Laporan Praktikum Mikroskop Dan Sel Tumb
Laporan Praktikum Mikroskop Dan Sel Tumb
PENDAHULUAN…………………………………………………………....…... 1
TINJAUAN PUSTAKA.…………………………………………………………. 3
Hasil…………………………………………………………………….. 10
Pembahasan…………………………………………………………….. 16
KESIMPULAN…………………………………………………………………. 21
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
Nomor Halaman
Latar Belakang
Oleh karena itu banyak masalah mengenai benda atau organisme yang akan
diamati hanya dapat diperiksa dengan menggunakan alat bantu. Salah satu alat
bantu yang sering dipakai dalam pengamatan, terutama dalam bidang biologi
sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata
kasar. Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat ini disebut
mikroskopi, dan kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah terlihat oleh
yang berukuran sangat kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang,
dengan kualitas lensa yang cukup baik, dengan menumpuk lebih banyak lensa
sehingga ia bisa mengamati mikroorganisme yang terdapat pada air hujan yang
menggenang dan air jambangan bunga, juga dari air laut dan bahan pengorekan
Sel terbagi menjadi dua tipe yaitu prokariot dan eukariot. Perbedaan karakteristik
2
dari kedua tipe tersebut adalah keberadaan membran yang menyelubungi nukleus
Sel pertama kali dikenalkan oleh Robert Hooke pada tahun 1665 yang
makhluk hidup. Semua fungsi di atur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah
sel dapat berfungsi secara autimon asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi.
Sel merupakan struktural terkecil dari suatu organisme hidup, karena ukurannya
sangat kecil maka sel tidak bisa dilihat langsung dengan mata telanjang akan
TUJUAN
bentuk sel mati dan hidup, mempelajari sel-sel pembangun pada jaringan
preparat mikroskop.
TINJAUAN PUSTAKA
terdiri atas lensa tunggal hasil gosokan rumah yang di tanam dalam kerangka
hanyalah 200 – 300 kali, mikroskop ini sedikit sekali persamaannya dengan
Mikroskop pada prinsipnya adalah alat pembesar yang terdiri dari dua
lensa cembung yaitu sebagai lensa okuler dan lensa objektif. Baik okuler maupun
pasang pada roda berputar yang di sebut gagang putar (Volk 1984).
Beberapa alat bantu yang dapat di gunakan seperti alat pembesar luv yang
biasa di gunakan untuk memperbesar tulisan, namun alat ini memilki kelemahan
berguna karena memiliki keunggulan yang jauh lebih tinggi d bandingkan alat
berbagai bentuk penyakit, pemeriksa darah dan lain – lain (Lay 1992).
mikroskop harus berukuran kecil dan tipis agar dapat di tembus cahaya (Volk
1984).
bermacam-macam yaitu :
4
1. Mikroskop Cahaya
Mikroskop ini mempunyai kaki yang berat dan kokoh dengan tujuan agar
dapat berdiri dengan stabil. Mikroskop cahaya memiliki tiga sitem lensa yaitu
lensa objektif, lensa okuler dan kondensor. Lensa objektif dan okuler berada
di kedua ujung tabung tersebut. Lensa okuler pada mikroskop cahaya bisa
ujung bawah mikroskop terdapat tempat dudukan lensa objektif yang bisa di
pasangi tiga lensa atau lebih. Di bawah tabung mikroskop terdapat meja
yang lain.
2. Mikroskop Pender
Mikroskop ini dapat digunakan untuk mendeteksi benda asing atau anti
gen (seperti bakteri atau virus) dalam jaringan. Dalam teknik ini protein
antigen itu bersifat khas maka persitiwa pendar akan terjadi apabila antigen
yang di maksud ada dan di lihat oleh antibodi yang ditandai oleh pewarna
pendar.
bakteri yang begitu tipis yang hampir mendekati daya pisah mikroskop
majemuk.
5
dan pada lensa objektifnya terpasang perlengkapan fase kontras (Volk 1984).
5. Mikroskop Elektron
transmisi (TEM). SEM digunakan untuk studi detail arsitektur permukaan sel
dan objek diamati secara tiga dimensi. Sedangkan TEM digunakan untuk
Sel merupakan unit fungsional dari organisme multiseluler. Bagian sel ada
yang disebut sentral yaitu nukleus dan di kelilingi oleh sitoplasma yang di batasi
oleh membran inti dan batas terluar di lapisi oleh lapisan tipis dan sulit ditembus
struktural sel, tetapi juga merupakan bagian penting sel sebagai tempat
sel yang menyatakan bahwa sel merupakan fungsional kehidupan (Schultze 1874).
Sejarah penemuan sel bahwa pada awala abad 17, Galileo Galilei dengan
alat dua lensa ia menggambarkan struktur tipis dari mata serangga berupa pola
pertengahan abad Robert Hooke seorang kuantor dari inggris melihat gambaran
dari suatu sayatan tipis gabus suatu kompartemen atau ruang-ruang. Disebut
sturktur yang dilihatnya itu dengan nama latin yaitu Cellulae ( yang bearti ruang
Pada tahun 1655 sel ditemukan oleh Robert Hooke. Hooke mengambil
sebagian dari jamur yang ada di botol yang kemudian ditelitinya, kemudian dia
melihat bentuk seperti kamar. Bentuk inilah yang kemudian diberi nama sel.
Dalam tubuh kita terdapat jampir 200 jenis sel. Pada umumnya sel memiliki
struktur tubuh yang sama tetap bentuknya bisa berbeda-beda. Perbedaan bentuk
sel terkait dengan perbedaan kerja yang dilakukannya dan tempat di mana mereka
Menurut Prasaja (2009) semua sel-sel mirip dalam tiga aspek yaitu :
bagian dalam sel. Air, karbon dioksida, dan oksigen dapat menembus
membran ini. Zat lain dapat menembus dengan bantuan protein membran.
3. Sitoplasma merupakan campuran semua fluida dan air, gula ion, dan
protein yang berada di antara membran plasma dan daerah DNA. Berbagai
7
mempengaruhi ukuran dan bentuk sel. Dengan perbandingan ini, volume objek
Perbedaan sel hidup dengan sel mati adalah pada struktur dan aktifitas dari
masing-masing sel tersebut. Sel hidup adalah sel yang masih memiliki peranan
penting dalam metabolisme kehidupan dari makhluk hidup, hal itu ditandai
dengna adanya bagian-bagian protoplas dalam sel atau dengan adanya hasil
metabolisme yang berupa bahan ergastik. Sedangkan sel mati adalah sel yang
sudah tidak memiliki peranan dalam proses kelangsungan kehidupan dan hanya
berbagai kesulitan dihadapi para peneliti. Sebuah sel sulit diamati strukturnya,
sulit di ungkapkan komposisi molekulnya dan lebih sulit lagi masih harus
teknik percobaan yang telah di kembangkan untuk mengkaji sel. Sebagian besar
kemajuan dalam biologi sel termasuk hal yang menarik dalam masa-masa
dapat benar-benar memahami biologi sel orang harus dapat mengerti sesuatu dari
Bahan
Bahan yang di gunakan pada praktikum ini adalah : Batang sawi (Brassica
juncea L.), batang adam hawa (Rhidiscolor), batang singkong (Manihot utilisima),
Alat
untuk mengamati objek, slide glass, cover glass, silet digunakan untuk memotong
objek setipis mungkin, pensil warna digunakan untuk mewarnai gambar, alat tulis
objek yang diamati, lembar protest digunakan untuk menjawab soal latihan
Praktikum ini di laksanakan pada hari Rabu, 19 oktober 2016 pada pukul
Prosedur Kerja
maksimal.
terang.
penutup.
7. Gunakan lensa okuler dan lensa objektif dengan perbesaran lemah terlebih
dahulu.
mikroskop.
9. Melalu lensa okuler amati preparat sampai terokus dengan cara memutar
10. Amati bentuk sel, bagian sel yang hidup dan menggambarkan hasil
Hasil
Hasil dari praktikum ini berupa beberapa data pengamatan yang dapat
KETERANGAN
1. Lensa okuler
2. Lensa objektif
3. Kondensor
4. Tabung
5. Revolver
6. Makrometer
7. Mikrometer
8. Lengan mikroskop
9. Diafragma
12. Cermin
13. Penjepit
1
2
3
1. Dinding Sel
2. Inti sel
3. Sitoplasma
12
1 3 2
1. Dinding sel
2. Inti sel
1. Dinding sel
2
1
3
1. Dinding sel
2. Sitoplasma
3. Inti Sel
15
1. Dinding sel
2. Sitoplasma
3. Inti sel
Pembahasan
Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat benda yang sangat
kecil yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Mikroskop itu sendiri terdiri
matahari. Mikroskop cahaya terbagi menjadi dua yaitu monokuler dan binokuler.
Ada dua bagian utama yang umumnya menyusun mikroskop yaitu bagian
cahaya yang di pantulkan oleh cermin dan memusatkan ke objek, lensa okuler
Bagian dari non optik terdiri dari : Kaki berfungsi sebagai penyangga
meja benda berfungsi untuk meletakkan objek yang akan diamati, tabung
berfungsi sebagai penghubung antara lensa okuler dan lensa objektif, revolver
gambaran objek yang diinginkan dan sendi inklinasi berfungsi mengatur tegaknya
mikroskop.
tersusun dari jutaan sel, dari sel-sel tersebut dapat dibedakan menjadi sel hidup
Suatu sel dikatakan hidup apabila sel tersebut masih menunjukkan ciri ciri
danaktifitas hidup lainnya. Suatu sel hidup harus memiliki bagian sel yang
terdapat di bagian dalam dinding sel seperti membrane sel, inti sel dan sitoplasma.
Suatu sel dikatakan mati apabila tidak ada dijumpai aktifitas kehidupan.
Jadi di dalam dinding sel hanya berupa ruang kosong saja, sel menjadi mati
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Angiospermae
Ordo : Rhoeadaless
Genus : Brassica
Dari hasil pengamtan, sel batang sawi (Brassica juncea L.) tmempunyai
inti sel, sitoplasma dan dinding sel. Sel ini termasuk sebagai sel yang hidup
karena memiliki inti sel dan adanya aktifitas kehidupan di dalam sel tersebut.
Bentuk sel sawi ini berbentuk bulat tidak beraturan dan berwarna putih kehijauan.
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Commelinales
Famili : Commelinaceae
Genus : Rhoea
inti sel, dinding sel dan ruang antar sel. Sel ini termasuk sebagai sel yang hidup
karena memiliki inti sel dan adanya aktifitas di dalam sel tersebut. Bentuk sel
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotilae
Ordo : Euphorbiales
Famili : Euporbiaceae
Genus : Manihot
mempunyai dinding sel dan ruang antar sel. Sel ini termasuk sebagai sel yang mati
karena di dalamnya tidak memiliki isi, tidak memiliki inti sel dan tidak ada
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Curcuma
mempunyau inti sel, dinding sel dan sitoplasma. Sel initermasuk sebagai sel yang
hidup karena memiliki inti sel dan adanya aktifitas kehidupan di dalam sel
tersebut. Bentuk sel kunyit ini berbentuk bulat tidak beraturan dan berwarna
kekuningan.
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatopyhta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Hydrocharitales
Famili : Hydrocharitacaea
Genus : Hydrilla
mempunyai inti sel, dinding sel dan sitoplasma. Sel ini termasuk sebagai sel yang
hidup karena memiliki inti sel dan adanya aktifitas kehidupan di dalam sel
tersebut. Bentuk sel hydrilla ini bulat tidak beraturan dan berwarna kehijauan.
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
2. Mikroskop terdiri dari dua bagian yaitu bagian optik dan non optik.
4. Sel bisa dibedakan menjadi sel hidup dan sel mati. Suatu sel di katakan
hidup jika memiliki inti sel dan melakukan aktifitas kehidupan sedangkan
sel mati tidak memiliki inti sel dan tidak melakukan aktifitas kehidupan.
SARAN
Manajemen waktu sangat diperlukan agar praktikum ini bisa berjalan lebih
lancar lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Campbell,Nail,A.2000.Biologi.Erlangga.Jakarta.
Lay.1992.Mikrobiologi.Rajawali.Pers.Jakarta.
Prasaja,Yenny.2009.Biologi.Salemba Teknika.Jakarta.