 September (Koordinator Koord Blok J, I (kecil) dan Blok K)
10. Tanggal 5 september buka puasa PBR —> oleh seluruh warga PBR, (Koordinator seluruh panitia)
Anggota:
1. Ibu Johan
2. Ibu Manto
4. Ibu Asep
Anggota:
1. Bapak Mulyadi
2. Bapak Ecep
3. Bapak Suhendra
5. Bapak Izwar
Anggota:
1. Bapak Yoga
3. Bapak Tenang
4. Bapak Royce
6. Bidang Perlengkapan
Anggota:
Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal :
NO HARI DAN TANGGAL IMAM SHALAT ISYA’ IMAM SHALAT TARAWEH DAN SHALAT WITIR
PENCERAMAH KULTUM
1 Selasa, 10/8/2010 H.M. Ishom Yusqi Sofian Hamid H.M. Ishom Yusqi
17 Kamis, 26/8/2010 H.M. Ishom Yusqi Sofian Hamid H.M. Ishom Yusqi
Keterangan :
3. Petugas Imam Taraweh bertindak sebagai pemimpin tadarus setelah selesai shalat.
4. Shalat Taraweh dan Witir dilaksanakan 11 rakaat dengan ketentuan 4 rakaat, 4 rakaat dan witir 3
rakaat dengan sekali salam.
Keterangan :
2. Para petugas Imam dan Penceramah Subuh diharap hadir tepat waktu
NURUL HIKAM
TENTANG
a.
bahwa pemungutan, pendistribusian dan pelaporan zakat, infak dan sedekah harus dilaksanakan dengan
amanah, terbuka, profesional dan sesuai dengan syariat Islam;
b.
bahwa pengelolaan program zakat, infak dan sedekah perlu memiliki pedoman yang jelas sehingga
dapat berjalan secara optimal dan mampu meningkatkan harkat dan martabat kaum muslimin;
c.
bahwa berdasarkan huruf a. dan b. dipandang perlu ditetapkan dalam Surat keputusan Ketua Umum
Majelis Ta’lim Nurul Hikam
MENGINGAT
1.
Ayat 34, 35, 60 dan ayat 103 Surat At Taubah, ayat 177, 261 dan 267 surat Al Baqarah serta ayat 4
surat Al Mukminuun;
2.
Hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim tentang Rukun Islam;
3.
4.
Keputusan Menteri Agama republik Indonesia Nomor 373 tahun 2003 tentang Pelaksanaan Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 38 tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat
5.
Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Penyelenggaran Urusan Haji Nomor
D/291 tahun 2000 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Zakat;
6.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Majelis Ta’lim Nurul Hikam.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
Surat keputusan ketua Panitia Amil akat Nurul Hikam tentang kebijakan umum pemungutan,
pendistribusian dan pelaporan Zakat, Infaq dan Shadaqah.
Pasal 1
Pengertian
(2) Muzakki adalah orang /badan hukum yang memiliki kewajiban untuk melaksanakan zakat karena
hartanya telah mencapai nishob (batas), haul (waktu) dan kadar (persentase) sesuai dengan ketentuan
hukum Islam
(3) Mustahik adalah orang yang berhak menerima zakat berdasarkan hukum Islam.
(4) Zakat adalah sejumlah harta yang wajib dikeluarkan oleh muzakki sebagai kewajiban agama
(5) Infak adalah sejumlah harta yang diberikan secara suka rela oleh kaum muslimin yang tidak terikat
dengan nishob,haul maupun kadar sebagai bentuk kecintaan kepada Islam.
(6) Sedekah adalah sejumlah pengeluaran dalam bentuk materi maupun non materi yang diberikan
secara suka rela sebagai bentuk kecintaan kepada Islam.
(7) PAZ Nurul Hikam adalah Panitia Amil Zakat, infak dan sedekah yang merupakan bagian dari
organisasi Majelis Ta’lim yang memiliki wewenang, tugas dan tanggungjawab untuk mengumpulkan,
menyalurkan dan melaporkan zakat, infak dan sedekah dari muzakki kepada mustahik.
(8) Ketua Zakat, Infak dan Sedekah atau disingkat Ketua ZIS adalah pengurus majelis ta’lim yang
bertugas mengelola penerimaan, pemanfaatan dan pelaporan dana zakat, infak dan sedekah.
(9) Asnaf adalah golongan/kelompok yang berhak menerima zakat sebagaimana diatur dalam
ketentuan hukum Islam.
(10) Fakir adalah muslim yang tidak memiliki mata pencaharian yang tetap dan penghasilannya perhari
hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarganya dalam satu hari.
(11) Miskin adalah muslim yang memiliki mata pencaharian yang tetap dan penghasilannya perhari
hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarganya dalam satu hari
(12) Gharimin adalah muslim yang berhutang di jalan Allah sehingga tidak mempu memenuhi
kebutuhan pokok hidupnya
(14) Amil adalah seseorang/sekelompok orang Islam yang diberikan amanah oleh muzakki untuk
mengelola dana zakat, infak dan sedekah
(15) Budak/riqab adalah seseorang yang tidak memiliki kemerdekaan untuk mengatur dirinya sendiri
sebagai akibat dari jual beli manusia dan atau peperangan.
(16) Ibnu Sabil adalah muslimin yang sedang menunaikan tugas dalam rangka menuntut ilmu di luar
daerahnya dan kehabisan bekal
(18) Pembinaan Keilmuan adalah salah satu bentuk program pendayagunaan zakat, infak dan sedekah
untuk mencerdaskan mustahik baik dalam bidang keagamaan, keduniaan maupun kemasyarakatan
(19) Pembinaan Kesehatan adalah salah satu bentuk program pendayagunaan zakat, infak dan sedekah
untuk menyehatkan mustahik sehingga sehat fisiknya dan dapat terhindar dari berbagai macam
penyakit yang membahayakan.
(20) Pembinaan Sosial adalah salah satu bentuk program pendayagunaan zakat, infak dan sedekah
untuk memberikan bantuan kepada mustahik sehingga dapat memenuhi kebutuhan sosialnya
(21) Penyelamatan Kemanusiaan adalah salah satu bentuk program pendayagunaan zakat, infak dan
sedekah untuk menanggulangi berbagai macam bencana alam, perang maupun kerusuhan yang
menimpa kaum muslimin.
(22) Pembinaan Ekonomi adalah salah satu bentuk program pendayagunaan zakat, infak dan sedekah
untuk memberikan bekal baik dalam bentuk ilmu, sistem, pendampingan dan atau modal kerja untuk
meningkatkan pendapatan mustahik.
(23) Lembaga Keagamaan adalah lembaga keagamaan yang dikelola oleh kaum muslimin dalam rangka
menegakkan dan meninggikan kalimat Allah baik berupa yayasan, organisasi, masjid, majelis ta’lim,
perkumpulan atau forum
Pasal 2
Penerimaan ZIS
(1) PAZ Nurul Hikam melayani penerimaan zakat, infak dan sedekah dari semua jama’ah maupun dari
lembaga keagamaan Islam.
(2) PAZ Nurul Hikam menerima zakat, infak dan sedekah baik melalui metode penggajian
perusahaan, didatangi petugas PAZ maupun langsung menyerahkannya ke PAZ Nurul Hikam.
(3) Dalam melaksanakan kegiatan penerimaan, PAZ Nurul Hikam mengeluarkan bukti penerimaan
dalam bentuk kuitansi atau tanda terima lainnya
(4) Dalam meningkatkan penerimaan PAZ Nurul Hikam menggunakan berbagai sarana, metode dan
strategi yang halal dan baik untuk mengoptimalkan penerimaan zakat, infak dan sedekah.
Pasal 3
(1) PAZ Nurul Hikam mendayagunakan zakat, infak dan sedekah dalam lima program besar yaitu :
1. Pembinaan Keilmuan;
2. Pembinaan Kesehatan;
3. Pembinaan Sosial;
4. Penyelamatan Kemanusiaan;
(2) Pelaksanaan program sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan secara terprogram,
terpadu, professional dan tepat sasaran yang didasarkan pada program tahunan yang disetujui oleh
Ketua Majelis Ta’lim Nurul Hikam.
(3) Program pendayagunaan diutamakan pada program-program produktif disertai pembinaan
keimanan sehingga dapat meningkatkan kualitas keshalihan, harkat dan martabat mustahik.
(4) Pelaksanaan program tahunan secara teknis dilakukan oleh Ketua PAZ Nurul Hikam.
(5) Dalam pelaksanaan program PAZ Nurul Hikam dapat bekerjasama dengan organisasi keagaamaan
atau pengurus Majelis Ta’lim atau pegawai muslim.
(6) Pelaksanaan program pendayagunaan diutamakan di wilayah sekitar Majelis Ta’lim Nurul Hikam
dan wilayah kerja mitra PAZ Nurul Hikam.
(7) Untuk program-program insindentil yang diajukan melalui surat / proposal.permohonan dana
diatur sebagai berikut :
7.2. Untuk permohonan diluar butir 7.1. di atas sebanyak-banyaknya sebesar Rp. 200.000 (dua ratus
ribu rupiah) per permohonan / per bulan.
7.3. Untuk permohonan bersifat individual harus dilengkapi dengan surat permohonan, surat
keterangan miskin dari RW/Kelurahan dan fotocopy KTP dan bukti-bukti lainnya yang relevan sebanyak-
banyak Rp. 200.000 (dua ratus ribu rupiah) per permohonan per bulan.
Pasal 4
Keuangan
(1 PAZ Nurul Hikam mencatat secara tertulis semua transaksi keuangan masuk dan keluar.
( PAZ Nurul Hikam mengeluarkan laporan keuangan minimal satu (1) bulan sekali kepada muzakki
yang ditandatangani oleh Bendahara dan Ketua Majelis Ta’lim.
( PAZ Nurul Hikam melaksanakan audit internal keuangan setahun sekali bekerjasama dengan
Bendahara Majelis Ta’lim.
1. Sampai dengan 1 (satu) juta rupiah oleh Ketua PAZ Nurul Hikam.
Pasal 5
Pelayanan Muzakki
PAZ Nurul Hikam siap menjelaskan kepada muzakki seluruh penggunaan pengeluaran uang secara
terbuka / transparan.
( PAZ Nurul Hikam memberikan laporan kegiatan tahunan kepada setiap muzakki.
PAZ Nurul Hikam menyampaikan kenang-kenangan kepada muzakki sesuai dengan kemampuannya.
( PAZ Nurul Hikam dapat melibatkan muzakki untuk melakukan kegiatan bersama atau sebagai
peninjau dalam berbagai kegiatan yang dilakukan oleh PAZ Nurul Hikam.
PAZ Nurul Hikam dapat menggunakan hak amil/infak/sedekah untuk melakukan kegiatan temu
muzakki yang pelaksanaannya dilakukan minimal 1 (satu) tahun sekali
( PAZ Nurul Hikam dapat menyelenggarakan berbagai kegiatan pelayanan muzakki yang dapat
memberi kepuasan kepada para muzakki atau meningkatkan jumlah muzakki yang ada.
PAZ Nurul Hikam dapat menggunakan hak amil/infak/sedekah untuk melakukan kegiatan temu
muzakki yang pelaksanaannya dilakukan minimal 1 (satu) tahun sekali
( PAZ Nurul Hikam dapat menyelenggarakan berbagai kegiatan pelayanan muzakki yang dapat
memberi kepuasan kepada para muzakki atau meningkatkan jumlah muzakki yang ada.
Pasal 7
Penutup
Keputusan ini berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan dengan catatan bahwa segala sesuatunya akan
diubah dan atau ditambah sebagaimana mestinya jika dikemudian hari terdapat kekeliruan dan atau
kekurangan dalam keputusan ini.
Ditetapkan di : Tangerang
21 Juni 2016 M
MUHAMMAD NOVIAR