Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.H UMUR 20 TAHUN


DENGAN DIAGNOSA MEDIS GASTRITIS DIRUANG POLI
UMUM UDTP PUSKESMAS CIHERANG KABUPATEN
CIANJUR TAHUN 2018
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kompetensi keahlian keperawatan Tahun ajaran
2018-2019

Oleh:

NENDEN SRI RAHAYU

NIS:171810019

Kompetensi Keahlian Keperawatan

YAYASAN BUDI DARMAWANGSA


SMK KESEHATAN DARMAWANGSA CIANJUR
KOMPETENSI KEAHLIAN KEPERAWATAN
Jl. Pasir gede raya no.19 Cianjur
Tahun 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, karunia serta
hidayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja
Industri dengan judul “Laporan Praktik Kerja Industri Asuhan Keperawatan Pada Ny.HS
Umur 20 Tahun Dengan Diagnosa Medis Gastritis Di Ruang Poli Umum UPTD Puskesmas
Ciherang “ dengan sebaik-baiknya. Laporan Prakerin Kerja Indrustriini kami susun untuk
memberikan informasi kepada pembaca mengenai penyakit Gastritis.Disamping itu penulisan
Laporan Prakerin Kerja Industri ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas kompetensi
keperawatan SMK Kesehatan Darmawangsa Cinajur Tahun Ajaran 2018-2019.

Dan tidak lupa juga penulis ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri ini, khususnya penulis
sampaikan kepada :

1. Gugum Gumilar S.Pd,i


2. Dr. I Made Setiawan
3. Fitri Ayu.Amd.Kep Selaku pembingbing dalam penyusunan laporan praktik kerja
industri yang senantiasa ikhlas dan tidak pernah bosan dalam memberikan arahan,
saran,bimbingan, dan motivasinya.
4. ……
5. Ibu-bapak guru pengajar produktif SMK Kesehatan Darmawangsa Cianjur.
6. Seluruh staf beserta staf yang telah membantu dalam pengajaran selama mengikuti
pembelajaran di SMK Kesehatan Darmawangsa Cianjur.
7. …….
8. Seluruh staf Karyawan UDTP Puskesmas Ciherang yang telah memberikan ilmu yang
insya allah bermanfaat dimasa yang akan datang.
9. Teristimewa penulis ucapkan untuk kedua orang tua tercinta yang tak pernah putus
mendoakan penulis dalam setiap langkah dan tak pernah bosan untuk memberi
semangat dan motivasi serta bantuan moral maupun material yan tak terhingga untuk
tetap berjuang demi menggapai cita-cita dan harapan.
10. Untuk sahabat-sahabat serta teman-teman seperjuangan di SMK Kesehatan
Darmawangsa Cianjur terimakasih dukungan dan bantuannya.
11. Dan kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan Laporan Prakerin
Kerja Industri ini sehingga selesai dengan baik.

2 SMK Kesehatan Darmawangsa Cianjur Tahun Ajaran 2018-2019


Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Prakerin Kerja Industri ini masih
banyak kekurangan baik dalam penyusunan maupun isi dan masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yan membangun dari
guru pembimbin sebagai stimulus untuk merevisi Laporan Prakerin Kerja Industri ini,
penulis berharap semoga Laporan Prakerin Kerja Industri ini dapat bermanfaat bagi
penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya.

Cianjur, 18 Desember 2018

NENDEN SRI RAHAYU

3 SMK Kesehatan Darmawangsa Cianjur Tahun Ajaran 2018-2019


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI............................................................................................... 4

HALAMAN PENGESAHAN

DAFTAR TABEL ...................................................................................... 6

DAFTAR GAMBAR.................................................................................. 7

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. 8

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................9

A. Latar Belakang Kasus ..........................................................................................9


B. Tujuan Pembuatan Laporan .................................................................................10
C. Manfaat Pembuatan Laporan ...............................................................................10

BAB II PELAKSANAAN PRAKERIN

A. Definisi Prakerin ..................................................................................................11


B. Tujuan Prakerin....................................................................................................11
C. Manfaat Prakerin..................................................................................................12
D. Waktu dan Tempat ...............................................................................................13
E. Sejarah Singkat Industri/Perusahaan/Instansi ......................................................13
F. Struktur Organisasi Industri/Perusahaan/Instansi ................................................16
G. Metode Pelaksanaan ............................................................................................18
H. Strategi Pelaksanaan ............................................................................................18

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Gastritis ..................................................................................................19


B. Etiologi.................................................................................................................19
C. Patofosiologi ........................................................................................................20

4 SMK Kesehatan Darmawangsa Cianjur Tahun Ajaran 2018-2019


D. Manifestasi Klinik................................................................................................21
E. Komplikasi ...........................................................................................................21
F. Fathway ...............................................................................................................22
G. Penatalaksanaan/Pengobatan ...............................................................................23
H. Pencegahan ..........................................................................................................23

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pembahasan .........................................................................................................24

BAB V PENUTUPAN

A. Kesimpulan ..........................................................................................................25
B. Saran ....................................................................................................................25

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………26

LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………………....27

LEMBAR BIMBINGAN………………………………………………...28

BIOGRAFI PENYUSUN………………………………………………..29

5 SMK Kesehatan Darmawangsa Cianjur Tahun Ajaran 2018-2019


DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jadwal Prakerin…………………………………………..……………………..30

Tabel 4.1 Pola Aktivitas…………………………………………………………………...31

Tabel 4.2 Analisis Data……………………………………………………………………32

Tabel 4.3 Asuhan Keperawatan…………………………………………………………...33

6 SMK Kesehatan Darmawangsa Cianjur Tahun Ajaran 2018-2019


DAFTAR GAMBAR

Bagan Struktur Organisasi……………………………………………………………………34

Bagan Genogram……………………………………………………………………………..35

7 SMK Kesehatan Darmawangsa Cianjur Tahun Ajaran 2018-2019


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jurnal Prakerin………………………………………………………………36

Lampiran 2 Riwayat Hidup………………………………………………………………37

8 SMK Kesehatan Darmawangsa Cianjur Tahun Ajaran 2018-2019


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kasus dengan Gastritis merupakan salah satu jenis kasus yang umunya
diderita oleh kalangan remaja, khususnya penyakit ini meningkat pada kalangan
mahasiswa. Disebabkan oleh berbagai factor misalnya tidak teraturnya pola makan,
gaya hidup yan salah dan meningkatnya aktifitas sehingga mahasiswa tersebut tidak
sempat untuk mengatur pola makannya dan malas untuk makan (Fahrur, 2019).
Penyebab dari gastritis menurut Herlan Tahun 2001 yaitu asupan alcohol
berlebihan 20% merokok 5% makanan berbumbu 15% obat-obatan 18% dan terapi
radiasi 2% sedangkan menurut Hasna dan Hurih Tahun 2009 gastritis bias juga
disebabkan karena infeksi bakteri, stress, penyakit autoimun radiasi, dan Chron’s
Disease.
Salah satu penyebab dari gastritis adalah infeksi dan bakteri Helicobabacterpylori
(H. Pylory)Dan merupakan satu-satu nya bakteri yang hidup di lambung. Bakteri ini
dapat menginfeksi lambung sejak anak-anak dan menyebabkan penyakit lambung
kronis .Bahkan diperkirakan lebih dari 50% penduduk dunia terinfeksi bakteri ini
sejak kecil. Jika dibiarkan akan menimbulkan masalah sepanjang hidup (Soemoharjo,
2007). Menurut perkumpulan Gastroentorologi Indonesia (PGI) dan kelompok studi
Helicobacter pylori Indonesia (KSHPI) tahun 2001, menyatakan diperkirakan 20%
dari penduduk Negara Indonesia telah terinfeksi oleh H. Pylori (Daldiyono, 2004).
Penemuan infeksi Helicobacter pylori ini mungkin berdampak pada tingginya
kejadian gastritis, pada beberapa daerah di Indonesia menunjukan angka kejadian
gastritis yang cukup tinggi.
Gejala yang umum terjadi pada penderita gastritis adalah rasa tidak nyaman
pada perut, perut kembung, sakit kepala, dan mual yang dapat mengganggu aktifitas
sehari-hari, rasa tak nyaman di epigastrium, nausea, muntah, perih, atau sakit seperti
terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk ketika
makan, hilang selera makan, bersendawa, dan kembung. Dapat pula disertai demam
mengigil (kedinginan), cegukan (hiccups).

9 SMK Kesehatan Darmawangsa Cianjur Tahun Ajaran 2018-2019


Bila penyakit gastritis ini terus dibiarkan, akan berakibat semakin arah dan
akhirnya asam lambung akan membuat luka-luka (ulkus) yang dikenal dengan tukak
lambung. Bahkan bias juga disertai muntah darah (Arifianto, 20)
B. Tujuan Pembuatan Laporan
1. Untuk mengetahui definisi dari gastritis
2. Untuk mengetahui penyebab terjadinya peradangan lambung (gastritis)
3. Untuk mengetahui gejala-gejala dari gastritis
4. Untuk mengetahui Patofisiologi gastritis akut
5. Untuk mengetahui pengobatan yang data dilakukan untuk penderita gastritis
6. Untuk mengetahui tindakan Prefentif gastritis tersebut.
C. Manfaat Pembuatan Laporan
1. Bagi Siswa
Menambah pengetahuan dan wawasan tentang gastritis yang dapat dijadikan
tambahan referensi untuk kedepannya.
2. Bagi Sekolah
Memberi tambahan referensi bagi siswa untuk memberika informasi gastritis bila
ada yang membutuhkan informasi

10 SMK Kesehatan Darmawangsa Cianjur Tahun Ajaran 2018-2019


BAB III

PELAKSANAAN PRAKERIN

A. Pengertian Prakerin

PRAKERIN (PRAKTIK KERJA INDUSTRI) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan,


dan pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha atau Dunia Industri dalam upaya
pendekatan ataupun untuk meningkatkan mutu siswa atau siswi sesuai bidangnya dan
juga menambah bekal untuk masa-masa yang akan datang guna memasuki dunia kerja
yang semakin banyak serta ketat dalam persaingannya seperti di masa sekarang ini.

Pendidikan di sekolah masih berbentuk teori dan latihan kerja dalam skala kecil dan
frekuensi yang relative sedikit. Oleh karena itu memenuhi kebutuhan, tenaga kerja yang
terampil, yaitu yang yang mampu menangani ekerjaan dalam skala besar, sekarang ini
sudah waktunya diterapkan suatu pendidikan dengan prinsip penguasaan keahlian profesi
yang data ditempuh dengan pendidikan di lapangan kerja (industri atau perusahaan),
dengan sistem Praktik Kerja Industri (PRAKERIN), yaitu merupakan perpaduan yang
saling mengisi dan saling melengkapi antara pendidikan disekolah dan keahlian profesi
yang didapat melalui pengalam kerja di dunia industry atau perusahaan.

Prakerin adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang memadukan


sistematik dan singkron, antara program pendidikan disekolah dan program penguasaan
keahlian yang diperoleh malalui kegiatan kerja langsung di dunia industri atau perusahaan
yang terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian professional baru.Salah satu bentuk
atau komponen penyelenggaraan diwujudkan dalam kegiatan Praktik Kerja Industri.

2. Tujuan Prakerin

a. Membentuk mental siswa/siswi agar mempunyai jiwa pekerja keras yang mampu
konsisten.
b. Menambah pengetahuan siswa/siswi di masing-masing bidangnya.
c. Memberikan suatu motivasi dalam diri siswa/siswi agar menunjukan dirinya
mampu melakukan sesuai dengan bidangnya.
d. Memberikan suatu wawasan tambahan pada siswa/siswi tentang sesuatu belum
didapatkan di sekolah.

11 SMK Kesehatan Darmawangsa Cianjur Tahun Ajaran 2018-2019


e. Sebagai pengalaman melatih diri dengan mengkaji konsep-konsep yang
didapatkan selama melakukan PRAKERIN sehingga terbiasa dengan dunia
lapangan kerja.
f. Menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan tuntutan jaman
di era teknologi informasi dan komunikasi.
g. Mengembangkan pemantapan profesionalisme yang diperlukan siswa/siswi untuk
memasuki dunia lapangan pekerjaan sesuai dengan bidangnya.

3. Manfaat Prakerin

a. Bagi Siswa/Siswi :
1) Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
2) Mendaapat gambaran nyata tentang penerapan atau implementasi teori yang
didapatkan disekolah dan membandingkannya dengan kondisi nyata yang ada di
lapangan sekaligus menguji ilmu yang dieroleh tersebut
3) Dapat mengetahui tentang pekerjaan keperawatan .
4) Membentuk mental dan sifat yang mandiri
5) Melakukan analisi mengenai kegiatan kegiatan yang dilakukan serta sistem
dilapangan.
6) Mendapatkan pengalaman baru tentang kegiatan tentang pekerjaan yang
berhubungan dengan profesi keperawatan.
7) Menjadi lebih terampil dan siap bekerja dalam bidang keperawatan.
b. Bagi Sekolah :
1) Membangun kerja sama yang baik antara sekolah dan instansi.
2) Menjadikan lulusan yang siap bekerja dan kompetitif bidang keperawatan.
c. Bagi Instansi :
1) Dasar membagi ilmunya kepada peserta prakerin.
2) Membantu dan meringankan pekerjaan dalam hal pelaksana di instansi.
3) Tercipta kerja sama dalam melaksanakan pekerjaan.

12 SMK Kesehatan Darmawangsa Cianjur Tahun Ajaran 2018-2019


4. Waktu dan Tempat

Tanggal : 17 Desember – 25 Januari 2019


Tempat : UPTD Puskesmas Ciherang
Jam Kerja : Shift Pagi 07.00 s.d 14.00 WIB

5. Sejarah Singkat Industri


Puskesmas Ciherang adalah salah satu puskesmas yang berada di wilayah kecamatan
karangtengah kabupaten cianjur yang dibangun pada tahun 1990 diatas tanah seluas 1.300
m2 milik Pemerintah desa Ciherang. Beralamat dijalan Raya Bandung km.8 Karangtengah
Cianjur. Kode pos 43218, Telepon (0263) 2323439
Pada Tahun anggaran 2013 dan 2014 bangunan gedung puskesmas Ciherang dilakukan
perombakan Total menjadi dua lantai dengan luas bangunan 297 m2 dengan biaya bersumber
dari Anggaran Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Distarkim) Kabupaten Cianjur. Sarana
rumah dinas yang dimiliki puskesmas Ciherang sebanyak 3Unit, yang diperuntukan bagi
Dr,Bidan dan Perawat. Selain itu upaya pendekatan pelayanan kepada masyarakat puskesmas
Ciherang memiliki 5 Puskesmas pembantu yang terletak di desa Sukajadi,
sukasarana,Hegarmanah,Sukasari dan desa lengansari. Juga memiliki 3 Poskesdes yang
terletak di desa Babakan Caringin Hegarmanah dan desa Sukamantri. Sarana transportasi
kendaraan roda 4 yang dimiliki 1(satu unit) mobil Puskesmas keliling dan kendaraan roda
dua 17(unit) sepeda motor.
Upaya/kegiatan yang dilaksanakan dipuskesmas ciherang sesuai dengan peraturan
kementrian kesehatan No.75 tahun 2014 terdiri dari upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perorangan.
Upaya kesehatan Essensial yang diselenggarakan, yaitu: upaaya Promosi Kesehatan,
Upaya Kesehatan Lingkungan, Upaya KIA serta Upaya KB, Upaya perbaikan gizi
Masyarakat, Upaya pemberantasan penyakit menular dan upaya pengobatan. Upaya
pengembangan yang diselenggarakan yaitu; Upaya kesehatan sekolah, Upaya perawatan
kesehatan masyarakat, Upaya kesehatan gigi dan mulut upaya kesehatan jiwa, upaya
kesehatan jiwa Upaya kesehatan mata dan Upaya kesehatan usia lanjut. Upaya kesehatan
perorangan yang deselenggarakan yaitu Balai pengobatan Umum MTBS,KIA /KB, kesehatan
gigi dan Labolatorium.

13 SMK Kesehatan Darmawangsa Cianjur Tahun Ajaran 2018-2019


PELAKSANA PROGRAM
PUSKESMAS CIHERANG TAHUN 2017
1. KEPALA PUSKESMAS : DR. I MADE SETIAWAN
2. KA. SUBBAG TATA USAHA : M. IYUS YUSUF DA
1) Urusan Kepegawaian : A. Sugandhi
2) Urusan Adm.Umum : M. Eggyana R
3) Bendahara penerima : Asrida Restu Suwidaz
4) Bendahara Pengeluaran : Wawan Kuswandi, SE
5) Bendahar Oprasional : Laila Lesnasar. Amd,Kep
6) Bendahara BOK : Retnia Utam,AMG
7) Bendahara JKN : Rina Andriana Amd,Kep
8) Bendahara Barang : Wawan Kuswandi SE
9) SP3/RR : Retno Arisavitri,Amd.Keb

3.PJ. UKM ESENSIAL DAN PERKESMAS : NIA HERNIATI, AMK


1) Promkes : Nia Herniati, AMK
2) Kesehatan Lingkungan : Nia Herniati, AMK
3) KIA/KB (UKM) : Yeni Sulastri
4) Gizi : Retnia Utami
5) P2P : Rina

4.PJ. U K M PENGEMBANGAN :BAMBANG SANTOSO,Amd.kep.


1) Kesehatan jiwa : Budi Sukmawan, S.Kep.Ners
2) Kesehatan Gigi Masyarakat : Royati,AMKG
3) Kes. Tradisional Komplemnter : Yanti Nurhati, Amd.Farm
4) Kesehatan Indra
5) Kesehatan Lansia : Nia Herniati, AMK.
6) Kesehatan Olahraga : Budi Sukmawan, S.Kep.Ners
7) Kesehatan Kerja : Budi Sukmawan, S.Kep.Ners

14 SMK Kesehatan Darmawangsa Cianjur Tahun Ajaran 2018-2019


5. PJ. U K P , KEFARMASIAN DAN LAB : dr.MIRRA PERMATASARI
1) Pemeriksaan Umum : dr.Mirra Permatasari
2) Kes.Gigi dan Mulut : drg.Indri Ulfah
3) KIA-KB (UKP) : yeni Sulastri, Amd.AMG
4) Persalinan : Yeni Susaltri, Amd.KeULASTRI
5) Farmasi : Yanti Nurhati, Amd. Fram
6) Laboratorium: Asrida Restu. S

6. PJ.JARINGAN PELAYANAN PUSKESMAS DAN JEJARIMG FASILITAS


PELAYANAN KESEHATAN : YENI SULASTRI, Amd.Keb
1) PUSKESMAS PEMBANTU
a) Desa Langensari : Ice Maryani
b) Desa sukasari : Hana mariana prawitasari
c) Desa hegarmanah : Nunuy Nurjanah
d) Desa sukasarana : Siti Rahmawati
e) Desa sukajadi : Nanan supriatna

2) POS KESEHATAN DESA


a) Desa Hegarmanah : Oktobyanti
b) Desa Sukamantri : Tineu surtineu
c) Desa B.Caringin : Desy Susanti

3) PUSKESMAS KELILING
4) BIDAN DESA
1) Desa langensari : Ice Maryani, Melinda
2) Desa sukasari : Hanna mariana, Neng sania
3) Desa B.Caringin : Desi susanti
4) Desa hegarmanah : Nunuy Nurjanah, Oktobyanti
5) Desa Ciherang : Mini, Aan aminah
6) Desa sumantri : Yeni Nuranggraeni
7) Desa sukasara : Siti Rahmawati, Irma dwi
8) Desa Sukajadi : Dedeh Karyawati, Lilis
5) JEJARING FASKE

15 SMK Kesehatan Darmawangsa Cianjur Tahun Ajaran 2018-2019


6. Struktur Organisasi Industri

STRUKTUR ORGANISASI
PUSKESMAS CIHERANG
TAHUN 2017
Permenkes Nomor : 75 Tahun 2014

KEPALA PUSKESMAS

Dr. I MADE SETIAWAN

KA.SUBBAG TU

M. IYUS YUSUF DA

PJ. UKM ESENSIAL DAN PJ. UKM PJ. UKP KEFARMASIAN PJ. JARINGAN PEL.
PERKESMAS PENGEMBANGAN DAN LABORATORIUM PKM DAN JEJARING
FASKES
NIA HERNIATI, AMK BAMBANG Dr. MIRRA
SANTOSO, Amd.Kep PERMATASARI YENI SULASTRI,
Amd.Keb

16 SMK Kesehatan Darmawangsa Cianjur Tahun Ajaran 2018-2019


7. Genogram

Keterangan :

: Laki-Laki

: Keluarga Serumah

: Perempuan

: Klien

17 SMK Kesehatan Darmawangsa Cianjur Tahun Ajaran 2018-2019


8.Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan prakerin 17 Desember 2018 siswa/siswi SMK Kesehatan Darmawangsa
Cianjur dilaksanakan di UPTD Puskesmas Ciherang.
Penulis selama Prakerin tanggal 17 Desember 2018 sampai dengan 25 Januari 2019
metode prakerin yang ditetapkan pada tahun ini dibagi dalam 5 kelompok yang masing
masing kelompok berjumlah 2 orang. Metode yang diterapkan pada saat melaksanakan
prakerin 2 bulan. Untuk dinas yang telah ditetapkan pukul 07.00 – 14.00 WIB.
9. Strategi Pelaksanaan
A. Sebelum Praktik Kerja Industri
1) Penulis mendapat pembekalan dan mengikuti kumpulan untuk penempatan
pelaksanaan prakerin.
2) Penulis medapatkan bimbingan dari produktif.
3) Penulis mendapatkan bimbingan dari guru pembimbing tentang cara pembuatan
laporan.
4) Penulis menyiapkan perangkat untuk melaksanakan prakerin.
5) Penulis mendapatkan pembekalan prakerin.

18 SMK Kesehatan Darmawangsa Cianjur Tahun Ajaran 2018-2019


BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Gastritis
Gastritis adalah suatu dimana lapisan kulit dalam lambung meradang atau
membengkak.Gastritis atau juga sering disebut sebagai radang lambung dapat muncul secara
mendadak (gastritis aku) atau berlangsung dalam waktu yang lama (gastritis kronis). Orang
awam sering menyebut gastritis adalah maag, padahal gastritis pada dasarnya berbeda dari
maag kondisi ini tidak berbahaya dan dapat disembuhkan dengan pengobatan tertentu, namun
dalam beberapa kasus penyakit gastritis adalah kondisi yang dapat menjadi gejala sakit asam
lambung dan bahkan bias meningkatkan resiko kanker perut.
Gastritis merupakan inflamasi pada dinding gaster terutama pada lapisan mukosa gaster
(Sujono Hadi, 1999) hal : 492). Gastritis merupakan peradangan local atau penyebaran pada
mukosa lambung dan berkembang dipenuhi bakteri (Charlene J, 2001, hal : 138)
B. Etiologi
Penyebab dari gastritis dapat dibedakan sesuai dengan klasifikasinya sebagai berikut
1. Gastritis Akut
Banyak faktor yang menyebabkan gastritis akut seperti :
 Obat-obatan seperti obat anti inflamasi non steroid, sulfonamide meruakan obat
yang bersifat mengiritasi mukkosa lambung.
 Minuman beralkkohol
 Infeksi bakteri seperti H. pylori, H. heilmanii, phycomycosis
 Stress fisik yang disebabkan oleh luka bakar, trauma, pembedahan.
 Makanan dan minuman yang bersifatiritan. Makanan berbumbu dan minuman
dengan kandungan kafein dan alkohol merupakan salah satu penyebab iritasi
mukosa lambung.
2 . Gastritis Kronik
Penyebab pasti dari gastritis kronik belum diketahui, tapi ada dua predisposisi
penting yang bisa meningkatkan kejadian gastritis kronik, yaitu infeksi dan non-infeksi
(Wehbi, 2018)

19 SMK Kesehatan Darmawangsa Cianjur Tahun Ajaran 2018-2019


 Gastritis Infeksi
Beberapa agen infeksi bisa masuk ke mukosa lambung dan memeberikan
manifestasi peradangan kronik.Beberapa agen yang di identifikasi meliputi hal-
hal berikut.
a. H Pylori.Beberapa peneliti menyebutkan bakteri itu merupakan penyebab utama
dari gastritis kronik (Anderson, 2007).
b.Helicobacter Heilmanii, mycobacteriosis, dan syphilis (Quentin, 2006)
c. Infeksi parasite (Wehbi, 2008)
d.Infeksi virus (Wehbi,2008)
 Gastritis non-infeksi
a. Gastroai akibat kimia, dihubungkan dengan kondisi refluks garam empedu kronis
dan kontak dengan OAINS atau aspirin (Mukherjee, 2009)
b.Gatropati uremik, terjadi pada gagal ginjal kronik yang menyebabkan ureum
terlalu banyak beredar pada mukosa lambung (Wehbi, 2008)
C. Patofisiologi
1. Gastritis Akut. Zat iritasi yang masuk kedalam lambung akan mengiritasi mukosa
lambung. Jika mukosa lambung teriritasi ada dua hal yang akan terjadi :
a. Karena terjadi iritasi mukosa lambung sebagai kompensasi lambung. Lambung akan
meningkat sekresi mukosa yang berua HCO3, di lambung HCO3 akan berikatan
dengan NaCL sehingga menghasilkan HCI dan NaCO3. Hasil dari penyawaan tersebut
akan meningkatkan asam lambung. Jika asam lambung meningkat makan akan
meningkatkan mual muntah, maka akan terjadi gangguan nutrisi cairan dan elektrolit.
b. Iritasi mukosa lambung akan menyebabkan mukosa inflamasi, jika mucus yang
dihasilkan dapat melindungi mukosa lambun dari kerusakan HCL maka akan terjadi
hemostatis dan akhirnya akan terjadi penyembuhan tetapi jika mucus gagal melingungi
mukosa lambung maka akan terjadi erosi ada mukosa lambung. Jika erosi ini terjadi
dan sampai pada klapisan pembuluh darah maka akan terjadi perdarahan yang akan
menyebabkan nyeri dan hypovolemik.
2. Gastritis Kronik. Gastritis kronik disebabkan oleh gastritis akut yang berulang sehingga
terjadi iritasi mukosa lambung yang berulang-ulang dan terjadi penyembuhan yang tidak
sempurna akibatnya akan terjadi atrhopi kelanjar epitel dan hilangnya sel veriental dan sel
chief. Karena sel veriental dan sel chief hilang makan produksi HCL. Pepsin dan fungsi

20 SMK Kesehatan Darmawangsa Cianjur Tahun Ajaran 2018-2019


intinsik lainnya akan menurun dan dinding lambung juga menjadi tipis serta mukosanya
rata, gastritis itu bisa sembuh dan juga bisa terjadi perdarahan serta formasi ulser.
D. Manifestasi Klinik
1. Gastritis Akut yaitu anorexia, mual, muntah, nyeri epigastrium, perdarahan saluran cerna
pada hematemesis melena, tanda lebih lanjut yaitu anemia
2. Gastritis Kronis, kebanyakan klien tidak mempunyai keluhan, hanya sebagian kecil
mengeluh nyeri uluh hati anorexia, nausea, dan keluhan anemia dan pemeriksaan fisik
tidak dijumpai kelainan.
E. Komplikasi
1. Komplikasi yang timbul pada gastritis akut :
 Perdarahan saluran cerna bagian atas, yang merupakan kedaruratan medis, terkadang
perdarahan yang terjadi cukup banyak sehingga dapat menyebabkan kematian.
 Ulkus, jika prosesnya hebat
 Gangguan cairan dan elektrolit pada kondisi muntah hebat
2. Komplikasi yang timbul gastritis kronik, yaitu gangguan penyerapan vitamin B 12, akibat
kurang penyerapan, B 12 menyebabkan anemia pernesiosa, menyerapkan besi terganggu
dan penyempitan daerah antrum pylorus.

21 SMK Kesehatan Darmawangsa Cianjur Tahun Ajaran 2018-2019


F. Fathway
Menurut Hirlan (2001)
Obat-obatan Stress Alkohol

Korteks

Gangguan mobilitas
Hipotalamus Medula
Gastrointestinal

Refluks gaster duodenum Sekresi asam lambung Hipertensi/ vasokontrikir


bikarbonat naik turun
Anoreksia Mual Muntah Radikal bebas
Lambung flow menurun
Iritasi mukosa mikrosirkulas menurun
Nutrisi Volume
kurang cairan Permobalitas naik
kurang Nyeri
Progtaglin

Cemas

Mukus menurun
ProliferasiBikromat opitel
impremeabilitas

H2
Aliran darah

pH intramukal

Keasaman jaringan
kritis

Erosi/ ulsera

22 SMK Kesehatan Darmawangsa Cianjur Tahun Ajaran 2018-2019


G. Penatalaksanaan/Pengobatan
Pengobatan yang diberikan kepada pasien oleh dokter, tergantung kepada penyebab
dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya gastritis. Untuk mengobati gastritis dan
meredakan gejala gejala yang ditimbulkan, ddokkter dapat memberikan obat obatan berupa

 Antasida. Antasida mampu meredakan gejala Gastritis (terutama rasa nyeri) secara
cepat, dengan cara menetralisir asam lambung. Obat ini efektif untuk meredakan
gejala Gastritis, terutama Gastritis akut. Contoh obat antisida yang dapat dikonsumsi
oleh pasien adalah Aluminium Hidroksidadan Magnesium Hidroksida.
 Obat penghambat histamine(H2 Blocker). O obat ini mampu meredakan gejala
Gastritis dengan cara menurunkan produksi asam din dalam lambung. Contoh obat
penghambat histamine 2 Adalah ranitidine, Chimetidine, dan Famotidine
 Obat penghambat pompa proton (PPI). Obat ini memiliki tujuan yang sama seperti
penghambat histamin2, yaitu menurunkan produksi asam lambung, namun dengan
mekanisme kerja yang berbeda contoh obat penghambat pompa proton adalah
omephazole, Lnsoprazole, Esomeprazole, Rabeprazole dan pantoprazole
 Obat antibiotic. Obat ini diresepkan pada penderita gastritis yang disebabkan oleh
infeksi bakteri.yaitu Helicobacter Pylori. Contoh obat antibiotic yang dapat diberikan
kepada penderita gastritis adalah Amoxicillin celarithromycin tetracycline dan
metronidazole.

Untuk membantu meredakan gejala dan penyembuhan gastritis, pasien perlu


menyesuaikan gaya hidup dan kebiasaan. Pasien akan dianjurkan untuk membuat pola
dan jadwal makan yang teratur. Pasien yang seering makan dengan porsi besar, akan
dianjurkan untuk mengubah porsinya menjadi sedikit-sedikit, sehingga jadwal makan
menjadi lebih sering dari biasanya. Selain itu, pasien menghundari makanan berminyak,
Asam, atau pedas guna menjaga gejala Gastritis bertambah parah. Jika gejala gastritis
sering kambuh akibat penggunaan obat pereda nyeri jenis anti Inflamasi Nonsteroid
(OAINS), maka sebaiknya pasien mengonsultasikan hal tersebut kepada dokter

H. Poteinsial Komplikasi
 Terjadinya pendarahan
 Syok
 Perforasi
 Peradangan selaput perut
 Kanker lambung

I. Pencegahan
 Mengatur pola makan dengan teratur
 Pola hidup sehat tidur teratur

23 SMK Kesehatan Darmawangsa Cianjur Tahun Ajaran 2018-2019


BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pembahasan
Pada pembahasan ini penulis membahas mengenai kesenjangan antara teori dan kasus
yang terdiri dari pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan dan
implementasi keperawatan. Dari hasil pelaksanaan Asuhankeperawatan di UDTP
PUSKESMAS CIHERANG pada Ny. HS dengan diagnosa medis gastritis, maka Penulis
akan mencoba membandingkan kesenjangan-kesenjangan yang terjadi dalam kasus ini,
dengan tujuan agar terjadi keselarasan antara teori dan praktek lapangan.
B. IDENTITAS
Nama : Ny. H.S
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 20 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Suku Bangsa : Sunda
Diagnosa : Gastritis
Alamat : Cisirih desa Ciherang
No. Rekam Medic :-
Tanggal Masuk Perawatan : 31 Desember, 2019
Tanggal Pengkajian : 31 Desember, 2019
1. Identitas Penanggung jawab
Nama : Tn.D
Jenis Kelamin : laki laki
Umur : 60 Tahun
Agama : Islam
Suku Bangsa : Sunda
Alamat : Kp. Cisirih Desa Ciherang
Hubungan dgn Kel. : Ayah

24 SMK Kesehatan Darmawangsa Cianjur Tahun Ajaran 2018-2019


C. KELUHAN UTAMA

Riwayat Kesehatan

1. Keluahan Utama
Mual tidak disertai muntah
2. Riwayat kesehatan sekarang
Pada saat pemeriksaan pengkajian, klien mengeluh pusing disertai mual tanpa disertai
mutah
Riwayat kesadaran dahulu
Klien mengatakan baru menderita penyakit Thypoid dan klien datang ke Puskesmas
Kademangan dengan keadaan demam tinggi.
3. Riwayat kesehatan keluarga

25 SMK Kesehatan Darmawangsa Cianjur Tahun Ajaran 2018-2019


D POLA AKTIFITAS SEHARI HARI

E. Kehidupan Sehari-Hari

NO Kebiasaan Dirumah saat sembuh Dirumah saat sakit

1. Nutrisi

a) Makan
Jenis Makan Bubur
Frekuensi 3x/hari 3x/hari

b) Minum
Jenis Air putih,teh,kopi Air ptih,pocari
Frekuensi 5-6 gelas 7-8 gelas
2. Eliminasi

a) BAB
Frekuensi 2x/hari Belum
Diare Tidak Tdak

b) BAK
Frekuensi 6x/hari 3x/hari
Warna Kuning jetnih Kuning jernih
3. Istirahat & tidur 21.00-04.00 (tidur) Tidak menentu
4. Personal hygine
3x/hari 1x/hari (dielap)
1. Mandi
2x/hari Belum
2. Keramas
3x/hari Belum
3. gosok gigi
5. Aktifitas & Latihan Kerja Tidur
Tabel. Kehidupan sehari-hari 0.1

26 SMK Kesehatan Darmawangsa Cianjur Tahun Ajaran 2018-2019


D. PEMERIKSAAN FISIK
E. a) Keadaan Umum : lemas
F. b) Kesadaran : compos mentis
G. Nilai : G: C: S:
H. c) Tanda-Tanda Vital
I. Tekanan Darah :.... mmHg
J. Nadi : ...x/menit
K. Respirasi:...x/menit
L. Suhu :....0C
M. Berat Badan : ... kg
N. Tinggi Badan : ....

O. PEMERIKSAAN HEAD TO TOE

a) Kepala

1. Rambut dan kulit kepala

Pada saat dinfeksi bentuk kepala bulat, warna rambut hitam,distribusi rambut merata,
rambut klien terlihat berantakan dan lengket. Kulit kepala terlihat kottir, pada saat di
palpasi tidak ada nyeri tekan tapi klien mengatakan kepalanya terasa pusing.

2. Mata

Pada saat di infeksi mata klien simestis, pupil bulat,fungsi pupil baik midriasis ketika
di dekatkan cahya dan miosis ketika cahaya di jauhkan, skeerea yerlihat normal,
konjungtiva fungsi pengelihatan baik.

3. Telinga

Pada saat di inspeksi bentuk telinga simestis,tidak memakai alat bantu, ada daun
telinga nya, telinga klien terlihat bersih, pendengaran klien baik di tandai dengan klien
dapat mendengar detak jam tangan dan mendengarkan perintah perawat.

4. Hidung

27 SMK Kesehatan Darmawangsa Cianjur Tahun Ajaran 2018-2019


Pada saat di inspeksi lubang hidun simetris, tidak terdapat polip,tidak terpasang alat
bantu pernafasan,dan pada saat di palpasi tidak nyri tekan, fungsi penciuman baik di
tandai dengan klien dapat mencium bau kayu putih.
5. Mulut
Pada saat di inspeksi bibir klienterlihat kering, gigi klien terlihat kotor. Fungsi
pencegahan baik di tandai dengan klien dapat membedakan manisnya permen.

b) Leher

Pada saat di inspeksi tidak terlihat pembengkakan kelenjar getah bening, tidak ada nyri
tekan dan klien menggerakan lehernya dengan bebas.

c) Thorax

Pada saat di inspeksi batuk dada simetsris. Frekuensi pernafasan 20x/menit pada saat di
palpasi tidak ada nyeri tekan, kulit terlihat kotor, tidak ada bunyi jantung tambahan.

d) Abdomen

Pada saat di inspeksi daerah abdomen klien tampak tiak tegang, pada saat di auskultasi di
dapat bising usus 14x/menit

e) Punggung

Pada saat di inspeksi bentuk punggung simetris, pda saat di palpasi tidak ada lesi dan tidak
ada nyeri tekan, tidak ada klainan bantuk punggung.

f) Genetalia

Genetalia baik-baik saja dan tidak terpasang alat terapi/alat bantu kateter.

g) eksternitas

Tangan : kedua tangan simetris , dan tidak ada alat bantu infuse dan kuku terlihat kotor
dan panjang.

Kaki : pada aat di inspeksi kedua kaki simetris, jari lengkap reflex patella

28 SMK Kesehatan Darmawangsa Cianjur Tahun Ajaran 2018-2019


P. STATUS PSIKOLOGIS
Q. Data Psikososial

Klien tampak ramah dan sopan hubungan klien dengan keluarga, perawat, dokter dan
tim medis lainnya baik.

R. Riwayat Spiritual
Pasien beragama islam, pasien selalu berdo’a atas kesembuhannya

S. STATUS SOSIAL

T. ANALIS DATA

U. DIAGNOSA KEPERAWATAN

V. ASUHA N KEPERAWATAN

29 SMK Kesehatan Darmawangsa Cianjur Tahun Ajaran 2018-2019


BAB VI

PENUTUP

1. Kesimpulan
Gastritis adalah suatu proses inflamasi pada lapisan mukosa dan submukosa lambung dan
secara hispatologi dapat dibuktikan dengan adanya infiltrasi sel-sel radang pada daerah
tersebut bukan merupakan penyakit tunggal tetapi terbentuk dari beberapa kondisi yang
kesemuanya itu mengakibatkan peradangan pada lambung. Biasanya, peradangan tersebut
merupakan akibat dari infeksi oleh bakteri yang sama dengan bakteri yang dapat
mengakibatkan borok dilambung yaiut helicobacter pylori. Tetapi factor-faktor lain seperti
trauma fisik dan pemakaian secara terus-menerus beberapa obat penghilang sakit dapat juga
menyebabkan gastritis. Walaupun banyak kondisi yang dapat menyebabkan gastritis, gejala
dan tanda-tanda penyakit ini sama antara satu dengan yang lainnya.
2. Kritik dan Saran
Guna penyempurnaan makalah ini saya sangat mengharapkan kritk dan saran dari
pembimbing beserta teman-teman kelompok lain.

30 SMK Kesehatan Darmawangsa Cianjur Tahun Ajaran 2018-2019


DAFTAR PUSTAKA
Agus P., & Sri L., (2008). Endoskopi Gastrointestinal Jakarta : salemba Medika
Chandrasoma, & Parakrama. (2005). Ringkasanpatologi Anatomi Edisi 2. Jakarta:EGC

Mustaqin A.,& Kumala S (2011). Gangguan Gastrointestinal AplikasiAsuhan Keperawatan


Medikal Bedah Jakarta : Salemba Medika.

Rudi H., (2012). Keperawatan Medikal BedahSistem Pencernaan. Yogyakarta : Gosyen


Publishing.

31 SMK Kesehatan Darmawangsa Cianjur Tahun Ajaran 2018-2019

Anda mungkin juga menyukai